Anda di halaman 1dari 8

TATA TERTIB SISWA SMP PGRI NGAMPRAH

TAHUN PELAJARAN 2015- 2016

A. UMUM
Tata Tertib Siswa adalah ketentuan yang mengatur semua kegiatan siswa di SMP PGRI
Ngamprah dalam bentuk pembiasaan sikap dan perilaku yang santun, tertib, disiplin, peduli
dan bertanggung jawab guna tercapainya hasil pembelajaran yang berkualitas.
Tata Tertib Siswa ini berisi tentang hak-hak siswa, kewajiban siswa, larangan siswa dan
sanksi-sanksi bagi siswa yang melanggar tata tertib.

B. HAK- HAK SISWA


Siswa SMP PGRI Ngamprah, Berhak :
1. Mengikuti proses pembelajran (PBM) dengan baik
2. Menggunakan Fasilitas pendiikan yang ada dilingkungan sekolah sesuai dengan jadwal
dan ketentuan yang berlaku
3. Mengikuti Kegiatan ekstrakulikuler untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya
sesuai dengan kegiatan ekstrakulikuler yang ada di SMP PGRI Ngamprah
4. Mendapatkan Informasi, bimbingan, kasih sayang atau perhatian dan perlindungan dari
sekolah melalui wali kelas, Guru BK, Guru Bidang Studi, dan karyawan SMP PGRI
Ngamprah.

C. KEWAJIBAN SISWA
Siswa SMP PGRI Ngamprah, Berkewajiban :
1. Mentaati tata tertib siswa SMP PGRI Ngamprah
2. Bersikap sopan dan santun terhadap orang tua, kepala sekolah, guru, karyawan serta
sesama siswa, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
3. Peduli terhadap lingkungan sekolah dan bertanggung jawab terhadap kebersihan,
keindahan, kenyamanan, dan ketertiban kelasnya.
4. Mentaati ketentuan – ketentuan :
a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang telah ditentukan sekolah :
- Bel masuk jam pelajaran pukul 07.00 WIB, siswa sudah hadir di sekolah 10 menit
sebelum jam pelajaran pertama dan tidak terlambat.
- Bagi siswa yang terlambat, wajib melapor kepada guru piket dan akan dikenakan
sanksi sesuai dengan waktu keterlambatan. Bagi yang sering terlambat akan
mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan sekolah berupa bobot poin
pelanggaran.
- Bagi siswa yang berhalangan hadir harus ada pemberitahuan resmi dari orang
tua kepada guru piket/tata usaha pada hari itu juga, baik datang langsung ke
sekolah atau melalui Surat.
- Setiap hari sebelum pembelajaran dimulai siswa wajib membaca surat – surat
pendek sesuai ketentuan.
- Setiap siswa harus membawa kelengkapan belajar seperti alat tulis, penggaris,
busur, jangka, penghapus, serta buku tulis dan buku penunjang yang sesuai
dengan jadwal mata pelajaran .
- Siswa wajib mengerjakan pekerjaan rumah atau tugas yang diberikan oleh guru
dengan penuh tanggung jawab.
- Setiap hari Senin dan hari Peringatan Nasional, siswa wajib mengkuti upacara
bendera dengan tertib, disiplin dan teratur.
- Regu piket kelas bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapihan dan
keindahan lingkungan kelasnya dan dilaksanakan setelah jam terakhir.
b. Menggunakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan :
- Pakaian seragam untuk putra adalah celana berwarna biru dengan batas
panjang lima jari diatas lutut atau celana panjang tidak pencil ,kemeja sesuai
dengan ketentuan. Pakaian seragam harian untuk putri tanpa kerudung adalah
rok berwarna biru dengan batas lima jari dibawah lutut serta model yang wajar
sesuai ketentuan, kemeja sesuai dengan ketentuan.
- Pakaian seragam harian untuk putri dengan kerudung adalah rok panjang
berwarna biru yang menutupi mata kaki dengan model yang wajar sesuai
ketentuan, kemeja sesuai dengan ketentuan, Kerudung sesuai dengan
ketentuan.
- Memakai sepatu dengan model NB berwarna hitam , Kaos kaki berwarna putih
polos yang panjangnya di atas mata kaki, Ikat pinggang yang sudah ditentukan
sekolah. Memakai kelengkapan/atribut seperti topi, dasi, badge OSIS, pada
hari-hari yang ditentukan oleh sekolah.
- Cara berpakaian yang rapi dan bersih, kemeja/blus dimasukkan kedalam
celana/rok dan terkancing dengan baik
- Tas yang dipakai harus rapi, bersih, dan tidak ada coretan baik gambar atau
tulisan.
- Ketentuan pemakaian seragam sekolah adalah sebagai berikut :
Hari Senin, selasa pakaian putih-biru, lengkap dengan topi, dasi dan kelengkapan
yang lain.
Hari Rabu pakaian Pangsi bagi putra dan kebaya bagi putrid (sesuai ketentuan
sekolah).
Hari Kamis, Memakai baju batik dengan bawahan berwarna biru.
Hari Jum’at, memakai baju taqwa sesuai dengan ketentuan sekolah.
Hari Sabtu, Memakai pakaian Ekstra kurikurer
- Pada saat kegiatan olah raga harus memakai pakaian seragam olah raga dan
pada saat mengikuti kegiatan ekskul memakai pakaian yang telah ditentukan
sekolah.
- Penampilan siswa harus rapi, bersih, sopan, dan kuku tidak panjang dan tidak
dicat. Bagi siswa putra, rambut dipotong pendek rapi.
5. Menjaga nama baik SMP PGRI Ngamprah, Baik ketika berangkat sekolah, didalam
lingkungan sekolah, dan ketika pulang sekolah.
6. Tidak melakukan perbuatan melawan hukum

D. LARANGAN
Siswa SMP PGRI Ngamprah, dilarang :
1. Keterlambatan
a. Siswa dilarang terlambat datang terlambat ke sekolah.
b. Siswa dilarang terlambat mengikuti upacara bendera.
c. Siswa dilarang terlambat masuk istirahat.
2. Kehadiran
a. Siswa dilarang tidak masuk sekolah tanpa keterangan.
b. Siswa dilarang tidak masuk sekolah dengan membuat keterangan palsu
c. Siswa dilarang tidak mengikuti eskul, baik eskul wajib maupun eskul pilihan.
3. Pakaian, penampilan, dan aksesoris
a. Siswa dilarang menggunakan seragam diluar ketentuan
b. Siswa dilarang berpakaian tidak rapi ( baju dikeluarkan, kaos kaki terlalu bawah, dll)
c. Siswa menggunakan pakaian dengan atribut tidak lengkap/ diluar ketentuan.
d. Siswa putri dilarang menggunakan perhiasan berlebihan.
e. Siswa dilarang menggunakan topi didalam kelas.
f. Siswa dilarang memakai jaket/rompi/sweater/di sekolah, kecuali sakit dengan
keterangan dokter atau orang tua.
g. Siswa dilarang menggunakan seragam olagraga Pada waktu PBM bukan penjaskes.
h. Siswa dilarang menghiasi tubuh dengan tato baik permanen maupun temporer.
i. Siswa putra dilarang berambut gondrong ( Menutupi telinga, atau melewati kerah
baju) atau model rambut yang tidak pantas.
j. Siswa dilarang mengecat rambut dan kuku.
k. Siswa putra dilarang memakai kalung, gelang , cincin dalam bentuk dan jenis
apapun.
l. Siswa dilarang menggunakan pakaian seragam transparan dan ketat.
m. Siswa dilarang membawa hand- phone ke sekolah
4. Kepribadian
a. Siswa putri dilarang berhias berlebihan.
b. Siswa dilarang mengucapkan kata- kata kotor dan tidak senonoh
c. Siswa dilarang menghina dan merendahkan siswa lain, guru, kepala sekolah, dan
karyawan tata usaha
d. Siswa dilarang Berbohong.
e. Siswa dilarang mencontek ketika test atau ulangan.
f. Siswa dilarang membuang sampah sembarangan.
g. Siswa dilarang bermusuhan dengan teman didalam atau diluar kelas
h. Siswa dilarang melawan orang tua/ Guru.
i. Siswa dilarang berangkat dari rumah ke sekolah tetapi tidak sampai ke sekolah
untuk bermain game, nongkrong, jalan-jalan, naik motor dengan teman , DLL
(MABAL)
j. Siswa dilarang “Nongkrong” di warung/mall/supermarket/warnet/ game centre
memakai seragam sekolah.
5. Ketertiban
a. Siswa dilarang berada di luar kelas atau di pekarangan sekolah selama proses
pembelajaran berlangsung tanpa seizin guru.
b. Siswa dilarang keluar atau berada diluar kelas pada saat pergantian jam pelajaran.
c. Siswa dilarang makan dan minum pada saat pembelajaran
d. Siswa dilarang membuat kegaduhan didalam kelas pada saat PBM berlangsung.
e. Siswa dilarang melakukan aktifitas diluar belajar didalam kelas ( misal : bermain
bola, bermain kartu, memainkan spidol/ penghapus ).
f. Siswa dilarang menerima tamu saat belajar tanpa se- izin guru /Guru piket.
g. Siswa dilarang memasuki kelas lain saat PBM tanpa izin guru di dalam kelas.
h. Siswa dilarang meninggalkan ruangan kelas dengan tujuan apapun tanpa izin dari
guru yang sedang mengajar.
i. Siswa dilarang keluar lingkungan sekolah pada jam pelajaran atau saat istirahat
tanpa izin dari guru.
j. Siswa dilarang mengotori, mencoret- coret fasilitas milik sekolah ( tembok, pagar,
wc, dll ), guru, karyawan, teman, dan orang lain.
k. Siswa dilarang merusak benda milik sekolah, guru, karyawan, teman, dan orang lain.
l. Siswa dilarang melompati pagar untuk keluar / masuk.
m. Siswa dilarang tidak tertib saat upacara bendera.
6. Naza, Miras, Rokok, Senjata, dan Pornografi
a. Siswa dilarang membawa, menyimpan, menggunakan dan atau mengedarkan
narkotika, zat adiktif, miras, dan obat- obat terlarang (morfin, heroin, sabu- sabu,
ganja, miras, ekstasi, dan lain- lain)
b. Setiap siswa dilarang membawa, menyimpan, menghisap dan mengedarkan rokok
serta korek api.
c. Siswa dilarang membawa senjata tajam, senjata api, bahan peledak, pentungan,
atau benda- benda lain yang tidak sesuai dengan keperluan sekolah dan dapat
membahayakan keselamatan.
d. Siswa dilarang membawa, menyimpan, mengedarkan, menyaksikan kaset, VCD,DVD,
walkman, Hand phone, disket computer, buku, poster, atau majalah yang berbau
pornografi.
7. Perbuatan melawan hukum
a. Siswa dilarang membawa, menyimpan, membuat, mengedarkan brosur/pamphlet
atau gambar yang bersifat menghasut dan berbau SARA.
b. Siswa dilarang menimbulkan kerusuhan, perkelahian, tawuran dengan sesama
teman atau pihak lain diluar sekolah.
c. Siswa dilarang melakukan pemerasan dan atau ancaman terhadap sesama teman
atau pihak lain.
d. Siswa dilarang mengambil ( mencuri ) dan memindahkan benda milik teman atau
milik sekolah tanpa izin.
8. Siswa dilarang berbuat asusila baik dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah.

E. SANKSI
1. Setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai bobot pelanggarannya ( Bobot
pelanggaran terlampir
2. Ketentuan- ketentuan bobot poin pelanggaran siswa adalah sebagai berikut :
a. Pengurangan point siswa 25 - 50, akan dilakukan pemanggilan orang tua untuk
diberikan peringatan.
b. Pengurangan point siswa 51- 90, akan diberikan sanksi tegas berupa skorsing.
c. Pengurangan point siswa 100 , siswa dimaksud akan dikembalikan kepada orang
tua/ wali.
3. Urutan sanksi atas pelanggaran terhadap tata tertib siswa adalah sebagai berikut :
a. Teguran
b. Penugasan
c. Pemanggilan orang tua
d. Skorsing
e. Dikembalikan kepada orang tua

F. PENUTUP
1. Segala sesuatu yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditambahkan
kemudian.
2. Apabila ada kekeliruan dalam tata tertib ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.
NO JENIS PELANGGARAN KODE BOBOT
A KETERLAMBATAN
1. Keterlambatan masuk jam pertama setelah 5 menit bel berbunyi A1 2
2. Keterlambatan mengikuti upacara bendera A2 2
3. Terlambat masuk istirahat A3 2
4. Izin keluar ketika KBM berlangsung dan tidak kembali A4 25
B KEHADIRAN
1. Setiap tidak masuk tanpa keterangan B1 3
2. Tidak masuk dengan membuat keterangan palsu B2 20
3. Membolos jam pelajaran B3 10
4. Tidak mengikuti kegiatan ekskul pilihan tanpa keterangan B4 2
C. PAKAIAN DAN AKSESORIS
1. Tidak memakai seragam sekolah C1 10
2. Memakai seragam tidak rapih/tidak dimasukkan C2 2
3. Tidak mengenakan topi pada waktu mengikuti upacara C3 1
4. Memakai sepatu sandal/sandal atau sepatu dibuat sandal C4 5
5. Tidak memakai sepatu Model NB atau model sepatu NB bukan hitam C5 2
6. Tidak memakai tali sepatu berwarna putih C6 5
7. Memakai topi yang bukan topi sekolah di lingkungan sekolah C7 10
8. Memakai pakaian seragam yang dipasangi stiker/ plester C8 2
Tidak memakai bed OSIS/lokasi/papan nama/seragam
9. C9 2
sekolah/batik/seragam olah raga
10. Tidak memakai kaos kaki putih ½ betis C10 2
11. Memakai ikat pinggang yang tidak sesuai ketentuan C11 5
12. Siswa putri menggunakan perhiasan berlebihan C12 2
13. Menggunakan topi di dalam kelas C13 1
Memakai jaket/rompi/sweater/kecuali sakit dengan keterangan
14. C14 5
dokter atau orang tua
Memakai seragam olah raga pada waktu mengikuti PBM bukan
15. C15 2
Penjaskes
16. Memasang tato permanen C16 50
17. Memasang tato temporer C17 20
18. Siswa putra rambut menutup kerah kemeja/telinga C18 4
19. Rambut dipotong tapi tidak rapi (model rambut tidak pantas) C19 5
20. Rambut atau kuku dicat / kuku panjang C20 5
21. Siswa putra memakai gelang, kalung, tindik dll. C21 5
22. Siswa memakai pakaian ketat/ Transparan C22 20
23. Siswa membawa hand phone C23 20
D. KEPRIBADIAN
1. Siswa putri Berhias berlebihan D1 2
2. Mengucapkan kata-kata kasar, tidak senonoh. D2 5
3. Menghina orang lain (fisik, ekonomi, keluarga, suku, agama dan Ras ) D3 5
4. Berbohong D4 20
5. Membuang sampah sembarangan D5 5
6. Bermusuhan dengan teman di dalam atau di luar kelas D6 25
7. Melawan orang tua/guru D7 50
Berangkat dari rumah ke sekolah tetapi tidak sampai di sekolah
8. D8 25
(MABAL)
“Nongkrong” di warung/mall/supermarket/warnet/ game centre
9. D9 50
memakai seragam sekolah
E. KETERTIBAN
1. Berada di luar kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung E1 10
2. Siswa keluar kelas pada saat pergantian pelajaran E2 5
3. Makan dan minum saat pembelajaran E3 5
4. Membuat kegaduhan di dalam kelas pada saat PBM berlangsung E4 10
Melakukan aktifitas di luar belajar di dalam kelas (misal bermain
5. E5 10
bola, bermain kartu, memainkan spidol dan penghapus)
6. Menerima tamu pada saat belajar tanpa seizin piket E6 5
7. Siswa masuk kelas lain tanpa izin guru di dalam kelas E7 10
Meninggalkan ruangan kelas ketika PBM berlangsung tanpa se-izin
8. E8 10
guru
Keluar lingkungan sekolah pada jam pelajaran atau saat istirahat
9. E9 10
tanpa izin dari guru
Mengotori, mencoret-coret barang milik sekolah ( meja, kursi,
10. Tembok kelas,Pagar, WC, dll ), guru, karyawan, teman dan orang E10 50
lain
11. Merusak benda milik sekolah, guru dan teman E11 50
12. Melompati pagar sekolah untuk keluar/masuk E12 20
13. Tidak tertib pada waktu mengikuti upacara E13 10
14. Tidak melaksanakan tugas K3/Piket Kelas E14 10
15. Tidak membaca Surat – Surat Pendek (Al-Quran ) pada jam pertama E15 10
F. NAZA, MIRAS, ROKOK, SENJATA, DAN PORNOGRAFI
1. Mabuk di sekolah F1 100
Membawa NAPSA, minuman keras dan menggunakannya di
2. F2 100
lingkungan sekolah
3. Menggunakan NAPSA, minuman keras di dalam atau di luar sekolah F3 100
4. Membawa rokok ke dalam lingkungan sekolah F4 25
5. Membawa korek api, korek gas ke dalam lingkungan sekolah F5 25
6. Menghisap rokok di dalam sekolah/sekitar sekolah F6 50
7. Membawa senjata tajam/api tanpa izin F7 100
8. Memperjual belikan senjata tajam/api F8 100
Menggunakan senjata tajam/api untuk mengancam atau melukai
9. F9 100
orang lain
10. Membawa buku, majalah, stensil, kaset, CD, DVD, foto & film porno F10 50
11. Menjual belikan buku, majalah, stensil, CD, DVD, foto & film porno F11 100
12. Melihat buku, majalah, stensil, CD, DVD, foto & film porno F12 25
G. PERBUATAN MELAWAN HUKUM
1. Berkelahi/tawuran dengan siswa sekolah lain G1 100
Berkelahi antar siswa/kelas SMP PGRI Ngamprah dan berdampak
2. G2 100
luas
Berkelahi antar siswa SMP PGRI Ngamprah dan tidak berdampak
3. G3 50
luas
4. Menjadi provokator perkelahian G4 50
5. Melakukan pemalakan G5 100
6. Mengancam siswa lain /guru G6 50
7. Mencuri barang milik sekolah atau teman G7 50
H. PERBUATAN ASUSILA
1. Berbuat asusila dilingkungan sekolah atau diluar sekolah H1 100

Ngamprah, 12 Juli 2014


Kepala SMP PGRI Ngamprah

Dra. Siti Nina Hermina, M.Pd


NIP. 19640526 199203 2 006
TATA CARA PENGISIAN REKAP PELANGGARAN SISWA

1. Pada awal semester, siswa diberi deposit 100 (seratus) point


2. Pencatatan pelanggaran ( pengurangan bobot ) dilaksanakan setiap hari untuk masing-
masing pelanggaran yang dilakukan pada hari itu.
3. Pihak yang berwenang (supervisor) untuk mengisi rekap pelanggaran ini adalah :
a. Kepala sekolah
b. Wakil kepala sekolah
c. Guru pembimbing (Bimbingan Konseling)
d. Wali kelas
e. Guru Mata Pelajaran
f. Guru Pembina/Pelatih Ekstra Kurikuler
g. Guru Piket
4. Rekap pelanggaran siswa disimpan dan ditata di ruang Bimbingan Konseling, apabila
supervisor akan mengisi lembar tersebut dapat mengambilnya dan diisi dihadapan siswa
bersangkutan dan kemudian disimpan kembali di tempat semula.
5. Pada akhirnya ditentukan nilai akhir sikap/budi pekerti, yaitu :
a. A (Amat Baik) deposit bobot 90-100
b. B (Baik) deposit bobot 75-89
c. C (Cukup) deposit bobot 60-74
d. D (Kurang) deposit bobot 30-59
e. E (Sangat Kurang) deposit bobot 0-30
6. Apabila sampai akhir atau sebelum akhir semester deposit bobot mencapai angka 0 (nol)
maka siswa dapat dikeluarkan setelah memanggil orang tua siswa.
7. Mekanisme sanksi dengan sistem point, yaitu sebagai berikut :
a. Sisa point 60-74 = Peringatan 1 (Pemanggilan siswa)
b. Sisa point 30-59 = Peringatan 2 (Pemanggilan orang tua dan pemberian skorsing 1 hari
atau wajib lapor selama 1 minggu menggunakan buku monitor atau buku penghubung)
c. Sisa point 1 -29 = Peringatan 3 (Pemanggilan orang tua dan pemberian skorsing 3 hari
atau wajib lapor selama 2 minggu)
d. Sisa poin 0 = Pemanggilan orang tua dan pengembalian siswa kepada orang tua
(dikeluarkan )
8. Nilai akhir disampaikan oleh guru pembimbing kepada wali kelas untuk dicantumkan pada
buku laporan pendidikan sebagai bahan pertimbangan kenaikan kelas/kelulusan dan untuk
memperoleh surat kelakuan baik dari sekolah.

Anda mungkin juga menyukai