SKRIPSI
Oleh:
Aji Masyahid
191011402238
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2023
RANCANG BANGUN MONITORING DAN
DETEKSI DINI BANJIR BERBASIS IOT
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Oleh:
Aji Masyahid
191011402238
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2023
3
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
LEMBAR PERNYATAAN
NIM : 191011402238
(JUDUL)
1. Merupakan hasil karya tulis ilmiah sendiri, bukan merupakan karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik oleh pihak lain, dan
bukan merupakan hasil plagiat.
2. Saya ijinkan untuk dikelola oleh Universitas Pamulang sesuai dengan
norma hukum dan etika yang berlaku.
Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan saya bersedia
menerima konsekuensi apapun sesuai aturan yang berlaku apabila di kemudian
hari pernyataan ini tidak benar.
ii
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
iii
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
LEMBAR PERSETUJUAN
NIM : 191011402238
Nama : Aji Masyahid
Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA
Fakultas : ILMU KOMPUTER
Jenjang Pendidikan : STARTA 1
Judul Skripsi :
Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing untuk persyarataan
sidang skripsi Tangerang Selatan, 30 Oktober 2023
Pembimbing
Dosen Pembimbinga
NIDN:-
Mengetahui,
Ketua Program Studi
iii
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
NIDN: 0429058303
iii
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 191011402238
Nama : Aji Masyahid
Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA
Fakultas : ILMU KOMPUTER
Jenjang Pendidikan : STARTA 1
Judul Skripsi :=
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan dewan pengujimujian skripsi fakultas
Ilmu Komputer, program studi Teknik Informatika dan dinyatakan LULUS.
Penguji I Penguji II
Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Puji Syukur penulis penjatkan atas ke hadiran ALLAH SWT ata petunjuk,
Rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul ” JUDUL LU” Adapun penyusun skripsi ini dimaksud untuk memenuhi
salah satu syarat guna mencapai gelar sarjana computer strata satu (S1) Fakultas
Ilmu Komput Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang.
2. Bapak Dr. Pranoto, S.E., M.M., selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya
4. Bapak Dr.Ir.H. Sarwani, M.T., M.M., selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Pamulang.
5. Bapak Achmad Udin Zaelani, S.Kom., M.Kom., selaku Ketua Program Studi
Teknik Informatika Universitas Pamulang
8. Kepada kedua Orang Tua yang telah memberi dukungan dan memberikan
11. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam menyelesaikan skripsi ini.
😊😊😊:’)☹☹
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................iv
Daftar Tabel.......................................................................................................................v
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
Berikut merupakan beberapa manfaat dari penulisan tugas akhir ini :..........................4
1.6.1 Manfaat penerapan IoT dalam rancang bangun monitoring dan deteksi
dini banjir...................................................................................................................4
BAB 2................................................................................................................................8
LANDASAN TEORI........................................................................................................8
2.1 Penelitian yang Relevan...........................................................................................8
2.2 Implementasi..........................................................................................................10
2.3.2 Prototype....................................................................................................13
2.3.3 Mikrokontroler..........................................................................................14
2.4.2 Fritzing......................................................................................................19
2.4.4 Telegram.........................................................................................................26
BAB 3..............................................................................................................................33
gambar 2 1NodeMCU.....................................................................................................15
gambar 2 2 Kabel Jumper................................................................................................17
gambar 2 3 Sensor Ultrasonik HC-SR04.........................................................................17
gambar 2 4 Breadboard...................................................................................................18
gambar 2 5 Skematic lubang Breadboard........................................................................18
Daftar Tabel
Table 2 1 Menu Edit........................................................................................................19
Table 2 2 Menu File........................................................................................................21
Table 2 3 Menu Skecth....................................................................................................22
Table 2 4 Menu Tools......................................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN
Banjir merupakan sebuah peristiwa yang terjadi saat deraian arus air tinggi
menggenangi daratan dan dapat menyebabkan kerugian yang signifikan pada
properti, infrastruktur dan gangguan operasional, serta mengancam resiko
kesehatan. Peringatan dini banjir sangat diperlukan sebagai alarm atau
pemberitahuan awal bahwa potensi banjir akan segera datang. Peringatan dini
banjir dapat berupa sistem yang berbeda-beda, seperti peringatan melalui bunyi
alarm, peringatan melalui notifikasi Short Message Service (SMS) ataupun yang
lainnya. (Nofrialdi et al., 2023)
Monitoring dan deteksi dini banjir dapat membantu dalam mengumpulkan data
dan informasi yang dibutuhkan untuk memperkirakan risiko banjir, mengukur
tinggi muka air, menentukan debit air, memprediksi perkembangan banjir, dan
memberikan peringatan dini pada lingkungan sekitar mengenai akan terjadinya
banjir. Dengan adanya sistem ini, diharapkan segenap pihak dapat memungkinkan
untuk membuat keputusan yang tepat dan efektif dalam menanggapi peristiwa
banjir.
Sampai saat ini control jarak permukaan air pada area tersebut masih dengan
cara konvensional. Minimnya siaga terkadang menyebabkan air yang meluap
menjadi salah satu faktor yang menganggu berjalannya operasional juga merusak
fasilitas lingkungan sekitar sehingga kembali membutuhkan rawat perbaikan.
Belum adanya sistem monitoring dan deteksi dini yang berperan dalam
mengumpulkan data dan informasi mengenai jarak permukaan air dan peringatan
dini terhadap petugas. Namun dengan kemajuan teknologi telah dibuat inovasi alat
untuk mengukur tinggi permukaan air dan peringatan dini agar tidak perlu
memantau secara langsung mengenai bagaimana kondisi tinggi permukaan air.
Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka rumusan pada penelitian ini
adalah bagaimana merancang dan membangun monitoring dan deteksi dini banjir
yang efektif dan efisien untuk upaya mengurangi dampak buruk yang disebabkan
oleh banjir.
Dengan memiliki sistem monitoring dan deteksi dini banjir, perusahaan dapat
mengambil tindakan preventif untuk mencegah terjadinya kerusakan pada
lingkungan akibat banjir.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Observasi
Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara
mengamati secara langsung perilaku, kegiatan, atau fenomena yang diamati di
lapangan tanpa melakukan campur tangan atau mempengaruhi kondisi yang
diamati. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data secara sistematis dan
objektif dari observasi terhadap fenomena atau kejadian yang ada di lapangan.
b. Studi Kepustakaan
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber-sumber tertulis
seperti buku, jurnal, laporan, dan dokumen lainnya. Tujuan dari metode ini
adalah untuk memperoleh informasi yang telah ada dan digunakan untuk
memperkuat atau menguji hipotesis, serta menyusun kerangka pemikiran
dalam penelitian.
Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah data primer dan data
sekunder.
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian,
dalam hal ini peneliti memperoleh data atau informasi langsung dengan
menggunakan instrumen-instrumen yang telah ditetapkan.
Pada penelitian ini data primer diperoleh dari hasil wawancara kepada pihak
terkait untuk melakukan pengumpulan data dan informasi yang diperlukan
dalam pembuatan laporan penelitian.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang telah tersedia dalam berbagai bentuk,
biasanya sumber data ini lenih banyak sebagai data statistik atau data yang
sudah diolah sedemikian rupa. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan
atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan
yang tidak dipublikasikan.
Menurut (Indianto et al., 2017) dalam melakukan perancangan sistem yang akan
dikembangkan dapat menggunakan metode prototype. Metode ini dimulai dengan
merancang sistem berdasarkan kebutuhan user, setelah itu dilakukan proses
penulisan dan penanaman sistem pada mikrokontroler. Tahap implementasi
digabung bersama dengan tahap evaluasi, karena saat ada kesalahan pada sistem
maka perbaikan dilakukan saat itu juga.
1.8 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN:
Pada bab ini membahas mengenai landasan teori yang digunakan untuk
menganalisis masalah dan teori yang digunakan dalam penelitian.
BAB V: PENUTUP:
2.2 Implementasi
Karakteristik sistem terdiri dari komponen sistem, batasan sistem, lingkungan luar
sistem, penghubung sistem, masukan sistem, keluaran sistem, pengolahan sistem,
dan sasaran sistem. Definisi sistem ini juga dikelompokkan menjadi 2 pendekatan:
1. Lebih menekankan pada prosedur yang digunakan dalam sistem dan
mendefinisikan sistem sebagai jaringan prosedur, metode, dancara kerja yang
saling berinteraksi dan dilakukan untuk pencapaian suatu tujuan tertentu.
2. Lebih menekankan pada elemen atau komponen penyusun sistem,
mendefinisikan sebagai kumpulan elemen baik abstrak maupun fisik yang
saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi kedua definisi
tersebut dapat disimpulkan tergantung pendekatan yang digunakan. Karena
pada hakikatnya setiap komponen sistem saling berinteraksi dan untuk
mencapai tujuan tertentu harus melakukan sejumlah prosedur, metode, dan
cara kerja yang juga saling berinteraksi.
Menurut Sutabri pada(Pkl et al., 2018), model umum sebuah sistem adalah
input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat
sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.
Selain itu, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang
mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai sesuatu sistem. Adapun
karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Tujuan utama dari prototipe adalah untuk menguji dan memvalidasi desain,
fitur, dan pengalaman pengguna sebelum menginvestasikan sumber daya yang
signifikan dalam produksi. Prototipe membantu mengidentifikasi kelemahan,
masalah, atau area perbaikan pada tahap awal pengembangan produk. Dengan
mendapatkan umpan balik dari pengguna dan pemangku kepentingan, perbaikan
dan perubahan dapat dilakukan sebelum produk mencapai tahap
produksi skala penuh
2.3.3 Mikrokontroler
Menurut Saripurna (Saripurna et al., 2019) mikrokontroler adalah sebuah
sistem komputer fungsional dalam sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah
inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program, atau keduanya),
dan perlengkapan input-output. Seperti umumnya komputer, mikrokontroler
adalah alat yang mengerjakan instruksiinstruksi yang diberikan kepadanya.
Mikrokontroler merupakan komputer di dalam chip yang digunakan untuk
mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan aktifitas biaya.
Secara harfiahnya bisa disebut “pengendali kecil” di mana sebuah sistem
elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen
pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi atau diperkecil dan
akhirnya terpudat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini, cara kerja
mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data.
2.3.4 NodeMCU
NodeMCU adalah media IoT yang sifatnya open source. NodeMCU terdiri dari
chip ESP8266 yang diproduksi oleh Espressif System. Firmware yang digunakan
gambar 2 1NodeMCU
pada NodeMCU adalah bahasa pemrograman scripting Lua. Pemrograman
NodeMCU juga bisa menggunakan perangkat lunak Arduino. NodeMCU
menggunakan modul micro USB 2.0 sebagai interface untuk mengunduh
program. Bentuk fisik NodeMCU
Cara kerja WiFi berbagi data yang dikirim dan diterima melalui WiFi
didistribusikanmelalui gelombang radio di udara. Agar data tersebut terbaca maka
harus ada yang namanya wireless adaptor yang terhubung ke WiFi. Gelombang
radio yang berwujud sinyal ini lalu dikirim melalui router yang berfungsi untuk
memecahkan kode. Setelah terbaca data dikirim ke jaringan internet yang
memanfaatkan koneksi ethernet. Karena jaringan WiFi ini bekerja dua arah maka
tiap data yang diterima dalam waktu yang sama menjadi kode pada tiap paket data
lalu dikirim kembali dalam bentuk sinyal radio yang diterima adaptor komputer
nirkabel.
Cara menggunakan sensor ini yaitu ketika diberikan tegangan positif pada pin
Trigger selama 10uS, maka sensor akan mengirimkan 8 step sinyal ultrasonik
dengan frekuensi 40 kHz. Selanjutnya, sinyal akan diterima pada pin Echo. Untuk
mengukur jarak benda yang memantulkan sinyal tersebut, maka selisih waktu
ketika mengirim dan menerima sinyal digunakan untuk menentukan jarak benda
tersebut.
gambar 2 4 Breadboard
gambar
Gambar
gambar
2 5 2.6
Skematic
2.6Skemaric
Skematic
lubang
Lubang
Lubang
Breadboard
Breadboard
Breadboard
Berdasarkan gambar di atas, fungsi dari masing-masing jalur koneksi pada
breadboard dengan keterangan warnanya yaitu sebagai berikut:
a. Jalur warna merah, digunakan untuk menempatkan pin 5V atau kutub positif
dari Arduino untuk dihubungkan ke kutub positif komponen lain.
b. Jalur warna biru, digunakan untuk menempatkan pin GND atau kutub negatif
dari Arduino untuk dihubungkan ke kutub negatif komponen lain.
c. Jalur warna hijau, digunakan untuk menempatkan pin digital dari Arduino
untuk dihubungkan ke komponen lain.
Berikut ini merupakan aplikasi – aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini :
Mengembalikkan perintah
Redo Ctrl + Y
selanjutnya
Memunculkan
jendela find dan replace yang
Find Ctrl + F
berfungsi mengganti kata
tertentu
b. Menu File
Table 2 2 Menu File
c. Menu Skecth
Table 2 3 Menu Skecth
Mengoreksi kesalahan
Verify/Compile Ctrl + R penulisan sintaks dan
melakukan kompilasi
Menambahkan
file sketch yang telah
Add File
disimpan dalam bentuk tab
baru
d. Menu Tools
Table 2 4 Menu Tools
Memperbaiki kemungkinan
perbedaan antara pengkodean
Fix Encoding & Reload peta karakter editor dan peta
karakter sistem operasi yang
lain
Mengonfigurasi
Board
jenis board yang digunakan
Melakukan
pemrograman chip mikrokont
Programmer
roler tanpa menggunakan
koneksi on board
e. Menu Help
Menu ini bisa jadi solusi yang baik untuk memperoleh bantuan seputar
bahasa pemrograman Arduino. Pasalnya di dalam menu ini terdapat beberapa
file-file dokumentasi yang berkaitan dengan masalah yang sering muncul
beserta penyelesaiannya. Di menu ini juga disediakan link menuju forum
Arduino tempat kamu bisa menanyakan masalah atau berdiskusi terkait
masalah yang ditemukan.
2.4.2 Fritzing
Visual Studio Code adalah Sofware yang sangat ringan, namun kuat editor
kode sumbernya yang berjalan dari desktop. Muncul dengan built-in dukungan
untuk JavaScript, naskah dan Node.js dan memiliki array beragam ekstensi yang
tersedia untuk bahasa lain, termasuk C ++, C # , Python, dan PHP.
2.4.4 Telegram
b. Group Telegram
Group Telegram mampu menampung hingga 200 ribu anggota. Tentu saja
dengan jumlah yang sangat banyak tersebut Anda tidak perlu bingung memilih
siapa saja anggota Group Anda. Semuanya bisa Anda masukkan dan semua
pun boleh bergabung.
c. Channel Telegram
Dari segi fungsi tidak jauh berbeda dengan Group. Namun yang boleh
mengirim pesan di channel adalah pembuat channel tersebut. Channel banyak
dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi satu arah atau broadcast.
d. Bot Telegram
Pada Juni 2015, Telegram menghadirkan platform bagi para pengembang atau
developer jika ingin membuat akun bot. Bot adalah sebuah akun yang bisa
beroperasi secara otomatis. Misalnya Anda mengirimkan pesan yang dapat
dipahami bot, secara otomatis bot akan membalas pesan Anda. Fitur bot pada
aplikasi Telegram ini hadir untuk beragam kebutuhan seperti download, game,
pembayaran atau payment, dan lain-lain.
Menurut Aryadi dan Lumba (Ariyadi & Lumba, n.d.), Flowchart adalah bentuk
penyajian grafis yang menggambarkan solusi langkah demi langkah terhadap
suatu permasalahan. Flowchart tidak hanya dipakai untuk menggambarkan operasi
yang sederhana tetapi juga dapat digunakan untuk menangani persoalan yang
kompleks. Dibandingkan dengan pseudokode, flowchart mempunyai kelebihan
sebagai berikut:
Sistem White Box (kotak putih) adalah jenis sistem yang memproses masukan
(input) dan menghasilkan keluaran (output), dan seluruh detail implementasi di
dalam sistem dapat diketahui dan dipelajari. Dalam hal ini, sistem dianggap
sebagai sebuah kotak putih yang memberikan akses ke detail implementasi di
dalamnya.
Keuntungan dari pengujian White Box adalah dapat menemukan kesalahan atau
masalah yang berkaitan dengan detail implementasi di dalam sistem, serta dapat
membantu meningkatkan kualitas kode dan performa sistem. Namun, kelemahan
dari pengujian White Box adalah memerlukan pengetahuan teknis yang mendalam
tentang kode dan algoritma di dalam sistem, serta dapat memakan waktu dan
biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengujian Black Box.
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN
komponen pada sistem tersebut dengan tujuan untuk mempelajari komponen itu
Analisis sistem berjalan merujuk pada proses pengumpulan dan evaluasi data
mungkin ada dalam sistem yang sedang beroperasi dan menemukan cara untuk
lunak dan perangkat keras akan dibutuhkan, maka tahap selanjutnya dapat
Analisis sistem adalah suatu tahap yang perlu dilakukan sebelum proses
dan mengamati apa saja yang akan terlibat dalam suatu sistem yang
berhubungan antara satu proses dan proses lainnya.Sistem yang berjalan ini
yaitu menggunakan uji alat pada sungai/kali setempat yang terdapat dalam
lingkungan PT Purnama Rizkindo Teknik, Jakarta Timur. Pada saat ini petugas
ketinggian air. Adapun rancangan sistem yang dibuat adalah sebagai berikut:
Tahapan ini kan dilakukan pembuatan modul sistem informasi secara umum
agar dapat terhubung dan sensor akan membaca ketinggian air, lalu telegram akan
mendapatkan notifikasi ketinggian air naik ataupun turun dan petugas dapat
melihat status ketinggian air. Adapun rancangan sistem yang dibuat adalah
sebagai berikut:
perangkat lunak yang dibutuhkan dalam merancang sistem deteksi dini banjir dari
awal perancangan hinga tahap pengujian sistem. Adapun perangkat keras dan
Perangkat keras atau hardware adalah komponen fisik yang terlihat, dapat
disentuh, dan memiliki bentuk yang membedakan data yang beroperasi dan yang
No Perangkat Keras
1 Pemrograman Aplikasi Laptop / PC Dekstop
2 Mengoperasikan Aplikasi Smartphone Android
3 Mikrokontroller NodeMCU ESP8266
6 Penghubung Komponen Kabel Jumper
7 Prototype Board Breadboard
8 Pengukur Jarak Permukaan Air Ultrasonic Sensor HC-SR04
9 Alarm Buzzer
3.2.2 Perangkat Lunak
No Perangkat Lunak
1 Sistem operasi komputer Windows 10
2 Sistem operasi smartphone Android
3 Software Pemrograman Mikrokontroller Arduino IDE
4 Bahasa Pemrograman Mikrokontroller C Arduino
5 Aplikasi Permodelan Fritzing
6 Aplikasi Monitoring Telegram
install aplikasi telegram serta buzzer yang merupakan hasil luaran sebagai alarm
saat sensor ultrasonic membaca jarak permukaan air yang melebihi batas aman.
3.3.2 Desain Blok Perancangan Sistem
keterangannya:
a. Bagian Input, terdiri dari Sensor Ultrasonik yang akan mendeteksi ketinggian air
sungai
utama sistem dan yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data ketinggian air
telegram
c. Bagian Output, terdiri dari Smartphone yang berfungsi sebagai penampil dari hasil
deteksi jarak permukaan air yang diperoleh Sensor Ultrasonik dan Buzzer sebagai
hasil luaran yang diperoleh saat sensor ultrasonic membaca jarak permukaan air
Pada tahap ini perancangan aplikasi smartphone sebagai alat bantu dalam
Memonitoring deteksi dini banjir dengan jarak jauh. Aplikasi monitoring ini
memanfaatkan fitur bot yang terdapat pada aplikasi pesan Telegram yang
pembuatan bot baru, agar bot telegram dapat terkoneksi dengan nodemcu sebagai
telegram. Sehingga data yang di input dari bot bisa di respon oleh NodeMCU.
Gambar 3.4 Aplikasi smartphone
3.3.4 Flowchart Keseluruhan Alat
Pada flowchart ini menjelaskan tentang urutan proses pada rangkaian alat.
Pada penelitian ini digunakan UML dengan beberapa jenis diagram yang
digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan dibuat pada penelitian ini,
diantaranya :
Use case diagram berguna untuk mendeskripsikan tindakan sistem dari sudut
pandang pengguna, sebagai deskripsi fungsional dari sebuah sistem dan proses
utamanya, serta menjelaskan siapa saja yang terlibat sebagai aktor dalam
b. Mengakses bot untuk menerima notifikasi berupa data jarak permukaan air air
mengetikkan /start dan otomatis bot sudah dapat diakses dan terhubung
dengan alat.
3.4.3 Activity Diagram Monitoring
menjelaskan skema untuk meng gambarkan interaksi antara petugas dan bot.
c. Petugas mengakses bot yang tersedia dalam aplikasi telegram yang sudah ter-
install