ANALISIS KUALITAS
WEBSITE AKADEMIK MENGGUNAKAN
METODE WEBQUAL 4.0 DAN
IMPORTANCE-PERFORMANCE
ANALYSIS (IPA)
(Studi Kasus: STIKOM YOS SUDARSO)
ALFONSUS SIMBOLON
19102295
ANALISIS KUALITAS
WEBSITE AKADEMIK MENGGUNAKAN
METODE WEBQUAL 4.0 DAN
IMPORTANCE-PERFORMANCE
ANALYSIS (IPA)
(Studi Kasus: STIKOM YOS SUDARSO)
ALFONSUS SIMBOLON
19102295
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
ANALISIS KUALITAS
WEBSITE AKADEMIK MENGGUNAKAN
METODE WEBQUAL 4.0 DAN IMPORTANCE-
PERFORMANCE ANALYSIS (IPA)
(Studi Kasus: STIKOM YOS SUDARSO)
QUALITY ANALYSIS
USING ACADEMIC WEBSITES
WEBQUAL 4.0 METHOD AND IMPORTANCE-
PERFORMANCE ANALYSIS (IPA)
(Case Study: STIKOM YOS SUDARSO)
ALFONSUS SIMBOLON
Fakultas Informatika
ii
HALAMAN PENGESAHAN
ALFONSUS SIMBOLON
19102295
Telah Diujikan dan Dipertahankan dalam Sidang Ujian Tugas Akhir Pada 17 Juli
2023.
Penguji 1 Penguji 2
iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Yang bertandatangan dibawah ini.
Alfonsus Simbolon
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
telah memberikan rahmat, berkat, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul “ANALISIS KUALITAS
WEBSITE AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 DAN
IMPORTANCE-PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) Studi Kasus : STIKOM
YOS SUDARSO” Penyusunan Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang
harus dipenuhi untuk dapat mencapai Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Informatika Institut Teknologi
Telkom Purwokerto.
Selama penyusunan skripsi, penulis mendapat banyak pengetahuan,
bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak hingga skripsi ini dapat
diselesaikan. Rasa terima kasih penulis juga sampaikan kepada pihak yang telah
banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberikan rahmat-Nya sehingga
laporan Tugas Akhir dapat selesai dengan tepat waktu.
2. Ibu saya yang telah banyak memberikan doa, nasehat, dan semangat
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Semoga
sehat selalu Inong
3. Ibu Dr. Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T selaku Rektor Institut
Teknologi Telkom Purwokerto.
4. Bapak Auliya Burhanuddin, S.Si., M.Kom. selaku Dekan Fakultas
Informatika.
5. Ibu Amalia Beladinna Arifa, S.Pd., M.Cs. selaku Ketua Program Studi S1
Teknik Informatika, Fakultas Informatika Institut Teknologi Telkom
Purwokerto.
6. Bapak : Muhamad Azrino Gustalika, S. Kom., M. Tr. T. selaku Dosen
Pembimbing I dan Ibu Yohani Setiya Rafika Nur, S.Kom., M.Kom., MT.
selaku Pembimbing II yang telah dengan sabar membimbing, mengarahkan,
dan memotivasi penulis dalam menyusun laporan Tugas Akhir/Skripsi ini.
v
7. Pihak STIKOM Yos Sudarso yang sudah memberikan saya izin melakukan
penelitian dan membantu saya untuk mengumpulkan data tugas akhir saya.
8. Saudara dan Maretta Indah Sari Simanjunta yang sudah memberikan Doa,
motivasi, dan dukungan.
9. Teman-teman saya yang telah membantu saya untuk menyusun tugas akhir
ini.
Semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan
tidak dapat disebutkan satu-persatu. Penulis menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari kesempurnaan dengan segala kekurangannya. Untuk itu
penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan dari laporan Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis berharap
semoga laporan Tugas Akhir ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis
khususnya maupun para pembaca pada umumnya.
Purwokerto, 4 Juli 2023
Penulis
vi
DAFTAR ISI
vii
2.2.5.1 Dimensi Webqual 4.0 ................................................................................ 33
viii
4.2.3 Desain Kuesioner ......................................................................................... 50
LAMPIRAN .......................................................................................................... 92
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Tabel Kajian Pustaka dari Hasil Penelitian Terdahulu ........................ 23
Tabel 2. 2 Dimensi dan Indikator Webqual 4.0 .................................................... 34
Tabel 4. 1 Dimensi dan Indikator Webqual 4.0 .................................................... 49
Tabel 4. 2 Kuesioner Webqual 4.0 ........................................................................ 50
Tabel 4. 3 Rekapitulasi responden Usability......................................................... 52
Tabel 4. 4 Persentase responden yang memberikan pernyataan ........................... 53
Tabel 4. 5 Pengolahan data Information quality ................................................... 54
Tabel 4. 6 Persentase pernyataan responden Information quality......................... 55
Tabel 4. 7 Persentase perhitungan Service Interaction Quality ............................ 57
Tabel 4. 8 Persentase pernyataan responden ......................................................... 57
Tabel 4. 9 Pengolahan data harapan pada usability .............................................. 59
Tabel 4. 10 Persentase harapan responden pada usability .................................... 60
Tabel 4. 11 Pengolahan data harapan pada Information Quality .......................... 61
Tabel 4. 12 Persentase harapan responden pada Information quality ................... 62
Tabel 4. 13 Pengolahan data harapan pada Service interaction quality ............... 63
Tabel 4. 14 Persentase harapan responden pada Service interaction quality ........ 64
Tabel 4. 15 Pengolahan data kinerja pada semua dimensi .................................... 66
Tabel 4. 16 Persentase harapan responden pada semua dimensi .......................... 67
Tabel 4. 17 Rata-rata Kinerja dan Harapan ........................................................... 68
Tabel 4. 18 Hasil perhitungan tingkat kesesuaian ................................................. 72
Tabel 4. 23 Perhitungan kesenjangan (GAP) ........................................................ 74
Tabel 4. 24 Rata-rata kinerja dan harapan ............................................................ 75
Tabel 4. 25 Rekomendasi Perbaikan kuadran A ................................................... 77
Tabel 4. 26 Rekomendasi Perbaikan Kuadran B .................................................. 80
Tabel 4. 27 Rekomendasi Perbaikan Kuadran C .................................................. 82
Tabel 4. 28 Rekomendasi perbaikan Kuadran D .................................................. 84
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
ABSTRAK
ANALISIS KUALITAS
WEBSITE AKADEMIK MENGGUNAKAN
METODE WEBQUAL 4.0 DAN
IMPORTANCE-PERFORMANCE
ANALYSIS (IPA) (Studi Kasus : STIKOM YOS
SUDARSO)
Oleh
Alfonsus Simbolon
19102295
Salah satu penggunaan teknologi adalah website, yang memiliki peran penting dalam
membantu pengelolaan akademik dan meningkatkan reputasi perusahaan atau institusi. Kualitas
layanan website menjadi salah satu faktor dibidang pendidikan, karena website menjadi gambaran
awal dalam sebuah institusi. Pada situs peringkat web perguruan tinggi, seperti webometrics,
Indonesia menempati peringkat rendah, dengan perguruan tinggi di Jawa Tengah bahkan berada di
peringkat 1000-an. Kerena itu, pada penelitian ini mencari mengapa itu terjadi. Penelitian yang
dilakukan bertujuan untuk menganalisis kualitas website akademik saat ini, serta mengidentifikasi
indikator mana yang perlu diperbaiki dan dipertahankan. Pada penelitian ini menggunakan metode
Webqual 4.0, yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas website berdasarkan indikator seperti
kegunaan, kehandalan, kebaruan, dan kepuasan pengguna. Metode selanjutnya adalah menggunakan
Importance-Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui indikator yang menjadi prioritas
perbaikan, diperbarui, dan dipertahankan berdasarkan persepsi dan harapan pengguna website.
Penelitian ini melibatkan 144 responden yang terdiri dari mahasiswa dan tenaga kerja di STIKOM
Yos Sudarso. Hasil penelitian menemukan beberapa indikator yang perlu diperbaiki pada website
STIKOM Yos Sudarso, terutama dalam hal tampilan dan kualitas informasi, seperti kebaruan dan
kejelasan isi. Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini mencakup perbaikan tampilan seperti
memberikan perbaikan pada tata letak setiap menu. Selanjutnya meningkatan kualitas informasi
seperti merekomendasi agar informasi selalu di perbaharui, dan berkelanjutan. Selanjutnya adalah
peningkatan interaksi dengan pengguna seperti memberikan saran agar menambahkan fitur live chat.
Diharapkan penelitian ini memberikan manfaat bagi STIKOM Yos Sudarso dalam meningkatkan
kualitas layanan di website mereka.
Kata Kunci : STIKOM YOS SUDARSO, Webqual, Kualitas Website, IPA, Website Akademik.
xiii
ABSTRACT
QUALITY ANALYSIS
ACADEMIC WEBSITE USING
WEBQUAL 4.0 METHOD AND IMPORTANCE-
PERFORMANCE ANALYSIS (IPA)
(Case Study : STIKOM YOS SUDARSO)
Arrange By :
Alfonsus Simbolon
19102295
One of the uses of technology is the website, which has an important role in assisting
academic management and enhancing the reputation of a company or institution. The quality of
website services is one of the factors in the field of education, because the website is the initial
picture in an institution. On university web ranking sites, such as webometrics, Indonesia ranks low,
with universities in Central Java even ranking in the 1000's. Because of that, in this study looking
for why it happened. The research conducted aims to analyze the current quality of academic
websites, as well as identify which indicators need to be improved and maintained. In this study
using the Webqual 4.0 method, which is used to evaluate website quality based on indicators such
as usability, reliability, novelty, and user satisfaction. The next method is to use Importance-
Performance Analysis (IPA) to find out which indicators are prioritized for improvement, updating
and maintenance based on the perceptions and expectations of website users. This research involved
144 respondents consisting of students and workers at STIKOM Yos Sudarso. The results of the
study found several indicators that needed to be improved on the STIKOM Yos Sudarso website,
especially in terms of appearance and quality of information, such as novelty and clarity of content.
Recommendations resulting from this study include display improvements such as providing
improvements to the layout of each menu. Furthermore, improving the quality of information such
as recommending that information is always updated, and sustainable. Next is increasing
interaction with users such as providing suggestions for adding the live chat feature. It is hoped that
this research will provide benefits for STIKOM Yos Sudarso in improving the quality of service on
their website.
xiv
15
BAB I
PENDAHULUAN
Perguruan tinggi memiliki tujuan yang selalu berkembang dan untuk membuat
mereka lebih kompetitif. Penggunaan website akademik di perguruan tinggi
merupakan salah satu penerapan teknologi dalam dunia pendidikan. Tujuannya
adalah untuk meningkatkan pelayanan, mempermudah akses informasi, dan
meningkatkan mutu perguruan tinggi itu sendiri. Beberapa faktor penting yang
menentukan keberhasilan sistem yang berjalan adalah penggunaan teknologi yang
memadai [4]. Website akademik dapat menawarkan solusi yang dibuat khusus
untuk membantu perguruan tinggi yang ingin meningkatkan kinerja, kualitas
layanan, dan daya saing [5].
Layanan yang diberikan pada website akademik STIKOM Yos Sudarso saat ini
masih kurang memberikan kepuasan terhadap layanan yang diberikan. Hasil dari
observasi penulis dari sebuah survei yang memberikan perangkingan website
perguruan tinggi yaitu Webometrics, yang dikembangkan oleh Cybermetrics Lab.
Webometrics digunakan untuk mengukur dan menilai website perguruan tinggi di
seluruh dunia berdasarkan faktor seperti visibilitas, ukuran, konten beragam, dan
16
Maka dari itu, untuk melaksanakan penelitian ini, metode yang digunakan
adalah Webqual 4.0 dan Importance Performance Analyst (IPA). Alasan
menggunakan metode Webqual 4.0 adalah karena metode ini khusus untuk
menganalisis kualitas pada Website, dengan fokus pada pengalaman pengguna dan
tiga dimensi yang mudah untuk dianalisis. Metode ini membantu memahami
perspektif pengguna dan meningkatkan kepuasan mereka terhadap website yang
diteliti. Sementara itu, IPA menggunakan diagram kartesius dengan empat kuadran
untuk membantu menentukan prioritas perbaikan berdasarkan perbandingan antara
pentingnya setiap atribut dengan kinerjanya pada website.
Dari uraian latar belakang diatas maka diperoleh judul penelitian tugas akhir
dengan judul tersebut “ANALISIS KUALITAS WEBSITE AKADEMIK
MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 DAN IMPORTANCE
PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) Studi Kasus : STIKOM YOS
SUDARSO”.
Bagi Peneliti:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TIORI
2.1. Tinjauan Pustaka
Berikut ini beberapa kajian dari penelitian terdahulu dan relevan, yang
mengangkat topik penelitian tentang analisis kualitas Website Akademik
menggunakan metode Webqual dan IPA.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hafiz Alifiarga pada tahun 2019,
hasilnya menunjukkan bahwa secara keseluruhan, pengguna Jobstreet merasa puas
dengan tingkat kepuasan mencapai 64%. Mereka juga menganggap Jobstreet efektif
dan efisien dalam memenuhi kebutuhan informasi lowongan kerja, dengan tingkat
kepuasan sebesar 81%. Namun, menurut sebanyak 56% responden, tampilan situs
web Jobstreet jelek, yang konsisten dengan hasil pengujian untuk ukuran Usability
Quality. Pada penelitian ini Service Interaction Quality (SIQ) yang memiliki tingkat
kepuasan sebesar 29,7% merupakan faktor yang paling mempengaruhi kepuasan
pengguna terhadap kualitas website. Diikuti oleh Content (CON) yang memiliki
tingkat kepuasan 28,8%, Information Quality (INQ) yang memiliki tingkat
kepuasan 21,9%, dan Usability Quality (USQ) yang memiliki tingkat kepuasan
16,6%[1].
Hasil kajian Safira Nur Rahmaini tahun 2018 tentang metode webqual dan studi
kasus lima perguruan tinggi universitas nasional, universitas gunadarma, UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, STP SAHID, dan STTI I-Tech menunjukkan bahwa
semua perguruan tinggi memiliki nilai GAP negatif di seluruh dunia. papan. Hal ini
menunjukkan bahwa kualitas website akademik universitas masih jauh dari harapan
pengunjung. Universitas Gunadarma memiliki skor GAP terendah -0,29, sedangkan
STTI I-Tech memiliki skor GAP tertinggi -0,83. Berdasarkan perhitungan Webqual
Index (WQI), penelitian ini juga menunjukkan bahwa Website Universitas Nasional
memiliki indeks akademik tertinggi, khususnya pada dimensi kualitas layanan
interaksi. Universitas Gunadarma merupakan institusi yang paling membutuhkan
perhatian, menurut analisis dengan menggunakan pendekatan Importance
Performance Analysis. Indikator 11, 14, dan 21 yang terkait dengan pemulihan dan
21
Penelitian berikutnya dilakukan oleh Wella Herta Umami pada tahun 2018,
dengan fokus pada KPP Pratama Palembang sebagai studi kasus. Hasil perhitungan
menunjukkan adanya nilai rata-rata kesenjangan yang negatif, yaitu -0,05, pada
website e-efiling KPP Pratama Palembang. Hasil ini menunjukkan bahwa situs web
masih jauh dari harapan pengguna. Selain itu, analisis kuadran menunjukkan bahwa
tiga atribut berada di kuadran A, yang menunjukkan bahwa upaya peningkatan
pelayanan harus fokus pada atribut tersebut terlebih dahulu. Terlepas dari kenyataan
bahwa kualitas ini sangat penting, mereka tetap berkinerja buruk. Selain itu,
kuadran B berisi 8 ciri yang menunjukkan bahwa atribut tersebut harus
dipertahankan karena berfungsi pada tingkat yang sama tinggi dan relevansi yang
sama. Tujuh atribut hadir di kuadran C, menunjukkan tingkat relevansi dan kinerja
yang rendah untuk karakteristik tersebut. Ini menunjukkan bahwa tingkat minat
22
pengguna terhadap kualitas ini tidak terlalu dipengaruhi oleh kinerja sistem.
Terakhir, terdapat 5 atribut yang terletak di kuadran D, yang menunjukkan bahwa
konsumen menganggap atribut tersebut berlebihan. Pengguna menilai pelaksanaan
kinerja layanan terlalu dibesar-besarkan meskipun kualitas layanan berada di
kuadran ini[4].
2.2.1. Analisis
Kata "analisis" berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu "analusis", yang terdiri
dari dua kata, yaitu "ana" yang berarti kembali, dan "luen" yang berarti melepas.
Akibatnya, analisis dapat diringkas sebagai upaya untuk mempelajari topik secara
dekat melalui identifikasi dan pemeriksaan komponen individual objek. Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan analisis sebagai pemeriksaan
terhadap suatu kejadian untuk memastikan keadaan yang sebenarnya. Sudut
pandang lain menegaskan bahwa analisis adalah proses membedah sesuatu menjadi
bagian-bagian yang terkait[2].
2.2.2. Kualitas
Kualitas merujuk pada tingkat kepuasan yang memenuhi standar yang
diharapkan oleh sebagian orang. Kualitas juga dapat dipengaruhi oleh penilaian
manusia, nilai investasi, dan imbalan yang diperoleh. Menurut sudut pandang yang
berbeda, kualitas memerlukan pemenuhan permintaan yang sedang berlangsung,
sesuai untuk tujuan yang dimaksudkan, bebas dari kerusakan atau cacat, dan
memuaskan pelanggan dalam segala hal yang dilakukan[2].
2.2.3. Website Akademik
Website akademik mengelola data akademik dan data terkait lainnya dengan
menggunakan sistem informasi berbasis website. Tujuan utama dari situs web ini
adalah untuk mengubah data akademik menjadi bentuk yang dapat digunakan untuk
administrasi pendidikan tinggi, pengambilan keputusan, dan pelaporan. Website
akademik berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan dan mengelola informasi
mahasiswa, nilai, mata kuliah, jadwal kuliah, invoice, pengiriman surat, dan
32
informasi lain yang berhubungan dengan kegiatan akademik dalam konteks ini.
Pengguna dapat dengan mudah, cepat, dan tepat menemukan informasi yang
mereka butuhkan menggunakan situs web akademik[2].
Keterangan:
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
e = Perkiraan tingkat kesalah (misalnya 1%, 5%, 10%).
36
Maka :
300
𝑛=
(1 + 300(0,102 ))
300
𝑛=
(1 + 300(0,01))
300
𝑛=
1+3
300
𝑛=
4
𝑛 = 75
𝑥𝑖
Tki X 100% (2).[20]
𝑦𝑖
38
Keterangan :
1. Tingkat kesesuaian pengguna > 100%, maka kulitas website sudah sangat
memenuhi kebutuhan atau harapan pengguna.
2. Tingkat kesesuaian pengguna = 100%, maka kualitas website sudah memenuhi
kebutuhan pengguna.
3. Tingkat kesesuaian < 100% maka kualitas layanan website tidak memenuhi
kebutuhan pengguna dan tidak sesuai dengan harapan pelayanan yang diberikan
oleh website [21].
Keterangan:
Jika nilai Qi (GAP) > 0, menunjukkan bahwa sistem kerja melebihi ekspektasi
pengguna, data akan tersedia. Hasil negatif menunjukkan bahwa sistem kerja tidak
sesuai dengan kebutuhan pengguna [20].
atau jasa ditunjukkan pada grafik (derajat kartesius) yang memiliki 4 kuadran, yaitu
l l l l l l l l l l l l l
kuadran A, B, C, dan D.
l l l l
AVERAGE PERFORMANCE
Higher Prioritas Pertahankan
Utama Prestasi
A B
Prioritas Berlebihan
Rendah
Lower D
C
PERFORMANCE Higher
Gambar 2. 1 Diagram Kartesius
Keterangan :
Kuadran A : Dimensi layanan yang dianggap penting oleh konsumen tetapi yang
l
13. Mapping: Berbagai tampilan data tradisional dan interaktif dapat dibuat,
termasuk grafik batang, diagram lingkaran, rentang nilai, simbol gradasi, dan
grafik lainnya.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1.LAPTOP Acer Nitro : Processor Intel Core i7-1035G1, RAM 8GB, Storage
512Gb SSD
2.Handphone Vivo V19 Processor, RAM 8GB, Storage 128GB.
3.2.1. Bahan :
1. Ms.Office 2019
2. SPSS 26
3. Buku Referensi
44
3.3.1. Pendahuluan
Kegiatan pada tahap awal pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.Menentukan topik dan judul penelitian.
2.Pada kegiatan ini menentukan topik dan judul penelitian, maka judul penelitian
tugas akhir ini adalah “ANALISIS KUALITAS WEBSITE AKADEMIK
MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0 DAN IMPORTANCE-
PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) Studi Kasus : STIKOM YOS
SUDARSO”
3.Menentukan Objek penelitian
Objek penelitian tugas akhir dipilih dari kalangan mahasiswa aktif dan Dosen
STIKOM Yos Sudarso setelah topik dan judul ditetapkan.
4.Merencanakan jadwal penelitian
Membuat jadwal penelitian datang berikutnya. Pada titik ini, penulis membuat
jadwal tugas dan tujuan yang ingin dicapai selama melakukan penelitian di
STIKOM.
1. Studi Pustaka
Pada tahap ini dilakukan untuk mendapatkan landasan teori.
2. Observasi
Pada tahap ini melakukan observasi pada website STIKOM Yos Sudarso.
3. Wawancara
Pada tahap ini melakukan wawancara dengan pihak STIKOM Yos Sudarso,
dan juga dengan mahasiswa aktif di kampus tersebut
4. Kuesioner
Selanjutnya adalah membuat kuesioner dengan acuan metode Webqual 4.0.
setelah kuesioner selesai maka dilakukan penyebaran kuesioner.
1. Alnallisis Website
Paldal talhalp ini dilalkukaln alnallisis paldal website terbalru.
2. Analisis hasil data yang terkumpul dengan metode Importance Performance
Analysis (IPA).
Pada tahap ini, penulis melakukan pengolahan data yang didapat melalui
kuesioner kepada pengguna website STIKOM Yos Sudarso, termasuk
mahasiswa aktif dan dosen. Peneliti kemudian menggunakan aplikasi Microsoft
Excel untuk melakukan analisis dengan metode IPA. Dalam metode Analisis
Persepsi dan Atribut (IPA), tingkat analisis kesesuaian, analisis kesenjangan,
dan analisis kuadran adalah tiga bentuk analisis yang digunakan [19]. Tingkat
kepuasan pengguna terhadap kualitas website akan di ukur dengan metode IPA
dan dengan menggunakan dimensi metode webqual.
47
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.Jurusan
Berdasarkan data yang telah diperoleh, banyaknya responden dari 4 Jurusan yang
ada di STIKOM Yos Sudarso adalah Sistem Informasi 47.9% atau berjumlah 69
Orang, Komputerisasi Akuntansi 17,4% atau berjumlah 25 orang, Teknik
Informatika 31,9% atau berjumlah 46 orang, dan Teknik Multimedia dan Jaringan
2,8% atau berjumlah 4 orang.
2.Angkatan
Dari data yang ada di atas maka didapatkan banyaknya responden dari angkatan
yang ada di perguruan tersebut, datanya adalah dari angkatan 2017 sebanyak
0,7% atau 1 responden, angkatan 2018 sebanyak 6.3% atau 9 responden, angkatan
2019 sebanyak 8.4% atau sebanyak 12 responden, 2020 sebanyak 4.9% atau 7
responden, 2021 sebanyak 28.7%, atau sebanyak 41 responden, 2022 sebanyak
51.1% atau 74 responden.
49
dipercaya
Menyediakan informasi yang tepat
waktu/up to date
Menyediakan informasi yang relevan
50
1. Dimensi Usabilitiy
Pada dimensi Usabilitiy terdapat delapan indikator yang diajukan kepada 144
responden. Kemudian data dihitung distrubusi frekuensinya.
Usability
4%
24% 17%
55%
STS TS S SS
tertinggi. Sedangkan yang lebih rendah adalah sangat tidak setuju. Langkah-
langkah pembuatan analisis metode likert adalah sebagai berikut [25] :
1. Menentukan skor ideal
Skor ideal = 4 X 1.152
= 4608
2. Jumlah skor dari hasil penelitian adalah 3416
3. Besarnya Persentase
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑎𝑟𝑖 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑒𝑙𝑖𝑡𝑖𝑎𝑛
𝑃= 𝑥 100% [4]
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙
3416
𝑃= 𝑥 100%
4608
𝑃 = 74%
Secara Kontinum dapat ditentukan sebagai berikut :
0% 20% 40% 60% 100%
STP TP CP P SP
Maka berdasarkan data yang diperoleh dari 144 responden diperoleh 74% Puas.
2. Dimensi Information quality
Delapan indikator untuk dimensi Kualitas informasi disarankan kepada 144
responden. Distribusi frekuensi data kemudian ditentukan.
Mengelompokkan jumlah responden yang menjawab pernyataan Information
quality berdasarkan ketentuan 1 = STS, 2 = TS, 3 = S, 4 = SS. Data jawaban
responden dapat dilihat pada tabel berikut :
Information quality
1%
15%
25%
59%
STS TS S SS
Berdasarkan tabel diatas 4.8 Ditemukan bahwa dari mereka yang menjawab
dengan pernyataan, 1% sangat tidak setuju, 13% tidak setuju, 61% setuju, dan
25% sangat setuju. Skala Likert digunakan untuk menghitung skor keseluruhan
dari temuan penelitian, yang kemudian dikalikan dengan frekuensi dan
dijumlahkan sebagai jumlah penuh untuk setiap skala. Seperti yang terlihat pada
diagram lingkaran terlampir.
Interaction quality
1%
13%
25%
61%
TST TS S SS
Usability
0% 2%
45%
53%
STS TS S SS
Information quality
0% 0%
43%
57%
STS TS S SS
Information quality
0% 1%
45%
54%
STS TS S SS
3551
𝑃= 𝑥 100%
4032
𝑃 = 88%
Secara Kontinum dapat ditentukan sebagai berikut[4] :
0% 20% 40% 60% 100%
STP TP CP P SP
Maka berdasarkan data yang diperoleh dari 144 responden diperoleh 88%
responden Puas.
66
Kinerja
2%
15%
25%
58%
STS TS S SS
Pada Gambar 4.8 dapat disimpulkan bahwa respon pada kinerja website 55%
setuju, dan sangat setuju 25%.
2. Persentase Webqual Pada Harapan
Berikut tabel pengolahan data untuk semua dimensi dari teknik webqual pada
ekspektasi:
Tabel 4. 16 Persentase harapan responden pada semua dimensi
No. Jawaban Skala Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat Tidak Penting 1 9 0%
2 Tidak Penting 2 34 1%
3 Penting 3 1399 44%
4 Sangat Penting 4 1726 55%
Total 3168 100%
Berdasarkan tabel 4.16 dapat di simpulkan bahwa yang menjawab sangat tidak
penting 0%, tidak penting 1%, penting 44%, sangat penting 55%.
Harapan
0% 1%
44%
55%
STP TP P SP
P H
Untuk mengetahui nilai kualitas layanan website akademik STIKOM Yos Sudarso
dari kinerja dan harapan dapat melakukan perhitungan sebagai berikut :
2,97+3,08+3,09
a. 𝐾𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 3
Pada indikator ini rata-rata kinerja adalah 3,29 sedangkan 3,59 yang berarti
bahwa pengguna merasa mudah menggunakan website tersebut.
b. Situs memiliki petunjuk yang jelas (Indikator 3)
Pada indikator ini persepsi pengguna terhadap kinerja adalah sebesar 3,21
dan harapan pengguna sebesar 3,58 maka pada indikator ini pengguna
merasa bahwa website saat ini sudah memiliki petunjuk yang jelas.
c. Menyediakan informasi yang dapat dipercaya (Indikator 10)
Persepsi pengguna pada indikator ini memiliki rata-rata kinerja sebesar 3,15
dan harapan pengguna sebesar 3,58, maka dari itu pengguna beranggapan
bahwa informasi yang diberikan oleh kampus telah menyediakan informasi
yang dipercaya.
d. Menyediakan informasi yang relevan (Indikator 12)
Pada indikator persepsi pada layanan ini memiliki rata-rata kinerja sebesar
3,22 dan harapan pada indikator ini sebesar 3,60, maka persepsi pengguna
terhadap informasi yang di sediakan relevan.
e. Menyediakan informasi yang mudah dimengerti (Indikator 13)
Pada indikator ini rata-rata kinerja sebesar 3,19 dan harapan pengguna
sebesar 3,56. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna merasa informasi yang
disediakan mudah dimengerti. Perusahaan perlu mempertahankan kejelasan
dan kemudahan dalam penyampaian informasi kepada pengguna.
f. Menyediakan informasi secara detail (Indikator 14)
Pada indikator ini layanan yang diberikan kepada pengguna memiliki rata-
rata kinerja sebesar 3,11 dan harapan pengguna sebesar 3,61, Ini
menunjukkan bahwa pengguna merasa informasi yang diberikan sudah
cukup detail. Perusahaan perlu mempertahankan tingkat detail yang
memadai dalam menyediakan informasi kepada pengguna.
g. Memberikan rasa aman saat melakukan transaksi (Indikator 17)
Pada indikator ini rata-rata kinerja sebesar 3,19 dan harapan sebesar 3,53,
Hal ini menunjukkan bahwa pengguna merasa situs memberikan rasa aman
saat melakukan transaksi. Perusahaan perlu menjaga dan memperkuat
keamanan situs dalam transaksi pengguna.
80
BAB V
5.1 Kesimpulan
Studi ini mengumpulkan 144 tanggapan dari mahasiswa dan dosen dengan
menggunakan pendekatan Webqual 4.0 dan Importance performance Analysis.
menentukan level website akademik STIKOM Yos Sudarso dan mengidentifikasi
indikator-indikator yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan. Setelah
penyelidikan selesai, temuan berikut dapat dibuat:
website dan jika mengalami kendala agar lebih mudah dan cepat mendapatkan
layanan bantuan dari pihak website.
3. Rekomendasi yang perlu diperbaiki pada website STIKOM Yos Sudarso adalah
memperbaiki yang ada pada indikator-indikator yang masuk ke dalam kuadran
A sesuai dengan metode IPA, karena indikator pada kuadran A dianggap
penting oleh pengguna website tetapi layanan yang diberikan oleh website
STIKOM Yos Sudarso tidak dapat memenuhi harapan pengguna. Pada dimensi
usability khususnya tampilan website diperbaiki dan dikembangkan agar
website mudah digunakan dan menari bagi pengguna website tersebut.
Selanjutnya adalah meningkatkan kualitas informasi yang diberikan website,
hal ini penting diperhatikan karena informasi yang diberikan kepada pengguna
harus tepat, terbaru dan relevan. Yang terakhir adalah memperbaiki interaksi
dengan pengguna, meskipun layanan yang diberikan sudah baik, namun masih
ada indikator yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan perbaikan yaitu pada
indikator Menciptakan kesan personal, dan memiliki komunitas, ada baiknya
ditambahkan fitur chat live dengan pengelolah website tersebut, untuk
menciptakan kesan personal dan memiliki rasa menjadi bagian website itu
sendiri.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, maka penulis
memberikan saran kepada pihak STIKOM Yos Sudarso.
1. Penelitian yang telah dilakukan perlu melakukan perbaikan yang sangat banyak
dari Usability, Information quality dan service interaction quality. Agar kinerja
dari website STIKOM Yos Sudarso, dapat meningkatkan kualitas layanan.
2. Melakukan pengembangan dari indikator yang sudah memuaskan pengguna,
dan melakukan pembaharuan secara berkelanjutan.
3. Melakukan evaluasi agar website dapat sesuai dengan harapan mahasiswa dan
dosen.
88
DAFTAR PUSTAKA
[1] HAFIZ ALIFIARGA, “Penerapan Metode Webqual 4.0 Pada Pengukuran
Kualitas Website Pencarian Kerja (Studi Kasus: Jobstreet),”
Repository.Uinjkt.Ac.Id, pp. 1–19, 2019.
[17] Siti Monalisa and Khairul Rizky, “Pengukuran kualitas website rumah
batik andalan Metode Webqual 4.0 dan Impotance Performance Analysis,”
J. Ilm. Rekayasa dan Manaj. Sist. Inf., vol. 07,no.1, no. 1, pp. 27–35, 2021,
[Online]. Available: http://ejournal.uin-
suska.ac.id/index.php/RMSI/article/view/10659/6136
[20] rahayu deny danar dan alvi furwanti Alwie, A. B. Prasetio, R. Andespa, P.
N. Lhokseumawe, and K. Pengantar, “Tugas Akhir Tugas Akhir,” J. Ekon.
Vol. 18, Nomor 1 Maret201, vol. 2, no. 1, pp. 41–49, 2020.
[22] L. A. Utami, A. Gani, and S. Suparni, “Penerapan Metode Webqual 4.0 dan
IPA Dalam Mengukur Kualitas Website VISLOG PT. Citra Surya
Indonesi,” Komputika J. Sist. Komput., vol. 9, no. 1, pp. 25–34, 2020, doi:
10.34010/komputika.v9i1.2849.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian
93
Lampiran 2 Kuesioner
KUESIONER TINGKAT KEPUASAN DAN HARAPANPENGGUNAAN
WEBSITE AKADEMIK “https://www.stikomyos.ac.id/:
Nama :
NIM :
Prodi :
Angkatan :
STS:SANGAT TIDAK SETUJU TS:TIDAK SETUJU S:SETUJU SS:SANGAT SETUJU
KINERJA HARAPAN
Pertanyaan STS TS S SS STS TS S SS
Usability (Kegunaan)
23. Saya menemukan situs ini mudah
untuk dioprasikan
24. Interaksi dengan situs jelas dan
mudah dimengerti
25. Situs memiliki petunjuk yang
jelas
26. Situs mudah digunakan
27. Situs memiliki tampilan yang
menarik
28. Desain sesuai dengan tipe
situsnya
29. Situs ini meningkatkan
kompetensi/persaingan
30. Situs ini memberikan
pengalaman positif untuk saya
Information quality (Kualitas Informasi)
31. Menyediakan informasi yang
akurat
32. Menyediakan informasi yang
dapat dipercaya
33. Menyediakan informasi yang
tepat waktu/up to date
34. Menyediakan informasi yang
relevan
35. Menyediakan informasi yang
mudah dimengerti
36. Menyediakan informasi secara
detail
37. Memberikan informasi dalam
format yang sesuai
Service interaction quality (Kualitas interaksi layanan)
38. Memiliki reputasi yang baik
39. Memberikan rasa aman saat
melakukan transaksi
94
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,797 8
98
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,803 7
99
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,781 7
100
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,859 8
101
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,912 7
102
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,869 7
103