Anda di halaman 1dari 26

1.

Gossypium sp (Kapas)

Bagian yang di ambil : C-s Umbi

Yang di amati : Struktur sel rambut

Pembesaran : 400x

2. Quercus Suber (Gabus)

Bagian yang di ambil : C-s Gabus

Yang di amati :

- Dinding sel
- Lumen sel

Medium : Air

Pembesaran : 100x
3. Allium Cepa (Bawang Merah)

Bagian yang di ambil : Sobekan umbi lapis

Yang di amati :

- Inti sel
- Dinding sel
- Kristal oxalate

Perbesaran : 100x

4. Spirogyra Sp (Ganggang sekrup)

Bagian yang di ambil : 1 Filamen ganggang

Yang di amati :

- Kloroplas berbentuk spiral yang menyusun sel-sel ganggang

Medium : Air

Pembesaran : 100x , 400x


5. Daucus Carota (Wortel)

Bagian yang di ambil : C-s Umbi

Yang di amati :

- Bentuk sel
- Pigmen karotin (jingga)

Medium : Air

Pembesaran : 100x

6. Salacca edulis (Salak)

Bagian yang di ambil : C-s endosperm biji

Yang di amati :

- Pit sederhana
- Pit membrane

Medium : Anilin sulfar

Pembesaran : 100x , 400x


7. Cocos nucifera (Kelapa)

Bagian yang di ambil : Kerokan endocarp (batok)

Yang di amati : Pit kanal

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x , 400x

8. Tamarindus indica (Asam jawa)

Bagian yang di ambil : C-s endosperm biji

Yang di amati : Plasmodesmata

Medium : Safranin

Pembesaran : 100x , 400x


9. Rhoeo discolor (Adam hawa)

Bgaian yang di ambil : Sobekan epidermis daun bawah

Yang di amati : Ploses plasmolisia

Medium : Air

Pembesaran : 100x

10. Rhoeo discolor (Adam hawa)

Bgaian yang di ambil : Sobekan epidermis daun bawah

Yang di amati : Ploses plasmolisia

Medium : KNO3

Pembesaran : 100x
BAHAN ERGASTIK KRISTAL

1. Amaranthus spinosus (Bayam duri)

Bagian yang di ambil : C-s Tangkai daun

Yang di amati : Kristal pasir

Medium : Air

Pembesaran : 100x , 400x

2. Allium cepa (Bawang merah)

Bagian yang di ambil : Sobekan umbi lapis yang kering

Yang di amati : Kristal batang, kubus, prisma

Medium : Air

Pembesaran : 100x , 400x


3. Eicchornia crassipes (Eceng gondok)

Bagian yang di ambil : C-s tangkai daun

Yang di amati : Kristal jarum (rapid) tunggal

Medium : Air

Pembesaran : 100x , 400x

4. Carica papaya (Pepaya)

Bagian yang di ambil : C-s tangkai daun

Yang di amati : Kristal rosset (druse)

Medium : Air

Pembesaran : 100x , 400x


5. Ficus elastica (Karet hias)

Bagian yang di ambil : L-s daun

Yang di amati : Sistolit dan litosis

Medium : Air

Pembesaran : 100x , 400x


BAHAN ERGASTIK AMILUM

1. Phaseolus radiatus (Kacang hijau)

Bagiam yang di ambil : Tepung kacang hijau

Yang di amati : Amilum monodelph konsentris

Meidum : Air

Pembesaran : 100x , 400x

2. Ipomoea batatas (Ubi)

Bagian yang di ambil : Kerokan umbi

Yang di amati : Amilum monodelph konsentris

Medium : Air

Pembesaran : 100x , 400x


3. Oryza sativa (Padi)

Bagian yang di ambil : Tepung beras

Yang di amati : Amilum polidelph

Medium : Air

Pembesaran : 100x , 400x

4. Oryza sativa var glutinosa(Ketan hitam)

Bagia yang di ambil : Tepung ketan hitam

Yang di amati : Amilum polidelph amilodekstrin

Medium : Air

Pembesaran : 100x , 400x


TRIKOM, PAPILA, dan EMERGENSIA

1. Arthocarpus communis (Nangka)

Bagian yang di ambil : Kerokan daun bawah

Yang di amati : Trikom uniseluler

Medium : Air

Pembesaran : 100x, 400x

2. Durio zibenthinus (Durian)

Bagian yang di ambil : Kerokan daun bawah

Yang di amati : Trikom bentuk sisik

Medium : Air

Pembesaran : 100x , 400x


3. Hibiscus tiliaceus (Waru)

Bagian yang di ambil : Kerokan daun bawah

Yang di amati : Trikom bentuk bintang

Medium : Air

Pembesaran : 100x , 400x

4. Clitoria ternatea (Kembang telang)

Bagian yang di ambil : Sobekan korola/mahkota bunga

Yang di amati : Papila

Medium : Air

Pembesaran : 100x , 400x


5. Rosa sp (Mawar)

Bagian yang di ambil : T-s duri batang (caulis)

Yang di amati : Emergensia (duri palsu/aculeus)

Medium : Air

Pembesaran : 100x , 400x

6. Euphorbia tirucalli (Patah tulang)

Bagian yang di ambil : L-s batang

Yang di amati :

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x , 400x


JARINGAN KELENJAR dan SEKRESI

1. Hevea brasiliensis (Karet)

Bagian yang di ambil : L-s batang

Yang di amati : Kelenjar lateks beruas

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x , 400x

2. Pinus merkusii (Jeruk)

Bagian yang di ambil : C-s daun

Yang di amati : Saluran damar dari proses sizogen

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : Anilin sulfat


3. Citrus sp (Jeruk)

Bagian yang di ambil : C-s kulit jeruk

Yang di amati : Kelenjar minyak dari proses sizolisigen

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x , 400x


JARINGAN MERISTEM dan PERMANEN

1. Apium graviolens (Seledri)

Bagian yang di ambil : C-s petiole

Yang di amati : Parenkim sudut, kolenkim, dan ikatan pembuluh

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x , 400x

2. Eicchornia crassipers (Eceng gondok)

Bagian yang di ambil : C-s petiole

Yang di amati : Jaringan aerenkim

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100 , 400x


3. Canna Indica (Bunga tasbih)

Bagian yang di ambil : C-s costae

Yang di amati : Klorenkim, sklerenkim, aktinenkim

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x, 400x


JARINGAN PEMBULUH

1. Zea mays (Jagung)

Bagian yang di ambil : C-s batang

Yang di amati : Ikatan pembuluh kolateral tertutup

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x, 400x

2. Hibiscus rosa-sinensis (Kembang sepatu)

Bagian yang di ambil : C-s batang

Yang di amati : Kolateral terbuka

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x, 400x


3. Asplenium niidus (Paku sarang burung)

Bagian yang di ambil : C-s batang

Yang di amati : Ikatan pembuluh konsentris amfikribal

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x, 400x

4. Cordyline fructiosa (Bunga tasbih)

Bagian yang di ambil : C-s batang

Yang di amati : Ikatan pembuluh konsentris amfivasal

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x, 400x


ANATOMI STOMATA

1. Asplenium nidus (Paku sarang burung)

Bagian yang di ambil : Sobekan epidermis daun bawah

Bandingkan dengan preparat awetan nomor 25

Yang di amati : Stomata tipe anomositik

Medium : Air

Pembesaran : 100x, 400x

2. Canna Indica (Bunga tasbih)

Bagian yang di ambil : Sobekan epidermis daun bawah

Bandingkan dengan preparat awetan nomer 24

Yang di amati : Stomata tipe parasitik

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x, 400x


3. Zea mays (Jagung)

Bagian yang di ambil : Sobekan epidermis daun bawah

Bandingkan dengan preparat awetan nomer 23

Yang di amati : Stomata graminae (monokotil) bentuk halter

Medium : Air

Pembesaran : 100x, 400x

4. Ficus elastica (Karet hias)

Bagian yang di ambil : C-s daun

Bandingkan dengan preparat awetan nomer 19

Yang di amati : Stomata faneropor

Medium : Air

Pembesaran : 100x, 400x


5. Nerium oleander (Oleander)

Bagian yang di ambil : C-s daun

Yang di amati : Stomata kriptopor

Medium : Air

Pembesaran : 100x, 400x


ANATOMI DAUN

1. Mangifera indica (Nangka)

Bagian yang di ambil : C-s daum

Yang di amati : Struktur daun dorsiventral

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x, 400x

2. Pluchea indica (Beluntas)

Bagian yang di ambil : C-s daum

Yang di amati : Struktur daun isobilateral

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x, 400x


3. Pinus merkusii (Pinus)

Bagian yang di ambil : C-s daum

Yang di amati : Struktur daun bentuk jarum

Bandingkan dengan preparat nomor 18

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x, 400x

4. Zea mays (Jagung)

Bagian yang di ambil : C-s daum

Yang di amati : Struktur daun rumput-rumputan

Bandingkan dengan preparat nomor 16

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x, 400x


ANATOMI AKAR

1. Arachis hypogaea (Kacang tanah)

Bagian yang di ambil : C-s akar

Yang di amati : Struktur akar monokotil

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x, 400x


ANATOMI BATANG

1. Amaranthus spinosus (Byam duri)

Bagian yang di ambil : C-s batang

Yang di amati : Struktur batang dikotil

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x, 400x

2. Zea mays (Jagung)

Bagian yang di ambil : C-s batang

Yang di amati : Struktur batang monokotil

Medium : Anilin sulfat

Pembesaran : 100x, 400x

Anda mungkin juga menyukai