Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH

PENGANTAR AKUTANSI

Dosen Pengampu: Eka Purwanty, M.Ak

Disusun Oleh:

Zainul majdii ( 220501183 )

Mitra rizki ( 220501162 )


M. Sabri A. ( 220501156 )

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

LOMBOK BARAT

2022
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Masalah perekonomian merupakan salah satu masalah yang paling mendasar dalam suatu negara,
Indonesia sebagai negara berkembang sering kali dihadapkan pada suatu persoalan yang pada dasarnya
berorientasi pada perekonomian yang memang sulit untuk dicari jalan keluarnya. Dalam permasalahan
perekonomian tersebut dibutuhkan akuntansi untuk mengetahui laporan keuangan suatu negara
ataupun organisasi lainnya.

Akuntansi merupakan suatu ilmu yang di dalamnya berisi bagaimana manusia berfikir sehingga
menghasilkan suatu kerangka pemikiran konseptual tentang prinsip, standar, asumsi, teknik, serta
prosedur yang ada dijadikan landasan dalam pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan tersebut harus
berisi informasi-informasi yang berguna dalam membantu pengambilan keputusan bagi para
pemakainya.

Seperti ilmu-ilmu lainya, ilmu akuntansi juga berkembang sesuai perkembangan teknologi dan
peradaban manusia. Selain itu, faktor kebutuhan juga ikut serta dalam perkembangan akuntansi itu
sendiri. Akan tetapi, baik akuntansi maupun ilmu-ilmu lain tidak berkembang dengan sendirinya tanpa
adanya hal yang cukup berafii yang dapat mendorong akuntansi tersebut berkembang dan bertahan
hingga sekarang.

B. RUMUSAN MASALAH

I. Bagaimana sejarah perkembangan ilmu akuntansi dari pertama kali muncul hingga
sekarang?

2. Bagaimana Gambaran umum akuntansi?

Bagaimana kegiatan perusahaan dan akuntansi?

C. TUJUAN

Untuk mengetahui sejarah perkembangan ilmu akuntansi dari dahulu sampai sekarang.

2. Mengetahui apa saja yang di bahas pada gambaran Innum akuntansi

Mengetahui Kegiatan perusahaan dan akuntansi

4
A. PENGERTIAN AKUNTANSI

Akuntansi adalah seni Pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan atas


suatu transaksi dengan cara sedemikian rupa, sistematis dari Segi isi dan berdasarkan standar
Yang diakui umum. Oleh karena itu. Pihak Yang berkepentingan atas perusahaan dapat
mengetahui posisi keuangan perusahaan serta hasil operasi Pada setiap waktu Yang diperlukan,
sehingga dapat mengambil keputusan maupun pemilihan dari berbagai tindakan alternatifdi
bidang ekonomi. Akuntansi dikatakan suatu seni karena diibaratkan beberapa pelukis hendak
menggambar atas objek Yang sama, maka pelukis tersebut akan menggunakan cara sesuai
dengan kemampuannya dan minimal akan menghasilkan gambar sesuai dengan objek gambar.
Begitu juga dalam akuntansin, para pelaku bisa membuat laporan sesuai dengan
kemampuannya tetapi tetap berdasarkan pada standar akuntan Yang berlaku,
Transaksi adalah peristiwa dalam sebuah perusahaan Yang dapat diukur dengan
satuan moneter (uang). Tidak semua peristiwa Yang terjadi di perusahaan termasuk transaksi,
kecuali peristiwa itu memiliki nilai ekonomi dan berpengaruh terhadap posisi keuangan
perusahaan. Pelaporan keuangan sendiri merupakan sebuah informasi. Pihakpihak Yang
membutuhkan informasi tersebut merupakan pemakai informasi akuntansi. Pihak-pihak
tersebut dikelompokkan menjadi dua, yaitu pihak internal perusahaan dan pihak eksternal
perusahaan. (Syaiful Bahri, S.E.,MSA)

B. SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI

Sejarah Perkembangan Akuntansi Sejarah perkembangan akuntansi berjalan secara


menarik kalau kita lihat dari awal terjadinyapencatatan. Dikatakan menarik karena orang
pertama Yang melakukan pencatatan justru bukan dari seorang ahli akuntansi pada Saat
itu,melainkan dari seorang ahli matematika Yang bernama Luca Pacioli pada tahun 1494. Awal
pencatatan dimulai dari adanya dua kegiatan dua kegiatan penting Yang dilakukan oleh para
bangsawan Saat itu. Kegiatan tersebut adalah

I . Kegiatan pencatatan penarikan Pajak / pendapatan sewa dan


2. Kegiatan pencatatan perjalanan perdagangan perl kali jalan.

Kegiatan diatas dilakukan dengan suatu pencatatan yang teratur dan berkelanjutan.
Hasil dari aktivitas inilah menjadi ilham bagi Luca Pacioli untuk menghasilkan sebuah
karangan yang berjudul de aritmatica geometria proportiono et proportionalita" Perkembangan
akuntansi selanjutnya terjadi sangat drastis seiring dengan perkembangan bisnib. Namun
demikian karakter bentuk perkembangan yang terjadi pada saat itu adalah perkembangan dunia
bisnis mendahului perkembangan akuntansi. Karakter ini sangat menarik untuk dicermati
karena kita bisa menyimpulkan bahwa akuntansi berkembang setelah adanya kebutuhan dunia
bisnis. Bentuk karakter perkembangan seperti ini sampai saat sekarang, masih terjadi. Hal ini
dapat dilihat dari perkembangan jumlah PSAK dengan nomor urut, dimana urutanurutan
tersebut memiliki interval waktu sesuai dengan perkembangan transaksi yang 7 terjadi. Apabila
kita amatai, maka loncatan perkembangan akuntansi yang sangat besar terjadi pada saat
terjadinya revolusi industri di tahun 1845. Pada saat tcrjadinya revolusi industri in, akuntansi
ikut berkembang secara mengikuti perkembangan industri. (Drs.Hadri Mulya, M.Si 2013:1)

C. FUNGSI DAN BIDANG AKUNTANSI

Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan


dan mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi
kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan
(Amin. W, 1997).

Pengertian Akuntansi menurut Abubakar. A & Wibowo (2004) adalah proses


identifikasi, pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi dari suatu
entitas/perusahaan.

Akuntansi seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan
informasi yang berupa data-data keuangan perusahaan yang dapat digunakan guna pengambilan
keputusan. Setiap perusahaan memerlukan dua macam informasi tentang perusahaannya yaitu
informasi mengenai nilai perusahaan dan informasi tentang laba/rugi usaha. Kedua informasi
tersebut berguna untuk:
• Mengetahui besarnya modal yang dimiliki perusahaan

• Mengetahui perkembangan ayau maju mundumya perusahan


• Sebagai dasar untuk perhitunngan pajak menjelaskan keadaan perusahaan sewaktu-waktu
memerlukan kredit dari bank atau pihak lain

• Dasar untuk menentukan kebijakan yang akan ditempuh

Menarik minat investor saham jika perusahaan berbentuk perseroan terbatas. Untuk memperoleh
informasi-informasi tersebut diatas, pengusaha hendaknya mengadakan catatan yang teratur mengenai
transaksi - transaksi yang dilakukan perusahaan yang dinyatakan dalam satuan uang. (Kartomo S.PD dan
La Sudarman S.PD 2019:4 )

D. KEC,IATAN PERUSAHAAN

Perusahaan Jasa Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan Oleh seseorang atau
sekelompok orang yang kegiatannya adalah melakukan produksi guna memenuhi kegiatan
ekonomi yang umumnya memperoleh laba.

Kegiatan Perusahaan :
• Menelima uang tunai dari pemilik setoran modal
• Menerima pinjaman dari kreditur mengclola uang (dan setoran modal dan pinjaman)
menjadikan aktiva produksi seperti pabrik, peralatan, dan perlengkapan.
• Menggunakan aktiva produktifuntuk melakukan usaha
• Menjual barang atau jasa yang dihibilkan untuk nwmperoleh pendapatan
• Membayar Kembali pinjaman kreditur
Membagikan laba kepada pemilik

E. JENS-JENIS PERUSAHAAN

Berdasarkan jenis kegiatan, perusahaan digolongkan menjadi tiga jenis perusahaan yaitu:

I Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam menjual jasa. Perusahaan
menyediakan berupa pelayanan, berupa memberikan keindahan clan kesenangan pada
konsumen, Perusahaan jasa biasanya terbagi dalam profesi (pengacara, akuntan, konsultan
pajak, dan notaris): perjalanan dan akomodasi (perusahaan pengangkutan, hotel, dan
apartemen): reparasi dan pemeliharaan (bengkel kendaraan, cleaning service,
dan cuci kendaraan); persewaan (persewaan mobil, persewaan pusat-pusat pertokoan, dan
persewaan gedung); komunikasi (surat kabar telpon, dan televisi): pelatihan dan keterampilan
(pelatihan dan kursus-kursus (kursus akuntansi dan kursus komputer); keuangan (perbankan,
sewa guna kantor (leasing), dan kartu kredit).

2. Pemsahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya menjual barang dengan tidak
mengubah bentuk dari batting yang jual tersebut. Barang yang dijual disebut barang dagangan.
Contoh perusahaan dagang adalah penjualan hasil produksi, dan penjualan surat-surat
berharga,

3. Perusahaan Industri

Perusahaan industri adalah perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang
siap dijual. Contoh perusahaan industri adalah pabrikasi (pabrik semen, pabrik sepatu, dan
pabrik gula), perakitan (perakitan kendaraan, televisi dan perakitan pesawat), kerajinan
(kerajinan ukiran, bordir dan home industry). perkebunan (perkebunan teh dan perkebunan
buah-buahan). peternakan (ternak ayam, kambing dan unggas), pengawetan (pengawet kulit.
ikan atau daging).
BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU AKUNTANSI


I. Zaman kuno

Akuntansi nyatanya telah ada sejak 8500 SM, Arkeolog menemukan banyak ornamen kuno
Yang terbentuk dari tanah liat basah Yang mencatat pembayaran gaji dan material Yang digunakan
dalam pembangunan struktur bangunan dengan menggunakan akuntansi. Contoh akuntansi Yang
telah berada dari zaman kuno ini dapat ditemukan dalam kasus firaun Mesir dalam pembangunan
piramida.

2. Abad pertengahan

Selanjutnya, pada abad pertengahan, sekitar abad ke-13 sampai abad ke-15 belas di Italy. tepatnya
di Kola Florence, Genoa, dan Venesia mengalami kemajuan pesat dalam bidang ekonomi. para banker dan
pedagang pada masa itu menggunakan metode menjaga akun. Pada tahun 1211, banker Florentine
menyimpan salah satu sistem akuntansi. Hanya saja, system Yang digunakan tidak eukup modern atau bisa
dibilang primitif karena kesetaraan untuk entri tidak adu. Sertaus tahun berikutnya tepatnya pada tahun 13
14 di Genoa, catatan double entri pertama kali keluar.l Menurut sejarah telali ditemukan sekitar 5 abad
Yang lalu, tepatnya pada tahun 1494 pencatatan sistematis dan teori akuntansi oleh seorang matematikawan
italia Yang bernama Luca paoli. paoli berhasil membukukan pencatatan keuangan dengan model
berpasangan, Karyanya mengenai teori akuntansi ini dimuatnya dalam buku Yang berjudul 'Summa De
Arit/uneiica Proportioni ei
Proportionita ” dimana ia membahas sistem Yang bahkan dipakai sampai sekarang, yakni sistem
double entry, Dalam bukunya, ia menjelaskan bahwa pedagang Yang sukses membutuhkan tiga hal
: cukup uang tunai atau kredit; sistem akuntansi Yang bisa memberitahukan kepadanya bagaimana
keadaannya; dan penjaga buku Yang handal untuk mengoperasikannya. Teori ini masih berlaku
hingga masa Yang serba modern ini, buku besar dan jurnal Yang diyakini mempopulerkan
akuntansi double entry sejak akhir 1300-an pun tak luput dari teori akuntansi Pacioli.

Depresi tahun 1772, profesi akuntansi melampaui pembukuan hingga akuntansi biaya. Hal ini
menyebabkan perubahan pertama kali dalam akuntansi, Pada masa itu, bisnis dihadapkan untuk memilih
antara dua hal; bisnis bekerja secara efisien atau menggunakan kelebihan tenaga kerja dan sumber daya.
Teori dan idenya pun berubah Yang selanjutnya tercipta teori akuntansi biaya Yang baru untuk
memungkinkan para penjaga buku terlatih

Adeiza, 2013.
putri Novrina, perkembangan Ilmu Akuntansl.
Russel, 2007.
putri Novrina, perkembangan Ilmu Akuntansi.
melaporkan efısiensi yang ditunjukkan oleh data tersebut, Dengan adanya teori baru İni,
kelangsungan bisnİs pada masa İtü dapat tetap berjalan.

SelanJutnya pada akhİr revolusİ Amerika, sistem akuntansi yang menjelaskan


pengelolaam pembendaharaan AS dilİrİk. Teori doublc entry diadopsi dan dipraktikkan. Pada
negara lain, yaknİ Inggris juga memberitahu bahwa pengadilannya membutuhkan akuntan
professional dan handal untuk membuat İnformasi keuangan yang berkaitan dengan kasus
pengadilan.4 Konsep akuntansi Chatlered diperkenalkan pada dua negara tersebut, Inggris dan
Amerika Serikat, Pada tahun 1887, Frank Boaker menjadİ BPA AS yang pertama saat ujİan
standar pertama muncul. 5

Tabun 1923, General Motors (CİM) Company mengembangkan metode terbaru. Metode
İni dianggap menarİk serta efisİen dikarcnakan metode İni membantu pengurangan biaya dan
operasİ, yang bahkan tetap relevan selama lebih darİ 50 tahtın. Metode baru İni dikembangkan
mencakup hal-hal banı, sepertİ : İnvestasi, timbal balik ekuİtas dan konsep anggaran fleksibel /
penyesuaian CİM. ö Beberapa tahun setelahnya, Committee of'
Acoounting Procedııre (CAP) menjadi standar praktik Aklıntansi pada seluruh perusahaan di
Amerika Serikat. Namun, hal İtü tak bertahan lama karena pada tahun 1973, CAP yang telah
menjadİ Dewan Prinsİp Akuntansi memiIİki manajemen yang buruk digantikan oleh Financial

Accounting Standards Board (F

FASB berkembang dengan pesat darİ tahun 1973 sampai dengan tahun 2009. Mereka
menetapkan standar akuntansi yang digunakan saat İni, menyelaraskan prinsİpGenera//y Accepted
Accounting Principles (GAAP) dengan International Financial Reporting
Standards (İFRS) darİ International Accounting Standards Board Darİ konsep İni, FASB
percaya bahwa tujuan akhİr dari konvergensi adalah seperangkat standar akuntansi internasional
berkualtias tinggi, Upaya yang dilakukan oleh FASB dan IASB pun dikerahkan unluk mencapaİ
visi yang mereka punya, FASB dan [ASB berupaya untuk menghapuskan perbedaan GAAP dan
IFRS.

a. Sistem Single Entry Book-Keepingdan Sistem Donlple Entry Book-Keeping


l ) Single Entry Book-Kcepİng
Sistem İni merupakan sistem yang mencatat transaksi dalam pembukuan dengan entri
tunggal, Sistem İni digunakan untuk melaporkan hasil usaha (contoh :
Incoıııe Statement/Laporan Laba-Rugi). Pet'usahaan dapat melakukan pengccekan atas
penerimaan kas dan pembayaran tunaİ. Sementara catatan yang berkaitan

Putri Novrino, Perkembangan limu Akuntansi.


' Russel, 2007.
Russel, 2007.
Putri Novrino, Filsafat limu Akuntansi.

Russel, 2007.
Russel, 2007.
dengan kewajiban dan aset dipisahkan pada bagian lain.Sing/e Entry System biasa
ditemukan dalam buku kas Yang pada atas dan bawahnya akan digunakan untuk
menampilkan saldo awal dan akhir.

2) Double Entry Book-Keeping


Sistem ini merupakaan sistem akuntansi Yang paling banyak dijadikan dasar dari seluruh
aktivitas pembukuan. Di dalamnya terdapat debit dan kredit. Metode ini dapat
menampilkan dua sisi agar terlihat bagaimana transaksi debit dan kreditnya dan bagaimana
keduanya harus seimbang.

Perbedaan dari kedua sistem diatas adalah jika Sistem Single Entry ditemukan
proses pencatatan Yang hanya dilakukan satu kali pada setiap akunnya. Di dalamnya
hanya terdapat satu daftar transaksi, sementara sistem Double Entry memiliki dua kali
pencatatan transaksi, yaitu Debit dan Kredit.

Kelebihan Kekurangan

Single Entry Sederhana dan cenderung Pelacakan akan sulit


mudah dipahami
dilakukan karena dibuat di
buku terpisah.
Aktiva
Kewajiban
Kesalahan
Laporan untuk
Audit Keuangan
Pelaporan

Double Entry Meminimalisir human Lebih rumit dan cenderung


error. Debit dan kredit
Yang mengharuskan sulit dimengertl Yang
keduanya seimbang akan mengharuskan biaya
memudahkan pelacakan.
tambahan untuk merekrut
akuntan kompeten.
Memerlukan banyak waktu
untuk melakukan pengecekan
ulang.

B. GAMBARAN UMUM AKUNTANSI

Akuntansi adalah suatu seni untuk mengumpulkan, mengidentifikasi, mengklasifikasikan,


mencatat transaksi, serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan, sehingga dapat
menghasilkan informasi keuangan atau suatu laporan keuangan yang dapat digunakan Oleh pihak-
pihak berkepentingan. 'J Akuntansijuga seringkali disebut sebagai bahasa bisnis, atau bahasa
pengambilan keputusan. Akuntansi terdiri dari tiga aktivitas dasar, mengidentifikasi, mencatat, dan
mengkomunikasikan. Contohnya adalah SM Entertainment menjual album. Mereka
mengidentifikasi peristiwa ekonomi yang relevan dengan bisnisnya. Kemudian, SM Ent. mencatat
peristiwa tersebut secara kronologis dan sistemaus dan diukur dengan unit moneter. Setelah itu,
mereka mengkomunikasikan hal tersebut pada pengguna yang berminat lewat laporan akuntansi.1 0

Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari kita telah menggunakan jasa akuntansi.
Contohnya adalah ketika kita mencatat pendapatan dan pengeluaran per bulannya untuk menjadi
informasi dan *istem evaluasi dana kita sendiri.

I Pemakai Informasi Akuntansi

Setiap orang pada umumnya merupakan pemakai informasi akuntansi. Seperti yang
dicontohkan diatas, informasi akuntansi digunakan untuk menginformasikan, melacak, dan
mengevaluasi dana yang keluar dan masuk dalam kehidupan. Begitu Pula pada perusahaan. Para
pemakai informasi akuntansi terbagi menjadi dua kategori, yaitu pemakai informasi internal dan
eksternal.

l) Pemakai Informasi Internal adalah orang yang terlibat dalam suatu perusahaa dan membuat laporan
akuntansi. Contohnya adalah manajer dan pemilik perusahaan. Para manajer yang terlibat
termasuk ,manajer pemasaran, penyelia produksi, direktur keuangan, dan pegawai perusahaan.ll

2) Pemakai Informasi Eksternal adalah orang-orang atau organisæsi di luar perusahaan


yang ingin mengetahui informasi keuangan tentang perusahaan. Jenis yang paling
umum adalah investor dan kreditor. Tetapi, selain itu ada Pula masyarakat umum,
pelanggan, supplier/pemasok, pemegang saham, dan instansi pemerintah sebagai
pemakai informasi eksternal.

• sumarsan (2017:1)
Weygandt, Kimmel, Kleso. (2013) Weygandt,
Kimmel, Kleso, (2013)
12 Weygandt, Kimmel, Kleso.

12
2. Hubungan Akuntansi dengan Bidang Lain

Akuntansi berhubungan banyak dengan bidang Iainnya. Dalam setiap perusahaan dan
organisasi, pasti terdapat akuntansi di dalamnya karena akuntansi merupakan hal yang sangat
penting. Seperti pengadilan yang membutuhkan akuntan handal untuk kasus pengadilan, ahli
hukum, bahkan badan pemerintah menggantungkan pada sistem informasi akuntansi untuk
mengefisienkan kegiatan.

3. pendidikan Akuntansi

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya dan ballkan terjadi di dunia nyata, akuntansi merupakan
hal yang penting dan berhubungan dengan banyak bidang, tidak hanya dalam bidang ekonomi saja. Jika
ditanya, apa jurusan yang paling popular di kampus? Akuntansi akan banyak menjadi jawaban di banyak
kampus, Orang-orang ingin memperoleh keahlian yang dibutuhkan untuk memahami kondisi perusahaan.
Akuntansi lah yang dapat menjadi jembatan untuk pengetahuan tersebut.13

Profesi yang dapat ditempuh dari Pendidikan akuntansi tergolong banyak, diantaranya
adalah :

l) Akuntan Publik ( Aklntan Publk)


Akuntanpublik akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atasdasar panbayu•anteltaltu,

Meteka ini bekerja bebas danumumnya menentukansuatukantor akuntan, Seorang akuntan publik dapat
melakukan pemeliksłan (audit), misalnya tethadap .ŔĽsa pełpajakan, jasa konsultasi manajemen, dm jasaistem
penyusunan manajemen.

2) Akultan Intem (Akuntan Internal) akuntan yang bekerja dalam

suatupenłsahaanatauotganisasi. Akuntan intem inidisebutjuga akuntanpenłsahaan. Jabatan tełsebutyang dapat


dimulai dari Statbiasa Keuangan. Tugasmełeka adalah menywsunsistem pihak-pihak ekstemal, menyusun
laporankeuangan
sampaidengan Kepala kepada pemimpinperusalľłan, menyuŇłn anggałan, penaVnan masahh petpaÁkan
danpemeriksaan inter n.

3) Akultm Panaintah
Akuntanpemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di kantor
Badan Pengawas keuangandan Pembangunan(BPKP), Badan Pengawas Keuangan(BPK).

4) Akuntan Pendidik
Akuntanpendidik adalah akuntan Yang tercatat dalam pendidikanakuntansi, melakukan penelitian
danpengembanganakuntansi, mangajar,menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguman tinggi.

5) Akuntan Fuermk
Akuntan Forensik menggunakan akuntansi, pengauditan, dankemampuan investigasi untuk
melaksanakan investigasi pada kasus kriminal, contohnya pencunan, penipuan, pencucian uang, danbisa juga
Pada pengidentifikasian aset-aset pemikahan dalam kasus peteemian.

C. KEGIATAN PERUSAHAAN DAN AKUNTANSI

1. DEFINISI A KUNTANSI

I . Definisi menurut Kegunaan


Akuntansi merupakan aktifitas jasa Yang berfungsi memberikan informasikuantitatif
mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama Yang bersifat keuanganyang bermanfaat dalam
pengambilan keputusan

2. Definisi menurut kegiatan

Akuntansi adalah seni mencatat, pengklasifikasian dan mengikhtisarkantransaksitransaksi / kejadian


Yang minimal-kurangnya bersifat keuangankeuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya.
Dari definisi Yang telah dikemukakan di atas bisa di simpulkan bahwa,
Akuntansiadalah Proses Mengukur dan melaporkan informasi ekonomiuntuk mendukung
kepentingan serta pengambilankeputusan secara jelas dan tegas bagi pihak-pihak Yang
menggunakan informasitersebut.
AKUNTANSI merupakan suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan
penyajian laporan keuangan Yang terjadi selama Periode waktu tertentu. Obyek akuntansi adalah
transaksi keuangan. Dari pengertian akuntansi tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan akuntansi
meliputi:
l ) Pencatatan (Recording)
Pencatatan merupakan kegiatan untuk mengadakan peneatatan atas transaksi keuangan
perusahaan Yang terjadi ke dalam dokumen (bukti transaksi), buku harian (jurnal) Yang tersedia
pada perusahaan dengan tepat dan berurutan. Misalnya Transaksi pembelian secara tunai dicatat
ke dalam bukti transaksi (nota kontan).

2) Penggolongan (Classifying)
15
Penggolongan merupakan kegiatan menggolongkan transaksi keuangan Yang terjadi
dalam suatu perusahaan ke dalam perkiraan buku besar. Misalnya Transaksi pembelian secara
tunai dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas. Kemudian digolongkan ke perkiraan buku besar
kas.

3) Peringkasan (Sumarizing)
Peringkasan merupakan kegiatan meringkas transaksi keuangan Yang sudah digolongkan dan
dicatat ke perkiraan buku besar tersebut ke dalam neraca Saldo.

4) Pelaporan (Presenting)
Pelaporan Yang dimaksud adalah menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan terdiri dari
laporan laba / rugi, laporan perubahan modal(ekuitas) atau laporan laba Yang ditahan(PT) dan neraca.

2. PRINSIP AKUNTANSI
Pengakuan Pendapatan
2. Prinsip Penandingan
3. Prinsip Penandingan
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan dan


mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi Yang menghasilkan informasi kuantitatif terutama
Yang bersifat keuangan Yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Fungsi akuntansi untuk
menguhubungkan data ekonomi ke dalam bermacam-macam bentuk perusahaan baik perseorangan
maupun lembaga. Dari suatu laporan akuntansi kita dapat melihat keuangan dari perusahaan tersebut.
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu Periode
akuntansi Yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Tujuan laporan
keuangan adalah menyediakan informasi Yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
posisi keuangan suatu perusahaan Yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan
keputusan.
Dari pembembahasan Yang telah disampaikan, penulis dapat menyimpulkan bahwa akuntansi
sangat penting baik diperusahaan, dan banyak sekali pihak-pihak Yang berkempentingan dengan
akuntansi. Selain itu laporang keuangan sangat penting juga untuk perusahaan karena berisi eatatan
keuangan dari suatu perusahaan tersebut.

B. SARAN

Meskipun kami para penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini akan
tetapi pada kenyataannya masih terdapat banyak kekurangan Yang perlu pcrbaiki Olch kami para
penulis. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan kami. Olch karena itu kritik dan saran Yang
membangun dari para pembaca sangat kami harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA

AdeiBahri, syaiful. za,


23 Juli 2013.

Belkoui, A. R. (2006). Teori Akuntansi Buku Satu Edisi 5 (diterjemahkan oleh: Ali Akbar Yulianto & Rismawati

Darmauli).

Dewan Standar Akutansi. (2016). Interprestasi Standar .4kutansi Keuangan (ISAK). Jakarta : Ikatan Akutan
Indonesia.

Fakultas Ilmu Komputer dan Sistem Informasi. (2015). Materi Dasar Akuntansi. Universitas Kebangsaan.
Fuad, Helmi. Gambaran Umum Akuntansi.

Mardiasmo. (2000). Tantangan Akumamsi Sektor Publik Dalam Mewujlldkan Good Governance dalam
PerspektifOtonomi Daerah dan Desentralisasi Fiskal Menuju Indonesia Baru . Yogyakarta

Hans Kartikahadi dkk (2012). Akuntansi Keuangan berdasarkan SAK /vrbasis IFRS. Jakarta Selatan: Salemba

Empat.

Lim, Hendra. Dasar-Dasar Akuntansi.

Ibnu Ismail. (2021 pemakai Informasi Akuntansi. https://accurateid/akllntansi/penukai-informasiz

Ibnu Ismail. (2020). pengertian Single Entry.

[katan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuamgan. Yogyakarta: Salemba Empat.

[katan Akuntan Indonesia. (2009). Pernyaraan Standar Keuangan (PSAK) No.2 : Penyajian Ixuporan
Keuangan. Jakarta: Salemba Empat-

.AKUNTANSI

Ikatan Akuntan Indonesia. (2012). Standar Akuntan Keuangan. Jakarta IAI

Kartomo, S.pd., M.Ec,Dev. La Sudarman, S.pd., M.M. (2019) Dasar-dasar akuntansi.

Syaiful Bahri, S.E. , MSA, (2016), Pengantar akuntansi berdasarkan SAK ETAP dan IFRS.

Anda mungkin juga menyukai