Anda di halaman 1dari 5

Makan Makanan Berlemak Ternyata Ada

Pengaruhnya Bagi Kesuburan


Oleh Diah Ayu Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr Patricia Lukas
Goentoro





Salah satu faktor yang memengaruhi kesuburan wanita adalah persentase lemak dalam tubuhnya.
Lemak tubuh yang terlalu sedikit bisa menyebabkan terhentinya menstruasi sehingga kesuburan
akan turut menurun. Jika demikian, apakah wanita harus banyak makan makanan berlemak untuk
meningkatkan kesuburan mereka?

Pengaruh persentase lemak terhadap kesuburan


Tubuh wanita memiliki dua hormon reproduksi utama, salah satunya adalah estrogen. Estrogen
berfungsi dalam pematangan organ reproduksi wanita, terutama untuk perkembangan payudara,
pertumbuhan rambut kemaluan, serta siklus menstruasi.

Sebagian besar estrogen diproduksi oleh ovarium, yakni sepasang kelenjar pada organ reproduksi
yang turut menghasilkan sel telur.

Selain ovarium, hormon ini juga diproduksi oleh sel-sel lemak serta kelenjar adrenal yang
terdapat pada ginjal.

Jumlah hormon estrogen berubah-ubah sepanjang siklus menstruasi. Produksi hormon estrogen
mencapai puncaknya saat pertengahan siklus, lalu menurun saat menstruasi. Produksi hormon ini
akan terhenti sepenuhnya saat Anda mengalami menopause.

Makanan berlemak memang tidak secara langsung meningkatkan kesuburan. Namun, lemak
adalah bahan baku untuk membentuk estrogen. Jika Anda kekurangan lemak, tubuh tidak bisa
memproduksi cukup estrogen yang diperlukan dalam siklus menstruasi normal.

Melansir laman Hormone Health Network, rendahnya jumlah estrogen bisa mengurangi
frekuensi menstruasi, bahkan menghentikannya sama sekali. Kekurangan estrogen juga dapat
memicu gejala mirip menopause, seperti:

 Sensasi hangat atau panas pada tubuh (hot flashes)


 Gangguan tidur
 Menurunnya gairah seksual
 Vagina mengering
 Perubahan mood secara mendadak (mood swing)

Kekurangan estrogen juga turut menghambat ovulasi, yakni proses pelepasan sel telur dari
ovarium. Bila ovulasi tidak terjadi, sperma tidak dapat membuahi sel telur. Akibatnya, tingkat
kesuburan menurun dan kehamilan pun akan lebih sulit terjadi.

Makanan berlemak yang membantu meningkatkan


kesuburan

Makan makanan berlemak memberikan manfaat bagi kesuburan. Asupan lemak yang cukup
mendukung berlangsungnya ovulasi sehingga pembuahan dapat terjadi. Ini sebabnya Anda perlu
mendapatkan asupan lemak untuk bisa mengalami kehamilan.

Akan tetapi, Anda tetap harus mencermati jenis lemak yang dikonsumsi. Jenis lemak yang bisa
membantu kesuburan adalah lemak tak jenuh, termasuk asam lemak omega-3.

Lemak tak jenuh adalah lemak menyehatkan yang dapat menurunkan kolesterol, meredakan
peradangan, dan baik bagi kesehatan jantung.
Makanan berlemak dari jenis ini juga dapat meningkatkan produksi estrogen sehingga
bermanfaat bagi kesuburan.

Berikut adalah beberapa bahan makanan kaya lemak tak jenuh untuk menambah kesuburan:

 Ikan salmon, tuna, hering, makerel, dan teri.


 Alpukat, baik segar ataupun dalam bentuk minyak.
 Kacang kenari, pistachio, pecan, dan almond.
 Buah zaitun dan minyaknya.
 Minyak kanola, minyak jagung, dan minyak kedelai.
 Biji labu, biji bunga matahari, biji chia, dan biji flax.
 Telur dan daging ayam.
 Cokelat hitam.

Makanan berlemak yang perlu dihindari

Di sisi lain, ada pula jenis lemak yang dapat menghambat kesuburan Anda, yakni lemak jenuh
dan lemak trans. Keduanya banyak terdapat dalam produk makanan olahan, junk food, beberapa
jenis margarin, dan produk makanan tinggi gula.

Alih-alih meningkatkan kesuburan, makanan berlemak ini justru menimbulkan dampak


sebaliknya. Pola makan tinggi lemak trans dapat memicu resistensi insulin, yakni penurunan
respons tubuh terhadap hormon insulin yang mengatur gula darah.
Resistensi insulin kemudian menyebabkan berbagai gangguan metabolisme, termasuk
menghambat ovulasi. Dampaknya adalah ovulasi tidak terjadi, begitu pun dengan menstruasi,
pembuahan, dan kehamilan.

Makanan berlemak memang dapat menambah kesuburan, tapi lemak yang dimaksud adalah
lemak tak jenuh yang menyehatkan tubuh. Batasi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans karena
keduanya justru berdampak buruk bagi kesuburan.

Selain lemak, lengkapi pula asupan harian Anda dengan karbohidrat, protein, serat, serta vitamin
dan mineral. Pastikan seluruhnya terdapat dalam menu harian karena tubuh Anda membutuhkan
beragam nutrisi tersebut untuk mendukung kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai