Oleh
RESTU TRI PAMUNGKAS
32161052
i
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 32161052
BANGUNAN.
Sawunggalih Aji Kutoarjo dan sudah disetujui untuk diajukan dalam sidang
Menyetujui :
Pembimbing
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh
RESTU TRI PAMUNGKAS
32161052
Mengetahui,
iii
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir dengan
judul :
Disusun sebagai salah satu syarat syarat akademik guna memperoleh Gelar Ahli
Sawunggalih Aji Kutoarjo. Tugas Akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan,
dipublikasikan dan atau pernah dipakai untuk mendapatkan Gelar Ahli Madya di
sebagaimana mestinya.
32161052
iv
HALAMAN MOTTO
GO A HEAD
Jangan menunggu hari esok, apa yang bisa kita kerjakan hari ini.
Percayalah kepada kemampuan diri sendiri karena tidak ada yang dapat
Never Give Up
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya.
dengan baik.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
LESTARI”.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan ini,
yaitu :
1. Bapak Sapta Aji Sri Margiutomo, S.Kom., M.M. selaku Direktur Politeknik
2. Bapak Agus Dwi Atmoko., S.E., M.M. selaku Wakil Direktur I Politeknik
3. Bapak Damar Eko Cahyono, S.T., M.M. selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika.
4. Bapak Imam Tri Suryadin, M.Kom selaku pembimbing yang telah banyak
5. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Karyawan Politeknik Sawunggalih Aji
Purworejo.
vii
6. Pihak lainyang telah banyak membantu dan memberikan data untuk bahan
7. Bapak, Ibu, Saudara serta semua pihak juga teman-teman TI6B yang telah
banyak membantu dengan doa dan dukungan baik moril maupun materil.
8. Kepada Aplikasi editing Photoshop, Corel Draw, Adobe Premier, dll yang telah
Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna,
kritik dan saran sangatlah penulis harapkan guna perbaikan pada masa yang akan
Akhir kata penulis berharap semoga Laporan Tugas Akhirini dapat bermanfaat
bagi semuanya.
Wasalamualaikum Wr.Wb.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ..................................................................................................................... i
ix
1.4. Tujuan Tugas Akhir .................................................................................. 4
x
2.5.4. Produk ............................................................................................. 22
2.11.2. MySQL............................................................................................ 40
xi
BAB III GAMBARAN UMUM KEDAI BLAST PURWOREJO ....................... 42
xii
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM................................... 69
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiv
Gambar 4.6 Tampilan Faktur pembelian .................................................... 73
Gambar 4.7 Tampilan Tambah Data .......................................................... 74
Gambar 4.8 Tampilan Data Penjualan ........................................................ 75
Gambar 4.9 Tampilan nota penjualan ......................................................... 75
Gambar 4.10 Tampilan Tambah Data penjualan .......................................... 76
Gambar 4.11 Tampilan Cetak Nota untuk pelanggan .................................. 76
Gambar 4.12 Tampilan Tabel Barang .......................................................... 77
Gambar 4.13 Tampilan Tambah Barang ...................................................... 77
Gambar 4.14 Tampilan Tabel Supplier ........................................................ 78
Gambar 4.15 Tampilan Tambah Supplier .................................................... 78
Gambar 4.16 Tampilan Laporan Penjualan .................................................. 79
Gambar 4.17 Tampilan cetak Laporan Penjualan ........................................ 80
Gambar 4.18 Tampilan Laporan Pembelian ................................................. 81
Gambar 4.19 Tampilan Cetak Laporan pembelian ....................................... 81
Gambar 4.20 Tampilan Laporan Profit......................................................... 82
Gambar 4.21 Tampilan Cetak Laporan profit .............................................. 82
Gambar 4.22 Tampilan Stok Barang ............................................................ 84
Gambar 4.23 Tampilan Cetak Stok Barang .................................................. 84
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
xvi
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Halaman Data Penjualan ................................... 86
xvii
ABSTRAK
Restu Tri Pamungkas, “Sistem Informasi Inventory Barang Dengan Metode Fifo
Berbasis Web Pada Tb Via Lestari”. Tugas Akhir DIII Program Studi Teknik
Informatika, di bawah bimbingan Imam Tri Suryadin, M.Kom
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang dan
membuat Sistem Informasi Inventory Barang Dengan Metode Fifo Berbasis Web
Pada Tb Via Lestari yang mempunai output yang baik dan tepat dengan kebutuhan
pengelolaan penyimpanan barang. Adapun tujuan perancang yaitu dapat membantu
pengaturan penyimpanan barang dengan pengawasan barang masuk dan barang
keluar serta laporan kepada pengelola serta kartu stok berdasarkan metode FIFO.
Sistem Informasi ini dibuat untuk penyimpanan barang ini (inventory) pada TB Via
Lestari. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah FIFO (first in
first out) atau barang yang masuk pertama makan dikeluarkan pertama. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wacana dan dokumentasi.
Kata Kunci : Sistem Informasi, inventory, penyimpanan barang, metode fifo, toko
bangunan.
xviii
ABSTRAK
Restu Tri Pamungkas, "Inventory Information System with Web-Based Fifo Method
in TB Via Lestari". Final Project DIII Informatics Engineering Program, under the
guidance of Imam Tri Suryadin, M.Kom
The problem examined in this study is how to design and create a Inventory
Information System with Web-Based Fifo Method in TB Via Lestari which has good
and appropriate output for the needs of goods storage management. The purpose
of the designer is to be able to help regulate the storage of goods by monitoring
incoming and outgoing goods and reports to managers and stock cards based on
the FIFO method.
This Information System is created for storing this item on TB Via Lestari. The
method used in making this system is FIFO (first in first out) or the first entry of
food is issued first. Data collection techniques used are observation, discourse and
documentation.
Based on the results of the study, it can be concluded that: This system can facilitate
the supervision of incoming and outgoing goods at the storage of goods at TB Via
Lestari, the FIFO method of storing goods allows regular flow of goods and is
easily monitored by goods reports coming out and stock cards.
xix
DAFTAR LAMPIRAN
xx
BAB I
PENDAHULUAN
komputerisasi sudah bukan merupakan hal baru lagi bagi dunia usaha. Sebab
secara umum sudah banyak perusahaan yang maju dengan melihat sistem
informasi yang telah digunakan sebagai suatu penunjang teknologi informasi yang
selalu membutuhkan data dan informasi. Pengolahan data yang baik akan
menghasilkan informasi yang akurat, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam
usahanya.
bahan-bahan bangunan. Data yang diolah pada TB Via Lestari sangat banyak,
karena stok barangnya terdiri dari berbagai macam jenis bahan bangunan.
1
2
komputer sebagai sarana penunjang dalam setiap kegiataannya. Dan kendala yang
dialami pada TB Via Lestari yaitu sistem pengolahan data yang kurang baik,
dalam arti kurang efisien baik dari segi waktu, tenaga maupun biaya dan selain itu
dengan tidak adanya metode inventori barang yang jelas menyebabkan sulitnya
dalam mencari data atau laporan yang diperlukan pimpinan, karena harus membuka
dan mencari arsip dan beresiko hilang sehingga membutuhkan waktu yang cukup
lama.
sistem baru dengan metode yang jelas agar semua proses transaksi di perusahaan
dapat terkontrol dengan baik dan pengolahan data persediaan yang diperoleh
sesuai informasi yang dibutuhkan serta dapat menghasilkan laporan- laporan yang
yang di nilai dapat diterapkan pada TB Via Lestari adalah metode inventori FIFO (
Metode FIFO ( First In First Out ) yang artinya masuk pertama keluar
pertama, maka pada metode ini unit persediaan yang pertama kali masuk ke gudang
akan dijual pertama. Metode FIFO ini di dasarkan pada asumsi bahwa aliran cost
tapat maka penulis melakukan penelitian dan menuangkan dalam bentuk Tugas
Akhir dengan judul “Sistem Informasi Inventori Barang Dengan Metode FIFO
Agar penulisan laporan penelitian ini lebih terarah dan sesuai dengan judul
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang terdiri dari :
a. Bagi Penulis
b. Bagi Perusahaan
Jenis data ada dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
1. Data Kualitatif
mengambil yang akan diteliti dan mengolah data tersebut menjadi Sistem Informasi
Inventori Barang Dengan Metode FIFO Berbasis Web Pada TB Via Lestari.
2. Data Kuantitatif
data kuantitatif pada laporan praktek kerja lapangan ini penulis melakukan
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati
Dalam hal ini merupakan data dan informasi yang diperoleh dari hasil
Informasi Inventori Barang Dengan Metode FIFO Berbasis Web Pada TB Via
Lestari.
2. Data Sekunder
6
oleh peneliti, ambil dari Biro Santika, dokumen-dokumen perusahaan, dan lain-lain.
Dalam hal ini merupakan data yang diperoleh dari studi pustaka dan sumber-
sumber lain yang berkaitan dengan model Sistem Informasi Inventori Barang
a. Wawancara
wawancara dilakukan dengan bertatap muka langsung dengan karyawan dan owner
di TB Via Lestari.
b. Studi Pustaka
dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan Sistem Informasi Inventori Barang
c. Observasi
dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kegiatan yang
diperoleh melalui observasi. Data itu dikumpulkan dan sering dengan bantuan
7
berbagai alat yang canggih, sehingga benda-benda yang sangat kecil maupun
proses dalam Sistem Informasi Inventori Barang Dengan Metode FIFO Berbasis
Dalam Penulisan laporan Tugas Akhir ini dapat lebih terperinci, mudah
BAB I PENDAHULUAN
laporan.
BAB IV PEMBAHASAN
8
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
KAJIAN TEORI
kesulitan apabila barang yang disimpan memiliki jenis yang banyak sehingga
(Inventory) yang baik, sistem persediaan yang baik dapat membantu perusahaan
dalam mengendalikan harga, menentukan harga jual dan stok barang yang di
butuhkan sehingga perusahaan dapat terhindar dari kerugiaan karena stok barang
yang menumpuk. Oleh karena itu perlu adanya penelitan dan pembuatan sistem
Pada PT Albahar Cipta Sentosa Bekasi” oleh Pratiwi Setyarini dari STMIK Bina
Insani tahun 2017. Dalam Sistem Informasi ini meneliti tentang PT Albahar Cipta
Sentosa Bekasi yang bergerak di bidang distributor tabung gas LPG berbagai
ukuran, dengan melakukan pencatatan transaksi yang masuk dari distributor dan
transaksi keluar menuju masyarakat. Tujuan dari sistem ini adalah untuk menjamin
9
10
sehingga dapat terlihat jelas alur keuntungan dan kerugian. Kelebihan dari sistem
informasi ini adalah proses yang cepat dan sederhana dalam menciptakan form
didtribusi barang sehingga proses masuk dan keluar tabung gas menjadi lebih
pemrograman Visual Basic sehingga terbatas pada sistem operasi windows dan juga
rentan terhadap virus serta sulit dalam pengembangan teknologi lebih baik.
Sistem Informasi Persediaan Barang” oleh Sifa Fauziah dari Jurnal Teknik
kegiatan utamanya adalah menjual barang jenis pipa seperti pipa galvaniz, pipa
hitam, pipa seamless dan pipa stainless steel ini membutuhkan sistem informasi
sediakan dengan tepat tanpa adanya kesalahan karena keterlambatan informasi pada
kartu stok di gudang. Berdasarkan hasil analisa pada penelitian ini penulis
data base MySQL dan desain sistem dibuat menggunakan UML (Use Case
data barang, Sedangakan kekurangan dari sistem informasi ini adalah masih
operasi windows dan juga rentan terhadap virus serta sulit dalam pengembangan
yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satu fungsi atau tugas
tersebut terdiri dari hardware, software, data, prosedur, dan sumber daya manusia.
komponen seperti:
tugas.
3. Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih
5. Manusia, yaitu mereka yang terlibat dalam kegiatan sistem informasi seperti
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran
(output) dari satu subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi subsistem yang
lain dan akan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat
sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk
Keluaran sistem (Output) adalah merupakan hasil dari energi yang diolah
oleh sistem. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan
bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Pengolah sistem
keluaran yang diinginkan.Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran
(objektif). Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan
ada gunanya.
2.3. Informasi
Ada beberapa definisi tentang informasi yang dari beberapa sumber untuk
pengambilan keputusan“.
sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara
langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang”.
14
dalam manajemen perusahaan. Agar informasi dapat mengalir lancar, para manajer
adalah data yang telah diolah atau diproses menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
Ada berbagai definisi tentang sistem informasi yang dikutip dari beberapa
diantaranya yaitu:
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
sebagai integrasi antara orang, data, alat dan prosedur yang bekerja sama dalam
mencapai suatu tujuan. Jadi, di dalam sistem informasi terdapat elemen orang, data,
komponen atau elemen. Komponen sistem informasi disebut dengan istilah block
1. Block masukan (input block), input memiliki data yang masuk kedalam
dimasukkan.
2. Blok model (model block), blok ini terdiri dari kombinasi prosedut logika
dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang
3. Block keluaran (output block), produk dari sistem informasi adalah keluaran
keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bahan
5. Basis data (database block), basis data merupakan kumpulan data yang
memanipulasinya.
diantaranya yaitu :
suatu item atau sumber daya yang digunakan dalam suatu organisasi perusahaan”.
17
jenis barang yang dimiliki perusahaan dan digunakan untuk mendukung proses
bisnisnya”.
(inventory) merupakan stok dari suatu item atau sumber daya, bahan, material yang
disimpan dan disediakan oleh suatu perusahaan untuk mendukung proses bisnisnya
inventory yang tetap selalu ada. Inventory yang diadakan perusahaan adalah dalam
pasokan.
19
harga.
segera.
proses
2. Jenis-jenis Inventory
inventory. Keempat jenis inventory itu adalah: (1) bahan baku, (2) inventory
komponen atau bahan baku yang sedang dalam proses pengerjaan, tetapi
belum selesai. WIP ada karena dari waktu yang telah digunakan dalam
20
MROs ini ada, karena terdapatnya kebutuhan dan waktu untuk perawatan
dari para pelanggan pada masa depan adalah tidak dapat diketahui.
1. Persediaan bahan baku (raw material) atau yang disebut juga persediaan
bahan mentah, yaitu bahan atau barang yang akan diproses lebih lanjut
persediaan yang diperoleh dari hasil operasi atau produksi yang sudah
1. Stok siklus (cycle stock), yakni jumlah persediaan yang tersedia setiap
yakni produk yang ada pada alat angkutan seperti truk antara setiap
memonitor tingkat inventory, dan menentukan tingkat mana yang harus dijaga, bila
stok harus diisi kembali dan berapa banyak yang harus dipesan (Assauri, 2016:225).
jawab terhadap pemesanan dan penerimaan barang yang dipesan. Hal ini dapat
mengawasi jalannya jalur dari apa yang dipesan, serta berapa banyak barang yang
2.5.4. Produk
masalah warna, harga, nama baik pabrik, nama baik tokoh yang menjual (pengecer),
dan paelayanan pabrik serta pelayanan pengecer, yang diterima oleh pembeli guna
memuaskan keinginannya.
memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk terdiri atas barang, jasa,
Jadi produk itu bukan hanya berbentuk suatu yang berwujud saja, seperti
makanan, pakaian, dan sebagainya akan tetapi juga sesuatu yang tidak berwujud
seperti pelayanan jasa. Semua diperlukan bagi pemuasan kebutuhan dan keinginan
23
(need and wants) dari konsumen. Konsumen tidak hanya membeli produk sekedar
(wants). Misalnya membeli bentuk sepatu, gaya warana, merek, dan harga yang
2.5.5. Harga
berhubungan. Yang dimaksud dengan utilitas ialah suatu atribut yang melekat
Penetapan harga jual berasal dari harga pokok barang tersebut. Sedangkan
harga pokok barang ditentukan oleh berapa besar biaya yang dikorbankan untuk
2.5.6. Pemasok
2.5.7. Penjualan
penjualan terdapat dua macam yaitu sistem penjualan tunai dan sistem penjualan
2.5.8. Gudang
untuk diproses.
dan tercatat statusnya sehinga tidak ada modal perusahaan yang hilang akibat
Dalam PSAK (2007: 14. 20) persediaan harus dihitung dengan rumus biaya
masuk pertama keluar pertama (MPKP atau FIFO), rata-rata tertimbang (weight
average cost method) atau masuk terakhir keluar pertama (MTKP atau LIFO),
kecuali untuk proyek khusus, baik barang yang dibeli atau dihasilkan
25
informasi tentang sejenis radio yang diberi kode Z202 sebagai berikut:
Tabel 2.1
Selama tahun ini telah dijual 550 unit, dan persediaan pada tanggal 31
Desember berjumlah 450 unit. Pada tanggal 01 Januari memiliki persediaan awal
sebanyak 100 unit dengan harga per unit Rp 10, sehingga total harga pokok
sebesar Rp1,000. Pada tanggal 15 April terdapat pembelian 200 unit radio tipe
Z2020 dengan harga per unit sebesar Rp 11, sehingga diperoleh total harga
sebesar Rp 2,200. Pada tanggal 24 Agustus pembelian ke dua sebanyak 300 unit
dengan harga per unit Rp 12, sehingga diperoleh total harga Rp 3,600. Pembelian
ke tiga sebanyak 400 unit dengan harga per unit sebesar Rp 13, sehingga
Pinatubo sebanyak 1,000 unit dengan total harga pokok sebesar Rp 12,000 (Rp
barang yang masuk (dibeli atau diproduksi) terlebih dahulu akan dikeluarkan
(dijual) pertama kali, sehingga yang tersisa pada akhir periode adalah barang yang
berasal dari pembelian atau produksi terakhir. Pada metode FIFO (first in first
out), persediaan akhir ditentukan dengan mengambil harga perolehan per unit dari
pembelian paling akhir dan bergerak mundur sampai semua unit dalam persediaan
persediaan akhir dan harga pokok penjualan yang sama besar dengan cara fisik,
karena setiap ada pengeluaran barang yang akan dicatat dalam kolom pengeluaran
dengan harga pokok yang baru masuk. Kelemahannya adalah apabila harga naik
maka menghasilkan laba kotor yang rendah. Berikut ini tabel pengalokasian harga
perolehan barang tersedia dijual pada PT Pinatubo dengan metode FIFO (first in
Tabel 2.2
unit + 200 unit + 300 unit + 400 unit, dengan total harga pokok sebesar Rp 12,000
Langkah 1.
Tabel 2.3
sebanyak 450 unit (400 unit + 50 unit) dengan total harga pokok sebesar Rp 5,800
Langkah 2.
Harga pokok penjualan diperoleh dari total harga barang yang tersedia dijual
dikurangi dengan total harga persediaan akhir sehingga diperoleh harga pokok
Perhatikan bahwa dalam metode FIFO (first in first out), harga perolehan
pada anggapan FIFO (first in first out) yaitu barang yang dibeli lebih dahulu akan
dijual lebih dahulu pula. Dengan anggapan tersebut maka 550 unit barang yang
Dengan perhitungan di atas diketahui bahwa 550 unit barang yang telah
diperoleh dari pembelian tanggal 01 Januari sebanyak 100 unit dikali dengan
harga perolehan per unit sebesar Rp 10, sehingga diperoleh total harga perolehan
sebesar Rp1.000. Begitu juga pada tanggal 15 April diperoleh 200 unit dengan
harga perolehan per unit sebesar Rp 11, sehingga total harga perolehan barang
sebesar Rp 2.200. Pada tanggal 24 Agustus diperoleh 250 unit dengan harga per
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
Untuk mendapat informasi yang akurat dapat di lalui dengan beberapa tahap
yaitu melalui peristiwa yang di simpulkan menjadi fakta kemudian transaksi di olah
sebagai berikut:
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang
operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.
Menurut Yakub (2012 : 156) Context Diagram adalah bagian dari data flow
dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Proses
tersebut diberi nomor nol. Semua entitas eksternal pada diagram konteks aliran
data, aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram tersebut tidak memuat
eksternal serta aliran data menuju dan dari sistem diketahui penganalisis dari
1. Terminator
Aliran data digambarkan dengan anak panah yang menujukkan arah aliran
3. Proses/process
1. Entitas Eksternal
luar sistem.
2. Pemroses (Process)
Suatu arus data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah
menuju ke dalam dan keluar dari suatu proses. Arus data ini digunakan untuk
menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke
bagian lainnya.
4. Tempat penyimpanan/file
berisi objek-objek dasar yang disebut entitas dan hubungan entitas tersebut disebut
relationship.
sistematis hubungan antar entitas-entitas yang ada dalam suatu sistem. Menurut
Agus Mulyanto (2009:260) simbol – simbol yang digunakan dalam DFD adalah :
1. Entity
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan
Entity
2. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang
Atribut
3. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
Relasi
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B
2.7.5. Normalisasi
dalam membangun desain logika basis data relasional yang tidak secara langsung
berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan
adalah suatu aturan yang dikenakan pada entitas dalam database dan harus dipenuhi
Suatu entitas dikatakan dalam bentuk normal pertama jika setiap atributnya
data dictionary atau disebut juga dengan istilah system data dictionary merupakan
catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi.
Pembentukan kamus data didasarkan pada alur data yang terdapat pada DFD
Alur data pada DFD bersifat global (hanya menunjukkan nama alur datanya tanpa
menunjukkan struktur dari alur data). Untuk menunjukkan struktur dari alur data
secara rinci maka dibentuklah kamus data. Kamus Data dapat dikatakan sebagai
Merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang
lainnya, yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Menurut Imam
38
Heryanto (2012 : 7) Jenis-jenis relasi antar table atau relationship ada 3 (tiga)
macam yaitu :
1. One-To-One (1 – 1)
2. One-To-Many (1 –M )
Mempunyai pengertian setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan
3. Many-To-Many ( M–M )
Mempunyai pengertian satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa
relevan.
(b) Atribut
39
(d) File
struktur basis data, model basis data dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:
2.11.1. PHP
(2010:31), “PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa
suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”
2.11.2. MYSQL
2.11.3. WEB
yang memiliki Unfied Resource Locator (URL) domain dan biasanya di publish
internet dan intranet. World Wide Web atau yang sering dikenal dengan WWW
merupakan kumpulan situs web yang dapat diakses di internet yang berisikan
TB Via Lesatri ini sudah berdiri sejak tahun 2000 yang didirikan oleh Bapak
Muhaeri dengan NPWP: 262.317.399.531.000 dan saat ini di kelola oleh Ibu
Kab.Purworejo, Jawa Tengah. Perusahaan ini menjual tidak hanya bahan bangunan
dan alat penunjangnya, tapi juga menjual keperluan penunjang kelistrikan dan
penjualan alat, bahan dan perlengkapan bangunan dimana Perusahaan membeli dari
renovasi di masyarakat. Perusahaan ini memilki penjualan yang cukup stabil, ini
dapat di lihat dengan selalu adanya pesanan dan pelanggan yang datang untuk
42
43
3.2.1 Visi
3.2.2 Misi
Gambar 3.1
Susunan Organisasi Tb Via Lestari
1. Pemilik
Pemilik TB Via Lestari sekaligus pimpinan bagi seluruh bagian atau karyawan
2. Admin
penjualan dan pembelian serta melakukan pengecekan stok barang. Tugas dan
kepada pimpinan
3. Pekerja
pelanggan.
TB Via Lestari memiliki banyak bahan dan alat untuk di jual, Berikut adalah
Tabel 3.1
Data Bahan Bangunan
Kayu kamper
papan m3 8,250,000
balok m3 7,250,000
reng m' 2,500
Kayu bangkirai
papan m3 8,625,000
balok m3 7,800,000
reng m' 3,000
Kayu kruing
papan m3 6,750,000
balok m3 5,700,000
reng m' 2,000
Kayu meranti
papan m3 5,500,000
balok m3 5,000,000
reng m' 1,750
49
3.5 Perancangan
fungsi dari perancangan sendiri yaitu agar sistem yang dibuat dapat dianalisis sesuai
dan dapat digunakan dengan maksimal. Selain itu perancangan dapat meminimalisir
dan hanya memuat satu proses, menunjukan sistem secara keseluruhan. Proses
tersebut diberi nomor nol. Dibawah ini adalah Diagram Konteks yang telah disusun
Gambar 3.2
Diagram Konteks
sebagai suatu susunan proses yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data,
Menurut Indrajani (2011:11) Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah alat
yang menggambarkan aliran data sampai sebuah sistem selesai, dan kerja atau proses
Dibawah ini adalah Data Flow Diagram (DFD) yang telah disusun penulis
Gambar 3.3
Data Flow Diagram (DFD)
Dari gambar diatas menjelaskan tentang penjualan barang bangunan dan pembelian
untuk stok barang bangunan. Prosesnya adalah dari admin menginputkan data barang,
faktur pembelian untuk supplier serta laporan penjualan, laporan pembelian dan
laporan laba .
suatu sistem. Dalam melakukan analisis data, ERD dapat digunakan untuk
menggambarkan masing-masing entitas dan relasi antar entitas dari bentuk notasi
grafik menjadi sebuah diagram data sehingga segala pemrosesan data dapat
tergambar dengan jelas. ERD juga berfungsi untuk menentukan tabel beserta
kolomnya dan sebagai panduan untuk menentukan relasi antar tabel dalam sebuah
sistem.
Gambar 3.4
Entity relationship diagram (ERD)
55
stok, status
total_pembelian.
dibayar, total_penjualan.
penjualan
pembelian subtotal.
3.10 Normalisasi
tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam suatu organisasi. Tujuan dari
normalisasi adalah:
normalisasi ketiga.
himpunan.
Tabel 3.2
Normalisasi Bentuk Tidak Normal
Kd_admin kd_pembelian
nama tgl_pembelian
email total_pembelian
password kd_penjualan
gambar tgl_penjualan
kd_barang dibayar
nama_barang total_penjualan
satuan id_Stok
harga_jual id_penjualan
harga_beli jumlah
stok subtotal
status id_pembelian
kd_supplier
nama_supplier
alamat
57
menentukan atribut yang akan dijadika Candidadate key. Tanda (*) digunakan
Tabel 3.3
Normalisasi Bentuk Normal Pertama
Suatu relasi dikatakan memenuhi bentuk normal kedua jika relasi tersebut
sudah memenuhi bentuk normal pertama dan atribut yang yang bukan key tidak
Tabel 3.4
Normalisasi Bentuk Normal Kedua
Suatu relasi dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga jika relasi tersebut
sudah memenuhi bentuk normal kedua dan atribut yang yang bukan key tidak
Tabel 3.5
Normalisasi Bentuk Normal Ketiga
Relasi tabel adalah hubungan sebuah tabel dengan tabel lainnya sehingga
tabel tidak lagi berdiri sendiri melainkan dapat dihubungkan satu sama lain sehingga
Tabel 3.6
Relasi Antar Tabel
Kamus data sering disebut juga data dictionary (DD) adalah katalog fakta
1. Tabel Admin
Tabel Admin memilkik lima (5) field yang berfungsi sebagi identitas admin
Tabel 3.7
Tabel Admin
2. Tabel Supplier
Tabel 3.8
Tabel Supplier
3. Tabel Barang
Tabel berisi tujuh (7) field yaitu kd_barang, nama_barang, satuan, harga_jual ,
4. Tabel Pembelian
kd_supplier, total_pembelian.
Tabel 3.10
Pembelian
5. Tabel Penjualan
dibayar, total_penjualan.
Foreign key:kd_admin
Tabel 3.11
Penjualan
subtotal.
Tabel 3.12
Detail Penjualan
Tabel 3.13
Detail Pembelian
8. Tabel Stok
Tabel 3.14
Tabel Stok
a. login
Berisi username dan password dimana jika nanti salah dalam memasukkan username
Gambar 3.5
Input login
Gambar 3.6
Input pembelian
67
Gambar 3.7
Input penjualan
Gambar 3.8
Input tambah barang
68
Gambar 3.9
Input tambah supplier
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
2. Database : MySQL
3. Memory : 3 GB
4. Hardisk : 500 GB
69
70
sesuai dengan apa yang diinginkan atau belum, setelah dilakukan pengujian dan
merupakan sub bab yang menjelaskan tentang proses dimulainya sampai program ini
selesai di eksekusi, point-point pada sub bab ini akan menjelaskan tentang bagaimana
Halaman login merupakan form yang berfungsi untuk masuk kedalam menu
tampilan admin. Data yang dimasukkan untuk login yaitu username/email dan
password. Berikut ini merupakan tampilan login yang dibuat oleh penulis.
Gambar 4.1
Tampilan Form Login
71
Halaman dashboard merupakan halaman awal setelah log in, tampilan pada
dashboard yaitu hasil transaksi perhari pada bagian tengah lalu pada samping kiri ada
Gambar 4.2
Tampilan Dashboard Admin
Pada Halaman pembelian terdapat drop down yang berisi tiga pilihan tombol
yaitu:
elum dimasukan ke gudang dan belum di tentukan harga jual dari barang
Gambar 4.3
Tampilan Data Barang Pembelian
Gambar 4.4
Tampilan masuk ke gudang
2. Data Pembelian
Gambar 4.5
Tampilan Data Pembelian
74
Gambar 4.6
Tampilan Faktur pembelian
3. Tambah Data
barang.
75
Gambar 4.7
Tampilan Tambah Data
Pada halaman Penjualan terdapat drop down yang berisi dua pilihan tombol
yaitu:
1. Data Penjualan
juga tanggal transaksi, untuk lebih detailnya sudah di sediakan pada tabel
Gambar 4.8
Tampilan Data Penjualan
Tombol detail pada tabel akan mengarahkan pada nota yang menunjukan
Gambar 4.9
Tampilan nota penjualan
2. Tambah Data
Gambar 4.10
Tampilan Tambah Data Penjualan
Gambar 4.11
Tampilan Cetak nota pembelian untuk pelanggan
78
Pada Halaman Barang menampilkan tabel daftar barang masuk yang sudah
dimasukan ke gudang di data barang pembelian pada tabel ini sudah menampilkan
harga jual pada setiap item barang dan juga kode barang.
Gambar 4.12
Tampilan Tabel Barang
Pada tampilan halaman barang terdapat tombol di bagian bawah untuk menabahkan
Gambar 4.13
Tampilan Tambah Barang
79
Pada Halaman Supplier akan mengarahkan pada tampilan tabel supplier yang
berisi supplier-supplier yang biasa bertransaksi dengan toko, pada tabel di tampilkan
nama suplier, serta alamat suplier, pada bagian atas ada search untuk mencari nama
Gambar 4.14
Tampilan Halaman Tabel Supplier
Pada tampilan terdapat tombol di bagian bawah dengan tulisan “Tambah Supplier”
Gambar 4.14
Tampilan Halaman Tambah Supplier
80
Pada Halaman laporan terdapat drop down yang berisi tiga pilihan tombol
yaitu:
1. Laporan Penjualan
dapat di filter sesuai tanggal yang ingin kita lihat dengan cara
tombol proses setelah itu akan di tunjukan pada tabel, data transaksi
Gambar 4.16
Tampilan Laporan Penjualan
Setelah itu, tabel yang di tunjukan bisa di cetak dengan mengeklik tombol
Gambar 4.17
Tampilan Cetak Laporan Penjualan
2. Laporan Pembelian
sesuai tanggal yang ingin kita lihat dengan cara mengiputkan tanggal pada
kolom tanggal di atas tabel dan mengklik tombol proses setelah itu akan di
tunjukan pada tabel, data transaksi pembelian sesuai dengan tanggal yang
di masukan
Gambar 4.18
Tampilan Laporan Pembelian
82
Setelah itu, tabel yang di tunjukan bisa di cetak dengan mengeklik tombol
Gambar 4.19
Tampilan Cetak Laporan Pembelian
3. Laporan Profit
Gambar 4.20
Tampilan Laporan Profit
Untuk melakukan proses kita hanya mengklik tombol cetak di atas tabel
Gambar 4.21
Tampilan Cetak Laporan Profit
4. Kartu Stok
Kartu stok adalah laporan dari masuk dan keluar di setiap barang sehingga
Gambar 4.22
Tampilan stok barang
Gambar 4.22
Tampilan stok barang
Pengujian sistem adalah tahap dimana sistem informasi yang telah dibuat
apakah sudah berjalan sesuai dengan semestinya atau belum. Dengan pengujian ini
akan terlihat dimana eror dan ketidaksesuaian dengan desain yang telah dibuat oleh
penulis. Berikut merupakan hasil pengujian sistem yang dibuat oleh penulis.
85
Berikut merupakan hasil dari pengujian halaman login yang dilakukan oleh
penulis.
Tebel 4.1
Hasil Pengujian Halaman Login
Berikut merupakan hasil dari pengujian halaman login yang dilakukan oleh
penulis.
Tabel 4.2
Hasil Pengujian Tombol Logout
menampilkan beberapa pilihan button menu. Berikut merupakan hasil dari pengujian
1. Pengujian Pembelian
86
Pengujian pada transaksi pada pembelian akan menampilkan drop down yang
Tabel 4.3
Hasil Pengujian Halaman Data Barang Pembelian
Skenario Hasil
Hasil Yang Diharapkan
Uji Pengujian
Menampilkan data barang setelah
Menampilkan data
pembelian barang yang belum di Berhasil
barang pembelian
masukan ke gudang
Dapat mengfilter sesuai yang diisikan
Kolom Search Berhasil
pada kolom search
Tombol masukan ke gudang
Memasukan barang ke
berfungsi dan mengarahkan ke Berhasil
gudang
halamanan simpan barang ke gudang
Input data simpan Memasukan kode barang dan harga
Berhasil
barang ke gudang jual
Menyimpan barang ke gudang
Tombol simpan beserta kode barang dan harga jual Berhasil
yang baru di inputkan
Desain pada halaman Data Pembelian ini menampilkan data tabel transaksi
pembelian dengan supplier, terdapat search box untuk memfilter juga kita
Tabel 4.4
Hasil Pengujian Halaman Data pembelian
Desain pada halaman Tambah data ini menampilkan tabel inputan yang
terdiri dari tiga tabel yaitu tabel input barang dengan tombol tambah, tabel
Tabel 4.5
Hasil Pengujian Halaman Data Kategori
2. Pengujian Penjualan
Desain pada Penjualan memiliki drop down yang di dalamnya berisi dua
a. Data Penjualan.
Tabel 4.6
Hasil Pengujian Halaman Data Penjualan
yaitu tabel barang, tabel penjualan, kerangjang dan tabel data barang.
Tabel 4.7
Hasil Pengujian Halaman Tambah data Penjualan
kolom
gudang.
90
Tabel 4.8
Hasil Pengujian Halaman Barang
menambahkan supplier.
Tabel 4.9
Hasil Pengujian Halaman Supplier
5. Pengujian Laporan
Pada menu Laporan yang merupaka drop down yang berisi tiga menu laporan
yaitu:
a. Laporan Penjualan
Pada menu awal laporan penjualan, tabel tidak menunjukan isinya, isi tabel
akan keluar setelah kita mengisi kolom tanggal di atas tabel atau klik
Tabel 4.10
Hasil Pengujian Halaman Laporan Penjualan
b. Laporan Pembelian
Pada menu awal laporan pembelian, tabel tidak menunjukan isinya, isi
tabel akan keluar setelah kita mengisi kolom tanggal di atas tabel atau klik
Tabel 4.11
Hasil Pengujian Halaman Laporan Pembelian
Pada menu awal laporan profit, tabel tidak menunjukan isinya, isi tabel
akan keluar setelah kita mengisi kolom tanggal di atas tabel atau klik
Tabel 4.12
Hasil Pengujian Halaman Laporan Profit
Pada menu awal Stok Barang, tabel tidak menunjukan isinya, isi tabel akan
keluar setelah kita mengisi kolom tanggal di atas tabel atau klik tombol
semua data.
Tabel 4.13
Hasil Pengujian Halaman Stok Barang
5.1 Kesimpulan
inventory atau penyimpanan barang dengan metode FIFO (first in forst out)
TB Via Lestari .
pekerja gudang dalam mengatur dan mencatat barang masuk dan keluar.
5.2 Saran
Adapun saran dari penulis dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah: Sistem
informasi ini hanya membahas tentang keluar masuk barang, belum masuk ke
sistem penjualan yang baik, Sistem informasi ini diharapkan dapat diterapkan
penyimpanan barang dapat diatur dengan baik sesuai denga metode FIFO.
94
95
Daftar Pustaka
Indrajani. (2011). Perancangan Basis Data Dalam All in 1. Jakarta: PT. Elex
Media.
Sifa Fauziah, Ratnawati. (2018). Penerapan Metode FIFO Pada Sistem Informasi
Persediaan Barang. AMIK BSI Jakarta. Jurnal Teknik Komputer p-ISSN:
2442-2436, e-ISSN: 2550-0120.
96
LAMPIRAN
97
Lampiran 2 : Kartu Rencana Studi
98
Lampiran 3 : Lembar Bimbingan Tugas Akhir
99
100
Lampiran 4 : Kartu Distribusi PKL
101