ANALISIS KASUS
Dari anamnesis diketahui pasien sulit untuk disuruh makan dan sering
tidak nafsu makan sehingga pasien tampak kurus dan lemas berat pasien hanya 26
kg, sehari-hari pasien hanya berbaring di kasur. Terjadinya TB milier di pengaruhi
oleh dua faktor, yaitu jumlah dan virulensi kuman Mycobacterium tuberculosis
dan status imunologis pasien (non spesifik dan spesifik). Beberapa kondisi yang
menurunkan sistem imun juga dapat memudahkan timbulnya TB milier, seperti
infeksi HIV, malnutrisi, infeksi morbili, pertusis, diabetes melitus, gagal ginjal,
keganasan, dan penggunaan kortikosteroid jangka lama. Faktor-faktor lain yang
mempengaruhi perkembangan penyakit adalah faktor lingkungan, yaitu kurangnya
sinar matahari, perumahan yang padat, polusi udara, asap rokok, penggunaan
alkohol, obat bius, serta sosial ekonomi.
41
42
INH berupa neuritis perifer yang timbul akibat inhibisi kompetitif pada
metabolisme piridoksin.