Anda di halaman 1dari 11

4/8/2018

Daun Pepaya
“Si Pahit Yang Kaya Akan
Manfaat”

Oleh: Riyamah
POKJA 3, PKK DESA CLAKET
1. Sekilas tentang Daun Pepaya
Daun pepaya merupakan salah satu jenis sayuran yang kaya
akan manfaat. Dibalik rasanya yang pahit, daun pepaya memiliki
banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Daun pepaya
dapat di peroleh dengan mudah yaitu dipekarangan rumah yang
terdapat pohon pepaya ataupun dipasar tradisional. Daun pepaya
sudah dikenal manfaatnya untuk mengatasi penyakit malaria.
Namun ternyata, ada banyak manfaat lain bagi kesehatan tubuh.

Gambar Daun Pepaya

Sesuai dengan julukannya “Si Pahit Yang Kaya Akan


Manfaat”, daun pepaya ternyata juga dapat digunakan sebagai zat
pelawan kanker. Menurut para ahli, kehebatan daun pepaya dalam
melawan berbagai jenis tumor di tubuh terbilang ”sangat
mengagumkan”. Adalah peneliti Nam Dang dari Universitas Florida
dan rekannya dari Jepang yang memublikasikan temuannya
mengenai manfaat ekstrak daun pepaya untuk melawan kanker
serviks, payudara, liver, paru, dan pankreas. Para peneliti
menggunakan ekstrak daun pepaya yang sudah kering dan
dimanfaatkan sebagai teh daun pepaya. Dalam riset yang dilakukan
Dang diketahui, ekstrak daun pepaya akan menghasilkan molekul
yang disebut Th1 tipe sitokin yang membantu meningkatkan sistem
imun tubuh. Hal ini akan mendukung terapi yang memanfaatkan

1
sistem imun untuk melawan kanker. Para ahli mengatakan, ekstrak
pepaya tidak memiliki efek toksik pada sel normal sehingga lebih
aman daripada terapi kanker pada umumnya. Dalam penelitiannya,
10 tipe kultur sel kanker dipajang dengan ekstrak daun pepaya
untuk kemudian diamati selama 24 jam. Ternyata, pepaya
memperlambat pertumbuhan sel tumor pada semua jenis tipe
kanker. Saat ini, daun pepaya telah dimanfaatkan sebagai obat
tradisional, khususnya oleh suku Aborigin di Australia, penduduk
Vietnam, dan beberapa negara Asia lainnya.

2. Kinerja Daun Pepaya terhadap Sel Kanker


Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Nam Dang beserta
rekannya, daun pepaya mengandung zat antikanker yang dapat
menghancurkan protein yang digunakan oleh sel kanker untuk
berkembang. Selain itu, pada daun pepaya juga mengandung zat
yang dapat meningkatkan ketahanan tubuh penderita sehingga
dapat meminimalisir efek kemoterapi kanker yang dilakukan.

Proses pengobatan kanker dengan menggunakan daun


pepaya dapat dideskripsikan pada poin-poin berikut ini:

1. Daun pepaya yang kaya akan enzim papain memecahkan


molekul protein yang berbahaya bagi tubuh.
2. Pada fase no. 1 penderita kanker dianjurkan untuk
mengkonsumsi nutrisi tambahan lainnya yang dapat
menunjang proses penyembuhan seperti mengkonsumsi jus
sirsak.
3. Protein yang sudah lemah menyebabkan sel kanker kesulitan
memperoleh asupan untuk berkembang sehingga berangsur-
angsur sel kanker akan melemah dan rusak.
4. Sel-sel sehat mulai berkembang dan kondisi tubuh akan
semakin membaik.

2
Dengan adanya proses tersebut, maka penderita kanker
akan mulai mengalami perubahan kondisi sebagai berikut:

1. Luka area sel kanker berkembang mulai mengering

Pengeringan kulit pada area sel kanker berkembang sebagai


efek dari proses regenerasi sel sudah mulai terjadi. Sel sehat
mulai lebih mendominasi akibat dari kandungan enzim papain,
fosfor, dan zat besi yang meningkatkan pembentukan zat fibrin
sehingga area luka lebih cepat mengering.

2. Bau kurang sedap di area sel kanker berkembang mulai


berkurang

Tidak jarang luka pada area sel kanker berkembang


menimbulkan bau sebagai akibat luka yang sulit mengering
sehingga menimbulkan bau kurang sedap. Enzim papain
mampu memecah protein yang berlebih pada tubuh penderita
kanker, sehingga seiring dengan mengeringnya luka, bau
kurang sedap pun juga akan menghilang.

3. Tubuh terasa lebih segar, dikarenakan daya tahan tubuh mulai


meningkat

Daya tahan tubuh mulai meningkat sebagai efek dari sel


sehat yang mendominasi tubuh dan organ tubuh mulai
berfungsi secara normal. Selain itu dukungan dari vitamin yang
terkandung dalam daun pepaya juga membentuk sistem
pertahanan dari serangan penyakit secara alami.

4. Sistem metabolisme tubuh mulai berlangsung normal (ditandai


dengan buang air besar lebih lancar)

Daun pepaya yang kaya akan serat membantu sistem


metabolisme berlangsung secara optimal. Sehingga tubuh
dapat secara maksimal membuang zat-zat yang tidak
dibutuhkan keluar dari tubuh. Pada penderita kanker, untuk

3
mempercepat kesembuhannya harus konsisten untuk menjaga
pola makan dan menghindari dari senyawa yang dapat
membahayakan tubuh.

3. Manfaat Daun Pepaya


Berdasarkan kandugnan gizi dan senyawa kimia yang
terdapat pada daun pepaya, maka dapat dijabarkan berbagai
manfaat daun pepaya sebagai berikut:

1. Mencegah penyakit kanker.


Pada batang daun pepaya mengandung getah putih seperti
susu (white milky latex). Liquid inilah yang yang berpeluang
dikembangkan sebagai zat antikanker. Hasil penelitian ini
dikutip oleh Journal Society of Biology. Getah ini pun secara
otomatis akan ikut terkonsumsi ketika mengkonsumsi daun
pepaya dalam bentuk apa pun.

2. Penambah nafsu makan.


Bagi anak yang susah makan dapat diatasi dengan ramuan daun
pepaya.
Caranya: Tumbuk daun pepaya kemudian disaring, ambil
airnya. Air inilah yang dapat digunakan sebagai obat penambah
nafsu makan.

3. Melancarkan Air Susu Ibu.


Bagi ibu yang sedang menyusui, daun pepaya dapat
melancarkan ASI.
Caranya: Menggunakan 5 lembar daun pepaya yang diletakkan
di atas api hingga layu, kemudian tempelkan pada bagian
payudara, kecuali pada puting saat masih hangat.

4. Memperkuat tulang dan gigi.

4
Dengan kandungan alami yang dimiliki oleh daun pepaya, dapat
memperkuat tulang dan gigi. Konsumsilah sayur daun pepaya
yang dapat disajikan dengan berbagai sajian.

5. Menghilangkan jerawat.
Caranya: Tumbuk 2 lembar daun pepaya tua yang sudah di
jemur sebelumnya. Campurakan air hangat pada tumbukan
tersebut, kemudian oleskan pada muka yang berjerawat selama
kurang lebih 20-30 menit. Kemudian bilas dengan air bersih.

6. Mengatasi tekanan darah tinggi.


Sebagai penurun darah tinggi dapat digunakan rebusan lima
lembar daun pepaya dengan setengah liter air. Minum air
rebusan tersebut dengan menambahkan gula tau madu sebagai
pemanis.

7. Mengobati demam berdarah.


Untuk mengatasi demam berdarah, rebuslah campur lima
lembar daun pepaya, temulawak, gula merah, dan meniran.
Minum air rebusan tersebut.

8. Meningkatkan daya tahan tubuh


Daun pepaya yang kaya akan senyawa antioksidan mampu
melindungi tubuh dari serangan senyawa radikal bebas. Selain
itu, kandungan antibakteri yang ada dalam daun pepaya
berfungsi sebagai antibiotik alami sehingga tubuh dapat
terlindungi dari bakteri dan kuman penyebab penyakit. Oleh
karena itulah dengan konsumsi daun pepaya secara rutin dapat
meningkatkan daya tahan tubuh.

9. Meningkatkan trombosit dalam darah


Kandungan zat besi yang ada di dalam daun pepaya cukup
tinggi sehingga mampu meningkatkan trombosit di dalam

5
darah. Selain itu, kandungan lain pada daun pepaya ini juga
mampu membantu regenerasi sel sehingga sel tubuh yang
sudah mencapai waktu untuk regenerasi dapat melewati proses
dengan tepat waktu.

10. Mengatasi gangguan pencernaan


Ada banyak hal yang dapat mempengaruhi kondisi
pencernaan manusia. Salah satunya adalah pola makan. TIdak
jarang kita mengkonsumsi makanan yang mengandung protein
yang cukup tinggi sehingga sulit dicerna oleh enzim-enzim yang
ada di dalam lambung. Kandungan enzim papain membantu
memecah protein sehingga tugas system pencernaan dapat
bekerja lebih ringan. Hal inilah yang menyebabkan daun pepaya
juga dapat mencegah terjadinya kanker lambung.

11. Mengurangi nyeri haid


Dengan mengkonsumsi sari daun pepaya, maka komposisi
zat-zat seperti enzim papain, vitamin, dan mineral mampu
memperlancar haid. Sehingga bagi wanita yang sedang
mengalami masa menstruasi dapat terhindar dari nyeri haid.
Gunakan satu lembar daun pepaya mentah, air, asam jawa, dan
garam, rebus hingga matang. Minumlah air rebusan tersebut.

12. Membakar lemak


Daun pepaya, meskipun dapat menambah nafsu makan,
namun rasa pahit yang dikandung dapat bermanfaat untuk
membakar lemak tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan enzim
papain mampu memecah protein dan lemak berlebih sehingga
dapat larut saat proses metabolisme.

13. Menjaga kesehatan kulit


Peran yang cukup penting untuk menjaga kesehatan kulit.
Pada penjelasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa

6
kandungan di dalam daun pepaya mampu memecah protein
dan vitamin-vitaminnya mampu memberikan ketahanan tubuh.
Selain itu juga terdapat zat antibiotik yang juga melindungi
tubuh dari bakteri dan kuman sehingga tidak menimbulkan
jerawat pada wajah. Salah satu masalah kulit yang sering
muncul adalah jerawat. Ada banyak hal yang dapat menjadi
penyebab jerawat, salah satunya adalah konsumsi protein dan
lemak berlebih. Oleh karena itulah usahakan untuk
mengkonsumsi daun pepaya secara rutin.

4. Kandungan Gizi Daun Pepaya


Daun pepaya yang kaya akan manfaat merupakan pengaruh
dari kandungan gizi yang ada di dalamnya. Untuk lebih memperjelas
dan memastikan manfaat daun pepaya, maka berikut ini merupakan
kandungan kimia daun pepaya yang bermanfaat bagi tubuh:

1. Vitamin A, B, C, D, dan E
Kandungan vitamin A, B, C, D dan E termasuk dalam
senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh untuk
menangkal radikal bebas. Selain itu, vitamin-vitamin tersebut
dapat memberikan manfaat untuk menjaga kesehatan mata,
membantu pembentukan tulang, memberikan kekebalan tubuh
dari serangan penyakit, untuk menjaga kesehatan kulit, dan
berbagai macam manfaat lainnya. Vitamin yang terkandung
pada daun pepaya dinilai cukup lengkap meskipun tidak
sebanyak yang terdapat pada buah-buahan.

2. Kalsium
Kalsium memberikan manfaat bagi tubuh untuk
meningkatkan kesehatan tulang. Selain itu, kalsium juga dapat
mengontrol tekanan darah sehingga tubuh dapat terhindar dari
serangan stroke.

7
3. Enzim papain
Enzim papain merupakan enzim yang terdapat pada daun
pepaya, tepatnya pada bagian getah yang berwarna putih
seperti susu yang biasa kita sebut dengan getah. Pada daun
pepaya yang masih mudah, akan banyak ditemukan getah.
Fungsi utama enzim papain adalah untuk memecahkan molekul
protein. Enzim papain tidak hanya bermanfaat bagi tubuh
namun juga memberikan manfaat di bidang industri, seperti
pelunak daging, menjaga kualitas bir, pelembut kulit, dan masih
banyak lagi lainnya.

4. Zat antibakteri
Didalam daun pepaya, terdapat kandungan zat antibakteri
seperti alkaloid kapaiana, pseudo-kapaiana, glikosid, karposid,
saponin, sakarosa, dekstrosa, dan levulosa, dimana dalam
proses tertentu senyawa kimia tersebut mampu memberantas
bakteri dan kuman ynag dapat membahayakan kesehatan
tubuh.

5. Fosfor
Fosfor pada daun pepaya memegang peran untun
membantu proses metabolisme dalam tubuh. Oleh karena
itulah daun pepaya juga dapat digunakan untuk menjaga
kesehatan pencernaan tubuh kita.

6. Protein
Protein pada daun pepaya memberikan manfaat bagi sel
tubuh. Protein ini akan digunakan oleh sel tubuh sebagai
energy untuk melakukan regenerasi sel yang telah rusak. Hal
tersebut tentu saja harus diimbangi dengan konsumsi makanan
sehat lainnya dan asupan gizi yang seimbang.

8
7. Zat besi
Zat besi berguna untuk membantu hati membentuk sel
darah merah. Oleh karena itulah pada penderita malaria dan
demam berdarah, konsumsi daun pepaya sangat dianjurkan.
Hal ini bertujuan agar kondisi penderita lebih stabil dan dapat
mencapai kesembuhan yang diharapkan.

5. Efek Samping Daun Pepaya


Meski manfaat daun pepaya sangat banyak, namun daun ini
juga memiliki efek samping, yakni:

1. Menimbulkan alergi. Enzim papain dapat menimbulkan


alergi seperti mata pedas dan hidung berair.
2. Berbahaya bagi ibu hamil. Ibu hamil disarankan tidak
mengonsumsi daun pepaya karena enzim papain bisa
beracun bagi janin sehingga berimbas keguguran.

Refrensi Artikel
https://lifestyle.kompas.com/read/2010/03/11/09431346/daun.pepaya.senjata.baru.pelawan.kanker

9
https://faktakanker.com/kanker-umum/pengobatan/manfaat-daun-pepaya-untuk-kanker

https://mediskus.com/herbal/20-manfaat-daun-pepaya-beserta-efek-sampingnya

https://doktersehat.com/segudang-manfaat-dari-pahitnya-daun-pepaya/

10

Anda mungkin juga menyukai