Anda di halaman 1dari 9

Praktikum Botani Farmasi Anatomi Tumbuhan

 Praktikum 1 (Daun)

Nama Tumbuhan Gambar dan Khas Irisan Perbesaran


Before : Kristal Karbonat
After : diberi HCl encer → Kristal Transversal
Ficus elastica
Karbonat larut 100x
(Karet Kebo)
Before : Stomata
Longitudinal
After : Stomata

+ Aquades → kondisi hipotonis, tidak


ada perubahan karena ada dinding
sel
+ NaCl fisiologis → kondisi isotonis,
Rhoeo discolor
tidak ada perubahan Longitudinal 40x
(Sosongkokan)
+ NaCl 2% → kondisi hipertonis,
cairan dalam sel keluar dan warna
ungu berkurang, peristiwa ini
disebut Plasmolisis

Citrus Sel minyak atsiri


aurantifolia Transversal 100x
(Jeruk Nipis)

Camellia sinensis Astrosklereid


Transversal 100x
(Daun Teh)

Pluchea indica Trikoma glandular


Transversal 100x
(Beluntas)

Zea mays Trikoma non glandular, tidak ada


Transversal 100x
(Jagung) palisade, hanya mesofil daun
Datura metel Kristal berbentuk druse di jaringan
Transversal 100x
(Kecubung) bunga karang

Solanum Stomata anisositik Longitudinal


lycopersicon Trikoma non glandular 40x
Transversal
(tomat)

Susunan pembuluh, jaringan, dan


Transversal
Carica papaya rongga udara
40x
(Pepaya) Stomata anomositik dan kristal
Longitudinal
oksalat

Sansiveira Stomata parasitik Longitudinal 400x


trifasciata Kristal oksalat
Transversal 100x
(Lidah Mertua)

Capsicum Stomata anomositik


annuum Longitudinal 400x
(Cabai)

Coleus Trikoma non glandular Longitudinal


amboinicus Trikoma non glandular 100x
Transversal
(Jintan)

Trikoma non glandular & kristal


Strobilanthes Longitudinal
karbonat
crispus 100x
Trikoma non glandular dan berkas
(Kecibeling) Transversal
pembuluh

Taraxacum Stomata anomositik


officinale Longitudinal 400x
(Jombang)

Morinda citrifolia Stomata Parasitik


Longitudinal 400x
(Mengkudu)

Tambahan :

1. Anomositik atau tipe Ranunculaceae. Sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel yang tidak
berbeda ukuran dan bentuknya dari sel epidermis lainnya.
2. Anisositik atau tipe Cruciferae. Sel penutup dikelilingi oleh tiga buah sel tetangga yang tidak
sama besar.
3. Parasitik atau tipe Rubiupaceae. Setiap sel penutup diiringi sebuah sel tetangga sejajar dengan
sumbu sel penutup serta celah.
4. Diasitik atau tipe Carycophyllaceae. Setiap stomata dikelilingi dua sel tetangga. Dinding
bersama dari kedua sel tetangga itu tegak lurus terhadap sumbu melalui panjang sel penutup
serta celah.
5. Aktinositik, jumlah sel tetangga 4 atau lebih, yabng susunannya melingkar dan sel-selnya
memanjang kearah radial terhadap sel penutup.
- Praktikum 2 (Batang)

Nama Tumbuhan Gambar dan Khas Irisan Perbesaran


Diberi pewarnaan metilen biru → inti Longitudinal
sel terlihat
Diberi pewarnaan metilen biru → inti Transversal
Allium cepa
sel terlihat 100x
(bawang merah)
Diberi pewarnaan metilen biru → Longitudinal
terlihat musilago bebas dan inti sel
serta kristal oksalat

Zingiber Diberi pewarnaal iodin → pati


officinale menjadi berwarna ungu Transversal 100x
(Jahe)

Curcuma Endodermis dan Jar. Pembuluh 100x


zanthorrhiza Pati dan Trakea Transversal
400x
(Temulawak)

Curcuma Kalsium oksalat prismatik


domestica Transversal 400x
(Kunyit)

Zea mays Susunan pembuluh tersebar


Transversal 100x
(jagung) (monokotil), xilem dan floem
Pinus merkusii Batang Gymnospermae, saluran resin
Transversal 40x
(pinus)

Allium sativum Jaringan parenkim (umbi)


Transversal 100x
(Bawang putih)

Hibiscus rosa- Susunan Jaringan Angiospermae 40x


Transversal
sinensis Kristal druse
(kembang Trakea 400x
Longitudinal
sepatu)

Solanum Diberi pewarnaan iodin →


tuberosum pati/amilum menjadi warna ungu Longitudinal 400x
(Kentang)

Diberi pewarnaan metilen biru →


musilago bebas dan seluler berwarna 40x
biru tua serta inti sel terlihat Transversal
Diberi pewarnaan floroglusinol HCl →
Murraya
Lignin berwarna merah
paniculata
Diberi pewarnaan metilen biru →
(kemuning)
musilago bebas dan seluler berwarna 100x
biru tua serta inti sel terlihat Longitudinal
Diberi pewarnaan floroglusinol HCl →
Lignin berwarna merah

Cinnamomum Diberi pewarnaan floroglusinol HCl →


burmannii Lignin berwarna merah Longitudinal 100x
(Kayu manis)

Diberi pewarnaan metilen biru →


musilago bebas dan seluler berwarna Longitudinal
biru tua serta inti sel terlihat
Apium
Diberi pewarnaan metilen biru →
graveolens 100x
musilago bebas dan seluler berwarna
(seledri)
biru tua serta inti sel terlihat Transversal
Diberi pewarnaan floroglusinol HCl →
Lignin berwarna merah

Keterangan :

Zingiber officinale (Jahe)

Diberi pewarnaan Sudan III → negatif karena reagen sudan III yang digunakan tidak dalam kondisi yang
baik (belum terlarut sempurna). Seharusnya hasilnya adalah positif.

Tambahan :

 Jaringan batang
 Pewarnaan

Reagen Iodida-KI

Preparat + aquadest → Amati di bawah mikroskop → Tambahkan setetes larutan yodium melalui
samping kaca penutup. (Jika perlu serap aquadest di sisi yang lain) → Amati kembali dan butiran
pati akan bernoda gelap biru

Reagen Metilen Biru

Preparat + aquadest → Amati di bawah mikroskop → Tambahkan setetes larutan metilen biru
melalui samping kaca penutup. (Jika perlu serap aquadest di sisi yang lain) → Amati kembali dan
musilago bebas dan seluler akan berwarna biru tua dengan latar belakang warna biru pucat. →
Selain itu juga dapat mengindentifikasi senyawa asam termasuk DNA dalam sel nucleus

Reagen Floroglusinol – HCl

Preparat + aquadest → Amati di bawah mikroskop → Lepaskan kaca penutup dan teteskan larutan
phloroglucinol dan HCl pekat pada objek pada slide. → Tutupi slide dengan kaca penutup, diamkan
selama 1–5 menit → Lignin akan berwarna merah.

Reagen Sudan III

Preparat + aquadest → Amati di bawah mikroskop → Lepaskan kaca penutup dan teteskan larutan
sudan III pada objek pada slide. → Tutupi slide dengan kaca penutup, diamkan selama 1–5 menit
→ Aliri dengan etanol dan amati (lemak dan minyak akan berwarna orange)

Reagen FeCl3

Preparat + aquadest → Amati di bawah mikroskop → Tambahkan setetes larutan FeCl3 melalui
samping kaca penutup. (Jika perlu serap aquadest di sisi yang lain) → Amati kembali dan sel yang
mengandung senyawa fenolik akan berwana kuning-coklat
- Praktikum 3 (Akar, Bunga, Buah, dan Biji)
Nama Tumbuhan Gambar dan Khas Irisan Perbesaran
Ovarium, Ovula, funikula, rongga Transversal
Stigma
Rosa sp. Rongga Longitudinal
100x
(Mawar) stigma
papilla Longitudinal
corolla

Daucus carota Diberi pewarnaan floroglusinol HCl →


Transversal 100x
(wortel) Lignin berwarna merah

Ditambah dengan toluidin blue →


mitosis terlihat (profase) Longitudinal
400x
Ditambah dengan toluidin blue → Kecambah
Vigna radiata mitosis terlihat (anafase)
(kacang hijau) Susunan jaringan akar Longitudinal akar
100x
kecambah
Diberi pewarnaan floroglusinol HCl → Longitudinal
400x
Lignin berwarna merah Kecambah

Allium sp. Susunan jaringan akar


Longitudinal akar 40x
(bawang)

Swietenia Testa dan endosperma


mahagoni Transversal biji 40x
(Mahoni)

Foeniculum Susunan jaringan buah (schizokarp)


vulgare Transversal buah 100x
(Adas)

Eugenia Atas
Longitudinal
aromatica Tengah : ovarium, berkas pembuluh 40x
bunga
(cengkeh) Bawah : aerenkim

Syzygium Sel minyak atsiri


aromaticum Transversal 100x
(Cengkih)

Zea Mays Susunan jaringan akar monokotil


Transversal 40x
(Jagung)

Arachis Calon akar lateral, xilem dan floem Transversal akar


hypogaea Testa dan endosperma 40x
Transversal biji
(Kacang tanah)

Murraya Susunan jaringan buah


paniculata Transversal buah 100x
(kemuning)
Areca catechu Diberi floroglusinol HCl → lignin
Transversal biji 100x
(Pinang) berwarna merah

polen Transversal
400x
bunga
Passiflora polen Longitudinal
100x
coccinea bunga
(Bunga dansa) Ovula Transversal
Ovarium 40x
Plasenta dan Ovarium Longitudinal

Tambahan :

Di print-an slide

Anda mungkin juga menyukai