PENGANTAR AKUTANSI
Disusun Oleh:
LOMBOK BARAT
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masalah perekonomian merupakan salah satu masalah yang paling mendasar dalam suatu negara,
Indonesia sebagai negara berkembang sering kali dihadapkan pada suatu persoalan yang pada dasarnya
berorientasi pada perekonomian yang memang sulit untuk dicari jalan keluarnya. Dalam permasalahan
perekonomian tersebut dibutuhkan akuntansi untuk mengetahui laporan keuangan suatu negara
ataupun organisasi lainnya.
Akuntansi merupakan suatu ilmu yang di dalamnya berisi bagaimana manusia berfikir sehingga
menghasilkan suatu kerangka pemikiran konseptual tentang prinsip, standar, asumsi, teknik, serta
prosedur yang ada dijadikan landasan dalam pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan tersebut harus
berisi informasi-informasi yang berguna dalam membantu pengambilan keputusan bagi para
pemakainya.
Seperti ilmu-ilmu lainya, ilmu akuntansi juga berkembang sesuai perkembangan teknologi dan
peradaban manusia. Selain itu, faktor kebutuhan juga ikut serta dalam perkembangan akuntansi itu
sendiri. Akan tetapi, baik akuntansi maupun ilmu-ilmu lain tidak berkembang dengan sendirinya tanpa
adanya hal yang cukup berafii yang dapat mendorong akuntansi tersebut berkembang dan bertahan
hingga sekarang.
B. RUMUSAN MASALAH
I. Bagaimana sejarah perkembangan ilmu akuntansi dari pertama kali muncul hingga
sekarang?
C. TUJUAN
Untuk mengetahui sejarah perkembangan ilmu akuntansi dari dahulu sampai sekarang.
4
A. PENGERTIAN AKUNTANSI
Kegiatan diatas dilakukan dengan suatu pencatatan yang teratur dan berkelanjutan.
Hasil dari aktivitas inilah menjadi ilham bagi Luca Pacioli untuk menghasilkan sebuah
karangan yang berjudul de aritmatica geometria proportiono et proportionalita" Perkembangan
akuntansi selanjutnya terjadi sangat drastis seiring dengan perkembangan bisnib. Namun
demikian karakter bentuk perkembangan yang terjadi pada saat itu adalah perkembangan dunia
bisnis mendahului perkembangan akuntansi. Karakter ini sangat menarik untuk dicermati
karena kita bisa menyimpulkan bahwa akuntansi berkembang setelah adanya kebutuhan dunia
bisnis. Bentuk karakter perkembangan seperti ini sampai saat sekarang, masih terjadi. Hal ini
dapat dilihat dari perkembangan jumlah PSAK dengan nomor urut, dimana urutanurutan
tersebut memiliki interval waktu sesuai dengan perkembangan transaksi yang 7 terjadi. Apabila
kita amatai, maka loncatan perkembangan akuntansi yang sangat besar terjadi pada saat
terjadinya revolusi industri di tahun 1845. Pada saat tcrjadinya revolusi industri in, akuntansi
ikut berkembang secara mengikuti perkembangan industri. (Drs.Hadri Mulya, M.Si 2013:1)
Akuntansi seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan
informasi yang berupa data-data keuangan perusahaan yang dapat digunakan guna pengambilan
keputusan. Setiap perusahaan memerlukan dua macam informasi tentang perusahaannya yaitu
informasi mengenai nilai perusahaan dan informasi tentang laba/rugi usaha. Kedua informasi
tersebut berguna untuk:
• Mengetahui besarnya modal yang dimiliki perusahaan
Menarik minat investor saham jika perusahaan berbentuk perseroan terbatas. Untuk memperoleh
informasi-informasi tersebut diatas, pengusaha hendaknya mengadakan catatan yang teratur mengenai
transaksi - transaksi yang dilakukan perusahaan yang dinyatakan dalam satuan uang. (Kartomo S.PD dan
La Sudarman S.PD 2019:4 )
D. KEC,IATAN PERUSAHAAN
Perusahaan Jasa Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan Oleh seseorang atau
sekelompok orang yang kegiatannya adalah melakukan produksi guna memenuhi kegiatan
ekonomi yang umumnya memperoleh laba.
Kegiatan Perusahaan :
• Menelima uang tunai dari pemilik setoran modal
• Menerima pinjaman dari kreditur mengclola uang (dan setoran modal dan pinjaman)
menjadikan aktiva produksi seperti pabrik, peralatan, dan perlengkapan.
• Menggunakan aktiva produktifuntuk melakukan usaha
• Menjual barang atau jasa yang dihibilkan untuk nwmperoleh pendapatan
• Membayar Kembali pinjaman kreditur
Membagikan laba kepada pemilik
E. JENS-JENIS PERUSAHAAN
Berdasarkan jenis kegiatan, perusahaan digolongkan menjadi tiga jenis perusahaan yaitu:
I Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam menjual jasa. Perusahaan
menyediakan berupa pelayanan, berupa memberikan keindahan clan kesenangan pada
konsumen, Perusahaan jasa biasanya terbagi dalam profesi (pengacara, akuntan, konsultan
pajak, dan notaris): perjalanan dan akomodasi (perusahaan pengangkutan, hotel, dan
apartemen): reparasi dan pemeliharaan (bengkel kendaraan, cleaning service,
dan cuci kendaraan); persewaan (persewaan mobil, persewaan pusat-pusat pertokoan, dan
persewaan gedung); komunikasi (surat kabar telpon, dan televisi): pelatihan dan keterampilan
(pelatihan dan kursus-kursus (kursus akuntansi dan kursus komputer); keuangan (perbankan,
sewa guna kantor (leasing), dan kartu kredit).
2. Pemsahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya menjual barang dengan tidak
mengubah bentuk dari batting yang jual tersebut. Barang yang dijual disebut barang dagangan.
Contoh perusahaan dagang adalah penjualan hasil produksi, dan penjualan surat-surat
berharga,
3. Perusahaan Industri
Perusahaan industri adalah perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang
siap dijual. Contoh perusahaan industri adalah pabrikasi (pabrik semen, pabrik sepatu, dan
pabrik gula), perakitan (perakitan kendaraan, televisi dan perakitan pesawat), kerajinan
(kerajinan ukiran, bordir dan home industry). perkebunan (perkebunan teh dan perkebunan
buah-buahan). peternakan (ternak ayam, kambing dan unggas), pengawetan (pengawet kulit.
ikan atau daging).
BAB II
PEMBAHASAN
Akuntansi nyatanya telah ada sejak 8500 SM, Arkeolog menemukan banyak ornamen kuno
Yang terbentuk dari tanah liat basah Yang mencatat pembayaran gaji dan material Yang digunakan
dalam pembangunan struktur bangunan dengan menggunakan akuntansi. Contoh akuntansi Yang
telah berada dari zaman kuno ini dapat ditemukan dalam kasus firaun Mesir dalam pembangunan
piramida.
2. Abad pertengahan
Selanjutnya, pada abad pertengahan, sekitar abad ke-13 sampai abad ke-15 belas di Italy. tepatnya
di Kola Florence, Genoa, dan Venesia mengalami kemajuan pesat dalam bidang ekonomi. para banker dan
pedagang pada masa itu menggunakan metode menjaga akun. Pada tahun 1211, banker Florentine
menyimpan salah satu sistem akuntansi. Hanya saja, system Yang digunakan tidak eukup modern atau bisa
dibilang primitif karena kesetaraan untuk entri tidak adu. Sertaus tahun berikutnya tepatnya pada tahun 13
14 di Genoa, catatan double entri pertama kali keluar.l Menurut sejarah telali ditemukan sekitar 5 abad
Yang lalu, tepatnya pada tahun 1494 pencatatan sistematis dan teori akuntansi oleh seorang matematikawan
italia Yang bernama Luca paoli. paoli berhasil membukukan pencatatan keuangan dengan model
berpasangan, Karyanya mengenai teori akuntansi ini dimuatnya dalam buku Yang berjudul 'Summa De
Arit/uneiica Proportioni ei
Proportionita ” dimana ia membahas sistem Yang bahkan dipakai sampai sekarang, yakni sistem
double entry, Dalam bukunya, ia menjelaskan bahwa pedagang Yang sukses membutuhkan tiga hal
: cukup uang tunai atau kredit; sistem akuntansi Yang bisa memberitahukan kepadanya bagaimana
keadaannya; dan penjaga buku Yang handal untuk mengoperasikannya. Teori ini masih berlaku
hingga masa Yang serba modern ini, buku besar dan jurnal Yang diyakini mempopulerkan
akuntansi double entry sejak akhir 1300-an pun tak luput dari teori akuntansi Pacioli.
Depresi tahun 1772, profesi akuntansi melampaui pembukuan hingga akuntansi biaya. Hal ini
menyebabkan perubahan pertama kali dalam akuntansi, Pada masa itu, bisnis dihadapkan untuk memilih
antara dua hal; bisnis bekerja secara efisien atau menggunakan kelebihan tenaga kerja dan sumber daya.
Teori dan idenya pun berubah Yang selanjutnya tercipta teori akuntansi biaya Yang baru untuk
memungkinkan para penjaga buku terlatih
Adeiza, 2013.
putri Novrina, perkembangan Ilmu Akuntansl.
Russel, 2007.
putri Novrina, perkembangan Ilmu Akuntansi.
melaporkan efısiensi yang ditunjukkan oleh data tersebut, Dengan adanya teori baru İni,
kelangsungan bisnİs pada masa İtü dapat tetap berjalan.
Tabun 1923, General Motors (CİM) Company mengembangkan metode terbaru. Metode
İni dianggap menarİk serta efisİen dikarcnakan metode İni membantu pengurangan biaya dan
operasİ, yang bahkan tetap relevan selama lebih darİ 50 tahtın. Metode baru İni dikembangkan
mencakup hal-hal banı, sepertİ : İnvestasi, timbal balik ekuİtas dan konsep anggaran fleksibel /
penyesuaian CİM. ö Beberapa tahun setelahnya, Committee of'
Acoounting Procedııre (CAP) menjadi standar praktik Aklıntansi pada seluruh perusahaan di
Amerika Serikat. Namun, hal İtü tak bertahan lama karena pada tahun 1973, CAP yang telah
menjadİ Dewan Prinsİp Akuntansi memiIİki manajemen yang buruk digantikan oleh Financial
FASB berkembang dengan pesat darİ tahun 1973 sampai dengan tahun 2009. Mereka
menetapkan standar akuntansi yang digunakan saat İni, menyelaraskan prinsİpGenera//y Accepted
Accounting Principles (GAAP) dengan International Financial Reporting
Standards (İFRS) darİ International Accounting Standards Board Darİ konsep İni, FASB
percaya bahwa tujuan akhİr dari konvergensi adalah seperangkat standar akuntansi internasional
berkualtias tinggi, Upaya yang dilakukan oleh FASB dan IASB pun dikerahkan unluk mencapaİ
visi yang mereka punya, FASB dan [ASB berupaya untuk menghapuskan perbedaan GAAP dan
IFRS.
Russel, 2007.
Russel, 2007.
dengan kewajiban dan aset dipisahkan pada bagian lain.Sing/e Entry System biasa
ditemukan dalam buku kas Yang pada atas dan bawahnya akan digunakan untuk
menampilkan saldo awal dan akhir.
Perbedaan dari kedua sistem diatas adalah jika Sistem Single Entry ditemukan
proses pencatatan Yang hanya dilakukan satu kali pada setiap akunnya. Di dalamnya
hanya terdapat satu daftar transaksi, sementara sistem Double Entry memiliki dua kali
pencatatan transaksi, yaitu Debit dan Kredit.
Kelebihan Kekurangan
Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari kita telah menggunakan jasa akuntansi.
Contohnya adalah ketika kita mencatat pendapatan dan pengeluaran per bulannya untuk menjadi
informasi dan *istem evaluasi dana kita sendiri.
Setiap orang pada umumnya merupakan pemakai informasi akuntansi. Seperti yang
dicontohkan diatas, informasi akuntansi digunakan untuk menginformasikan, melacak, dan
mengevaluasi dana yang keluar dan masuk dalam kehidupan. Begitu Pula pada perusahaan. Para
pemakai informasi akuntansi terbagi menjadi dua kategori, yaitu pemakai informasi internal dan
eksternal.
l) Pemakai Informasi Internal adalah orang yang terlibat dalam suatu perusahaa dan membuat laporan
akuntansi. Contohnya adalah manajer dan pemilik perusahaan. Para manajer yang terlibat
termasuk ,manajer pemasaran, penyelia produksi, direktur keuangan, dan pegawai perusahaan.ll
• sumarsan (2017:1)
Weygandt, Kimmel, Kleso. (2013) Weygandt,
Kimmel, Kleso, (2013)
12 Weygandt, Kimmel, Kleso.
12
2. Hubungan Akuntansi dengan Bidang Lain
Akuntansi berhubungan banyak dengan bidang Iainnya. Dalam setiap perusahaan dan
organisasi, pasti terdapat akuntansi di dalamnya karena akuntansi merupakan hal yang sangat
penting. Seperti pengadilan yang membutuhkan akuntan handal untuk kasus pengadilan, ahli
hukum, bahkan badan pemerintah menggantungkan pada sistem informasi akuntansi untuk
mengefisienkan kegiatan.
3. pendidikan Akuntansi
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya dan ballkan terjadi di dunia nyata, akuntansi merupakan
hal yang penting dan berhubungan dengan banyak bidang, tidak hanya dalam bidang ekonomi saja. Jika
ditanya, apa jurusan yang paling popular di kampus? Akuntansi akan banyak menjadi jawaban di banyak
kampus, Orang-orang ingin memperoleh keahlian yang dibutuhkan untuk memahami kondisi perusahaan.
Akuntansi lah yang dapat menjadi jembatan untuk pengetahuan tersebut.13
Profesi yang dapat ditempuh dari Pendidikan akuntansi tergolong banyak, diantaranya
adalah :
Meteka ini bekerja bebas danumumnya menentukansuatukantor akuntan, Seorang akuntan publik dapat
melakukan pemeliksłan (audit), misalnya tethadap .ŔĽsa pełpajakan, jasa konsultasi manajemen, dm jasaistem
penyusunan manajemen.
3) Akultm Panaintah
Akuntanpemerintah adalah akuntan yang bekerja pada lembaga-lembaga pemerintah, misalnya di kantor
Badan Pengawas keuangandan Pembangunan(BPKP), Badan Pengawas Keuangan(BPK).
4) Akuntan Pendidik
Akuntanpendidik adalah akuntan Yang tercatat dalam pendidikanakuntansi, melakukan penelitian
danpengembanganakuntansi, mangajar,menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di perguman tinggi.
5) Akuntan Fuermk
Akuntan Forensik menggunakan akuntansi, pengauditan, dankemampuan investigasi untuk
melaksanakan investigasi pada kasus kriminal, contohnya pencunan, penipuan, pencucian uang, danbisa juga
Pada pengidentifikasian aset-aset pemikahan dalam kasus peteemian.
1. DEFINISI A KUNTANSI
2) Penggolongan (Classifying)
15
Penggolongan merupakan kegiatan menggolongkan transaksi keuangan Yang terjadi
dalam suatu perusahaan ke dalam perkiraan buku besar. Misalnya Transaksi pembelian secara
tunai dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas. Kemudian digolongkan ke perkiraan buku besar
kas.
3) Peringkasan (Sumarizing)
Peringkasan merupakan kegiatan meringkas transaksi keuangan Yang sudah digolongkan dan
dicatat ke perkiraan buku besar tersebut ke dalam neraca Saldo.
4) Pelaporan (Presenting)
Pelaporan Yang dimaksud adalah menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan terdiri dari
laporan laba / rugi, laporan perubahan modal(ekuitas) atau laporan laba Yang ditahan(PT) dan neraca.
2. PRINSIP AKUNTANSI
Pengakuan Pendapatan
2. Prinsip Penandingan
3. Prinsip Penandingan
BAB III
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Meskipun kami para penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini akan
tetapi pada kenyataannya masih terdapat banyak kekurangan Yang perlu pcrbaiki Olch kami para
penulis. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan kami. Olch karena itu kritik dan saran Yang
membangun dari para pembaca sangat kami harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Belkoui, A. R. (2006). Teori Akuntansi Buku Satu Edisi 5 (diterjemahkan oleh: Ali Akbar Yulianto & Rismawati
Darmauli).
Dewan Standar Akutansi. (2016). Interprestasi Standar .4kutansi Keuangan (ISAK). Jakarta : Ikatan Akutan
Indonesia.
Fakultas Ilmu Komputer dan Sistem Informasi. (2015). Materi Dasar Akuntansi. Universitas Kebangsaan.
Fuad, Helmi. Gambaran Umum Akuntansi.
Mardiasmo. (2000). Tantangan Akumamsi Sektor Publik Dalam Mewujlldkan Good Governance dalam
PerspektifOtonomi Daerah dan Desentralisasi Fiskal Menuju Indonesia Baru . Yogyakarta
Hans Kartikahadi dkk (2012). Akuntansi Keuangan berdasarkan SAK /vrbasis IFRS. Jakarta Selatan: Salemba
Empat.
[katan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuamgan. Yogyakarta: Salemba Empat.
[katan Akuntan Indonesia. (2009). Pernyaraan Standar Keuangan (PSAK) No.2 : Penyajian Ixuporan
Keuangan. Jakarta: Salemba Empat-
.AKUNTANSI
Syaiful Bahri, S.E. , MSA, (2016), Pengantar akuntansi berdasarkan SAK ETAP dan IFRS.