Anda di halaman 1dari 2

2.

1 Pengertian
Angina pektoris tidak stabil atau Unstable angina (UA) adalah keadaan pasien dengan
gejala iskemia sesuai dengan sindroma coroner akut tanpa terjadinya peningkatan enzim penanda
iskemia jantung (CKMB, troponin) dengan atau tanpa perubahan EKG yang menunjukkan
iskemia (depresi segmen ST, inversi geombang T dan elevasi segmen ST yang transien).4

2.2 Epidemiologi
Gangguan mengancam kehidupan ini adalah penyebab utama perawatan medis di IGD
dan ruang rawat di Amerika Serikat. Pada tahun 2004, National Center for Health Statistics
melaporkan rawat-inap 1,565,000 untuk primer atau sekunder diagnosis akut koroner sindrom
(ACS), 669,000 untuk UA dan 896,000 untuk infark miokard (MI). Usia rata-rata orang
mengalami serangan jantung pertama adaah 65.8 tahun untuk laki-laki dan 70.4 tahun bagi
perempuan dan 43% pasien ACS adalah wanita dari segala usia. Pada tahun 2003, ada 4,497,000
kunjungan ke bagian gawat darurat Amerika Serikat dengan diagnosa Cardiovascular Disease
(CVD).1

Etiologi
Beberapa faktor risiko koroner turut berperan dalam proses aterosklerosis, antara lain
hipertensi, hiperkolesterolemia, diabetes, dan merokok. Adanya infeksi dan stres oksidatif juga
menyebabkan kerusakan endotel. Faktor-faktor risiko ini dapat menyebabkan kerusakan endotel
dan selanjutnya menyebabkan disfungsi endotel. Disfungsi endotel memegang peranan penting
dalam terjadinya proses aterosklerosis. Jejas endotel mengaktifkan proses inflamasi, migrasi dan
proliferasi sel, kerusakan jaringan lalu terjadi perbaikan, dan akhirnya menyebabkan
pertumbuhan plak.1
Beberapa faktor risiko yang ada hubungannya dengan proses aterosklerosis antara lain
adalah:
1. Faktor risiko yang tidak dapat diubah :
Umur, jenis kelamin dan riwayat penyakit dalam keluarga.
2. Faktor risiko yang dapat diubah :
Merokok, hiperlipidemi, hipertensi, obesitas dan DM.
Penilaian stratifikasi resiko dapat digunakan untuk memprediksi kejadian penyakit
jantung akibat tromosis pada jangka pendek dan panjang dan juga dapat dipakai untuk memandu
dalam menentukan strategi tatalaksana terbaik (invasif atau konservatif) untuk setiap pasien.3

Anda mungkin juga menyukai