Anda di halaman 1dari 128

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN SEMINAR KERJA PRAKTIK

UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO BERBASIS WEBSITE

Skripsi

Disusun oleh

Wuryaning Wicaksono
15.12.0082

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
2019
SISTEM INFORMASI PENJADWALAN SEMINAR KERJA PRAKTIK
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO BERBASIS WEBSITE

Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S1


pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer

Disusun oleh

Wuryaning Wicaksono
15.12.0082

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
2019

ii
PERSETUJUAN

Skripsi

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN SEMINAR KERJA PRAKTIK


UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO BERBASIS WEBSITE

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

Wuryaning Wicaksono
15.12.0082

telah disetujui oleh dosen pembimbing Skripsi


Pada tanggal 12 Agustus 2019

Dosen Pembimbing 1, Dosen Pembimbing 2,

Nurfaizah, M.Kom. Wiga Maulana B., S.Kom., M.Eng.


NIDN. 0625028801 NIDN. 0603089301

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan


untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)
Tanggal 19 Agustus 2019

Mengetahui,
Fakultas Ilmu Komputer
Dekan, Kaprodi Sistem Informasi

Rahman Rosyidi, M.Kom. Dr. Taqwa Hariguna, S.T., M.Kom.


NIK. 2009.09.1.002 NIK. 2012.09.1.008

iii
PENGESAHAN

Skripsi

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN SEMINAR KERJA PRAKTIK


UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO BERBASIS WEBSITE

Yang dipersiapkan dan disusun oleh

Wuryaning Wicaksono
15.12.0082
Telah dipertahankan di depan dewan penguji
Pada tanggal 19 Agustus 2019

Dr. Eng. Imam Tahyudin, M.M.


NIDN. 0612078301

Irfan Santiko, M.Kom.


NIDN. 0609088401

Nurfaizah, M.Kom.
NIDN. 0625028801

Skripsi ini telah disahkan sebagai salah satu persyaratan


untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)
Tanggal 19 Agustus 2019

Mengetahui,
Fakultas Ilmu Komputer
Dekan

Rahman Rosyidi, M.Kom.


NIK. 2009.09.1.002

iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Mahasiswa : Wuryaning Wicaksono


NIM : 15.12.0082
Program Studi : Sistem Informasi
Fakultas : Ilmu Komputer
Perguruan Tinggi : Universitas Amikom Purwokerto

Menyatakan bahwa Skripsi Sebagai Berikut:


Judul Skripsi : Sistem Informasi Penjadwalan Seminar Kerja
Praktik Universitas Amikom Purwokerto Berbasis
Website
Dosen Pembimbing 1 : Nurfaizah, M.Kom.
Dosen Pembimbing 2 : Wiga Maulana Baihaqi, S.Kom, M.Eng.

Adalah benar-benar ASLI dan BELUM PERNAH dibuat orang lain, kecuali yang
diacu dalam daftar pustaka pada Skripsi ini.

Demikian pernyataan ini saya buat, apabila ini di kemudian hari terbukti bahwa
saya melakukan penjiplakan karya orang lain, maka saya bersedia menerima
SANKSI AKADEMIK.

Purwokerto, 12 Agustus 2019


Yang menyatakan,

Wuryaning Wicaksono
NIM. 15.12.0082

v
MOTTO

“Sikap dan sifat perfeksionis itu tak selamanya baik. Ada kalanya harus membuang

ego dan gengsi untuk jadi orang yang terburuk. Dari situlah kita akan belajar lebih.”

#selfreminder

“Mikir bae, kapan mlakune?” #selfreminder

“Kalo menghadapi suatu masalah, dirasa susah, awali dengan ‘Bismillah’, akhiri

dengan ‘Alhamdulillah’, nanti semuanya terasa mudah, Insya Allah” #selfreminder

vi
PERSEMBAHAN

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillahirobbil’alamin

Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga sampai detik

ini kita masih dapat merasakan indahnya hari serta saya dapat menyelesaikan

skripsi ini. Sholawat dan salam tetap tercurah pada Nabi Muhammad SAW dan

semoga kita termasuk orang-orang yang kelak mendapat syafa’atnya di yaumil

akhir nanti. Aamiin.

Meski tidak mungkin sempurna karena saya manusia biasa, namun dengan

bangga skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Bapak Yulimanto dan Ibu Neneng Ismowati, dua orang paling luar biasa berjasa

sepanjang hidup saya, tak ada yang bisa menggantikannya,

2. Mba Fitri Pusakawati, Mba Yunita Pusakawati, Mba Kartika Ratnaningtyas,

Mas Prasetya Purwandaru, dan semua sanak saudara saya,

3. The Little Taslam, Cah Poniran, dan semua kawan SI 15 C ataupun bukan, yang

sudah bersedia saya repoti,

4. Dan semuanya saja lah ya, saya ucapkan banyak terima kasih, “Jazakumulloh

khoiron”, dan mohon maaf jika saya banyak kesalahan.

vii
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan berbagai kenikmatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. Sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabiyulloh Muhammad SAW

dan semoga kita semua termasuk orang-orang yang kelak diberikan syafa’at oleh

beliau. Aamiin.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan berbagai kritik dan saran untuk

memperbaiki skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Berlilana, M.Kom., M.Si. selaku Rektor Universitas Amikom

Purwokerto.

2. Bapak Rahman Rosyidi, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer

Universitas Amikom Purwokerto.

3. Bapak Dr. Taqwa Hariguna, S.T., M.Kom. selaku Kaprodi Sistem Informasi

Universitas Amikom Purwokerto.

4. Ibu Nurfaizah, M.Kom. dan Bapak Wiga Maulana Baihaqi, S.Kom., M.Eng.

selaku dosen pembimbing yang telah memberikan begitu banyak pelajaran,

bimbingan, saran, kritik dan arahan untuk membangun diri penulis kepada yang

viii
lebih baik. Terima kasih juga atas waktu dan pikiran yang telah diberikan untuk

membantu dalam penulisan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen maupun Karyawan Universitas Amikom Purwokerto yang telah

berjasa juga dalam melayani dan memberi pengetahuan selama perkuliahan

penulis.

Semoga amal kebaikan yang telah diberikan mendapatkan imbalan yang

lebih dan lebih indah oleh Allah SWT dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

siapapun yang membutuhkannya.

Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Purwokerto, 12 Agustus 2019

Penulis

Wuryaning Wicaksono

NIM 15.12.0082

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i


HALAMAN JUDUL........................................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN SURAT PERNYATAAN ........................................................... v
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii
RINGKASAN .................................................................................................. xviii
ABSTRACT ....................................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Rumusan Masalah...................................................................... 5
C. Batasan Masalah ........................................................................ 6
D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 7
E. Manfaat penelitian ..................................................................... 7
1. Manfaat Teoritis .................................................................. 7
2. Manfaat Praktis .................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori .......................................................................... 9
1. Pengertian Sistem ................................................................ 9
a. Sistem ............................................................................ 9
b. Karakteristik Sistem ...................................................... 9
2. Pengertian Informasi............................................................ 12

x
3. Pengertian Sistem Informasi ................................................ 12
4. Pengertian Penjadwalan ....................................................... 13
5. Pengertian Website .............................................................. 14
6. Alat Bantu Perancangan Sistem dan Program ..................... 15
a. Pengertian Basis Data .................................................... 15
b. Data Flow Diagram (DFD) ........................................... 15
c. Entity Relationship Diagram (ERD) ............................. 17
7. Perangkat Lunak yang Digunakan ....................................... 18
a. Pengertian Framework .................................................. 18
b. Pengertian CodeIgniter .................................................. 18
c. Pengertian PHP .............................................................. 19
d. Pengertian Hypertext Markup Language (HTML) ........ 19
e. Pengertian MySQL ........................................................ 20
f. Pengertian XAMPP ....................................................... 21
B. Penelitian Sebelumnya .............................................................. 22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian.................................................... 25
1. Tempat Penelitian ................................................................ 25
2. Waktu Penelitian.................................................................. 25
B. Metode Pengumpulan Data ....................................................... 25
1. Studi Pustaka ....................................................................... 25
2. Wawancara .......................................................................... 26
3. Observasi ............................................................................. 26
C. Alat dan Bahan Penelitian ......................................................... 27
1. Alat Penelitian ..................................................................... 27
2. Bahan Penelitian .................................................................. 28
D. Konsep Penelitian ...................................................................... 28
1. Identifikasi Masalah ............................................................ 29
2. Pengumpulan Data ............................................................... 30
3. Analisis Kebutuhan Sistem .................................................. 30
4. Metode Pengembangan Sistem ............................................ 30

xi
5. Penyusunan Laporan............................................................ 33
BAB IV PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................... 34
B. Hasil dan Pembahasan ............................................................... 36
1. Identifikasi Kebutuhan Pengguna yang Paling Mendasar ... 36
2. Membangun Prototype ........................................................ 39
3. Menggunakan Prototype I ................................................... 53
4. Meningkatkan Prototype I ................................................... 55
5. Menggunakan Prototype II .................................................. 55
6. Prototype Selesai ................................................................. 56
a. Data Flow Diagram (DFD) ........................................... 57
b. Entity Realtionship Diagram (ERD) ............................. 62
c. Desain Struktur Tabel .................................................... 64
d. Antarmuka Sistem Penjadwalan Seminar KP ............... 68
e. Pengujian ....................................................................... 82
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 94
B. Saran .......................................................................................... 95
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol-simbol dalam DFD .............................................................. 16


Tabel 2.2 Simbol-simbol dalam ERD .............................................................. 17
Tabel 2.3 Literatur Penelitian Terdahulu ......................................................... 24
Tabel 4.1 Kuesioner Prototype I Kepada BAA ............................................... 53
Tabel 4.2 Kuesioner Prototype I Kepada Prodi ............................................... 54
Tabel 4.3 Kuesioner Prototype II Kepada Prodi .............................................. 56
Tabel 4.4 Desain Struktur Tabel admin ........................................................... 65
Tabel 4.5 Desain Struktur Tabel tbl_user ........................................................ 65
Tabel 4.6 Desain Struktur Tabel tbl_ruangan .................................................. 66
Tabel 4.7 Desain Struktur Tabel tbl_jadwal_kp .............................................. 66
Tabel 4.8 Desain Struktur Tabel tbl_set_email ................................................ 67
Tabel 4.9 Rencana Pengujian Alfa ................................................................... 83
Tabel 4.10 Pengujian Login Admin ................................................................. 83
Tabel 4.11 Pengujian Verifikasi Pendaftaran................................................... 84
Tabel 4.12 Pengujian Penjadwalan Seminar KP .............................................. 84
Tabel 4.13 Pengujian Olah Data Mahasiswa ................................................... 85
Tabel 4.14 Pengujian Olah Data Dosen ........................................................... 85
Tabel 4.15 Pengujian Olah Data Ruangan ....................................................... 86
Tabel 4.16 Pengujian Setting Email ................................................................. 86
Tabel 4.17 Pengujian Login User..................................................................... 86
Tabel 4.18 Pengujian Profil Mahasiswa .......................................................... 87
Tabel 4.19 Pengujian Mendaftar Seminar KP.................................................. 87
Tabel 4.20 Pengujian Profil Dosen .................................................................. 88
Tabel 4.21 Pengujian Konfirmasi Kesediaan Menguji .................................... 88
Tabel 4.22 Kuesioner Aspek Pengujian Beta ................................................... 89
Tabel 4.23 Jumlah Titik Respon ...................................................................... 90
Tabel 4.24 Pengolahan Kuesioner.................................................................... 91
Tabel 4.25 Rumus Index Kuesioner ................................................................. 92

xiii
Tabel 4.26 Hasil Akhir Pengujian .................................................................... 93

xiv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Alur Pendaftaran Seminar Kerja Praktik (KP) di Universitas


Amikom Purwokerto .................................................................... 2
Gambar 3.1 Bagan Kerangka Kerja ................................................................. 29
Gambar 3.2 Model Pengembangan Prototyping .............................................. 31
Gambar 4.1 Alur Penjadwalan Seminar KP yang Sedang Berjalan................. 37
Gambar 4.2 Alur Penjadwalan Seminar KP yang Diusulkan .......................... 40
Gambar 4.3 Desain Halaman Login Admin ..................................................... 41
Gambar 4.4 Desain Halaman Utama BAA ...................................................... 42
Gambar 4.5 Desain Halaman Utama Prodi ...................................................... 43
Gambar 4.6 Desain Halaman Penjadwalan KP ................................................ 43
Gambar 4.7 Desain Halaman Master Data Mahasiswa .................................... 44
Gambar 4.8 Desain Halaman Tambah Data Mahasiswa .................................. 45
Gambar 4.9 Desain Halaman Edit Data Mahasiswa ........................................ 45
Gambar 4.10 Desain Halaman Master Data Dosen ......................................... 46
Gambar 4.11 Desain Halaman Tambah Data Dosen ....................................... 47
Gambar 4.12 Desain Halaman Edit Data Dosen .............................................. 47
Gambar 4.13 Desain Halaman Master Data Ruangan ..................................... 48
Gambar 4.14 Desain Halaman Tambah Data Ruangan ................................... 49
Gambar 4.15 Desain Halaman Edit Data Ruangan .......................................... 49
Gambar 4.16 Desain Halaman Login User ...................................................... 50
Gambar 4.17 Desain Halaman Profil Mahasiswa ............................................ 50
Gambar 4.18 Desain Halaman Daftar Seminar KP .......................................... 51
Gambar 4.19 Desain Halaman Profil Dosen .................................................... 51
Gambar 4.20 Desain Halaman Jadwal Menguji ............................................... 52
Gambar 4.21 Desain Halaman Jadwal Seminar KP ......................................... 52
Gambar 4.22 Desain Setting Email Konfirmasi ............................................... 55
Gambar 4.23 DFD Level 0 (Diagram Konteks) ............................................... 57
Gambar 4.24 Diagram Level 1 (Diagram Nol) ................................................ 59

xv
Gambar 4.25 DFD Level 2 Verifikasi Pendaftaran .......................................... 60
Gambar 4.26 DFD Level 2 Konfirmasi Kesediaan Menguji ........................... 61
Gambar 4.27 DFD Level 2 Publikasi Jadwal Seminar .................................... 62
Gambar 4.28 ERD Sistem Penjadwalan Seminar KP ...................................... 63
Gambar 4.29 Antarmuka Halaman Login Admin ............................................ 68
Gambar 4.30 Antarmuka Halaman Utama BAA ............................................. 69
Gambar 4.31 Antarmuka Halaman Utama Prodi ............................................. 69
Gambar 4.32 Antarmuka Halaman Penjadwalan KP ....................................... 70
Gambar 4.33 Antarmuka Halaman Master Data Mahasiswa ........................... 71
Gambar 4.34 Antarmuka Halaman Tambah Data Mahasiswa ......................... 72
Gambar 4.35 Antarmuka Halaman Edit Data Mahasiwa ................................. 72
Gambar 4.36 Antarmuka Halaman Master Data Dosen................................... 73
Gambar 4.37 Antarmuka Halaman Tambah Data Dosen................................. 74
Gambar 4.38 Antarmuka Halaman Edit Data Dosen ....................................... 74
Gambar 4.39 Antarmuka Halaman Master Data Ruangan............................... 75
Gambar 4.40 Antarmuka Halaman Tambah Data Ruangan............................. 76
Gambar 4.41 Antarmuka Halaman Edit Data Ruangan ................................... 76
Gambar 4.42 Antarmuka Halaman Setting Email ............................................ 77
Gambar 4.43 Antarmuka Halaman Login User ............................................... 78
Gambar 4.44 Antarmuka Halaman Profil Mahasiswa ..................................... 78
Gambar 4.45 Antarmuka Halaman Daftar Seminar KP ................................... 79
Gambar 4.46 Antarmuka Halaman Jadwal Seminar KP Mahasiswa ............... 80
Gambar 4.47 Antarmuka Halaman Profil Dosen ............................................. 80
Gambar 4.48 Antarmuka Halaman Jadwal Menguji ........................................ 81
Gambar 4.49 Antarmuka Halaman Jadwal Seminar KP .................................. 82

xvi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Wawancara dengan BAA


Lampiran 2. Hasil Wawancara dengan Prodi
Lampiran 3. Hasil Kuesioner Menggunakan Prototype I
Lampiran 4. Hasil Kuesioner Menggunakan Prototype II
Lampiran 5. Hasil Kuesioner Pengujian Beta
Lampiran 6. Dokumentasi Pengujian
Lampiran 7. Kartu Bimbingan Skripsi

xvii
RINGKASAN

Salah satu indikator kemajuan mahasiswa di Univesitas Amikom


Purwokerto adalah dengan telah dilaksanakannya ujian tugas praktik dan salah satu
teknik pelaksanaannya adalah dengan seminar kerja praktik (KP). Pada sistem
penjadwalan seminar KP yang berjalan saat ini, proses penjadwalan masih
menggunakan Microsoft Excel yang menjadikan kirim terima data kurang real-
time. Proses konfirmasi yang dilakukan oleh Prodi kepada dosen-dosen penguji
juga terkesan memberatkan Prodi karena Prodi diharuskan menghubungi satu per
satu dosen yang sudah dipilih. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
membuat sistem informasi penjadwalan seminar KP yang diharapkan dapat
membantu BAA dan Prodi dalam penjadwalan seminar KP. Metode pengumpulan
data yang digunakan adalah studi pustaka, wawancara dan observasi. Sedangkan
metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Prototyping. Hasil penelitian
ini berupa prototype website Universitas Amikom Purwokerto yang dikhususkan
untuk melakukan penjadwalan seminar KP dengan memiliki fitur kirim konfirmasi
kepada dosen yang akan menguji melalui email.

Kata Kunci : Website, Sistem Informasi, Penjadwalan, Kerja Praktik, Prototyping.

xviii
ABSTRACT

One indicator of student progress at the Amikom Purwokerto University is


the implementation of practical assignment exams and one of the implementation
techniques is a practical work seminar (KP). In the current KP seminar scheduling
system, the scheduling process still uses Microsoft Excel which makes sending and
receiving data less real-time. The confirmation process carried out by the Study
Program to the examiner lecturers also seemed to burden the Study Program
because the Study Program was required to contact the selected lecturers one by
one. Therefore, this study aims to create a KP seminar scheduling information
system that is expected to help BAA and Study Program in scheduling KP seminars.
Data collection methods used were literature study, interviews and observations.
While the system development method used is Prototyping. The results of this study
are in the form of a prototype website of the Amikom Purwokerto University which
is devoted to scheduling KP seminars by having the feature of sending confirmation
to lecturers who will test via email.

Keywords: Website, Information System, Scheduling, Practical Work, Prototyping.

xix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu indikator kemajuan belajar mahasiswa di Universitas

Amikom Purwokerto (sebelumnya STMIK Amikom Purwokerto) adalah

dengan dilaksanakannya serangkaian ujian yang harus dilampaui oleh

mahasiswa tersebut. Salah satu dari serangkaian ujian tersebut adalah ujian

lisan, seperti ujian tugas praktik. Hal ini berdasarkan pada Keputusan Ketua

STMIK Amikom Purwokerto Nomor: 11/K.03/STMIK AMIKOM/VIII/2005

Pasal 13 tentang Penilaian Hasil Belajar ayat 1, “Terhadap kegiatan dan

kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian berkala yang dapat berbentuk

ujian, pelaksanaan tugas dan pengamatan”. Sedangkan salah satu bentuk ujian

lisan yang harus dilalui diterangkan dalam ayat 1 (b), “Ujian lisan terdiri atas

ujian komprehensif atau ujian skripsi atau tugas praktik”.

Tugas praktik adalah mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa

pada semester 6 baik program studi Sistem Informasi maupun Teknik

Informatika. Ada beberapa teknik pelaksanaan tugas praktik ini, salah satunya

adalah dengan melakukan ujian seminar tugas praktik, yaitu mahasiswa

membuat suatu projek baik secara individu atau berkelompok dan nantinya

dipresentasikan secara individu dihadapan 2 dosen penguji dan minimal 5

mahasiswa yang hadir di seminar ujian praktik tersebut.

1
2

Untuk melaksanakan seminar ujian kerja praktik ini, mahasiswa

diharuskan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan oleh Universitas

Amikom Purwokerto dengan alur pelaksanaannya digambarkan dalam bagan

alur berikut:

Gambar 1.1. Alur pendaftaran seminar kerja praktik (KP)

di Universitas Amikom Purwokerto


3

Dari gambar 1.1 alur pendaftaran ujian tugas praktik tersebut,

mahasiswa yang sudah mendaftar dan menyerahkan berkas ujian ke Bagian

Administrasi Akademik (BAA) akan menunggu jadwal ujian yang telah disusun

oleh Bagian Program Studi. Menurut Qoiriah (2014), penyusunan jadwal

merupakan suatu permasalahan yang sering terjadi dalam kehidupan kampus

dimana terdapat banyak kegiatan kampus yang membutuhkan penjadwalan

karena adanya pengaruh keterbatasan ruang, kegiatan dosen, kegiatan

mahasiswa dan sebagainya. Hal ini juga dialami dalam penyusunan jadwal ujian

tugas praktik di Univesitas Amikom Purwokerto.

Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan kepada Bagian

Administrasi Akademik (BAA) dan Bagian Program Studi (Prodi) terdapat

beberapa permasalahan dari proses penjadwalan seminar kerja praktik yang saat

ini berjalan antara lain pembuatan jadwal ujian saat ini dilakukan dengan

menggunakan Microsoft Excel sehingga masih tergantung dengan peran

pembuat jadwal yaitu Bagian BAA dan Bagian Prodi dalam proses penjadwalan

ujian, namun karena untuk proses pengiriman data excel tersebut membutuhkan

pihak ketiga (seperti email) sehingga dapat menyebabkan pertukaran data antara

BAA ke Prodi maupun sebaliknya tidak secara real-time. Sistem yang tidak

real-time ini dapat mempengaruhi kelancaran penyusunan jadwal seminar KP.

Adanya faktor lain seperti proses konfirmasi dosen yang akan berperan

sebagai dosen penguji juga ikut mempengaruhi kelancaran penyusunan jadwal

seminar kerja praktik ini. Meskipun sudah melalui media sosial, namun Bagian

Prodi masih melakukan proses konfirmasi secara manual satu per satu kepada
4

dosen-dosen terpilih yang justru dapat menyebabkan waktu pengonfirmasian

menjadi lebih lama apabila dosen yang dibutuhkan konfirmasinya berjumlah

banyak.

Dari permasalahan yang sudah dibahas diatas maka penelitian ini akan

merancang “Sistem Informasi Penjadwalan Seminar Kerja Praktik Universitas

Amikom Purwokerto Berbasis Website” yang diharapkan dapat membantu

BAA dan Bagian Program Studi menyusun jadwal seminar ujian kerja praktik

mahasiswa menjadi lebih efektif dan efisien dimana website yang dibuat terbagi

menjadi dua tampilan, yaitu tampilan admin (untuk BAA dan Bagian Prodi) dan

tampilan user (untuk mahasiswa dan dosen) yang dikemas dalam bentuk

prototipe web Universitas Amikom Purwokerto yang dikhususkan untuk proses

penjadwalan seminar KP.

Dalam website penjadwalan ini peneliti juga menyediakan fitur

konfirmasi kesanggupan dosen yang akan menguji. Fitur konfirmasi ini berupa

sebuah link yang ada pada halaman Prodi yang ketika di klik maka Prodi akan

mengirimkan email kepada dosen yang terpilih untuk menguji. Email tersebut

berisikan himbauan kepada dosen yang dituju untuk mengecek website user dan

melakukan konfirmasi kesediannya untuk menguji. Apabila dosen tersebut

menyetujui, maka dosen tersebut akan ditetapkan sebagai dosen penguji pada

jadwal ujian yang sudah dijadwalkan. Diharapkan dengan adanya fitur ini dapat

menjadi solusi masalah proses konfirmasi dari Bagian Prodi sehingga

pembuatan jadwal seminar KP menjadi lebih efisien.


5

Penelitian mengenai proses penjadwalan seminar KP pernah dilakukan

oleh Amin Purwito pada tahun 2019. Penelitian tersebut menghasilkan aplikasi

berbasis Mobile Application yang mana memiliki kelebihan dapat

memunculkan notifikasi ketika jadwal seminar KP ataupun skripsi baru telah

dijadwalkan. Ada beberapa kekurangan dalam aplikasi yang ada pada penelitian

tersebut, salah satunya belum adanya fitur verifikasi yang akan dilakukan oleh

Bagian BAA karena aplikasi dalam penelitian tersebut menyediakan fitur

penjadwalan hanya ketika jadwal seminar KP dan skripsi tersebut selesai dibuat.

Oleh karena itu, fokus dalam penelitian ini adalah pembuatan jadwal seminar

KP dari tahap pendaftaran oleh mahasiswa, tahap verifikasi pendaftaran oleh

Bagian BAA, tahap penyusunan jadwal dan pengiriman konfirmasi oleh Bagian

Prodi, tahap persetujuan oleh dosen penguji, dan tahap publikasi jadwal seminar

oleh Bagian Prodi. Penelitian ini menggunakan website sebagai medianya agar

lebih sesuai dengan media yang digunakan oleh Universitas Amikom

Purwokerto dalam menyampaikan informasi, yaitu website Universitas

Amikom Purwokerto.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diambil garis

besar permasalahannya, yaitu :

1. proses penjadwalan seminar ujian praktik yang belum berada pada satu

basis sistem sehingga membutuhkan waktu lebih dalam pengolahannya,


6

2. proses konfirmasi dosen penguji yang meskipun sudah via media sosial

namun belum dalam satu tempat (website) yang sama dan terkesan

menyulitkan Bagian Prodi,

maka dalam penelitian ini dirumuskan masalah yaitu bagaimana membuat

Sistem Informasi Penjadwalan Seminar Kerja Praktik Universitas Amikom

Purwokerto Berbasis Website yang di dalamnya terdapat proses konfirmasi

kepada dosen yang terpilih sebagai dosen penguji?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan,

maka perlu adanya batasan masalah, yaitu Sistem Informasi Penjadwalan

Seminar Kerja Praktik Universitas Amikom Purwokerto Berbasis Website ini

akan dibuat dengan database tersendiri serta menggunakan framework

Codeigniter dengan meliputi :

a. pendataan Bagian BAA, Bagian Prodi, mahasiswa maupun dosen

Universitas Amikom Purwokerto,

b. proses pendaftaran seminar KP oleh mahasiswa,

c. verifikasi pendaftaran seminar KP oleh Bagian BAA,

d. pembuatan jadwal seminar kerja praktik (KP) oleh Bagian Prodi dan

pengiriman pesan konfirmasi kepada dosen terpilih untuk menguji,

e. proses konfirmasi dosen penguji atas setuju atau tidaknya dengan jadwal

yang akan diujinya.


7

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah

untuk:

1. membuat satu tempat khusus untuk menyusun penjadwalan seminar kerja

praktik, yaitu dengan membuat Sistem Informasi Penjadwalan Seminar

Kerja Praktik Universitas Amikom Purwokerto Berbasis Website,

2. memberikan solusi mengenai masalah pengiriman pesan konfirmasi dengan

membuat website yang di dalamnya terdapat proses konfirmasi

kesanggupan menguji untuk dosen terpilih melalui email yang diharapkan

dapat membantu BAA dan Bagian Prodi dalam proses penyusunan jadwal

seminar ujian praktik mahasiswa agar lebih efisien.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini terbagi menjadi dua

kategori, yaitu :

1. Manfaat Teoritis

a. Mengembangkan kemampuan diri dalam pembuatan aplikasi yang

berbasis website terutama dengan menggunakan framework

Codeigniter.

b. Penerapan ilmu dalam bidang teknologi yang didapatkan dalam masa

perkuliahan,
8

c. Menambah pustaka akademik yang dapat dijadikan referensi penelitian

lain yang akan mengembangkan penelitian ini, khususnya dalam

pengembangan sistem informasi penjadwalan seminar kerja praktik.

2. Manfaat Praktis

Sebagai sarana untuk membantu BAA dan Bagian Program Studi

dalam pembuatan jadwal seminar ujian kerja praktik mahasiswa Universitas

Amikom Purwokerto.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Sistem

a. Sistem

Menurut Destiningrum dan Qadhli (2017), sistem adalah

serangkaian prosedur yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan

tertentu.

Menurut Rini Asmara (2016), sistem adalah kumpulan

komponen atau subsistem yang saling terkait dan bekerja sama untuk

mencapai suatu tujuan.

Jogiyanto dalam Hutahaean (2015) mengemukakan bahwa

sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata,

seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

b. Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean (2015), sistem itu dikatakan sistem yang

baik, jika memiliki karakteristik, yaitu sebagai berikut :

9
10

1) Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling

berinteraksi dan berarti saling bekerja sama membentuk satu

kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa

subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2) Batasan sistem (boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara

suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan

luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang

sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang

lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3) Lingkungan luar sistem (environment)

Lingkungan luar sistem adalah diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat

menguntungkan yang harus dijaga dan merugikan pun harus tetap

dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu

kelangsungan hidup dari sistem.

4) Penghubung sistem (interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara

satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke

subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi

masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung,


11

5) Masukan sistem (input)

Masukan adalah energy yang dimasukkan ke dalam sistem

yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan

sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang

dimasukkan agar sistem dapat beroperasi sedangkan signal input

adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6) Keluaran sistem (output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa

pembuangan. Contoh, komputer menghasilkan panas yang

merupakan sisa pembuangan sedangkan informasi adalah keluaran

yang dibutuhkan.

7) Pengolah sistem

Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan

baku menjadi bahan jadi, sistem akuntansi akan mengolah data

menjadi laporan-laporan keuangan.

8) Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran

(objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang

dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.


12

2. Pengertian Informasi

Menurut Hutahaean (2015), informasi adalah data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya

dimana sumber dari informasi adalah data. Data merupakan kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-

kejadian (event) itu adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu.

Menurut Gordon B. Davis dalam Ditha Prasanti (2017), informasi

secara umum adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang

lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi

penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang

akan datang.

Menurut Destiningrum dan Qadhli (2017), Informasi adalah fakta

yang telah diproses dengan suatu cara untuk memberikan arti dan

memperbaiki pengambilan keputusan.

3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2015), sistem informasi adalah suatu sistem

didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan

transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang dibutuhkan.

Menurut James O’Brien dalam Agus Irawan, dkk. (2016), bahwa

“Sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur apapun dari people


13

(orang), hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), computer

networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database

(basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi

didalam suatu bentuk organisasi.”

Definisi sistem informasi menurut Azhar Susanto dalam Rini

Asmara (2016) adalah kumpulan dari subsistem apapun baik fisik ataupun

non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara

harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi

informasi yang berarti dan berguna.

4. Pengertian Penjadwalan

Menurut Pinedo dalam Hartadi (2016), penjadwalan adalah proses

pengambilan keputusan yang berkenaan dengan pengalokasian sumber daya

terbatas untuk tugas-tugas dari waktu ke waktu yang memiliki tujuan untuk

mengoptimasi dari satu atau lebih tujuan. Tujuan juga dapat berupa berbagai

macam bentuk. Tujuan penjadwalan organisasi yang satu mungkin untuk

meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas,

sedang tujuan penjadwalan organisasi yang lain adalah untuk mengurangi

jumlah tugas yang selesai setelah tanggal jatuh tempo.

Menurut Petrovic et al dalam Hartadi (2016) menjelaskan bahwa ada

perbedaan yang signifikan antara jadwal kuliah dan ujian, yaitu: ada tepat

satu ujian untuk setiap mata kuliah, sementara tiap mata kuliah mungkin

perlu diadakan beberapa kali per minggu. Contoh lain yang


14

menggambarkan perbedaan antara jadwal kuliah dan ujian diperoleh dengan

mengamati bahwa ujian dapat dijadwalkan ke dalam satu ruangan maupun

dibagi ke beberapa ruangan. Hal ini tentu tidak dapat diterima dalam

penjadwalan mata kuliah, karena satu mata kuliah harus dijadwalkan persis

ke dalam satu ruangan saja.

5. Pengertian Website

Menurut Trimarsiah & Muhajir (2017), website adalah kumpulan

dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah

domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web

(WWW) di Internet. Sebuah halaman webadalah dokumen yang ditulis

dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu

bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi

dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web

browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk

sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Menurut Fridayanthie dan Tias (2016), website adalah kumpulan

halaman berisikan informasi-informasi yang dihubungkan oleh jaringan dan

disimpan dalam sebuah web server.

Menurut Destiningrum dan Qadhli (2017), web adalah sebuah

software yang berfungsi untuk menampilkan dokumen - dokumen pada

suatu web yang membuat pengguna dapat mengakses internet melalui

software yang terkoneksi dengan internet.


15

6. Alat Bantu Perancangan Sistem dan Program

a. Pengertian Basis Data

Basis data didefinisikan sebagai sebuah koleksi data yang

terorganisir dan yang secara logis saling terkait. Sebuah basis data dapat

memiliki berbagai ukuran dan kompleksitas data (Reksoatmojo, 2018).

Menurut Subagia (2016), basis data merupakan kumpulan dari

data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan

dengan tata cara tertentu untuk membentuk data baru atau informasi.

Pada komputer, basis data disimpan disimpan dalalm perangkat

hardware penyimpan dan dengan software tertentu dimanipulasi untuk

suatu kepentingan atau kegunaan tertentu.

Menurut Yakub (2012), basis data dapat diartikan sebagai

markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data

merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek

seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan

sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,

gambar, bunyi, atau kombinasinya.

b. Data Flow Diagram (DFD)

DFD merupakan alat untuk membuat diagram yang serbaguna.

Data flow diagram terdiri dari notasi penyimpanan data (data store),

proses (process), aliran data (flow data), dan sumber masukkan (entity)

(Yakub, 2012).
16

DFD adalah alat untuk menggambarkan bagaimana suatu sistem

berinteraksi dengan lingkungannya dalam bentuk data masuk ke dalam

sistem dan keluar sistem. Secara internal akan ditunjukkan bagaimana

data yang masuk ke dalam sistem diolah oleh sub sistem. Cara

menggambar DFD mengikuti alur dekomposisi, yaitu dimulai dari

diagram konteks yang merupakan gambaran umum untuk kemudian

dijabarkan menjadi sub sistem yang lebih terperinci (Sarosa, 2017).

Berikut Simbol-simbol dalam DFD ditunjukkan Tabel 2.1

Tabel 2.1 Simbol-simbol dalam DFD

Simbol Keterangan

Proses (process), berfungsi untuk

mentransformasikan data secara umum dari

masukan menjadi keluaran.

Penyimpanan Data (data storage), yaitu

komponen yang berfungsi untuk menyimpan data

atau file.

Aliran data (data flow), berfungsi untuk

menggambarkan aliran data dari satu proses ke

proses lainnya.

Entiti luar (external entity), yaitu sumber atau

tujuan dari aliran data dari atau ke sistem.

Sumber : Sarosa, 2017


17

c. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model

jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem

secara abstrak. ERD juga menggambarkan hubungan antara satu entitas

yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu

sistem yang terintegrasi. ERD ini juga merupakan model konseptual

yang dapat mendeskripsikan hubungan antara file yang digunakan untuk

memodelkan struktur data serta hubungan antardata (Yakub, 2012).

Berikut simbol-simbol dalam ERD :

Tabel 2.2 Simbol-simbol dalam ERD

Simbol Keterangan

Entitas, yaitu kumpulan objek yang dapat

diidentifikasi.

Relasi, yaitu hubungan yang terjadi antara satu atau

lebih entitas. Jenis hubungan antara lain: satu ke

satu, satu ke banyak, dan banyak ke banyak.

Atribut, yaitu karakteristik dari entity atau relasi

yang merupakan penjelasan detail tentang entitas.

Penghubung Relasi, yaitu penghubung antar

entity dengan atributnya dan himpunan entitas

dengan himpunan relasinya.

Sumber : Yakub, 2012


18

Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam ERD menurut

Muslihudin dan Oktafianto (2016) adalah sebagai berikut :

1) Entitas, adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data.

2) Atribut, atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas.

Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran ata elips. Atribut yang

menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.

3) Relasi atau hubungan, relasi menunjukkan adanya hubungan di

antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas berbeda.

4) Penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan

himpunan entitas dengan atribut dinyatakan dalam bentuk garis.

7. Perangkat Lunak yang Digunakan

a. Pengertian Framework

Framework adalah desain struktur dasar yang dapat digunakan

kembali (reusable) yang terdiri dari abstract class dan concrete class di

pemrograman yang berorientasi objek (Microsoft Computer Dictionary

dalam Subagia, 2018).

b. Pengertian Codeigniter

Codeigniter merupakan sebuah web framework yang

dikembangkan oleh Rick Ellis dari Ellis Lab. Codeigniter dirancang

untuk menjadi sebuah web framework yang ringan dan mudah untuk

digunakan. Bahkan pengakuan dari Rasmus Lerdorf, pencipta bahasa


19

pemrograman PHP mengatakan bahwa Codeigniter merupakan web

framework yang mudah, cepat dan handal (Subagia, 2018).

Codeigniter merupakan toolkit bagi orang yang ingin

membangun aplikasi web menggunakan PHP. Tujuannya adalah

membuat pengembangan proyek menjadi lebih cepat dibandingkan

dengan menulis kode dari awal (stracth). Codeigniter menyediakan

kumpulan library untuk tugas-tugas yang sering dilakkukan dan sangat

mudah untuk mengakses library yang tersedia di Codeigniter

(Dokumentasi Codeigniter dalam Subagia, 2018)

c. Pengertian PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berjalan

dalam sebuah web server (server side). PHP diciptakan oleh

programmer Unix dan Perl bernama Rasmus Lerdoft pada bulan

Agustus-September 1994. Pada awalnya, Rasmus mencoba

menciptakan sebuah script dalam website pribadinya dengan tujuan

untuk memonitor siapa saja yang pernah mengunjungi website-nya

(Subagia, 2016).

d. Pengertian Hypertext Markup Language (HTML)

HTML adalah bahasa pengkodean yang digunakan untuk

membuat halaman web agar bisa ditampilkan melalui web browser.

Dengan menggunakan HTML programmer dapat membuat sebuah


20

halaman web yang berisi rangkaian informasi berupa teks, disertai objek

pelengkap seperti gambar, animasi, hingga file multimedia (audio dan

video). Dari serangkaian halaman dokumen HTML ini akan tercipta

sebuah website jika disatukan (Rozi dan SmitDev Community, 2016).

e. Pengertian Cascading Style Sheets (CSS)

CSS adalah bahasa pengkodean yang digunakan untuk menata

gaya tampilan halaman web agar lebih cantik dan indah saat ditampilkan

di web browser. CSS hadir sebagai pelengkap HTML yang berfungsi

untuk menangani sisi tata letak, tata warna dan pengaturan huruf di

dokumen HTML (Rozi dan SmitDev Community, 2016).

f. Pengertian MySQL

MySQL merupakan sebuah Relational Database Management

System (RDBMS) yang bersifat open source. Perangkat lunak database

pada umumnya disandingkan dengan bahasa pemrograman server web

seperti PHP atau JSP. MySQL (My Structured Query Language) adalah

sebuah program pembuat dan pengelola database atau yang sering

disebut dengan DBMS (Database Management System), sifat DBMS ini

ialah open source. Selain itu MySQL juga merupakan program

pengakses database yang bersifat jaringan, sehingga bisa digunakan

untuk aplikasi Multi User (Ahmat Josi, 2017).


21

Menurut Arief dalam Fridayanthie dan Tias (2016), “MySQL

(My Structure Query Languange) adalah salah satu jenis database

server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun

aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan

pengelolaan datanya”. MySQL bersifat open source dan menggunakan

SQL (Structured Query Languange). MySQL biasa dijalankan

diberbagai platform misalnya windows Linux, dan lain sebagainya.

g. Pengertian XAMPP

XAMPP adalah sebuah software yang berfungsi untuk

menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah data

MySQL di komputer lokal. XAMPP berperan sebagai server web pada

komputer lokal. XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel server

virtual, yang dapat membantu melakukan preview sehingga dapat

dimodifikasi website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

XAMPP merupakan pengembangan dari lamp (Linux, Apache, MySQL,

PHP, dan PERL). XAMPP adalah proyek non profit yang di

kembangkan oleh apache friend yang didirikan oleh kai oswalad seilder

dank ayvogelgesang pada tahun 2002 proyek ini bertujuan

mempromosikan penggunaan apache web server Paket amp (apache,

mysql, php), salah satunya adalah XAMPP yang sudah terintregasi amp

di dalamnya dan menghemat resource computer daripada menginstal

amp satu persatu (Trimarsiah & Muhajir, 2017).


22

B. Penelitian Sebelumnya

1. Penelitian yang dilakukan oleh Amin Purwito (2019) yang berjudul “Sistem

Informasi Jadwal Seminar Kerja Praktek dan Skripsi Kampus Dengan Fitur

Notifikasi Berbasis Mobile Application”. Penelitian ini bertujuan untuk

merancang dan membuat sebuah aplikasi sistem informasi berbasis Mobile

Application yang berisi tentang jadwal seminar dan template file kerja

praktek dan skripsi dengan fitur notifikasi agar mahasiswa STMIK Amikom

Purwokerto lebih mudah untuk mendapatkan informasi seputar jadwal

seminar dan template file terbaru. Perbedaan antara penelitian ini dengan

penelitian yang sedang dilakukan adalah penelitian ini menggunakan

Mobile Application sebagai basis pembuatan aplikasinya dengan

menyebarkan informasi jadwal seminar kerja praktik dan skripsi kampus

sebagai tujuan utamanya, sedangkan penelitian yang saat ini dilakukan

menggunakan website sebagai basis pembuatan aplikasi dan pembuatan

jadwal seminar kerja praktik sebagai tujuan utamanya.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Banu Dwi Putranto, Ema Utami dan Andi

Sunyoto (2017) yang berjudul “Perancangan Sistem Penjadwalan Ujian

Menggunakan Algoritma Genetika Pada STMIK Amikom Purwokerto”.

Penelitian ini bertujuan merancang sistem penjadwalan ujian yang ada pada

STMIK Amikom Purwokerto menggunakan Algoritma Genetika dan

diharapkan algoritma ini dapat menghasilkan solusi jadwal ujian secara

otomatis dengan berdasarkan data akademik dengan metode Algoritma

Genetika yang dapat memeratakan alokasi ruangan dan pengawas di


23

STMIK Amikom Purwokerto. Perbedaan antara penelitian ini dan

penelitian yang sedang dilakukan adalah penelitian ini menggunakan

algoritma genetika dalam penelitiannya, sedangkan penelitian saat ini tidak

menggunakan algoritma tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data jadwal ujian tengah semester dan akhir semester, sedangkan

dalam penelitian saat ini menggunakan data jadwal seminar kerja praktik.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Rudy Hartadi, Arief Hidayat, dan Victor G.

Utomo (2016) yang berjudul “Perancangan Aplikasi Penjadwalan Mata

Kuliah (Studi Kasus : STMIK ProVisi Semarang)”. Penelitian ini bertujuan

untuk membuat aplikasi penjadwalan mata kuliah agar dapat mempermudah

penyusunan jadwal kuliah untuk program studi Teknik Informatika dan

Sistem Informasi serta dapat membuat berbagai laporan jadwal seperti,

laporan jadwal mengajar bagi dosen, laporan jadwal kuliah bagi mahasiswa,

dan laporan jadwal kosong dosen. Perbedaan antara penelitian ini dan

penelitian yang sedang dilakukan adalah penelitian ini menggunakan

algoritma genetika dalam penelitiannya, sedangkan penelitian saat ini tidak

menggunakan algoritma tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data jadwal perkuliahan secara keseharian, sedangkan dalam

penelitian saat ini menggunakan data jadwal seminar kerja praktik.


24

Tabel 2.3 Literatur Penelitian Terdahulu

Perbedaan
Peneliti dan tahun
Judul Penelitian
No penelitian Penelitian terdahulu Penelitian saat ini
1. Amin Purwito Sistem Informasi Jadwal Seminar 1. Penelitian ini membuat aplikasi 1. Penelitian ini membuat aplikasi
(2019) Kerja Praktek dan Skripsi Kampus penjadwalan yang berbasis mobile penjadwalan yang berbasis
Dengan Fitur Notifikasi Berbasis application. website
Mobile Application 2. Penyampaian informasi menjadi 2. Proses atau alur penjadwalan
fokus utama menjadi fokus utama

2. Banu Dwi Perancangan Sistem Penjadwalan 1. Data penjadwalan berupa data 1. Data penjawalan berupa data
Putranto, Ema Ujian Menggunakan Algoritma ujian tengah semester maupun seminar ujian kerja praktik
Utami dan Andi Genetika Pada STMIK Amikom ujian akhir semester 2. Proses penyusunan jadwal
Sunyoto (2017) Purwokerto 2. Menggunakan algoritma ditentukan oleh pengguna,
genetika dalam penyusunan jadwal website hanya sebagai wadahnya

3. Rudy Hartadi, Perancangan Aplikasi Penjadwalan 1. Data penjadwalan berupa data 1. Data penjawalan berupa data
Arief Hidayat, Mata Kuliah (Studi Kasus : STMIK mata kuliah yang akan seminar ujian kerja praktik
dan Victor G. ProVisi Semarang) dijadwalkan 2. Proses penyusunan jadwal
Utomo (2016) 2. Menggunakan algoritma ditentukan oleh pengguna,
genetika dalam penyusunan jadwal website hanya sebagai wadahnya
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Amikom Purwokerto

yang beralamat di Jalan Letjen Pol. Sumarto Watumas Purwanegara

Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah 53192.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April 2019 sampai dengan

Agustus 2019.

B. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mendapatkan data dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari, mendalami, dan

mengutip teori-teori atau konsep-konsep dari sejumlah literatur, baik buku,

jurnal, majalah, atau karya tulis lainnya yang relevan dengan topik, fokus

atau variabel penelitian (Anisya dan Wahyu Hidayat, 2017). Pengumpulan

data dilakukan dengan mencari literatur dan referensi yang terkait, serta

buku-buku yang tersedia dari kepustakawanan yang dianggap perlu untuk

mendukung dalam penyusunan skripsi ini.

25
26

2. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila

peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah

respondennya sedikit atau kecil (Sugiyono, 2018).

Peneliti melakukan wawancara terhadap beberapa staff bagian di

Universitas Amikom Purwokerto yang bertugas mengumpulkan dan

menyusun jadwal seminar kerja praktik di Universitas Amikom

Purwokerto. Narasumber pertama adalah Bapak Heru Supriyanto, S.Kom.

sebagai staff BAA dan narasumber kedua adalah Ibu Sarmini, S.Kom.,

M.MSI. sebagai staff Program Studi Sistem Informasi. Hasil wawancara

dari kedua narasumber ini adalah dalam proses penjadwalan seminar kerja

praktik diperlukan adanya website yang berfungsi sebagai tempat

penyusunan jadwal dan menyediakan fitur konfirmasi dalam website yang

berguna untuk mengonfirmasi kesediaan dosen untuk menguji pada jadwal

seminar yang sudah ditentukan.

3. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan sesuatu objek dengan

sistematika fenomena yang diselidiki. Observasi dapat dilakukan sesaat

ataupun mungkin dapat diulang. Oleh sebab itu, observasi hendaknya

dilakukan oleh orang yang tepat. Dalam observasi melibatkan dua


27

komponen yaitu pelaku observasi yang lebih dikenal sebagai observer dan

objek yang diobservasi yang dikenal sebagai observe (Sukandarrumidi,

2012).

Peneliti melakukan observasi dengan tujuan mengumpulkan data-

data yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem informasi penjadwalan

seminar KP, seperti data yang dibutuhkan mahasiswa ketika akan mendaftar

seminar.

C. Alat dan Bahan Penelitian

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Alat Penelitian

a. Perangkat Keras (Hardware)

Spesifikasi hardware yang digunakan untuk membuat aplikasi

ini adalah sebagai berikut :

1) Processor : Intel ® Celeron ® CPU 1007U @ 1.50GHz

2) Operating System : Windows 7 Ultimate 64-bit

3) Memory : 4 GB DDR3

4) Hard Drive : 500 GB

b. Perangkat Lunak (Software)

Spesifikasi software yang digunakan untuk membuat aplikasi

ini adalah sebagai berikut :


28

1) Bahasa pemrograman : PHP, HTML, CSS, JavaScript

2) Aplikasi editor program : Sublime Text

3) Framework website : Codeigniter

4) Software pendukung : XAMPP, Web Browser.

2. Bahan Penelitian

Hasil wawancara dengan narasumber dan sample data-data yang

didapat dari website Universitas Amikom Purwokerto.

D. Konsep Penelitian

Konsep penelitian merupakan langkah kerja yang relevan dan bertujuan

untuk menyelesaikan masalah. Berdasarkan pada latar belakang yang sudah

diuraikan dan guna membantu dalam penyusunan penelitian ini, maka perlu

adanya susunan kerangka kerja yang jelas tahap-tahapannya. Kerangka kerja ini

merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penyelesaian masalah

yang akan dibahas. Adapun kerangka kerja dalam penelitian ini terlihat seperti

gambar berikut:
29

Mulai

Identifikasi Masalah

Pengumpulan Data

Analisa Kebutuhan Sistem

Metode Pengembangan
Prototype

Penyusunan Laporan

Selesai

Gambar 3.1 Bagan Kerangka Kerja

Pada kerangka kerja dalam gambar 3.1 tersebut, dapat dijelaskan bahwa:

1. Identifikasi Masalah

Proses identifikasi masalah adalah tahapan peneliti untuk

mengidentifikasi masalah yang ada di objek penelitian. Tahapan ini

merupakan tahapan penting untuk merumuskan permasalahan yang akan

menjadi latar belakang dalam objek penelitian yang dilakukan. Masalah

yang diidentifikasi adalah bagaimana membangun sistem informasi yang


30

berisi jadwal seminar kerja praktek serta proses penjadwalannya dengan

fitur permintaan konfirmasi kepada dosen penguji yang berbasis website.

2. Pengumpulan Data

Dalam tahap ini peneliti mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk

melengkapi semua bahan penelitian. Tahap pengumpulan data dilakukan

dengan beberapa teknik, yaitu teknik studi pustaka, wawancara dan

observasi.

3. Analisis Kebutuhan Sistem

Setelah data terkumpul, kemudian analisa kebutuhan yang

dibutuhkan dalam pembuatan sistem baik dari hardware, software,

kebutuhan pengguna, dan proses penganalisisan data dengan

mengumpulkan beberapa data yang dibutuhkan berupa informasi terkait

penjadwalan seminar kerja praktik di Universitas Amikom Purwokerto.

4. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian

adalah metode prototype. Adapun alasan penulis menggunakan metode

prototype tersebut karena ketika melakukan pengembangan sistem dapat

menghemat waktu, selain itu pengembangan sistem juga bekerja dengan

lebih baik dalam menentukan kebutuhan penggunanya, sehingga penerapan


31

akan menjadi lebih mudah karena pengguna dapat mengetahui bagaimana

sistem yang diharapkan.

Menurut Jogiyanto (2009) metode prototyping merupakan

pengembangan sistem teknologi informasi (STI) secara bertahap, yaitu

dengan mengembangkan suatu prototip yang sederhana dulu dan

ditingkatkan dari waktu ke waktu sampai STI selesai dikembangkan.

Prototip dikembangkan oleh sistem analisis dan hasil dari STI dioperasikan

oleh pemakai sistem. Prototip merupakan bentuk dasar atau model awal dari

suatu sistem atau bagian dari suatu sistem. Setelah dioperasikan, prototip

ditingkatkan terus sesuai dengan kebutuhan pemakai sistem yang juga

meningkat. Tahapan model pengembangan prototyping ini digambarkan

pada gambar 3.2. Model Pengembangan Prototyping.

Gambar 3.2. Model Pengembangan Prototyping (Jogiyanto, 2009)

Gambar 3.2 merupakan tahapan-tahapan metode prototype, yang

dapat dijelaskan sebagai berikut (Jogiyanto, 2009):


32

a. Identifikasi kebutuhan pemakai yang paling mendasar

Tahap identifikasi kebutuhan adalah tahap untuk

mengumpulkan kebutuhan sistem yang mana dapat dilakukan dengan

suatu wawancara kepada pengguna secara langsung. Pada tahap ini

peneliti melakukan wawancara kepada Bagian BAA dan Bagian Prodi

dan didapatkan informasi tentang kebutuhan paling minimal dari

sistem yang akan dibuat.

b. Membangun prototype

Pada tahap ini prototype dibangun oleh pembuat sistem dengan

cepat. Hal ini dimungkinkan karena pembuat sistem hanya membangun

bagian-bagian yang paling mendasar terlebih dahulu dari keseluruhan

sistem yang akan dibuat.

c. Menggunakan prototype

Pengguna sistem dianjurkan untuk menggunakan prototype

yang telah dibuat, sehingga dapat menilai kekurangan-kekurangan dari

prototype dan dapat memberikan masukan kepada pembuat sistem.

d. Meningkatkan prototype

Pada tahap ini pembuat sistem akan melakukan perubahan serta

memperbaiki prototype sesuai dengan masukan yang telah diberikan

oleh pengguna sehingga keinginan pengguna sistem dapat terpenuhi.

Jika belum terpenuhi, maka proses iterasi diulangi lagi mulai dari

nomor 3.
33

e. Prototype selesai

Prototype dinyatakan selesai jika prototype sudah lengkap dan

sesuai dengan keinginan pengguna.

5. Penyusunan Laporan

Setelah semua tahapan dari kerangka kerja telah dilakukan maka

selanjutnya hasil penelitian akan dibuatkan laporan dalam bentuk tulisan

ilmiah. Dalam laporan ini juga terdapat saran dan kesimpulan untuk

menjelaskan bahwa penelitian dapat dikembangkan lebih lanjut.


BAB IV

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah

Guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja professional di bidang

Teknologi Informasi maka Bapak Drs. Muhammad Suyanto, M.M. selaku

Ketua STMIK Amikom Yogyakarta saat itu memerintahkan Bapak Moch.

Hari Purwidiantoro, S.T., M.M. dan Bapak Dr. Berlilana, M.Si. untuk

mengurus dan mendirikan Yayasan IMKI Purwokerto yang bertempat di Jl.

HR. Bunyamin P2 No.4, Limas Agung Estate, Purwokerto dengan Ketua

Dewan Pembina Yayasan IMKI Purwokerto adalah Prof. Dr. Muhammad

Suyanto, M.M.

Pendirian yayasan tersebut disahkan di depan notaris pembuat Akta

Pendirian Henny Susilaningtyas, S.H. pada tanggal 21 November 2002

dengan Nomor 4 tahun 2002. Atas saran dan masukan dari Dirjen Dikti

maka nama Yayasan IMKI Purwokerto diganti dengan nama Yayasan

Amikom Purwokerto. Perubahan nama ini juga diaktakan pendiriannya di

kantor notaris Henny Susilaningtyas, S.H. pada tanggal 18 Februari 2003

dengan Nomor 5 tahun 2003. Dikarenakan akte pendirian yayasan tersebut

belum disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia, maka dipandang perlu mendirikan Yayasan Amikom Purwokerto

dengan Akta Pendirian No.18 pada tanggal 26 Agustus 2010 oleh notaris

34
35

Ahmad Priyo Susetyo, S.H, M.Kn. dan disahkan oleh Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia dengan Nomor: AHU.4689.ah.01.04.Tahun 2010.

Setelah semua proses keadministrasian dan syarat-syarat yang

diajukan oleh Yayasan Amikom Purwokerto dinyatakan baik dan lengkap,

maka pada tanggal 16 Mei 2005 berdasarkan Surat Keputusan Menteri

Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 64/D/O/2005 secara resmi

berdirilah SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

KOMPUTER (STMIK) AMIKOM PURWOKERTO di Purwokerto dengan

dua Program Studi masing-masing untuk jenjang pendidikan Strata-1 (S-1)

yaitu Program Studi Sistem Informasi (SI) dan Program Studi Teknik

Informatika (TI).

Pada akhir tahun 2018, Yayasan Amikom Purwokerto melakukan

penggabungan dengan ABA SINEMA Yogyakarta guna mengajukan

perubahan bentuk dari STMIK menjadi Universitas. Dan pada pertengahan

tahun 2019, tepatnya pada tanggal 02 Juli 2019 ajuan tersebut resmi

diterima dan penyerahan SK dilakukan pada tanggal 26 Juli 2019.

2. Visi dan Misi

a. Visi

“Menjadi pusat penyelenggara pendidikan tinggi dengan

wawasan kewirausahaan berbasis teknologi”.


36

b. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas dengan

wawasan kewirausahaan berbasis teknologi.

2. Mengembangkan riset yang bermanfaat bagi masyarakat untuk

pengembangan ilmu dan peningkatan daya saing bangsa.

3. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

4. Meningkatkan kualitas kerjasama untuk kemandirian

penyelenggaraan pendidikan tinggi.

5. Mengembangkan tata pamong dan tata kelola universitas yang baik.

B. Hasil dan Pembahasan

Untuk membangun atau mengembangkan sistem informasi harus

dilakukan penyelidikan dan analisis mengenai alasan timbulnya atau gagasan

dalam membangun dan mengembangkan sistem informasi. Dalam metode

pengembangan sistem prototyping mempunyai beberapa tahapan, yaitu :

1. Identifikasi Kebutuhan Pengguna yang Paling Mendasar

Tahap identifikasi ini merupakan tahap awal dimana peneliti

melakukan wawancara dengan pengguna (dalam hal ini Bagian BAA dan

Prodi) untuk menentukan permasalahan yang sedang terjadi serta

menganalisis solusi serta kebutuhannya. Pada tahap ini alur proses

pendaftaran yang ditunjukkan dengan gambar 4.1. Alur Penjadwalan

Seminar KP yang sedang berjalan.


37

Gambar 4.1. Alur Penjadwalan Seminar KP yang Sedang Berjalan

Dari gambar 4.1. Alur Penjadwalan Seminar KP yang sedang

berjalan tersebut, mahasiswa menyerahkan berkas pendaftarannya dan akan

diverifikasi oleh Bagian BAA. Jika sudah lengkap maka data pendaftaran

akan direkap dan diserahkan kepada Bagian Prodi untuk kemudian diolah

penjadwalannya. Dalam pengolahan penjadwalan tersebut, Bagian Prodi

melakukan konfirmasi kepada 2 dosen yang akan berperan sebagai dosen

penguji dalam satu jadwal seminar. Jika keduanya menyanggupi, maka data

konfirmasi ini akan diteruskan kepada Bagian BAA untuk dipublikasikan

ke website Universitas Amikom Purwokerto dan Bagian BAA menyerahkan

berkas-berkas ujian dari mahasiswa kepada 2 dosen penguji tersebut.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bagian BAA, alur seperti pada

gambar 4.1. tersebut masih menimbulkan beberapa permasalahan, seperti

proses pengiriman data setelah dilakukannya verifikasi berkas, yang mana

proses pengirimannya harus menggunakan pihak ketiga (seperti email)

sehingga proses pengiriman datanya tidak real-time. Selain proses


38

perekapan, proses publikasi yang diterima BAA dari Prodi juga terkesan

dua kali kerja yang bisa membuat proses publikasi memakan waktu lebih

lama lagi. Dari dua permasalahan tersebut, didapatkan bahwa pokok

permasalahan adalah dikarenakan sistem informasi yang berjalan saat ini

belum berada dalam satu tempat khusus sehingga proses kirim terima data

masih memakan waktu yang lebih lama.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bagian Prodi, dalam sistem

yang berjalan saat ini proses konfirmasi terkesan membuat Prodi lebih

kesulitan dikarenakan Prodi harus melakukan konfirmasi satu per satu

kepada dosen yang akan menguji. Proses seperti ini akan lebih memberatkan

jika mahasiswa melakukan penyerahan berkas secara bersamaan dalam

waktu yang berdekatan atau bahkan serentak sehingga menimbulkan Prodi

akan menyusun jadwal seminar KP dan akan melakukan proses

pengonfirmasian kepada dosen penguji lebih lama karena bekerja lebih

banyak dalam waktu bersamaan.

Oleh karena itu dibuatlah Sistem Penjadwalan Seminar Kerja

Praktik berbasis website ini sebagai media yang akan menyediakan tempat

khusus untuk penjadwalan seminar KP sehingga proses kirim terima data

dari Bagian BAA ke Prodi atau sebaliknya dapat lebih cepat. Didalamnya

juga terdapat proses konfirmasi melalui email sebagai pengingat serta

jembatan proses konfirmasi dari dosen ke bagian Prodi agar proses

konfirmasi bisa berjalan lebih cepat.


39

Kebutuhan sistem yang diperlukan dalam pembuatan sistem

penjadwalan kerja praktik ini antara lain sebagai berikut :

a. Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional dalam fitur-fitur yang harus ada dalam

Sistem Penjadwalan Seminar KP ini, yaitu :

1) Mampu menampilkan menu administrator khusus untuk

administrator (Bagian BAA dan Bagian Prodi)

2) Mahasiswa mampu mendaftarkan diri untuk melakukan seminar

kerja praktik

3) Bagian BAA mampu melakukan verifikasi data dari mahasiswa

4) Bagian Prodi mampu menginputkan jadwal seminar kerja praktek

5) Bagian Prodi mampu mengirimkan konfirmasi kepada dosen

penguji

6) Dosen penguji dapat menyetujui atau menolak jadwal pengujian

yang ditujukan

7) Mampu menampilkan jadwal seminar kerja praktik mahasiswa

Universitas Amikom Purwokerto.

b. Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan pendukung untuk dapat menjalankan Sistem

Penjadwalan Seminar KP ini, yaitu :

1) Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

a) Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 64-bit

b) XAMPP v.3.2.1 (MySQL, Apache)


40

c) Browser (Chrome atau UC Browser)

2) Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

a) Laptop (Intel ® Celeron ® CPU 1007U @ 1.50GHz, RAM

DDR3 4 GB, HDD 500 GB)

b) Mouse

2. Membangun Prototype

Setelah didapatkan hasil dari identifikasi kebutuhan dasar pengguna,

tahap selanjutnya adalah merancang dan membangun prototype. Pada tahap

ini peneliti merancang alur penjadwalan sebagai solusi dari permasalahan

yang didapatkan pada tahap identifikasi. Alur penjadwalan tersebut

ditunjukkan pada gambar 4.2.

Gambar 4.2. Alur Penjadwalan Seminar KP yang Diusulkan

Dari gambar 4.2 tersebut, terdapat perubahan alur dimana pada

sistem yang berjalan saat ini proses publikasi diserahkan kepada Bagian

BAA, maka dalam sistem yang diusulkan jadwal yang sudah selesai dibuat
41

dapat langsung dipublikasi ke website kampus oleh Bagian Prodi bersamaan

dengan Bagian BAA melakukan penyerahan berkas-berkas ujian

mahasiswa kepada 2 dosen penguji.

Selain alur penjadwalan, pada tahap pembangunan prototype ini

juga dirancang desain antarmuka yang akan ada di dalam sistem

penjadwalan seminar KP Universitas Amikom Purwokerto yang

selanjutnya disebut prototype I. Berikut adalah rancangan desain antarmuka

sistem penjadwalan seminar KP Universitas Amikom Purwokerto:

a. Rancangan Desain Halaman Admin

1) Desain Halaman Login Admin

Halaman login ini digunakan admin (baik BAA maupun

Prodi) untuk akses masuk program. Admin harus memasukan

username dan password yang benar. Desain halaman login untuk

admin terlihat pada gambar 4.3.

Gambar 4.3. Desain Halaman Login Admin


42

2) Desain Halaman Utama Admin

a) Desain Halaman Utama BAA

Halaman ini digunakan BAA untuk melihat seminar KP

yang sudah didaftarkan oleh mahasiswa. Desain halaman utama

untuk Bagian BAA terlihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4. Desain Halaman Utama BAA

b) Desain Halaman Utama Prodi

Halaman utama untuk Prodi ini digunakan Prodi untuk

melihat seminar KP yang sudah terdaftar. Desain halaman utama

untuk Bagian Prodi terlihat pada gambar 4.5.


43

Gambar 4.5. Desain Halaman Utama Prodi

c) Desain Halaman Penjadwalan KP

Halaman ini digunakan Prodi untuk melakukan

penjadwalan. Halaman ini dapat diakses oleh Prodi setelah data

pendaftaran seminar KP terdaftar telah diverifikasi oleh BAA,

jika belum diverifikasi maka Prodi harus menunggu proses

verifikasi oleh BAA terlebih dahulu. Desain halaman untuk

penjadwalan oleh Bagian Prodi terlihat pada gambar 4.6.

Gambar 4.6. Desain Halaman Penjadwalan KP


44

d) Desain Halaman Master Data Mahasiswa

Halaman master data mahasiswa merupakan halaman

yang digunakan admin untuk mengelola data mahasiswa. Desain

halaman master data mahasiswa ditunjukkan pada gambar 4.7.

Gambar 4.7. Desain Halaman Master Data Mahasiswa

e) Desain Halaman Tambah Data Mahasiswa

Halaman tambah data mahasiswa digunakan admin

untuk menambah data mahasiswa. Desain halaman tambah data

mahasiswa ditunjukkan pada gambar 4.8.


45

Gambar 4.8. Desain Halaman Tambah Data Mahasiswa

f) Desain Halaman Edit Data Mahasiswa

Halaman edit data mahasiswa merupakan halaman yang

digunakan admin untuk mengedit data mahasiswa. Desain

halaman edit data mahasiswa ditunjukkan pada gambar 4.9.

Gambar 4.9. Desain Halaman Edit Data Mahasiswa


46

g) Desain Halaman Master Data Dosen

Halaman master data dosen merupakan halaman yang

digunakan admin untuk mengelola data dosen. Desain halaman

master data dosen ditunjukkan pada gambar 4.10.

Gambar 4.10. Desain Halaman Master Data Dosen

h) Desain Halaman Tambah Data Dosen

Halaman tambah data dosen merupakan halaman yang

digunakan admin untuk menambah data dosen. Desain halaman

tambah data dosen ditunjukkan pada gambar 4.11.


47

Gambar 4.11. Desain Halaman Tambah Data Dosen

i) Desain Halaman Edit Data Dosen

Halaman edit data dosen merupakan halaman yang

digunakan admin untuk mengedit data dosen. Desain halaman

edit data dosen ditunjukkan pada gambar 4.12.

Gambar 4.12. Desain Halaman Edit Data Dosen


48

j) Desain Halaman Master Data Ruangan

Halaman master data ruangan merupakan halaman yang

digunakan admin untuk mengelola data ruangan. Desain

halaman master data ruangan ditunjukkan pada gambar 4.13.

Gambar 4.13. Desain Halaman Master Data Ruangan

k) Desain Halaman Tambah Data Ruangan

Halaman tambah data ruangan merupakan halaman yang

digunakan admin untuk menambah data ruangan. Desain

halaman tambah data ruangan ditunjukkan pada gambar 4.14.


49

Gambar 4.14. Desain Halaman Tambah Data Ruangan

l) Desain Halaman Edit Data Ruangan

Halaman edit data ruangan merupakan halaman yang

digunakan admin untuk mengedit data ruangan. Desain halaman

edit data ruangan ditunjukkan pada gambar 4.15.

Gambar 4.15. Desain Halaman Edit Data Ruangan


50

b. Rancangan Desain Halaman User

1) Desain Halaman Login User

Halaman login user merupakan halaman yang digunakan

user untuk masuk ke website. Desain halaman login user

ditunjukkan pada gambar 4.16.

Gambar 4.16. Desain Halaman Login User

2) Desain Halaman Profil Mahasiswa

Halaman profil mahasiswa merupakan halaman yang

digunakan mahasiswa untuk mengelola data pribadinya. Desain

halaman profil mahasiswa ditunjukkan pada gambar 4.17.

Gambar 4.17. Desain Halaman Profil Mahasiswa


51

3) Desain Halaman Daftar Seminar KP

Halaman daftar seminar KP merupakan halaman yang

digunakan mahasiswa untuk mendaftar seminar KP jika belum

mendaftar. Desain halaman daftar seminar KP ditunjukkan pada

gambar 4.18.

Gambar 4.18. Desain Halaman Daftar Seminar KP

4) Desain Halaman Profil Dosen

Halaman profil dosen merupakan halaman yang digunakan

dosen untuk mengelola data pribadinya. Desain halaman profil

dosen ditunjukkan pada gambar 4.19.

Gambar 4.19. Desain Halaman Profil Dosen


52

5) Desain Halaman Jadwal Menguji

Halaman jadwal menguji merupakan halaman yang

digunakan dosen untuk mengonfirmasi kesediaan menguji jadwal

yang sudah ditujukan padanya. Desain halaman jadwal menguji

ditunjukkan pada gambar 4.20.

Gambar 4.20. Desain Halaman Jadwal Menguji

6) Desain Halaman Jadwal Seminar KP

Halaman jadwal seminar KP berisikan jadwal seminar KP

yang sudah siap diujikan. Desain halaman jadwal seminar KP

ditunjukkan pada gambar 4.21.

Gambar 4.21. Desain Halaman Jadwal Seminar KP


53

3. Menggunakan Prototype I

Setelah prototype I dibuat, peneliti melakukan demonstrasi projek

kepada user. Setelah itu dilakukan kuesioner mengenai kecocokan projek

yang sudah dibangun dengan keinginan user. Berikut hasil kuesioner pada

demonstrasi prototype I yang diajukan kepada Bagian BAA.

Tabel 4.1. Kuesioner Prototype I Kepada BAA

Penilaian
No Pernyataan
SS S R TS
1. Desain pada semua form sesuai √
2. Warna form sesuai √
3. Fungsi login berjalan dengan baik √
4. Hak akses BAA berjalan dengan semestinya √
5. Semua menu dapat digunakan dengan

semestinya
6. Form dapat digunakan dengan baik dan

berjalan dengan semestinya
7. Form sudah lengkap √
8. Pemberitahuan baik pesan kesalahan
maupun pesan sukses tampil dengan √
semestinya
9. Fitur pada aplikasi sudah lengkap √

Dari tabel 4.1 tersebut dapat diketahui bahwa Bagian BAA sudah

menyetujui bahwa form yang disediakan sudah sesuai dengan hak-hak akses

yang semestinya dimiliki oleh Bagian BAA sehingga pada proses ini tidak

dilakukan peningkatan prototype I atau dapat dikatakan prototype telah

selesai untuk halaman BAA.

Selain kepada Bagian BAA, demonstrasi juga dilakukan kepada

Bagian Prodi. Demonstrasi ini dilakukan kepada Staff Prodi SI yang

sekaligus menjadi narasumber dalam penelitian ini. Setelah itu dilakukan

kuesioner mengenai kecocokan projek yang sudah dibangun dengan


54

keinginan user. Berikut hasil kuesioner pada demonstrasi prototype I yang

diajukan kepada Bagian Prodi.

Tabel 4.2. Kuesioner Prototype I Kepada Prodi

Penilaian
No Pernyataan
SS S R TS
1. Desain pada semua form sesuai √
2. Warna form sesuai √
3. Fungsi login berjalan dengan baik √
4. Hak akses Prodi berjalan dengan semestinya √
5. Semua menu dapat digunakan dengan

semestinya
6. Form dapat digunakan dengan baik dan

berjalan dengan semestinya
7. Form sudah lengkap √
8. Pengiriman konfirmasi berjalan dengan

semestinya
9. Pemberitahuan baik pesan kesalahan
maupun pesan sukses tampil dengan √
semestinya
10. Fitur pada aplikasi sudah lengkap √

Dari tabel 4.2 tersebut, Bagian Prodi menyatakan ragu-ragu pada

kuesioner nomor 7 dan nomor 10 dikarenakan Prodi meminta satu form

khusus untuk mengatur email yang akan dikirimkan sebagai pesan

konfirmasi kepada dosen.

4. Meningkatkan Prototype I

Pada tahap ini dilakukan peningkatan prototype I sesuai dengan

masukan yang diberikan oleh user. Berdasarkan hasil langkah ke-3, yaitu

menggunakan prototype I, maka peneliti menambahkan fitur untuk

menyesuaikan keinginan user dan hasil dari peningkatan prototype I ini

selanjutnya diberi nama dengan prototype II. Disini user menginginkan


55

adanya fitur setting email konfirmasi agar proses konfirmasi lebih fleksibel.

Dengan ditambahkannya fitur setting email, maka pada navigasi sebelah kiri

terdapat tambahan menu, yaitu setting email. Berikut adalah desain setting

email konfirmasi yang ada pada menu halaman administrator yang

ditunjukkan pada gambar 4.22.

Gambar 4.22. Desain Setting Email Konfirmasi

5. Menggunakan Prototype II

Setelah prototype II dibuat, peneliti melakukan demonstrasi projek

kepada user terhadap prototype II. Setelah itu dilakukan kuesioner

mengenai kecocokan projek yang sudah dibangun dengan keinginan user.

Berikut hasil kuesioner pada demonstrasi prototype II:


56

Tabel 4.3 Kuesioner Prototype II kepada Prodi

Penilaian
No Pernyataan
SS S R TS
1. Desain pada semua form sesuai √
2. Warna form sesuai √
3. Fungsi login berjalan dengan baik √
4. Hak akses BAA berjalan dengan √
semestinya
5. Semua menu dapat digunakan dengan √
semestinya
6. Form dapat digunakan dengan baik √
dan berjalan dengan semestinya
7. Form sudah lengkap √
8. Pengiriman konfirmasi berjalan √
dengan semestinya
9. Pemberitahuan baik pesan kesalahan √
maupun pesan sukses tampil dengan
semestinya
10. Fitur pada aplikasi sudah lengkap √

Dari tabel 4.3 tersebut dapat dijelaskan bahwa dengan dibuatnya

fitur setting email, maka fitur-fitur yang dibutuhkan dalam website sudah

sesuai dengan keinginan Bagian Prodi, hal ini ditunjukkan dengan diisinya

semua pernyataan kuesioner pada item “S” atau “Setuju”. Dengan sesuainya

sistem ini dengan keinginan Bagian BAA dan Prodi, maka prototype

website penjadwalan seminar kerja praktik ini telah selesai dibuat.

6. Prototype Selesai

Setelah projek disesuaikan dengan keinginan user, maka prototype

telah selesai dibuat. Berikut adalah hasil dari pembuatan prototype Sistem

Informasi Penjadwalan Seminar Kerja Praktik Universitas Amikom

Purwokerto. Berikut adalah rancangan DFD dan ERD yang ada dalam
57

prototype. DFD dan ERD dalam pembangunan prototype tersebut adalah

sebagai berikut :

a. Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram atau data aliran diagram merupakan model

dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang

lebih kecil (Ladjamudin, 2006). Berikut adalah rancangan DFD dalam

pembuatan sistem penjadwalan seminar KP, yaitu:

1) DFD Level 0 (Diagram Konteks)

Diagram konteks merupakan diagram yang terdiri dari suatu

proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Dalam

diagram konteks hanya ada satu proses dan tidak boleh ada store di

dalamnya (Ladjamudin, 2006). Berikut diagram konteks sistem

penjadwalan seminar KP, yaitu:

Gambar 4.23. DFD Level 0 (Diagram Konteks)

Pada gambar 4.23, dapat dijelaskan :


58

a) Akses Mahasiswa adalah pengguna sistem yang mengawali

proses penjadwalan dimana mahasiswa memiliki akses untuk

mendaftar dan dapat menerima jadwal seminar yang telah jadi.

b) Akses Bagian BAA adalah pengguna sistem yang menerima data

pendaftaran dari mahasiswa untuk diverifikasi. Bagian BAA

juga memiliki akses untuk melihat jadwal seminar yang sudah

jadi.

c) Akses Dosen adalah pengguna sistem yang nantinya menerima

dan mengirimkan konfirmasi kesediaan menguji yang

dikirimkan oleh Bagian Prodi. Dosen juga memiliki akses untuk

melihat jadwal seminar yang sudah jadi sesuai dengan jadwal

mengujinya.

d) Akses Bagian Prodi adalah pengguna sistem yang mana

memiliki akses untuk menerima data pendaftaran yang sudah

terverifikasi, mengirimkan dan menerima konfirmasi kesediaan

menguji dari dosen penguji, dan mempublikasikan serta melihat

jadwal seminar yang sudah siap.

2) Diagram Level 1 (Diagram Nol)

Diagram nol merupakan diagram yang menggambarkan

proses dari data flow diagram. Diagram nol memberikan pandangan

secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan

fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal
59

entity. Pada level ini sudah dimungkinkan digambarkan data store

yang digunakan (Ladjamudin, 2006). Berikut diagram level 1 dalam

sistem penjadwalan seminar KP, yaitu:

Gambar 4.24. Diagram Level 1 (Diagram Nol)

Pada gambar 4.24 dapat dijelaskan :

a) tbl_user merupakan data store yang berisi data mahasiswa dan

data dosen yang akan digunakan dalam proses penjadwalan

b) tbl_ruangan merupakan data store yang berisi data ruangan yang

dapat digunakan untuk melaksanakan ujian seminar KP

c) tbl_set_email merupakan data store yang berisi data pesan

konfirmasi yang akan dikirimkan saat proses kirim konfirmasi

d) tbl_jadwal_kp merupakan data store yang menjadi tempat

utama untuk menyimpan data penjadwalan seminar KP. Tabel

ini akan menerima data mahasiswa yang telah mendaftar,

pendaftaran yang terverifikasi oleh Bagian BAA dan jadwal


60

yang telah terkonfirmasi. Tabel ini juga akan mengirimkan data-

data berupa data mahasiswa yang terdaftar kepada Bagian BAA,

pendaftaran terverifikasi kepada bagian Prodi, dan data jadwal

yang terkonfirmasi oleh dosen penguji.

3) Diagram Level 2

Diagram Level 2 termasuk ke dalam diagram rinci yang

mana diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa

yang ada dalam diagram nol atau diagram level diatasnya

(Ladjamudin, 2006). Berikut diagram level 2 dalam sistem

penjadwalan seminar KP, yaitu:

a) DFD Level 2 Verifikasi Pendaftaran

Gambar 4.25 DFD Level 2 Verifikasi Pendaftaran

Gambar 4.25 ini menjelaskan proses verifikasi

pendaftaran mahasiswa. Dimulai dari mahasiswa yang

mendaftar melalui sistem, kemudian statusnya sebagai

mahasiswa yang telah terdaftar diteruskan kepada bagian BAA


61

untuk diverifikasi dengan bantuan data mahasiswa dari tabel

tbl_user. Pendaftaran yang telah diverifikasi selanjutnya

diteruskan ke bagian Prodi. Data mahasiswa yang mendaftar

maupun pendaftaran yang telah diverifikasi disimpan di tabel

tbl_jadwal_kp.

b) DFD Level 2 Konfirmasi Kesediaan Menguji

Gambar 4.26 DFD Level 2 Konfirmasi Kesediaan Menguji

Gambar 4.26 ini menjelaskan proses konfirmasi

kesediaan dosen untuk menguji. Dimulai dari data pendaftaran

terverifikasi yang didapatkan bagian Prodi dari tabel

tbl_jadwal_kp, selanjutnya Prodi mengolah jadwal seminar

dengan bantuan data dosen dari tabel tbl_user dan data ruangan

dari tabel tbl_ruangan hingga menjadi jadwal yang perlu

konfirmasi dosen penguji bersangkutan. Pesan yang akan

dikirimkan berasal dari tbl_set_email. Setelah dosen penguji


62

mengonfirmasi kesediaannya, jadwal yang telah dikonfirmasi

akan dikembalikan ke bagian Prodi.

c) DFD Level 2 Publikasi Jadwal Seminar

Gambar 4.27 DFD Level 2 Publikasi Jadwal Seminar

Gambar 4.27 ini menjelaskan proses publikasi jadwal

seminar yang telah dibuat. Dimulai dari data jadwal

terkonfirmasi yang didapatkan bagian Prodi dari tabel

tbl_jadwal_kp, selanjutnya Prodi mempublikasikan jadwal

seminar yang sudah jadi dan dapat dilihat oleh mahasiswa,

bagian BAA, dosen penguji dan Prodi itu sendiri.

b. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram atau diagram hubungan entitas

adalah notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan

yang menjelaskan tentang data yang tersimpan (storage data) dalam

sistem secara abstrak. Diagram hubungan entitas tidak menyatakan

bagaimana memanfaatkan data, membuat data, mengubah data maupun


63

menghapus data (Ladjmudin, 2006). Berikut adalah rancangan ERD

dalam pembuatan sistem penjadwalan seminar KP, yaitu :

Gambar 4.28 ERD Sistem Penjadwalan Seminar KP

Dari gambar 4.28 tersebut dapat dijelaskan :

1) Entitas Bagian BAA dan Bagian Prodi merupakan bagian dari

admin. Meski dari entitas yang sama, yaitu admin, tetapi Bagian

BAA dan Bagian Prodi melakukan tugas yang berbeda, oleh

karenanya relasi ini disebut relasi spesialisasi.

2) Entitas Mahasiswa dan Dosen Penguji merupakan bagian dari user.

Meski dari entitas yang sama, yaitu user, tetapi Mahasiswa dan
64

Dosen Penguji melakukan tugas yang berbeda, oleh karenanya relasi

ini disebut relasi spesialisasi.

3) Satu Mahasiswa dapat mendaftar satu jadwal ujian seminar KP.

Proses ini bersifat One To One.

4) Satu Bagian BAA dapat memverifikasi beberapa jadwal ujian

seminar KP. Proses ini bersifat One To Many.

5) Satu Bagian Prodi dapat melakukan penjadwalan pada beberapa

jadwal ujian, sehingga proses ini bersifat One To Many.

6) Satu ruang ujian dapat dijadwalkan dalam beberapa jadwal ujian

seminar KP, sehingga proses ini bersifat One To Many.

7) Satu jadwal ujian memuat beberapa dosen dalam penjadwalannya.

Namun juga, satu dosen dapat menguji beberapa jadwal ujian. Maka

dari itu proses ini bersifat Many To Many karena relasi langsung

banyak ke banyak berubah menjadi relasi tidak langsung satu ke

banyak melalui file konektor (Ladjamudin, 2006).

c. Desain Struktur Tabel

Pada desain tabel terdapat beberapa tabel yang masing-masing

di dalamnya terdapat nama kolom, tipe data dan keterangan. Pada

keterangan terdapat primary key (kunci utama) pada sebuah tabel dan

foreign key (kunci tamu) yang menjadi tamu dari tabel lain yang

berkaitan. Berikut ini adalah rancangan tabel di database sistem

penjadwalan seminar KP, yaitu:


65

1) Desain Struktur Tabel admin

Tabel admin merupakan tabel yang berfungsi menyimpan

data BAA dan Prodi. Berikut desain struktur tabel admin:

Tabel 4.4 Desain Struktur Tabel admin

Nama Kolom Tipe Data Keterangan


id_admin Int(10) Primary key
Username Varchar(30)
Password Varchar(50)
nama_lengkap Varchar(50)
Email Varchar(100)
Level Enum(‘administrator’,
’superadmin’)
posisi Enum(‘prodi’, ‘baa’)

2) Desain Struktur Tabel tbl_user

Tabel tbl_user merupakan tabel yang berfungsi menyimpan

data mahasiswa dan dosen. Berikut desain struktur tabel tbl_user.

Tabel 4.5 Desain Struktur Tabel tbl_user

Nama Kolom Tipe Data Keterangan


Id Varchar(30) Primary key
nama_lengkap Varchar(50)
no_telp Varchar(15)
email Varchar(100)
password Varchar(50)
posisi Enum(‘mahasiswa’, ‘dosen’)

3) Desain Struktur Tabel tbl_ruangan

Tabel tbl_ruangan merupakan tabel yang berfungsi

menyimpan data ruangan yang digunakan dalam pelaksanaan

seminar KP. Berikut desain struktur tabel tbl_ruangan.


66

Tabel 4.6 Desain Struktur Tabel tbl_ruangan

Nama Kolom Tipe Data Keterangan


id_ruangan Int(10) Primary key
nama_ruangan Varchar(30)
keterangan Text

4) Desain Struktur Tabel tbl_jadwal_kp

Tabel tbl_jadwal_kp merupakan tabel yang berfungsi

menyimpan data yang terjadi saat penjadwalan seminar KP. Berikut

desain struktur tabel tbl_jadwal_kp.

Tabel 4.7 Desain Struktur Tabel tbl_jadwal_kp

Nama Kolom Tipe Data Keterangan


id_kp Int(10) Primary key
nim_mhs Varchar(30) Konversi dari id
user mahasiswa
nama_mhs Varchar(50) Konversi dari
nama_lengkap
user mahasiswa
judul_kp Text
tgl_daftar Date
tgl_ujian Date
ruang_ujian Varchar(30) Konversi dari
nama_ruangan
tabel ruangan
waktu_ujian Varchar(5)
id_penguji1 Varchar(30) Konversi dari id
user dosen
penguji_1 Varchar(50) Konversi dari
nama_lengkap
user dosen
status_penguji1 Enum(‘kirim konfirmasi’,
‘menunggu’, ‘setuju’,
‘tidak setuju’)
id_penguji2 Varchar(30) Konversi dari id
user dosen
penguji_2 Varchar(50) Konversi dari
nama_lengkap
user dosen
67

Tabel 4.7 Desain Struktur Tabel tbl_jadwal_kp (Lanjutan)

Nama Kolom Tipe Data Keterangan


status_penguji2 Enum(‘kirim konfirmasi’,
‘menunggu’, ‘setuju’,
‘tidak setuju’)
status_kp Enum(‘terdaftar’,
‘terverifikasi’, ‘menunggu
konfirmasi’, ‘siap
diujikan’)

5) Desain Struktur Tabel tbl_set_email

Tabel tbl_set_email merupakan tabel yang berfungsi

menyimpan data pesan konfirmasi. Berikut desain struktur tabel

tbl_set_email.

Tabel 4.8. Desain Struktur Tabel tbl_set_email

Nama Kolom Tipe Data Keterangan


id_set_email Int(10) Primary key
email Varchar(50)
password Varchar(50)
subjek_pesan Text
isi_pesan Text
68

d. Antarmuka Sistem Penjadwalan Seminar KP

1) Antarmuka Halaman Admin

a) Antarmuka Halaman Login Admin

Gambar 4.29 Antarmuka Halaman Login Admin

Pada halaman login admin, terdapat :

i) Input username dan password untuk memasukkan username

dan password admin,

ii) Tombol Log In untuk verifikasi data admin sebelum masuk

ke halaman admin. Jika berhasil maka akan masuk ke

halaman admin, jika gagal terdapat pesan “Username atau

Password salah”.
69

b) Antarmuka Halaman Utama BAA

Gambar 4.30 Antarmuka Halaman Utama BAA

Pada halaman utama BAA terdapat:

i) Data-data jadwal seminar KP baik yang baru terdaftar

ataupun sudah terjadwalkan oleh Bagian Prodi,

ii) Tombol verifikasi yang digunakan Bagian BAA untuk

melakukan verifikasi pendaftaran seminar KP.

c) Antarmuka Halaman Utama Prodi

Gambar 4.31 Antarmuka Halaman Utama Prodi

Pada antarmuka halaman utama Prodi terdapat:


70

i) Data-data jadwal seminar KP yang sudah diverifikasi oleh

BAA

ii) Tombol Jadwalkan yang digunakan Prodi untuk membuat

jadwal seminar KP

iii) Empat status penguji, yaitu “kirim konfirmasi” untuk

mengirim konfirmasi dari Prodi ke dosen yang dituju,

“menunggu” yang menunjukkan bahwa konfirmasi sudah

dikirimkan, “setuju” jika dosen setuju untuk menguji dan

“tidak setuju” jika dosen tidak setuju untuk menguji.

iv) Tombol Edit, untuk mengedit jadwal seminar KP.

d) Antarmuka Halaman Penjadwalan KP

Gambar 4.32 Antarmuka Halaman Penjadwalan KP

Pada antarmuka halaman penjadwalan KP terdapat:

i) Input-an yang diperlukan Prodi membuat jadwal, seperti

NIM dan Nama Mahasiswa, Judul KP, Tanggal Mendaftar,


71

Tanggal Ujian, Waktu Ujian, Ruang Ujian serta Penguji 1

dan Penguji 2.

ii) Tombol Jadwalkan untuk menyimpan inputan yang sudah

diisikan ke dalam database.

e) Antarmuka Halaman Master Data Mahasiswa

Gambar 4.33 Antarmuka Halaman Master Data Mahasiswa

Pada halaman master data mahasiswa terdapat:

i) Data-data mahasiswa yang sudah tersimpan ke dalam

database.

ii) Tombol Tambah Mahasiswa untuk menambah data

mahasiswa.

iii) Tombol edit untuk mengedit data mahasiswa.

iv) Tombol hapus untuk menghapus data mahasiwa.


72

f) Antarmuka Halaman Tambah Data Mahasiswa

Gambar 4.34 Antarmuka Halaman Tambah Data Mahasiswa

Pada halaman tambah data mahasiswa terdapat:

i) Input-an yang diperlukan untuk menambah data mahasiswa,

seperti NIM, Nama Lengkap, No. Telepon, Email, dan

Password.

ii) Tombol Simpan untuk menyimpan data yang sudah

diinputkan.

g) Antarmuka Halaman Edit Data Mahasiswa

Gambar 4.35 Antarmuka Halaman Edit Data Mahasiswa


73

Pada halaman edit data mahasiswa terdapat:

i) Input-an untuk mengedit data mahasiswa, seperti NIM,

Nama Lengkap, No. Telepon, Email, dan Password. Data

yang akan diedit berasal dari database.

ii) Tombol Edit untuk menyimpan data yang sudah diedit.

h) Antarmuka Halaman Master Data Dosen

Gambar 4.36 Antarmuka Halaman Master Data Dosen

Pada halaman master data dosen terdapat:

i) Data-data dosen yang sudah tersimpan di database.

ii) Tombol Tambah Dosen untuk menambah data dosen.

iii) Tombol edit untuk mengedit data dosen yang sudah

tersimpan.

iv) Tombol hapus untuk menghapus data dosen yang sudah

tersimpan.
74

i) Antarmuka Halaman Tambah Data Dosen

Gambar 4.37 Antarmuka Halaman Tambah Data Dosen

Pada halaman tambah data dosen terdapat:

i) Input-an yang diperlukan untuk menambah data dosen

seperti NIDN, Nama Lengkap, No Telepon, Email, dan

Password.

ii) Tombol Simpan untuk menyimpan data dosen ke database.

j) Antarmuka Halaman Edit Data Dosen

Gambar 4.38 Antarmuka Halaman Edit Data Dosen

Pada halaman edit data dosen terdapat:


75

i) Input-an untuk mengedit data dosen, seperti NIDN, Nama

Lengkap, No. Telepon, Email, dan Password. Data yang

akan diedit berasal dari database.

ii) Tombol Edit untuk menyimpan data yang sudah diedit.

k) Antarmuka Halaman Master Data Ruangan

Gambar 4.39 Antarmuka Halaman Master Data Ruangan

Pada halaman master data ruangan terdapat:

i) Data-data ruangan yang sudah tersimpan di database.

ii) Tombol Tambah Ruangan untuk menambah data ruangan.

iii) Tombol edit untuk mengedit data ruangan yang sudah

tersimpan.

iv) Tombol hapus untuk menghapus data ruangan yang sudah

tersimpan.
76

l) Antarmuka Halaman Tambah Data Ruangan

Gambar 4.40 Antarmuka Halaman Tambah Data Ruangan

Pada halaman tambah data ruangan terdapat:

i) Input-an yang diperlukan untuk menambah data ruangan

seperti Nama Ruangan dan Keterangan.

ii) Tombol Simpan untuk menyimpan data ruangan ke

database.

m) Antarmuka Halaman Edit Data Ruangan

Gambar 4.41 Antarmuka Halaman Edit Data Ruangan

Pada halaman edit data ruangan terdapat:


77

i) Input-an untuk mengedit data ruangan, seperti Nama

Ruangan dan Keterangan. Data yang akan diedit berasal dari

database.

ii) Tombol Edit untuk menyimpan data yang sudah diedit.

n) Antarmuka Halaman Setting Email

Gambar 4.42 Antarmuka Halaman Setting Email

Pada halaman setting email terdapat:

i) Input-an untuk mengedit data pesan konfirmasi yang akan

dikirimkan dari Bagian Prodi ke dosen.

ii) Tombol Simpan untuk menyimpan data pesan konfirmasi.


78

2) Antarmuka Halaman User

a) Antarmuka Halaman Login User

Gambar 4.43 Antarmuka Halaman Login User

Pada halaman login user, terdapat:

i) Input NIM atau NIDN dan Password untuk memasukkan ID

dan password user,

ii) Tombol Log In untuk verifikasi data user. Jika berhasil maka

user yang telah login dapat mengakses profilnya, jika gagal

terdapat pesan “Username atau Password salah”.

b) Antarmuka Halaman Profil Mahasiswa

Gambar 4.44 Antarmuka Halaman Profil Mahasiswa

Pada halaman profil mahasiswa terdapat:


79

i) Pada sebelah kiri, menu Edit Profil untuk mengedit profil

pribadi mahasiswa dan Menu Seminar KP untuk melihat

status seminar KP nya.

ii) Pada sebelah kanan, input-an untuk mengedit profil pribadi

mahasiswa, seperti NIM, Nama Lengkap, No Telepon,

Email, dan Password.

iii) Tombol Simpan, untuk menyimpan data jika telah diedit.

c) Antarmuka Halaman Daftar Seminar KP

Gambar 4.45 Antarmuka Halaman Daftar Seminar KP

Gambar 4.45 merupakan antarmuka halaman untuk

mahasiswa mendaftarkan diri dalam seminar KP. Dalam

halaman tersebut terdapat:

i) Pada sebelah kiri, menu Edit Profil untuk mengedit profil

pribadi mahasiswa dan Menu Seminar KP untuk melihat

status seminar KP nya.

ii) Pada sebelah kanan, input-an untuk mendaftar seminar KP.


80

d) Antarmuka Halaman Jadwal Seminar KP Mahasiswa

Gambar 4.46 Antarmuka Halaman Jadwal

Seminar KP Mahasiswa

Pada halaman jadwal seminar KP mahasiswa terdapat:

i) Pada sebelah kiri, menu Edit Profil untuk mengedit profil

pribadi dosen dan Menu Jadwal Menguji untuk melihat

status seminar KP nya.

ii) Pada sebelah kanan, jadwal ujian yang sudah siap untuk

diujikan, sesuai dengan mahasiswa yang telah login.

e) Antarmuka Halaman Profil Dosen

Gambar 4.47 Antarmuka Halaman Profil Dosen


81

Pada halaman profil dosen terdapat:

i) Pada sebelah kiri, menu Edit Profil untuk mengedit profil

pribadi dosen dan Menu Jadwal Menguji untuk melihat

seminar KP yang akan diujinya.

ii) Pada sebelah kanan, input-an untuk mengedit profil pribadi

mahasiswa, seperti NIDN, Nama Lengkap, No Telepon,

Email, dan Password.

iii) Tombol Simpan, untuk menyimpan data jika telah diedit.

f) Antarmuka Halaman Jadwal Menguji

Gambar 4.48 Antarmuka Halaman Jadwal Menguji

Pada halaman jadwal menguji terdapat:

i) Pada sebelah kiri, menu Edit Profil untuk mengedit profil

pribadi dosen dan Menu Jadwal Menguji untuk melihat

seminar KP yang akan diujinya.

ii) Pada sebelah kanan, jadwal menguji yang sudah dibuat oleh

Bagian Prodi. Dosen dapat menyetujui jadwalnya dengan


82

menekan tombol setuju, atau dapat menolak jadwalnya

dengan menekan tombol tolak.

3) Antarmuka Halaman Jadwal Seminar KP

Gambar 4.49 Antarmuka Halaman Jadwal Seminar KP

Pada halaman jadwal seminar KP terdapat jadwal seminar KP

yang sudah siap untuk diujikan.

e. Pengujian

Pengujian ini dilakukan untuk menilai kelayakan sistem yang

telah dibuat bagi para pemakai diluar narasumber. Pengujian ini dibagi

menjadi 2, yaitu alpha test dan beta test. Alpha test sendiri merupakan

pengujian yang dilakukan oleh pembuat sistem itu sendiri.

1) Pengujian Alfa (Alpha Test)

Pengujian alfa yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

menggunakan pengujian black-box. Menurut Ladjamudin (2006),

pengujian black-box berkaitan dengan pengujian yang dilakukan

pada interface perangkat lunak. Pengujian black-box digunakan

untuk memperlihatkan bahwa fungsi-fungsi perangkat lunak adalah


83

operasional; bahwa input diterima dengan baik dan output

dihasilkan dengan tepat; dan integritas informasi eksternal (seperti

file data) dipelihara. Pengujian black-box menguji beberapa aspek

dasar suatu sistem dengan sedikit memperlihatkan struktur logika

internal perangkat lunak tersebut.

a) Rencana Pengujian Alfa

Tabel 4.9 Rencana Pengujian Alfa

Akses Kelas Uji Butir Uji


Login Admin Verifikasi data
Verifikasi Pendaftaran Ubah
Penjadawalan Seminar KP Simpan
Admin Olah Data Mahasiswa Simpan, ubah
Olah Data Dosen Simpan, ubah
Olah Data Ruangan Simpan, ubah
Setting Email Ubah
Login User Verifikasi data
Profil Mahasiswa Ubah
User Mendaftar Seminar KP Simpan
Profil Dosen Ubah
Konfirmasi Kesediaan Menguji Ubah

b) Implementasi Pengujian Alfa

b.1) Login Admin

Tabel 4.10 Pengujian Login Admin

Fungsi Skenario Diharapkan Hasil Uji Keterangan


username Akan muncul Sesuai
belum pesan “Username
diisi Kosong, Isikan
Username”
Login
password Akan muncul Sesuai
belum pesan “Password
diisi Kosong, Isikan
Password”
84

Tabel 4.10 Pengujian Login Admin (Lanjutan)

Fungsi Skenario Diharapkan Hasil Uji Keterangan


username Akan muncul Sesuai
dan pesan
Login password “Username
salah atau Password
salah”

b.2) Pengujian Verifikasi Pendaftaran

Tabel 4.11 Pengujian Verifikasi Pendaftaran

Fungsi Skenario Diharapkan Hasil Uji Keterangan


Ubah Klik Akan muncul Sesuai
verifikasi pesan
untuk “Pendaftaran
verifikasi KP berhasil
pendaftaran diverifikasi”

b.3) Pengujian Penjadwalan Seminar KP

Tabel 4.12 Pengujian Penjadwalan Seminar KP

Fungsi Skenario Diharapkan Hasil Uji Keterangan


Ubah Admin Akan Sesuai
mengisi muncul
input-an pesan “Data
dan meng- berhasil
klik tombol dijadwalkan
“Jadwalkan ”

85

b.4) Pengujian Olah Data Mahasiswa

Tabel 4.13 Pengujian Olah Data Mahasiswa

Fungsi Skenario Diharapkan Hasil Uji Keterangan


Simpan Admin Akan Sesuai
mengisi muncul
data pesan “Data
mahasiswa mahasiswa
dan klik berhasil
“Simpan” disimpan”
Ubah Admin Akan Sesuai
mengubah muncul
data pesan “Data
mahasiswa mahasiswa
berhasil
diubah”

b.5) Pengujian Olah Data Dosen

Tabel 4.14 Pengujian Olah Data Dosen

Fungsi Skenario Diharapkan Hasil Uji Keterangan


Simpan Admin Akan Sesuai
mengisi muncul
data dosen pesan “Data
dan klik dosen
“Simpan” berhasil
disimpan”
Ubah Admin Akan Sesuai
mengubah muncul
data dosen pesan “Data
dosen
berhasil
diubah”
86

b.6) Pengujian Olah Data Ruangan

Tabel 4.15 Pengujian Olah Data Ruangan

Fungsi Skenario Diharapkan Hasil Uji Keterangan


Simpan Admin Akan Sesuai
mengisi muncul
data dosen pesan “Data
dan klik dosen
“Simpan” berhasil
disimpan”
Ubah Admin Akan Sesuai
mengubah muncul
data dosen pesan “Data
dosen
berhasil
diubah”

b.7) Pengujian Setting Email

Tabel 4.16 Pengujian Setting Email

Fungsi Skenario Diharapkan Hasil Uji Keterangan


Ubah Admin Akan Sesuai
mengubah muncul
email yang pesan
akan “Email
dikirimkan pengirim
untuk berhasil
konfirmasi diupdate”
kesediaan
menguji

b.8) Pengujian Login User

Tabel 4.17 Pengujian Login User

Fungsi Skenario Diharapkan Hasil Uji Keterangan


username Akan muncul Sesuai
belum pesan
diisi “Username
Login
Kosong,
Isikan
Username”
87

Tabel 4.17 Pengujian Login User (Lanjutan)

Fungsi Skenario Diharapkan Hasil Uji Keterangan


password Akan muncul Sesuai
belum pesan
diisi “Password
Kosong,
Isikan
Password”
Login
username Akan muncul Sesuai
dan pesan
password “Username
salah atau
Password
salah”

b.9) Pengujian Profil Mahasiswa

Tabel 4.18 Pengujian Profil Mahasiswa

Fungsi Skenario Diharapkan Hasil Uji Keterangan


Ubah Mahasiswa Akan Sesuai
mengubah muncul
profilnya pesan
“Profil
berhasil
diubah”

b.10) Pengujian Mendaftar Seminar KP

Tabel 4.19 Pengujian Mendaftar Seminar KP

Fungsi Skenario Diharapkan Hasil Uji Keterangan


Simpan Mahasiswa Akan Sesuai
mendaftar muncul
seminar KP pesan untuk
segera
konfirmasi
ke BAA
guna
diverifikasi
88

b.11) Pengujian Profil Dosen

Tabel 4.20 Pengujian Profil Dosen

Fungsi Skenario Diharapkan Hasil Uji Keterangan


Ubah Dosen Akan Sesuai
mengubah muncul
profilnya pesan
“Profil
berhasil
diubah”

b.12) Pengujian Konfirmasi Kesediaan Menguji

Tabel 4.21 Pengujian Konfirmasi Kesediaan Menguji

Fungsi Skenario Diharapkan Hasil Uji Keterangan


Ubah Dosen Akan Sesuai
menyetujui muncul
jadwal pesan untuk
seminar menunggu
yang akan proses
diujinya publikasi
dari Admin
(Prodi)
Ubah Dosen Akan Sesuai
menolak muncul
jadwal pesan untuk
seminar menunggu
yang akan proses
diujinya penggantian
penguji dari
Admin
(Prodi)

2) Pengujian Beta (Beta Test)

Pengujian beta merupakan pengujian terhadap pengguna untuk

mengetahui respon pengguna terhadap aplikasi yang telah dibuat sebelum

dipakai oleh pengguna. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan data

riil (Rachmaniah, 2018) yang didapat dengan cara melakukan demonstrasi


89

dan kemudian memberikan kuesioner berisi 5 pertanyaan kepada 40

responden karena menurut Roscoe dalam buku Research Methods for

Business dalam Sugiyono (2017), memberikan saran-saran tentang ukuran

sampel untuk penelitian adalah 30 sampai dengan 500. 40 responden ini

terdiri dari mahasiswa dan dosen yang dipilih secara acak. Penilaian

tanggapan dari responden ini digunakan skala likert. Skala likert menurut

Sugiyono (2017) adalah suatu skala yang umummnya digunakan dalam

kuisioner dan banyak digunakan dalam riset berupa survei. Skala ini juga

digunakan untuk mengukur persepsi, sikap dan pendapat seseorang atau

kelompok mengenai sebuah peristiwa atau fenomena sosial, berdasarkan

definisi operasional yang telah ditetapkan peneliti. Skala likert memiliki 5

respon memiliki nilai tersendiri.

Titik respon skala likert dan bobot nilainya antara lain sebagai

berikut:

Sangat Setuju (SS) :5 Tidak Setuju (TS) :2

Setuju (S) :4 Sangat Tidak Setuju (STS) :1

Ragu-ragu (R) :3

Tabel 4.22 Kuesioner Aspek Pengujian Beta


Hasil Penilaian
No. Aspek Pengujian
SS S R TS STS
Website sesuai dengan kebutuhan
1. mahasiswa dan dosen dalam
penjadwalan seminar kerja praktik
Fitur-fitur dalam website berjalan
2.
dengan baik
3. Website mudah dioperasikan
Website memiliki tampilan antarmuka
4.
yang menarik
90

Tabel 4.22 Kuesioner Aspek Pengujian Beta (Lanjutan)


Hasil Penilaian
No. Aspek Pengujian
SS S R TS STS
Fitur dalam Website membantu
mahasiswa dan dosen dalam
5.
menerima informasi jadwal seminar
kerja praktik

Penilaian responden :
Responden adalah penjawab atas pernyataan yang diajukan untuk

kepetingan penelitian. Jumlah responden untuk beta test sejumlah 30 orang

dengan jumlah lima pertanyaan yang diajukan kepada responden. Dari hasil

kuesioner tersebut dapat diperoleh rangkuman sebagai berikut:

Tabel 4.23 Jumlah Titik Respon


Hasil Penilaian Jumlah
Aspek Pengujian
SS S R TS STS Responden
1 20 19 1 0 0 40
2 13 26 1 0 0 40
3 14 25 1 0 0 40
4 14 22 4 0 0 40
5 17 22 1 0 0 40
Jumlah 78 114 8 0 0

Keterangan :

SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju

S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

R = Ragu-ragu

Tabel 4.23 tersebut menjelaskan bahwa aspek pengujian ke X

diketahui responden yang menjawab sangat setuju (x) orang, setuju

berjumlah (x) orang, ragu-ragu berjumlah (x) orang, tidak setuju dan sangat
91

tidak setuju tidak ada yang memilih. Kemudian perhitungan skor tertinggi

dengan rumus berikut:

Y = Skor tertinggi likert x jumlah responden

Sehingga hasilnya Y = 5 x 40 = 200.

Setelah itu menghitung jumlah skor, dengan rumus sebagai berikut:

Jumlah Skor = T x Pn

Keterangan :

T = Total responden yang memilih

Pn = Pilihan angka skala likert

Sehingga diperoleh hasil pengolahan kuesioner mahasiswa sebagai berikut:

Tabel 4.24 Pengolahan Kuesioner


Aspek T x Pn Jumlah
Pengujian SS (5) S (4) R (3) TS (2) STS (1) Skor
1 100 76 3 0 0 179
2 65 104 3 0 0 172
3 70 100 3 0 0 173
4 70 88 12 0 0 170
5 85 88 3 0 0 176

Keterangan:

SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju

S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

R = Ragu-ragu

T = Total responden yang memilih

Pn = Pilihan angka skala likert


92

Setelah mendapat jumlah skor, selanjutnya melakukan penghitungan akhir

dengan menghtung rumus index, dengan rumus sebagai berikut:

Rumus Index % = Total skor/Y x 100

Keterangan : Y = Skor tertinggi likert x jumlah responden = 200

Sehingga diperoleh hasil hitung rumus index sebagai berikut:

Tabel 4.25 Rumus Index Kuesioner


Aspek Pengujian Rumus Index % Hasil
1 179 / 200 x 100 89.50
2 172 / 200 x 100 86.00
3 173 / 200 x 100 86.50
4 170 / 200 x 100 85.00
5 176 / 200 x 100 88.00

Setelah menghitung rumus index, diperlukan kriteria interprestasi skor

berdasarkan interval (jarak). Rumus interval dalam bentuk presentase

sebagai berikut :

I% = 100/ Jumlah Skor (likert)

Maka I% = 100/ 5 = 20

Sehingga menghasilkan interval sebesar 20.

Berikut interpresentasi skornya berdasarkan interval (jarak) :

i) Angka 0% - 19,99% = Sangat Tidak Setuju

ii) Angka 20% - 39,99% = Tidak Setuju

iii) Angka 40% - 59,99% = Ragu-ragu

iv) Angka 60% - 79,99% = Setuju

v) Angka 80% - 100% = Sangat Setuju


93

Sehingga diperoleh hasil akhir pengujian sebagai berikut:

Tabel 4.26 Hasil Akhir Pengujian


Aspek Pengujian Index Kategori
1 89,50 % Sangat Setuju
2 86,00 % Sangat Setuju
3 86,50 % Sangat Setuju
4 85,00 % Sangat Setuju
5 88,00 % Sangat Setuju

Tabel 4.26 tersebut menunjukan hasil akhir pengujian yang dapat

diambil rata-rata rumus index nya sebagai berikut:

(89,50% + 86% + 86,50% + 85% + 88%) / 5 = 87%

Jadi rata-rata index dari responden sebesar 87% sehingga termasuk dalam

kategori sangat setuju yang juga berarti bahwa 40 responden sangat setuju

bahwa website penjadwalan seminar kerja praktik ini layak untuk

digunakan.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Universitas

Amikom Purwokerto mengenai pembuatan sistem informasi penjadwalan

seminar kerja praktik (KP) berbasis website maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Peneliti berhasil membuat sistem informasi penjadwalan seminar KP

dengan berbasiskan website yang mana sistem ini merupakan satu tempat

khusus untuk Bagian BAA dan Prodi menyusun jadwal seminar kerja

praktik.

2. Prototype Website sistem informasi penjadwalan seminar KP ini terdapat

fitur kirim konfirmasi kesanggupan menguji yang diajukan dari Bagian

Program Studi (Prodi) kepada dosen penguji.

3. Berdasarkan hasil kuesioner yang diajukan kepada Bagian BAA dan Prodi,

prototype sistem penjadwalan seminar KP ini telah sesuai dengan hak-hak

akses yang dibutuhkan BAA dan Prodi serta dinilai dapat membantu Bagian

BAA dan Prodi dalam menyusun jadwal seminar KP lebih efisien.

4. Berdasarkan hasil uji pada pengujian alfa dengan menggunakan metode

black box, semua fitur pada website dapat berjalan dengan baik sesuai

dengan apa yang peneliti harapkan. Selain itu, berdasarkan pada hasil uji

beta yang diajukan kepada sejumlah responden dengan menggunakan

94
95

metode penghitungan skala likert, hasil dari rata-rata rumus index sebesar

87% yang mana hasil tersebut termasuk pada kategori sangat setuju. Dengan

kedua hasil uji tersebut, maka dapat dikatakan bahwa prototype website

sistem penjadwalan seminar KP Universitas Amikom Purwokerto ini sudah

layak untuk digunakan.

B. Saran

Prototype website sistem informasi penjadwalan seminar kerja praktik

(KP) yang telah peneliti lakukan ini merupakan prototype sistem penjadwalan

seminar KP di Universitas Amikom Purwokerto yang diharapkan pada

pengembangan selanjutnya dapat :

1. dikembangkan lebih lanjut dan lebih meluas cangkupannya, terutama

mengenai fitur-fitur yang sesuai dengan fitur yang ada pada website

Universitas Amikom Purwokerto pada umumnya dan fitur yang ada pada

sistem penjadwalan KP di Universitas Amikom Purwokerto pada

khususnya,

2. ditambahkan fitur-fitur lebih lanjut, seperti import maupun export file agar

memudahkan proses rekap dan back up data yang ada dalam website.
DAFTAR PUSTAKA

Anisya dan Wahyu Hidayat. 2017. Analisa Perancangan Aplikasi Pengolahan Data
Akademik Berbasis Web. Jurnal TEKNOIF: Vol. 5, No. 2, Hal. 8-15.

Asmara, R. 2016. Sistem Informasi Pengolahan Data Penanggulangan Bencana


Pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Padang Pariaman. Jurnal J-Click: Vol. 3, No. 2, Hal. 80-91.

Destiningrum, M. dan Qadhli Jafar A. 2017. Sistem Informasi Penjadwalan Dokter


Berbassis Web dengan Menggunakan Framework Codeigniter (Studi
Kasus: Rumah Sakit Yukum Medical Centre). Jurnal TEKNOINFO: Vol.
11, No. 2, Hal. 30-37.

Fridayanthie, E. W. dan Tias Mahdiati. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi


Permintaan ATK Berbasis Intranet (Studi Kasus: Kejaksaan Negeri
Rangkasbitung). Jurnal Khatulistiwa Informatika: Vol. IV, No. 2, Hal.
126-138.

Hartadi, R., Arief H. dan Victor G. Utomo. 2016. Perancangan Aplikasi


Penjadwalan Mata Kuliah (Studi Kasus: STMIK Provisi Semarang).
Jurnal Bianglala Informatika: Vol. 4, No. 1, Hal. 31-40.

Hutahaean, J. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.

Irawan, A., Anita Hana dan Reza Pahlevi. 2016. Sistem Informasi Perdagangan
Pada PT. Yoltan Sari Menggunakan PHP Berbasis Web. Jurnal POSITIF:
Vol. I, No. 2, Hal. 8-15.

Jogiyanto. 2009. Sistem Teknologi Informasi Edisi III. Yogyakarta: penerbit ANDI.

Josi, A. 2017. Penerapan Metode Prototiping Dalam Pembangunan Website Desa


(Studi Kasus Desa Sugihan Kecamatan Rambang). JTI: Vol. 9, No. 1, Hal.
50-57.

Muslihudin, M. dan Oktafianto. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi


Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: CV. Andi
Offset.

Prasanti, Q. 2017. Potret Media Informasi Kesehatan Bagi Masyarakat Urban di


Era Digital. IPTEK-KOM: Vol. 19, No. 2, Hal. 149-162.

Purwito, A. 2019. Sistem Informasi Jadwal Seminar Kerja Praktek dan Skripsi
Kampus dengan Fitur Notifikasi Berbasis Mobile Application. Skripsi.
Tidak Diterbitkan. Fakultas Ilmu Komputer. Universitas Amikom
Purwokerto.

Putranto, B. D., Ema Utami, dan Andi Sunyoto. 2017. Perancangan Sistem
Penjadwalan Ujian Menggunakan Algoritma Genetika Pada STMIK
Amikom Purwokerto. Jurnal Telematika: Vol. 10, No. 2, Hal. 106-120.

Qoiriah, A. 2014. Penjadwalan Ujian Akhir Semester Dengan Algoritma Genetika


(Studi Kasus Jurusan Teknik Informatika UNESA). Jurnal Manajemen
Informatika: Vol. 03, No. 2, Hal. 33-38.

Rachmaniah, M. 2018. Pengembangan Perangkat Lunak dan Sistem Informasi.


Bogor: Penerbit IPB Press.

Reksoatmojo, W. 2018. Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data. Yogyakarta:


Penerbit ANDI.

Rozi, Z. A. dan SmitDev Community. 2016. Modern Web Design. Jakarta:


Gramedia.

Sarosa, S. 2017. Metodologi Pengembangan Sistem Informasi. Jakarta: Penerbit


Indeks Jakarta.

Subagia, A. 2016. Membuat Web dengan PHP 7 dan Database PDO MySQLi.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:


Penerbit Alfabeta.

Trimarsiah, Y. dan Muhajir Arafat. 2017. Analisis Dan Perancangan Website


Sebagai Sarana Informasi Pada Lembaga Bahasa Kewirausahaan Dan
Komputer Akmi Baturaja. Jurnal Ilmiah MATRIK: Vol. 19, No. 1, Hal. 1-
10.

Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.


Lampiran 1. Hasil Wawancara dengan bagian BAA
Narasumber : Bapak Heru Supriyanto, S.Kom.

Jabatan : Staff Bagian Administrasi dan Akademik (BAA)

1. Assalamu’alaikum, pak. Saya Wuryaning Wicaksono. Apakah bapak ada

waktu luang? Saya mau melakukan wawancara tentang sistem penjadwalan

seminar kerja praktik yang saat ini sedang berjalan.

Jawab : Wa’alaikumsalam. Iya silahkan. Mau tanya apa mas?

2. Kalau boleh tau, bagaimana sih alur penjadwalan seminar kerja praktik yang

sekarang sedang berjalan? Karena saya dan kebanyakan mahasiswa kurang

tau apa saja yang terjadi setelah kami mendaftarkan diri ikut seminar KP?

Jawab : oh, jadi alurnya begini mas. Setelah mahasiswa mendaftar,

mahasiswa harus melakukan verifikasi ke BAA terlebih dahulu. Setelah itu

data dari BAA diteruskan ke Prodi untuk dilakukan penjadwalan dan ada 2

dosen penguji di dalamnya. Kalau sudah terkonfirmasi semuanya, nanti dari

data dari Prodi ke BAA lagi buat dipublikasi dan BAA menyerahkan berkas

yang dikumpulin mahasiswa ke dosen penguji tadi.

3. Jadi tugas BAA dalam penjadwalan seminar KP itu bagian verifikasi

pendaftaran sama publikasi ya pak?

Jawab : Iya betul.

4. Oh gitu pak. Ada kekurangan apa ga pak dari sistem penjadwalan seminar

KP yang sekarang sedang berjalan?


Jawab : Paling ya karena pengolahannya masih pakai Microsoft excel ya

mas jadi kadang cukup ribet. Misal pas verifikasi pendaftaran belum bisa

langsung muncul nama pas sudah ngetik NIM nya.

5. Oh gitu pak. Data-data yang dipakai buat verifikasi itu apa aja ya?

Jawab : Ya kelengkapan yang sudah ditetapkan sama Amikom mas.

6. Contohnya? Data-data apa saja yang dipakai biar tau bahwa mahasiswa

sudah dverifikasi pendaftarannya?

Jawab : Ya data pribadi mahasiswa itu sendiri mas. Tapi data itu sifatnya

rahasia ya mas, jadi mas nya ga bisa minta data kalau mau minta data.

7. Oh begitu. Kalau begitu atributnya aja pak, apa saja yang dipakai sewaktu

verifikasi?

Jawab : Ya paling nama sama NIM mas.

8. Oke pak. Semisal nih pak, saya melakukan penelitian tentang sistem

penjadwalan seminar KP yang mungkin nantinya akan ada perbedaan alur

yang saya usulkan dengan yang sekarang, dari bapak ada keberatan atau

tidak?

Jawab : Ya silahkan saja mas. Itu kan juga bagian dari penelitian. Syukur-

syukur bisa diterapkan sekalian.

9. Wah kurang tau itu pak. Baik pak. Mungkin itu dulu. Terima kasih atas

informasinya.

Jawab : Sama-sama mas. Kesini lagi aja kalau ada pertanyaan lagi.

10. Baik, pak. Saya pamit pak. Assalamu’alaikum.

Jawab : Wa’alaikum salam.


Lampiran 2. Hasil Wawancara dengan bagian Prodi
Narasumber : Ibu Sarmini, S.Kom, M.MSI.

Jabatan : Staff Bagian Program Studi Sistem Informasi (Prodi SI)

1. Assalamu’alaikum, bu. Saya Wuryaning Wicaksono. Apakah ibu ada waktu

luang? Saya mau melakukan wawancara dan penelitian tentang sistem

penjadwalan seminar kerja praktik yang saat ini sedang berjalan, bu.

Jawab : Wa’alaikumsalam. Iya silahkan. Sebelumnya mas nya sudah tau

alur yang sekarang sedang berjalan belum?

2. Kebetulan saya sudah tanya BAA, bu. Jadi sebagian besar saya sudah tau.

Tapi saya mau memastikan tugas Prodi dalam penjadwalan seminar KP

yang sekarang terlebih dahulu, bu. Tugas Prodi itu melakukan penjadwalan

yang mana di dalamnya juga melakukan pengonfirmasian kepada 2 dosen

penguji kan bu?

Jawab : Iya betul mas.

3. Kalau boleh tau, bagaimana cara Prodi melakukan konfirmasi itu bu?

Jawab : Kami hubungi satu-satu via chat mas. ‘Bisa atau tidak?’. Kalau ga

ya kami chat dosen yang lain mas.

4. Ada kekurangan dalam sistem yang sekarang ga bu?

Jawab : Ya paling itu. Harus chat satu-satu. Ya kalau sedikit si ga terlalu

masalah ya mas. Tapi kan seringnya mahasiswa numpuk laporan di akhir,

batas deadline, jadi yang harus dikonfirmasi banyak mas.


5. Oh gitu ya, bu. Selain dari konfirmasi, ada kekurangan lain yang dirasakan

dengan sistem penjadwalan seminar KP yang sekarang berjalan ga bu?

Jawab : Kami kan pakainya Microsoft excel ya mas, jadi waktu kirim terima

data sedikit susah kalau dibandingkan dengan ada sistem tersendiri yang

memang dikhususkan buat penjadwalan gitu mas.

6. Oh begitu bu. Kalau semisal saya bikin sistem penjadwalan seminar KP

berbasis website gitu, apakah dari ibu ada keberatan atau ada usulan?

Jawab : Boleh mas, tapi kalau bisa website yang dibuat juga ada menu-menu

lain seperti yang ada di website Amikom mas. Ya cuma sebagai tambahan.

Terus nanti ada fitur konfirmasinya juga kalau bisa.

7. Baik bu. Akan saya usahakan bu. Mungkin itu dulu bu, terima kasih atas

informasi dan sarannya.

Jawab : Sama-sama mas.

8. Saya pamit bu, Assalamu’alaikum.

Jawab : Wa’alaikumsalam.
Lampiran 3. Hasil Kuesioner Menggunakan Prototype I

1. Hasil Kuesioner Menggunakan Prototype I kepada BAA


2. Hasil Kuesioner Menggunakan Prototype I kepada BAA
Lampiran 4. Hasil Kuesioner Menggunakan Prototype II
Lampiran 5. Hasil Kuesioner Pengujian Beta

HASIL KUESIONER PENGUJIAN BETA

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN SEMINAR KERJA PRAKTIK

UNIVERSITAS AMIKOM PURWOKERTO BERBASIS WEBSITE

Responden Aspek Pengujian


No.
Nama 1 2 3 4 5
1 Irvan Ulul Azmi 4 4 4 4 3
2 Harry Wichaksono 4 4 4 4 4
3 Hega Faizal Agustion 4 4 4 4 4
4 Nunik Dwi H. 5 4 4 3 4
5 Nia Kristiani 4 4 4 4 4
6 Alwi Setiawan 5 4 4 4 4
7 Amelia Mawaddah Alfathani 5 4 4 4 4
8 Fella Zuffah 5 4 4 4 4
9 Umty Nurul Faiqoh 5 4 5 4 4
10 Asep Tri H. 5 4 3 5 5
11 Moch. Rizal A. 4 4 4 3 4
12 Manut Sutrisno 5 5 5 5 5
13 Ahmad Reza 4 5 4 5 4
14 Vikri Imron R. 5 5 5 5 5
15 Rafly Firdausy Irawan 4 4 5 4 5
16 M. Aziz Nasrulloh 5 5 5 5 5
17 Kukuh Wijanarko 5 5 5 5 4
18 Fadila Aktar Ziyadi 5 3 4 4 4
19 Esa Rizki Anandrian 4 4 5 4 5
20 Monica Christabella Putri 4 4 4 4 4
21 Nursafitri 4 4 4 4 5
22 Yusup Efendi 5 4 4 5 5
23 Zidni Mujib 4 4 4 5 5
24 Ade Irma Suryani 5 5 4 5 4
25 Zanuar Rifai, S.Kom., M.MSI. 4 4 4 5 5
26 Suliswaningsih, M.Kom. 4 4 4 5 4
27 Zulia Karini, M.Hum. 5 5 5 5 5
28 Sitaresmi Wahyu H., M.Kom 5 4 5 5 5
29 Didit Suhartono, M.Kom. 5 4 5 4 5
30 Ito Setiawan, S.Kom., M.MSI. 3 4 4 3 4
31 Debby U. H., S.Kom., M.MSI 4 4 4 3 4
32 Oftriah 4 5 4 4 4
33 Suroso 5 5 5 5 4
34 Ari Kristiani 4 5 4 4 5
35 Andita Sukma Wardani 5 5 5 4 5
36 Ahmad Iyan A. 4 5 5 4 4
37 Febri Fitra Ramadhan 5 4 4 4 5
38 Erik Supratman 5 5 4 4 5
39 Gilang Amarullah 4 4 4 4 4
40 Bagus Widodo 4 4 5 4 4

Keterangan:

Sangat Setuju (SS) : 5 Tidak Setuju (TS) :2

Setuju (S) :4 Sangat Tidak Setuju (STS) :1

Ragu-ragu (R) :3
Lampiran 6. Dokumentasi Pengujian

DOKUMENTASI

Gambar 1. Pengujian Prototype I pada salah satu narasumber, Heru Supriyanto,

S.Kom., selaku Staff BAA Universitas Amikom Purwokerto.

Gambar 2. Pengujian Beta kepada salah satu mahasiswa Universitas Amikom

Purwokerto
Lampiran 7. Kartu Bimbingan Skripsi

Anda mungkin juga menyukai