Anda di halaman 1dari 8

12.

1 Akuntansi Untuk Investasi Pada Saham Biasa


Metode yang digunakan untuk mencatat investasi pada saham biasa tergantung pada
tingkat pengaruh atau pengendalian yang dimiliki investor atas investee. Tingkat pengaruh
adalah faktor utama yang menentukan apakah investor dan investee akan menyajikan laporan
keuangan konsolidasi atau investor akan melaporkan investasi pada saham biasa dalam
neracanya menggunakan metode biaya (yang disesuaikan ke nilai pasar, jika diperlukan) atau
metode ekuitas

12.2 Metode Biaya


Investasi dalam perusahaan lain yang dicatat menggunakan metode biaya oleh investor
berdasarkan biaya historisnya. Pendapatan diakui oleh investor jika dividen diumumkan oleh
investee. Metode biaya digunakan ketika investor tidak mempunyai kemampuan untuk
mengendalikan atau tidak mempunyai pengaruh yang signifikan atas investee.

a) Prosedur Akuntansi Berdasarkan Metode Biaya


Metode biaya konsisten dengan perlakuan akuntansi atas aktiva tidak lancar. Pada saat
pembelian, investor mencatat investasi pada saham biasa sebesar total biaya perolehan yang
terjadi pada saat pembelian dilakukan. Setelah itu, dalam metode biaya nilai tercatat investasi
tidak berubah, investasi tetap dicatat sebesar biaya perolehan awalnya sampai investasi
tersebut dijual. Pendapatan dari investasi diakui oleh investor ketika dividen diumumkan oleh
investee. Apabila investee mengumumkan pembagian dividen, investor mempunyai klaim
legal terhadap investee untuk bagian proporsional dari dividen dan realisasi pendapatan
dianggap cukup pasti untuk dapat diakui. Pengakuan pendapatan investasi sebelum
pengumuman dianggap tidak sesuai karena pendapatan investee tidak tersedia untuk pemilik
sampai dividen diumumkan.

b) Pengumuman Dividen Lebih Besar dari Laba sejak Akuisisi


Perlakuan khusus diharuskan dalam metode biaya pada situasi dimana investor
memegang saham biasa di perusahaan yang mengumumkan dividen lebih besar dari laba
yang diperolehnya sejak investor mengakuisisi saham investee. Dividen yang diterima
awalnya dipandang mencerminkan laba investee dari tanggal pembelian investasi sampai
tanggal pengumuman dividen. Semua dividen yang diumumkan oleh investee yang lebih
besar dari laba sejak akuisisi oleh investor dianggap oleh investor sebagai dividen likuidasi.
Bagian investor atas dividen likuidasi tersebut diperlakukan sebagai pengembalian modal dan
saldo investasi dikurangi oleh jumlah tersebut. Saham investee yang dibeli pada waktu yang
berbeda harus diperlakukan terpisah untuk tujuan penghitungan dividen likuidasi.

c) Akuisisi pada Tanggal Interim


Akuisisi investasi selain pada awal atau akhir tahun fiskal umumnya tidak menimbulkan
masalah besar jika metode biaya digunakan untuk akuntansi investasi. Satu-satunya kesulitan
hanyalah penentuan apakah sebagian dividen yang diterima oleh investor merupakan dividen
likuidasi ketika investee mengumumkan dividen sesaat setelah investor membeli saham
investee. Pada situasi seperti ini, investor harus mengestimasi jumlah laba investee untuk
bagian periode di mana investor mempunyai saham investee dan dapat mencatat pendapatan
dividen hanya sebesar jumlah tersebut.

d) Perubahan Jumlah Saham yang Dimiliki


Perubahan dalam jumlah saham investasi dari dividen saham, pemecahan saham, atau
pembalikan saham tidak menyebabkan adanya pengakuan formal dalam pembukuan investor.
Nilai tercatat investasi sebelum dividen saham atau pemecahan saham menjadi nilai tercatat
baru dari jumlah saham yang lebih besar atau lebih kecil tersebut. Tetapi untuk pembelian dan
penjualan saham tentu saja memerlukan ayat jurnal tetapi tidak menimbulkan kesulitan yang
berarti dalam pencatatan dengan metode biaya. Pembelian saham tambahan dicatat sebesar
biaya perolehan sebagaimana investasi awal. Persentase kepemilikan baru dari investor
terhadap investee dihitung dan bukti lain jika tersedia, dievaluasi untuk menentukan apakah
investasi tetap dicatat sebesar nilai tercatatnya atau apakah perlu berganti menjadi metode
ekuitas. Ketika tambahan saham tersebut memberikan investor kemampuan untuk
mempunyai pengaruh yang signifikan atas investee, metode ekuitas harus diterapkan secara
retroaktif dari tanggal investasi awal. Penjualan Saham dimana jika seluruh atau sebagian
saham investasi pada perusahaan lain dijual, transaksi tersebut diperlakukan dengan cara
yang sama seperti penjualan aktiva tidak lancar lainnya.

12.3 Metode Ekuitas


Akuntansi metode ekuitas untuk investasi dalam saharn biasa entitas lain ditujukan
untuk mencerminkan perubahan ekuitas atau kepemilikan investor dalam investee. Metode
ini sedikit membingungkan karena dalam neraca akun investasi umumnya tidak
mencerminkan biaya perolehan tapi investasi dicatat sebesar biaya atau harga perolehan awal
dan disesuaikan tiap periode untuk bagian investor atas laba atau rugi investee dan dividen
yang diumumkan oleh investee.

 Penggunaan Metode Ekuitas


1. Corporate Joint Venture. Corporate joint venture adalah perusahaan yang dimiliki dan
dioperasikan oleh kelompok usaha kecil, di mana tidak satu pun yang memiliki kepemilikan
mayoritas dalam saham biasa joint venture tersebut.
2. Perusahaan dimana kepemilikan investor atas saham berhak memberikan investor
kemampuan untuk mempunyai pengaruh signifikan atas kebijakan dan keuangan perusahaan.

 Pengakuan Pendapatan
Dalam metode ekuitas, laporan laba rugi investor termasuk bagian proporsional investor atas
laba atau rugi investee untuk tiap periode. Nilai tercatat inevcstasi disesuaikan dengan jumlah
yang sama untuk mencerminkan perubahan dalam aktiva bersih investee karena adanya laba
bersih tersebut.

 Pengakuan Dividen
Dividen dari investasi tidak diakui sebagai pendapatan dalam metode ekuitas karena
bagian investor atas laba investee diakui pada saat laba tersebut diakui oleh investee.
Sebaliknya, dividen tersebut dipandang sebagai pembagian laba yang sebelumnya telah
diakui dan telah dikapitalisasi dalam nilai tercatat investasi. Investor harus menganggap
dividen yang diumumkan investee sebagai pengurang ekuitasnya di investee sehingga
mengurangi nilai tercatat investasi. Akibatnya, semua dividen dari investee diperlakukan
sebagai dividen likuidasi dalam metode ekuitas.
 Akuisisi pada Tanggal Interim
Pada saat investasi dibeli, investor mulai mengakui pendapatan dari investee menggunakan
metode ekuitas pada tanggal akuisisi. Tidak ada laba yang diperoleh invest sebelum tanggal
akuisisi investasi yang boleh diakui oleh investor. Ketika pembelian dilakukan di antara
tanggal neraca, jumlah laba yang diperoleh investee dari tanggal akuisisi sampai akhir
periode fiskal perlu diestimasi investor untuk mencatat akrual ekuitas.

 Perbedaan antara Biaya Perolehan Investasi dan Nilai Buku yang Mendasari
Ketika satu perusahaan membeli saham biasa perusahaan lain, harga belinya biasanya
didasarkan pada harga pasar saham yang diakuisisi bukan nilai buku aktiva dan kewajiban
investee. Sebagai akibatnya. sering kali timbul selisih antara biaya perolehan investasi dari
investor dengan nilai buku dari bagian proporsional investor atas aktiva bersih yang
mendasari dari investee.
Ada beberapa alasan mengapa biaya perolehan investasi dapat melebihi nilai buku
aktiva bersih yang mendasari dan menimbulkan diferensial positif. Salah satu alasannya
adalah aktiva investee bernilai lebih dibandingkan nilai bukunya. Alasan lain adalah adanya
goodwill yang tidak tercatat karena adanya kemampuan laba lebih dari investee. Alasan
apapun yang menyebabkannya, bagian dari diferensial yang berkaitan dengan aktiva tertentu
dari investee, termasuk goodwill, harus diketahui. Apabila dipergunakan metode ekuitas,
bagian dari diferensial sehubungan dengan aktiva investee dengan masa manfaat terbatas,
termasuk aktiva tak berwujud yang dapat diidentifikasi, harus diamortisasi selama masa
manfaat ekonomis dari aktiva tersebut. Bagian diferensial yang merupakan goodwill (disebut
goodwill metode ekuitas) tidak diamortisasi atau dihapusbukukan karena adanya penurunan
nilai. Tetapi, kerugian akibat penurunan nilai atas investasi sendiri harus diakui jika
penurunan nilai terscbut tidak bersifat sementara.

Amortisasi atau Penghapusbukuan Diferensial


Jika metode ekuitas digunakan tiap bagian diferensial harus diperlakukan dengan cara yang
lama dengan perlakuan investee atas aktiva dan kewajiban yang berhubungan dengan
diferensial tersebut. Oleh karena itu, tiap bagian diferensial yang berhubungan dengan aktiva
yang disusutkan atau yang diamortisasi dari investee harus diamortisasi lama masa manfaat di
mana biaya perolehan aktiva tersebut dialokasikan oleh invest. Amortisasi diferensial
sehubungan dengan aktiva yang disusutkan atau yang diamortisasi darl investee diperlukan
pada pembukuan investor untuk mencerminkan penurunan manfaat masa depan yang
diharapkan investor dari bagian biaya perolehan investasi sehubungan dengan aktiva-aktiva
tersebut. Investor mengakui pengurangan potensi jasa aktiva dengan masa manfaat terbatas
sebagai beban penyusutan atau amortisasi berdasarkan jumlah yang telah diinvestasikan
dalam aktiva tersebut. Pengurang ini, pada gilirannya, diakui oleh investor melalui bagiannya
atas laba bersih investee. Jika biaya perolehan kepemilikan investor di aktiva investee lebih
besar dibandingkan biaya perolehan investee (yang dicerminkan dari adanya diferensial :
positif), maka biaya tambahan tersebut juga harus diamortisasi.
Pendekatan untuk mengamortisasi diferensial yang paling konsisten dengan ide
mencerminkan semua aspek investasi dalam satu baris di neraca dan satu baris laporan laba
rugi adalah dengan mengurangi pendapatan dari investee yang diakui investor dan saldo akun
investasi:
Pendapatan dari Investee XXX
lnvestasi pada Saham Biasa Investee XXX
Diferensial mencerminkan jumlah yang dibayarkan investor .melebihi nilai buku investasi
dan termasuk dalam jumlah investasi. Jadi, amortisasi atau pengurangan diferensial
menyebabkan pengurangan akun investasi. Pada saat yang bersamaan, laba bersih investor
juga harus dikurangi dengan jumlah yang sama untuk mengakui bahwa sebagian dari jumlah
yang dibayarkan untuk investasi telah habis.

Pelepasan Diferensial Aktiva Terkait


Walaupun diferensial dimasukkan dalam pembukuan investor sebagai bagian dari akun
investasi, diferensial tersebut terkait dengan aktiva tertentu dari investee. Jika investee
melepaskan aktiva dengan mana diferensial tersebut terkait, maka bagian diferensial tersebut
harus dikeluarkan dari akun investasi di pembukuan investor. Ketika hal ini dilakukan, bagian
investor atas keuntungan atau kerugian investee dari pelepasan aktiva tersebut harus
disesuaikan untuk mencerminkan kenyataan bahwa investor membayar lebih untuk bagian
proporsionalnya atas aktiva tersebut dibandingkan yang dibayarkan oleh investee.

Penurunan Nilai Investasi


Sebagaimana aktiva pada umumnya, standar akuntansi mengharuskan investasi metode
ekuitas diturunkan nilainya jika terdapat penurunan nilai. Jika nilai pasar investasi mengalami
penurunan secara material dibawah nilai bukunya, dan penurunan nilai tersebut dianggap
tidak bersifat temporer, maka nilai tercatat investasi harus diturunkan menjadi sebesar nilai
wajarnya dan mengakui adanya kerugian. Nilai baru yang lebih rendah tersebut menjadi titik
awal untuk penerapan berlanjut dari metode ekuitas. Kenaikan kembali dari nilai investasi
tidak boleh diakui.

 Perubahan Jumlah Lembar Saham yang Dimiliki


Perubahan yang disebabkan oleh dividen saham, pemecahan saham, atau pemecahan saham
terbalik (reverse split) diperlakukan dengan cara yang sama dalam metode biaya. Tidak ada
pengakuan formal yang diharuskan dalam pembukuan investor. Sebaliknya, pembelian dan
penjualan saham memerlukan péngakuan formal.
Pembelian Saham Tambahan
Pembelian lembar saham biasa tambahan atas saham biasa yang sudah dimiliki oleh investor
dan dicatat menggunakan metode ekuitas hanya menyebabkan penambahan biaya perolehan
saham baru tersebut dalam akun investasi dan menerapkan metode ekuitas dengan cara yang
sama mulai dari tanggal akuisisi. Investasi baru dan lama pada saham yang sama
digabungkan untuk tujuan pelaporan keuangan. Pendapatan yang boleh diakui atas saham
baru tersebut hanya boleh diakui oleh investor sejak tanggal akuisisi.

Penjualan Saham
Penjualan seluruh atau sebagian investasi pada saham biasa yang dicatat menggunakan
metode ekuitas diperlakukan dengan cara yang sama dengan penjualan aktiva tidak lancar
lainnya. Pertama, akun investasi disesuaikan pada tanggal penjualan untuk bagian investor
atas laba investee pada periode berjalan. Kemudian, keuntungan atau kerugian diakui untuk
perbedaan antara harga jual yang diterima dengan nilai tercatat saham yang dijual. Jika
metode ekuitas tidak lagi sesuai untuk dipergunakan setelah tanggal penjualan, dan metode
biaya diterapkan dengan cara yang biasa mulai dari tanggal penjualan tersebut. Tidak
dilakukan pernyataan kembali secara retroaktif atas nilai investasi menjadi biaya perolehan
aktual.

12.4 Perbandingan Metode Biaya Dan Ekuitas

Pos Metode Biaya Metode Ekuitas


Nilai Tercatat investasi pada
Biaya perolehan awal Biaya perolehan awal
tanggal akuisisi
Biaya perolehan awal
ditambah/dikurangi bagian
Nilai tercatat investasi pada investor atas laba/rugi
Biaya perolehan awal
umumnya setelah akuisisi investee dan dikurangi bagian
investor atas dividen investee
dan amortiasi
Diferensial Tidak diamortisasi atau Amortisasi atau penurunan
dihapus bukukan nilai jika terkait dengan
aktiva investee dengan masa
manfaat terbatas atau aktiva
yang dilepaskan
Bagian investor atas laba
investee sejak akuisisi,
Bagian investor atas dividen
Pengakuan pendapatan oleh dibagikan atau tidak,
investee yang diumumkan
investor dikurangi dengan amortisasi
sejak tanggal akuisisi
atau penghapusbukuan
diferensial.
Dividen investee dari laba
Pendapatan Pengurangan investasi
sejak akuisisi oleh investor
Dividen investee melebihi
laba sejak akuisisi oleh Pengurang investasi Pengurangan investasi
investor

12.5 Beberapa Pertimbangan Tambahan Sehubungan Dengan Metode Ekuitas

 Penentuan Pengaruh Signifikan.


Berikut beberapa faktor yang menunjukan bukti lain mengenai kemampuan untuk
mempunyai pengaruh signifikan:
1. Perwakilan dalam dewan direksi
2. Partisipasi dalam pengambilan kebijakan
3. Transaksi antar perusahaan yang material
4. Pertukaran personel manajerial
5. Ketergantungan teknologi
6. Besaran investasi dalam kaitannya dengan konsentrasi pemegang saham lain

 Penyesuaian untuk laba antarperusahaan yang belum direalisasi.


Penjualan antar perusahaan biasanya dicatat pada pembukuan afiliasi penjual dengan cara
yang sama seperti penjualan lain, termasuk pengakuan laba. Dalam penerapan metode
ekuitas, laba belum direalisasi masih ada pada akhir periode harus dikurangi dari jumlah
pendapatan yang seharusnya dilaporkan.

Aturan Tambahan Dari APB 18


 Bagian investor atas Pendapatan Komprehensif Lainnya.
Ketika investor menggunakan metode ekuitas untuk mencatat investasi pada
perusahaan lain, pendapatan komprehensif investor juga harus memasukkan bagian
proporsionalnya untuk tiap jumlah yang dilaporkan sebagai “Pendapatan
Komprehensif Lainnya“oleh investee.
 Prosedur Alokasi Pajak.
Akrual laba antarperusahaan dan transfer dividen harus dimasukkan dalam
perhitungan beban pajak penghasilan untuk periode tersebut. Pengaruhnya tergantung
tingkat kepemilikan dan status pelaporan pajak dari perusahaan. Karena perusahaan
pada umumnya diperbolehkan untuk mengurangi 80% dari dividen yang diterima
(100% jika paling tidak memiliki 80% saham berhak suara), perusahaan dikenakan
pajak pada tarif pajak efektif yang relatif lebih rendah (20% dikalikan tarif pajak
marginal) atas dividen tersebut.
Pada saat investor dan investee melaporkan SPT konsolidasi, dividen antarperusahaan
dan akrual pendapatan dieliminasi dalam perhitungan laba kena pajak. Karena
eliminasi tersebut, maka tidak perlu ada akrual pajak tangguhan pada saat timbul
perbedaan temporer timbul antara pengakuan pendapatan oleh lnvestor dan realisasi
melalui transfer dividen dari investee. Situasi di mana perusahaan dapat melaporkan
SPT konsolidasi sangat terbatas. Investor harus mempunyai paling tidak 80% saham
investee dan harus memilih untuk melaporkan SPT konsolidasi.

 Akuntansi untuk Investasi pada Anak Perusahaan.


Perusahaan dibebaskan untuk mengadopsi prosedur yang mereka inginkan dalam
akuntansi untuk investasi dalam anak perusahaan yang dikendalikan dalam
pembukuannya. Karena investasi pada anak perusahaan yang dikonsolidasi
dieliminasi dalam pembuatan laporan keuangan konsolidasi, laporan keuangan
konsolidasi tidak terpengaruh oleh prosedur yang digunakan untuk pencatatan
investasi dalam pembukuan induk perusahaan. Perusahaan mempunyai tiga
pendekatan yang berbeda dalam penggunaan akuntansi untuk anak perusahaan yang
dikonsolidasi: metode ekuitas disesuaikan penuh , metode ekuitas versi modifikasi
serta metode biaya.

Anda mungkin juga menyukai