Anda di halaman 1dari 7

Segudang Khasiat Daun Singawalang

(Anamu) untuk Kesehatan


Oleh Nabila Azmi Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr Patricia Lukas
Goentoro





Sebagai tanaman herbal yang berasal dari hutan Amazon, anamu atau daung singawalang
dipercaya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan, di benua Amerika,
tanaman dengan nama latin Petiveria alliacea ini disebut dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Penasaran dengan khasiat yang ditawarkan oleh tanaman yang tumbuh di Amerika ini? Simak
ulasan di bawah ini untuk mengetahui manfaatnya.
Manfaat yang ditawarkan dari tanaman singawalang
(anamu)
Pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa anamu atau singawalang mengandung senyawa
yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Mulai dari antioksidan, antibakteri, hingga
antiinflamasi terdapat dalam tumbuhan tersebut.

Tanaman singawalang juga bisa diolah menjadi beberapa bentuk, seperti teh, kapsul, dan ekstrak.
Sebelum memutuskan mana yang hendak Anda pilih, ketahui dulu manfaat tanaman singawalang
alias anamu yang sering dipakai dalam dunia pengobatan tradisional berikut ini.

1. Singalawang membantu mengurangi bahaya radikal bebas

Salah satu manfaat yang dapat Anda peroleh dari tanaman singawalang adalah membantu
mengurangi bahaya radikal bebas. Hal ini dikarenakan kandungan senyawa antioksidan dalam
anamu cukup tinggi.
Menurut sebuah penelitian dari Journal of Ethnopharmacology, tanaman singawalang memiliki
senyawa myricitrin. Myricitrin adalah glikosida flavonoid yang mempunyai sifat antioksidan,
analgesik, dan anti-peradangan.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa senyawa antioksidan berperan penting dalam menetralisir
senyawa berbahaya yang dihasilkan dari radikal bebas.

Jika bahaya radikal bebas dibiarkan, tentu dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara
keseluruhan. Mulai dari kerusakan sel pada tubuh yang sehat, menjadi sumber penyebab masalah
kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, hingga Alzheimer.

2. Membantu mengurangi rasa sakit

Selain mengurangi bahaya radikal bebas, manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari tanaman
singawalang adalah membantu mengurangi rasa sakit.

Singawalang, atau anamu, memiliki manfaat anti-peradangan, sebagaimana disebutkan dalam


penelitian terdahulu. Sifat anti-peradangan tersebut cukup berkhasiat untuk membantu
mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Pernyataan tersebut juga dibuktikan melalui sebuah penelitian Chinese Journal of Integrative
Medicine. Penelitian ini melibatkan tikus yang memiliki asma dan diberikan tanaman
singawalang untuk meneliti khasiatnya.

Hasilnya, ekstrak anamu membantu menghambat peradangan saluran napas, mengatur sitokin,
kemokin, dan meningkatkan fungsi paru pada tikus tersebut.

Walaupun demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memastikan
manfaat singawalang yang satu ini.

3. Membantu meningkatkan fungsi otak

Tidak hanya memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, anamu ternyata juga bisa digunakan untuk
meningkatkan fungsi otak.

Pada tahun 2015, terdapat sebuah penelitian yang dilansir dalam Journal of Ethnopharmacology
yang meneliti manfaat ekstrak daun singawalang pada tikus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak singawalang yang diberikan pada tikus membantu
meningkatkan memori jangka panjang. Bahkan, risiko terhadap penyakit Alzheimer pun turut
berkurang.
Walaupun hasilnya terlihat menjanjikan pada hewan, lagi-lagi, masih diperlukan penelitian lebih
lanjut, terutama menggunakan manusia sebagai percobaan.

Akan tetapi, tidak ada salahnya mengonsumsi ekstrak daun singawalang utnuk mendapatkan
khasiat lainnya yang berguna untuk tubuh Anda.

4. Berpotensi memiliki senyawa antikanker

Beberapa tahun lalu, tepatnya tahun 2008, terdapat sebuah penelitian yang mengungkapkan
bahwa singawalang berpotensi memiliki senyawa antikanker.

Pernyataan tersebut didukung dengan fakta bahwa ekstrak singawalang membantu mengaktifkan
apoptosis, yaitu kematian sel yang sudah terprogram, dalam sel kanker tertentu.

Kondisi ini bisa terjadi secara alami ketika sel yang lebih tua mati dan digantikan oleh sel yang
lebih baru.

Jika sel kanker menyerang tubuh, pergantian sel tersebut akan terganggu dan bisa membuat sel
kanker bertahan serta berlipat ganda tanpa diperiksa.
Menurut sebuah penelitian dari Pharmacognosy Reviews, manfaat singawalang bisa digunakan
untuk meningkatkan apoptosis. Hasilnya cukup baik pada kanker payudara, kanker usus besar,
leukimia, dan melanoma.

Meskipun terlihat menjanjikan, bukan berarti hal tersebut membuat tanaman anamu benar-benar
mengandung senyawa antikanker yang bisa bermanfaat bagi manusia. Hal ini dikarenakan
terdapat faktor lainnya yang membuat apoptosis terjadi.

Selain itu, ada kemungkinan hasil penelitian yang diujicobakan pada manusia dan hewan akan
berbeda.

Dosis aman konsumsi singalawang

Sama seperti obat-obatan pada umumnya, obat tradisional seperti singalawang pun memiliki
batasan tertentu agar tidak kelebihan dosis.

Sebenarnya, sampai saat ini masih belum ada penelitian yang benar-benar memberikan
rekomendasi dosis. Sementara ini, sebagian besar label aturan pakai suplemen singalawan
memberikan batas dosis antara 400-1.250 mg per hari meskipun belum diketahui apakah dosis
tersebut efektif atau tidak.
Hal ini dikarenakan keterbatasan uji coba anamu terhadap manusia membuat para ahli masih
belum yakin apa yang akan terjadi ketika dosisnya melebihi aturan pakai.

Sejauh ini beberapa penelitian terhadap hewan memperlihatkan bahwa pemakaian anamu dalam
jangka pendek memiliki risiko racun yang cukup rendah. Namun, ketika digunakan dalam waktu
yang lama ternyata bisa menimbulkan efek samping tertentu, seperti:

 rasa mengantuk
 gelisah dan bingung
 tubuh bergemataran
 kejang

Singawalang memang menawarkan segudang manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun,
Anda juga perlu ingat untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum
menggunakan singawalang secara rutin

Anda mungkin juga menyukai