Oleh :
A. Latar Belakang
Suatu sel dikatakan hidup apabila sel tersebut masih menunjukkan ciri-ciri
kehidupan antara lain melakukan aktifitas metabolisme, mampu beradaptasi
dengan perubahan lingkungannya peka terhadap rangsang, dan ciri hidup lainnya.
Suatu sel hidup harus memiliki protoplas, yaitu bagian sel yang ada di bagian
dalam dinding sel. Protoplas dibedakan atas komponen protoplasma dan non
protoplasma(Subandi, 2008).
Pada sel mati tidak dijumpai adanya organel-organel, di dalam sel hanya
berupa ruangan kosong saja.Sel mati karena faktor genetic disebabkan sel telah
mencapai umur yang memang telah ditentukan secara genetik. Sel-sel tersebut
memang dalam perkembangannya terspesialisasi untuk menjadi suatu sel mati
yang memiliki fungsi tertentu dalam bagi tumbuhan(Umar, 2010).
Bentuk sel yang bebas, atau sel yang baru dibentuk dan terisolasi
cenderung berbentuk bulatan, lalu karena adanya tekanan dari sel-sel yang lain
maka bentuk sel mulai terdiferensiasi. Sel tumbuhan terdiri dari bagian yang
hidup dan bagian yang mati. Bagian yang hidup adalah inti dan organel pada
sitoplasma dan bagian yang mati adalah dinding sel dan benda-benda ergastik
(Kusnadi, 2007).
Aleuron dan kristal putih telur ditemukan pada endosperma yang
mengering. Prosesnya keringnya biji, yang berarti mengeringnya endosperm
menjadi semakin sedikit sehingga konsentrasi konsentrasi zat-zat yang terlarut
seperti putih telur, garam dan lemak akan semakin besar, kemudian vakuola pecah
hal ini akan terus berlangsung hingga vakuola pecah menjadi kecil-kecil yang
mengandung zat-zat yang mengkristal yang disebut aleuron. Sebuah aleuron berisi
sebuah atau lebih krsitaloid putih telur dan sebuah atau beberapa guboid (bulatan
kecil yang terbuat dari zat fitin yaitu garam Ca dan Mg dari asam mesoinosit
hexafosfor) (Adesahy, 2011).
Amilosa merupakan komponen pati yang mempunyai rantai lurus dan larut
dalam air. Amilosa juga mempunyai sifat alir dan daya kompresibilitas yang baik,
sehingga dalam formulasi tablet cetak langsung dapat digunakan sebagai bahan
pengisi, lubrikan dan akan memberikan waktu hancur yang lebih efektif.
Sementara amilopektin merupakan komponen pati yang mempunyai rantai
cabang, terdiri dari satuan glukosa yang bergabung melalui ikatan (1,4) D-glukosa
dan (1,6) D-glukosa (Elfi, 2006).
Adapunoksalatberperanpentingdalamkepentinganfisiologistanaman.
Oksalatdapatberbentukoksalatterlarut,(soluble oxalte).
Oksalatdapatberbentukoksalatterlarut (soluble oxalte) danoksalattidakterlarut
(insoluble oxalate).
Oksalatterlarutdapatberupagaramoksalatdanoksalattidakterlarutdapatberupa
Kristal kalsiumoksalat. Padatanamanangiospermae, oksalatdalambentukasamo
oksalatmaupun Kristal kalsiumoksalat, disimpandidalamvakuolasel (Akhtar,
2011).
III. METODE PRAKTIKUM
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa 4 November 2016 pada pukul
08:00-10:00 WITA, di LaboratoriumAgroteknologi Unit Agronomi Fakultas
Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari.
Alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah kertas ukuran A4,
pensil, silet, fulpen, jangka, penggaris, peruncing, penghapus, tisu lensa, lap
bersih, kaca objek dan kaca penutup, pipet, tissu gulung ukuran kecil dan
mikroskop.
Bahan yang digunakan biji kacang merah (phaseolus vulgaris), umbi
kentang (Solanum tuberosum), ubi jalar (Ipomea batatas), biji jarak (Ricinus
comumunis), bayam (Amrantus sp), bunga telang (Clitoria ternatea), daun waru
(Hibicus tiliaceus), daun durian (Durio zibethinus) dan daun keluwih (Artocarpus
communis).
C. Prosedur kerja
A. Hasil Pengamatan
Hasil praktikum kali ini dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :
Keterangan :
a. Amylum
b. Kurosi
2. Umbikentang(Solanumtuberosum)
Keterangan :
a. Amylum
b. Hilus ensentris
3. Ubijalar(Ipomoea batatas)
Keterangan :
a. Amylum
b. Hilus ensentris
4. Bijijarak(Ricinuscomumunis)
Keterangan :
a. Amylum
b. Kurosi
5. Selbayam(Amarantussp)
Keterangan :
a. Ca oksalat
6. Bungatelang(Clitoriaternatea)
Keterangan :
a. Stimulus
b. Epidermis
c. Emergen
Keterangan :
a. Trikoma
Keterangan :
a. Trikoma
Keterangan :
a. Trikoma
B. Pembahasan
Sel adalah struktural terkecil dan fungsional dari suatu makhluk hidup
yang secara independen mampu melakukan metabolisme, reproduksi dan kegiatan
kehidupan lainnya yang menunjang kelangsungan hidup sel itu sendiri.
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilaksanakan maka dapat dibahas
tentang benda-benda mati dan alat-alat tambahan yang terdapat pada kacang
merah (Phaseolus vulgaris), kentang (Solanumtuberosum), ubi jalar (Ipomea
batatas), jarak (Ricinus comumunis), bayam (Amarantus sp), bunga telang
(Clitoria ternatea), daun waru (Hibicus tiliaceus), daun durian (Durio zibethinus)
dan daun keluwi (Artocarpcus communis). Terdapat sel amilum (karbohidrat,
protein, lemak dan minyak), krista, tanin, resin, antosinin, alkaloid, amilum, hilus
ensentris, ca oksalat, stimulus, emergen, epidermis dan trikoma.
Krista adalahlipatanmembrandalam mitokondria yang memberikan
peningkatan luas permukaan. Tanin (atau tanin nabati, sebagai lawan tanin
sintetik) adalahsuatusenyawapolifenol yang berasaldaritumbuhan, berasapahitdan
kelat, yang bereaksi dengandanmenggumpalkanprotein,
atauberbagaisenyawaorganiklainnyatermasukasam aminodanalkaloid.
Resinadalaheksudat (getah) yang dikeluarkanolehbanyakjenistetumbuhan,
terutamaolehjenis-jenispohonrunjung (konifer). Getah ini biasanya membeku,
lambat atau segera, dan membentuk massa yang keras dan, sedikit banyak,
transparan. Resin dipakai orang terutamasebagaibahanpernis, perekat,
pelapismakanan (agar mengilat), bahancampurandupadanparfum.Antosianin
(bahasa Inggris: anthocyanin, dari gabungan kata Yunani:anthos = "bunga", dan
cyanos = "biru") adalahpigmenlarutair yang
secaraalamiterdapatpadaberbagaijenistumbuhan. Sesuai namanya,
pigmeninimemberikanwarnapadabunga, buah, dandauntumbuhanhijau,
Alkaloidadalahsebuahgolongansenyawa basa bernitrogen yang
kebanyakan heterosiklik dan terdapat di tetumbuhan (tetapi ini tidak
mengecualikan senyawa yang berasal dari hewan). Asam amino, peptida, protein,
nukleotid, asam nukleik, gula amino dan antibiotik biasanya tidak digolongkan
sebagai alkaloid. Pati atau amilum (CAS# 9005-25-8) adalahkarbohidratkompleks
yang tidak larut dalam air, berwujudbubukputih, tawardan tidak berbau. Pati
merupakan bahan utama yang
dihasilkanolehtumbuhanuntukmenyimpankelebihanglukosa
(sebagaiprodukfotosintesis) dalam jangka panjang.
Korosiadalahkerusakanataudegradasilogamakibatreaksiredoksantarasuatulogamde
nganberbagaizat di lingkungannya yang menghasilkansenyawa-senyawa yang
tidakdikehendaki. Kristal Ca-oksalatmerupakanhasilakhir atau hasil sekresi dari
suatu pertukaran zat yang terjadi di dalam sitoplasma. Ada yang menduga bahwa
asam oksalat bebas merupakan racun bagi tumbuhan karenanya diendapkan
berupa garam Ca-oksalat. Dalamfisiologi. Stimulusadalahperubahanlingkungan
internal atau eksternal yang dapat diketahui. Ketika stimulis dimasukan kedalam
reseptor sensoris, stimulus akan memengaruhi refleks melalui transduksi stimulus.
Trikomatamerupakanrambutberselsatuatauberselbanyakdibentukdarisel epidermis,
struktur yang lebihbesardanpadatsepertikutildanduri, tersusunolehjaringan
epidermis ataujaringan di bawahepidermis(emergens).
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Elfi. 2006. Studi Awal Pemisahan Amilosa dan Amilopektin Pati Singkong
Dengan Fraksinasi Butanol - Air. Jurnal Sains dan Teknologi
Farmasi, Vol(11) 2: 63 – 72.
Umar. 2010. Kumpulan Sel Paling Lengkap. PT. Grafindo Persada. Jakarta.