OLEH
ANASTASYA VIRGINIA T. PHILIPUS
31190320
B
1.2 Tujuan
1. Untuk menemukan dan membuktikan adanya benda ergastik yang berupa amilum
pada umbi solanum sp (kentang).
2. Untuk menemukan dan membuktikan adanya benda ergastik yang berupa kristal
ca-oklasat pada batang begonia sp.
3. Untuk menemukan adanya bagian sel yang hidup berupa sitoplasma (cairan sel)
dalam hydrilla verticillata
BAB II
METODE
2.1 Alat
1. Mikroskop 5. Pipet tetes
2. Gelas benda 6. Tissue
3. Gelas penutup 7. Jarum
4. Silet
2.2 Bahan
1. Umbi solanum sp (kentang) 3. Daun hydrilla verticillata
2. Batang begonia sp 4. Aquadest
2.3 Langkah kerja
3.1 Hasil
Tabel 1. Hasil pengamatan
No. Nama Preparat Keterangan Foto
1.
Perbesaran : 400
Kentang A. Amilum
a
(solanium sp) B. Lamela
C. Hilus b
c
2.
a
Begonia Perbesaran : 1000
(begonia sp) A. Kristal Ca-Oksalat
3.
a
Perbesaran : 1000
Hydrilla b
A. Kloroplas
(hydrilla verticillata)
B. Sitoplasma
3.1 Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang sudah dilakukan, pada preparat kentang atau yang
disebut dengan solanium sp setelah dilakukan pengamatan dengan menggunakan
mikroskop, kita dapat menemukan amium dengan perbesaran 400 yang ada pada
kentang atau solanium sp tersebut. Amilum atau biasa yang disebut dengan pati
sendiri berfungsi sebagai cadangan makanan. Amilum sendiri juga memiliki fungsi
pada bidang farmasi, amilum digunakan sebagai bahan penyusun dalam serbuk dan
sebagai bahan pembantu dalam pembuatan sediaan farmasi.
Dengan melakukan pengamatan juga, selain ditemukannya amilum pada kentang
atau solanium sp, kami juga dapat menemukan yang namanya hilus dan juga lamela.
Hilus sendiri adalah titik awal dalam pembentukan amilum itu sendiri. Letak-letak
dari hilus sendiri juga berbeda-beda. Ada hilus yang letaknya pada bagian tengah
amilum dan juga ada yang berada di tepian atau dipinggir amilum.
Jika hilus terleak ditengah, itu disebut dengan kosentris, sedangkan jika hilusnya
berada di tepian atau berada di pinggir disebut eksentris. Pada kentang sendiri pada
umumnya letak hilusnya ialah eksentris atau hilusnya berada di pinggir atau di tepian.
Sedangkan lamela adalah lapisan tipis yang mengelilingi hilus.
Selain amilum yang terdapat pada kentang, setelah melakukan pengamatan juga
kami dapat menemukan Kristal Ca-Oksalat yang terdapat pada batang tanaman
begonia sp melalui mikroskop dengan perbesaran 1000. Cara paling mudah untuk
menemukan Kristal Ca-Oksalat saat mengamati melalui mikroskop ialah cukup
melihat sesuatu yang berpendar saja. Jika kita sedang mengamati dan melihat sesuatu
yang berpendar, itu lah Kristal Ca-Oksalat sendiri. Kristal Ca-Oksalat sendiri
memiliki suatu kandungan yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada makhluk
hidup lain yang akan memakannya.
Dan yang dapat kami temukan dari hasil pengamatan kami ialah sitoplasma.
Kami melakukan pengamatan untuk menemukan sitoplasma menggunakan daun dari
tumbuhan hydrilla verticillata. Kami menemukan sitoplasma pada perbesaran 1000
dengan menggunakan mikroskop. Sitoplasma sendiri berwarna bening, sehingga saat
melakukan pengamatan untuk menemukan sitoplasma itu sendiri, dapat dilihat dari
pergerakan kloroplas yang berwarna hijau yang dimana kloroplas itu mengikuti aliran
dari sitoplasma yang berwarna bening. Aliran sitoplasma yang kami ialah searah
dengan jarum jam. Sitoplasma sendiri juga memiliki fungsi yaitu sebagai pelarut
protein dan senyawa yang dimiliki oleh sel, fasilitator yang membuat organel-organel
dapat bergerak karena adanya aliran sitoplasma, bertugas menjaga stabilitas air yang
ada pada sel dan juga lain sebagainya.
BAB IV
KESIMPULAN