Halaman :1/2
UPT PUSKESMAS YANDI SOFYAN
KAJEUNG 19790605 200312 1 006
1.Pengertian Penyediaan dan penggunaan obat adalah proses kegiatan yang dilakukan
dalam rangka memenuhi kebutuhan obat yang meliputi aspek teknis dan
non teknis mulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,
distribusi, pelayanan, pengendalian obat, pencatatan dan pelaporan.
Langkah-langkah:
a. Penanggung jawab gudang obat melakukan perencanaan terhadap
perkiraan jenis dan jumlah obat yang diminta sesuai dengan kebutuhan.
b. Petugas mengajukan permintaan obat lewat LPLPO ke Gudang Farmasi
Dinas Kesehatan kabupaten sesuai dengan jenis dan jumlah obat yang
sudah direncanakan.
c. Petugas menerima dan memeriksa obat yang diterima dari Gudang
Farmasi kabupaten dan mencocokkan dengan surat bukti barang keluar
(SBBK) dari gudang farmasi kabupaten.
d. Untuk obat-obatan yang tidak dapat disediakan oleh Gudang Farmasi
Kabupaten kemudian diajukan pengadaan melalui dana JKN dengan
membuat POA kemudian diajukan untuk disetujui oleh Tim JKN Dinas
Kesehatan.
e. Petugas melakukan penyimpanan obat-obatan yang diterima di gudang
obat dan mencatat nya dalam buku penerimaan dan kartu stock.
f. Petugas melakukan pendistribusian obat yaitu pengeluaran dan
penyerahan obat secara merata dan teratur untuk memenuhi kebutuhan
sub-sub unit pelayanan dilingkup puskesmas induk, puskesmas
pembantu dan poskesdes.
g. Petugas melakukan pelayanan obat kepada pasien sesuai dengan resep
dokter dan memberi informasi cara penggunaannya.
h. Petugas melakukan pengendalian terhadap persediaan dan penggunaan
obat untuk menghindari kekosongan dan kelebihan obat.
i. Petugas melakukan pencatatan atas penggunaan dan penerimaan obat,
pengembalian obat kadaluarsa dan rusak.
j. Petugas melaporkan penggunaan dan penerimaan obat, pengembalian
obat rusak dan kadaluarsa.
6.Bagan Alir
Perencanaan obat
Permintaan Obat
Penyimpanan Obat
Pendistribusian Obat
Pelayanan Obat
Pengendalian Obat
Pencatatan Obat
Pelaporan Obat