HYALINE MEMBRANE DISEASE DAN asfiksia perinatal, maternal diabetes Komplilasi bayi premature
dan seksio sesaria : IVH, BPD,Pneumothorax,
RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME Sepsis, PDA, NEC
Perkembangan
paru pada janin Cek TD x
Defisiensi surfaktan paru Prematuritas struktur paru
Fetal lung
maturity
Dimulai sekitar
Kolaborasi pemberian atelektasis
usia 3 – 4 minggu
kehamilan surfactant replacement
terapi
Cedera jaringan
Waspadai
Tahap ke 2 alveolar
komplikasi Tekanan tinggi
(pseudoglandular) Minggu
pulmonal arteri pulmonal
ke 16 terbentuk cabang
hemorrage Transudasi
trakeobronkial
plasma dan fibrin
Membrane hialin
Tahap ke 3 (perkembangan Meningkatnya terbentuk 3- 4 jam setelah
Hyaline bayi dilahirkan,
kanakuli). Berkembang afterload
bronkiolus dan ductus alveolar, ventrical membrane puncaknya 12 – 24 jam
terpisahnya epitel yang
melapisi tipe I dan tipe sel II
Hyaline membrane Hipoksia, dan Cek Lab AGD
Cek Echo Penurunan curah
disease asidosis
jantung
Minggu ke 24 usia Difusi gas di
kehamilan protein alveoli terganggu
surfaktan terbentuk Monitor respirasi, terapi
oksigen dengan pemberian
APNEA Respiratory distress Gangguan
ventilasi mekanik atau nasal
Minggu ke 24 – 32 syndrome pertukaran gas
continuous positive airway
Cek Lecithin/
usia kehamilan, pressure, manajemen asam
Sphingomielin u/
surfaktan ditemukan basa
cek maturitas paru Pemeriksaan Mendengkur, dispnea,
di cairan amnion
di cairan ketuban Rongsen thoraks retraksi dada, nafas cuping
hidung Reflek hisap Resiko aspirasi Kolaborasi
menurun pemasangan ogt
Minggu ke 35 usia
atau ngt
kehamilan, sebagian
besar bayi memiliki Pola nafas tidak
surfaktan efektif Intake tidak
adekuat