Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL KEGIATAN

SEMINAR PENGAYAAN KOMPETENSI SEMESTER GASAL


TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PENGAYAAN KOMPETENSI MAHASISWA DALAM


BIRDWATCHING : KAJIAN ORNITOLOGI SEBAGAI LANGKAH KONSERVASI
BURUNG

PROGRAM STUDI BIOLOGI


JURUSAN SAINS
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ornitologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari
mengenai burung. Dimana ilmu ini mencakup beberapa hal seperti: deskripsi, klasifikasi,
penyebaran dan kehidupan burung. Salah satu kegiatan para ornitologist adalah
melakukan kegiatan pengamatan burung atau birdwatching. Birdwatching merupakan
aktivitas yang tidak hanya terbatas pada melihat burung, tetapi juga mengamati
habitatnya, mengidentifikasikan jenisnya, memprediksi populasinya hingga menentukan
pola hidup dan migrasinya.
Dalam sejarah perkembangan mahkluk hidup, bisa dikatakan bahwa ilmu burung
telah memiliki sejarah yang sangat panjang, dimana hal tersebut telah banyak
membantu untuk mengambangkan konsep kunci dalam evolusi, perilaku dan ekologi
yang terjadi. Kontribusi ornitologi untuk ilmu pengetahuan awal pada perinsipnya
sangat berhubungan erat dengan dekripsi dan distribusi spesies, dimana ornitolog
digunakan untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang sangat spesifik mengenai
perkembangan makhluk hidup.
Para peneliti sering menggunakan burung sebagai model untuk menguji
hipotesis atau prediksi yang dilakukan berdasarkan teori. Teori biologis modern akan
berlaku diseluruh kelompok taksonomi dan sejumlah ilmuan profesional dimana dalam
penelitiannya mereka menggunakan berbagai macam alat dan teknik yang digunakan
dalam ilmu burung, baik itu didalam laboratorium atau di alam. Studi mengenai prilaku
bermigrasi yang biasa dimiliki oleh burung, telah berusaha untuk menjawab tentang
orientasi, evolusi migrasi, dan navigasi yang banyak dilakukan burung di berbagai
belahan dunia.
Pengamatan burung untuk tujuan ilmiah dilakukan untuk mengetahui
keanekaragaman burung di suatu wilayah, mempelajari hubungan antara suatu jenis
burung dengan hewan lain, mempelajari persebaran burung, dan mempelajari
kehidupan burung yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan konservasi.

Keseluruhan kegiatan birdwatching dapat menjadi dasar dalam upaya konservasi


lingkungan. Berdasarkan pengamatan dan proses identifikasi, maka kegiatan ini dapat
mengakumulasi spesies yang terancam punah hingga mengidentifikasi jenis spesies
baru. Indonesia memiliki sekitar 1605 jenis burung dimana, 216 diantaranya
dikategorikan terancam punah. Sebagai upaya untuk memahami lebih mendalam
mengenai teknik birdwatching sekaligus upaya konservasinya, maka dalam kegiatan
pengayaan kompetensi program studi Biologi 2016/2017 ini kami mengundang pakar
ornitologi yaitu Lukman Nurdini, S.Si., M.Si.

B. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan
1. Untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang ornitologi, khususnya
birdwatching
2. Untuk memahami aplikasi birdwatching dalam upaya konservasi burung

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Nama Kegiatan
Seminar Pengayaan Kompetensi “Birdwatching : kajian ornitologi sebagai langkah
konservasi burung”

B. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan pengayaan kompetensi “Birdwatching : kajian ornitologi sebagai langkah
konservasi burung” pada hari Minggu, tanggal 17 September 2016 bertempat di SAC
Lantai 3 UIN Sunan Ampel Surabaya

C. Bentuk Kegiatan
Seminar pengayaan kompetensi “Birdwatching : kajian ornitologi sebagai langkah
konservasi burung”

D. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah Mahasiswa program studi Biologi Tahun akademik
2014/2015 dan tahun akademik 2015/ 2016,
E. Target Kegiatan
Target dari kegiatan ini
1. Tercapainya peningkatan kompetensi di bidang ornitologi
2. Dapat memotivasi mahasiswa dalam melakukan kajian terkait birdwatching
3. Menghasilkan produk ilmiah berupa Katalog Burung yang berisi foto, morfologi,

deskripsi, klasifikasi, dan data pendukung lainnya yang didapat dari hasil
birdwatching

Demikian Proposal Seminar Pengayaan Kompetensi Mahasiswa Program Studi Biologi


Tahun 2016/2017 ini dibuat sebagai acuan. Semoga dapat memberikan manfaat.

Mengetahui
Ketua Panitia Ketua Program Studi Biologi
Risa Purnamasi, M.Si Saiku Rokhim, M.KKK
NIP. 201409002 NIP. 198612212014031001
Susunan Kepanitian
Ketua : Risa Purnamasari, M.Si
Sekertaris : Saiku Rokhim, M.KKK
Anggota : Sri Hidayati L, M.Kes
Mei Lina Fitri Kumalasari, M.Kes
Izza Hananingtyas, M.Kes
Linda Prasetyaning Widayanti, M.Kes

Rencanan Anggaran Biaya


Seluruh biaya yang dikenakan pada kegiatan ini berasal dari DIPA UIN Sunan Ampel
Surabaya Tahun Anggaran 2016. Adapun rincian rencana pembiayaan yang dibutuhkan
adalah sebagai berikut
Belanja Volume Unit Satuan Jumlah
Snack 65 orang Rp 15.000 Rp 975.000
Honor penyaji 5 Jam Rp 800.000 Rp 4.000.000
transport penyaji 1 kegiatan Rp 100.000 Rp 100.000
TOTAL Rp 5.075.000

Susunan Acara
Seminar pengayaan kompetensi dalam “Birdwatching : Pengamatan burung sebagai
langkah konservasi lingkungan” Rabu, 17 September 2016
Waktu Kegiatan Keterangan
07.30 – 08.00 Registrasi Peserta
08.00 – 09.00 Pembukaan
09.00 - 11.00 Materi 1 : Kajian Ornitologi Sebagai Moderator: Eva Agustina,
Langkah Konservasi burung M.Si
11.00 – 12.00 ISHOMA
13.00 – 16.00 Materi 2 : Pengenalan praktik teknik Moderator: Eva Agustina,
Birdwatching M.Si
LAPORAN KEGIATAN
SEMINAR PENGAYAAN KOMPETENSI SEMESTER GASAL
TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PENGAYAAN KOMPETENSI MAHASISWA DALAM


BIRDWATCHING : KAJIAN ORNITOLOGI SEBAGAI LANGKAH KONSERVASI
BURUNG

PROGRAM STUDI BIOLOGI


JURUSAN SAINS
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ornitologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari
mengenai burung. Dimana ilmu ini mencakup beberapa hal seperti: deskripsi, klasifikasi,
penyebaran dan kehidupan burung. Salah satu kegiatan para ornitologist adalah
melakukan kegiatan pengamatan burung atau birdwatching. Birdwatching merupakan
aktivitas yang tidak hanya terbatas pada melihat burung, tetapi juga mengamati
habitatnya, mengidentifikasikan jenisnya, memprediksi populasinya hingga menentukan
pola hidup dan migrasinya.
Dalam sejarah perkembangan mahkluk hidup, bisa dikatakan bahwa ilmu burung
telah memiliki sejarah yang sangat panjang, dimana hal tersebut telah banyak
membantu untuk mengambangkan konsep kunci dalam evolusi, perilaku dan ekologi
yang terjadi. Kontribusi ornitologi untuk ilmu pengetahuan awal pada perinsipnya
sangat berhubungan erat dengan dekripsi dan distribusi spesies, dimana ornitolog
digunakan untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang sangat spesifik mengenai
perkembangan makhluk hidup.
Para peneliti sering menggunakan burung sebagai model untuk menguji
hipotesis atau prediksi yang dilakukan berdasarkan teori. Teori biologis modern akan
berlaku diseluruh kelompok taksonomi dan sejumlah ilmuan profesional dimana dalam
penelitiannya mereka menggunakan berbagai macam alat dan teknik yang digunakan
dalam ilmu burung, baik itu didalam laboratorium atau di alam. Studi mengenai prilaku
bermigrasi yang biasa dimiliki oleh burung, telah berusaha untuk menjawab tentang
orientasi, evolusi migrasi, dan navigasi yang banyak dilakukan burung di berbagai
belahan dunia.
Pengamatan burung untuk tujuan ilmiah dilakukan untuk mengetahui
keanekaragaman burung di suatu wilayah, mempelajari hubungan antara suatu jenis
burung dengan hewan lain, mempelajari persebaran burung, dan mempelajari
kehidupan burung yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan konservasi.

Keseluruhan kegiatan birdwatching dapat menjadi dasar dalam upaya konservasi


lingkungan. Berdasarkan pengamatan dan proses identifikasi, maka kegiatan ini dapat
mengakumulasi spesies yang terancam punah hingga mengidentifikasi jenis spesies
baru. Indonesia memiliki sekitar 1605 jenis burung dimana, 216 diantaranya
dikategorikan terancam punah. Sebagai upaya untuk memahami lebih mendalam
mengenai teknik birdwatching sekaligus upaya konservasinya, maka dalam kegiatan
pengayaan kompetensi program studi Biologi 2016/2017 ini kami mengundang pakar
ornitologi yaitu Lukman Nurdini, S.Si., M.Si.

B. Dasar Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan atas dasar surat keputusan dekan Fakultas Sains dan Teknologi
UIN Sunan Ampel Surabaya, Nomor : Un.07/1/PP.00.9/SK/ 38 /VI/2016 tanggal 13
September 2016

C. Maksud dan Tujuan Kegiatan


Kegiatan ini bertujuan
3. Untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang ornitologi, khususnya
birdwatching
4. Untuk memahami aplikasi birdwatching dalam upaya konservasi burung

D. Ruang Lingkup
Kegiatan pengayaan kompetensi mahasiswa prodi Biologi UIN Sunan Ampel tahun
akademik 2016/2017 diadakan dengan tema “Birdwatching : Kajian Ornitologi Sebagai
Langkah Konservasi Burung”. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Sabtu, 24 September
2016 di UIN Sunan Ampel Surabaya
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tahap Pelaksanaan
Seminar Pengayaan kompetensi Biologi Forensik : Mengungkap identitas melalui DNA
profiling dilakukan pada hari Minggu, 25 September 2016 di UIN Sunan Ampel
Surabaya. Pelaksanaan dilakukan pada puluk 07.30 dengan registrasi peserta, kemudian
pada pukul 08.00 -09.00 dilakukan pembacaan ayat suci Al-quran, sambutan serta
pembukaan.

Pada tahap awal seminar yaitu pulu 09.00 – 11.00 dilakukan pengenalan mengenai ilmu
ornitologi, sebagai salah satu cabang ilmu biologi yang khusus membahas aves. Pada
tahap ini mahasiswa diperkenalkan mengenai pengertian ilmu ornitologi serta ruang
lingkup. Pada tahap selanjutnya yaitu 12.30 – 15.30 dilakukan pengenalan teknik
birdwatching/pengamatan burung. Mahasiswa diperkenalan dengan berbagai
perlengkapan untuk pengamatan serta teknik penggunaannya. Pada tahap ini juga
diperlihatkan beberapa hasil gambaran dari pengamatan burung.

B. Panitia dan Peserta


Jumlah seluruh peserta pada kegiatan pengayaan kompetensi adalah 131 orang. Seluruh
peserta adalah mahasiswa prodi Biologi UIN Sunan Ampel Surabaya tahun akademik
2016/2017. Sedangkan jumlah panitia adalah sebanyak 11 orang. (daftar nama
terlampir pada SK Kegiatan)

C. Narasumber , moderator dan materi


Narasumber dari kegiatan ini adalah Lukman Nurdin, S.Si., M.Si, beliau merupakan staf
di Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Brantas-
Sampean. Serta memiliki pengalaman aktif sebagai birdwacther, semasa di perkuliahan
hingga saat ini. Moderator pada kegiatan ini ada Ibu Eva Agustina, M.Si, salah seorang
dosen prodi Biologi UIN Sunan Ampel
(CV dan materi terlampir)

D. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan pengayaan kompetensi “Birdwatching : kajian ornitologi sebagai langkah
konservasi burung” pada hari Sabtu tanggal 24 September 2016 bertempat di ruang
Sidang Rektorat lama UIN Sunan Ampel Surabaya
Tempat : R. Sidang Rektorat Lama UIN Sunan Ampel
Hari/Tanggal : Sabtu, 24 September 2016

No. PUKUL KEGIATAN Penyaji Moderator

1 08.00 - 09.00 Registrasi Panitia


2 09.00 - 11.00 Materi 1: Kajian Lukman Nurdin, S.Si., Eva Agustina, M.Si
Ornitologi Sebagai M.Si Balai Pengelolaan
Langkah Konservasi Daerah Aliran Sungai
Burung dan Hutan Lindung
(BPDAS-HL) Brantas-
Sampean

3 11.00 - 12.30 ISHOMA


4 12.30 - 15.30 Materi 2: Pengenalan Lukman Nurdin, S.Si., Eva Agustina, M.Si
Praktik Teknik M.Si Balai Pengelolaan
Birdwatching Daerah Aliran Sungai
dan Hutan Lindung
(BPDAS-HL) Brantas-
Sampean

A. Biaya (pagu dan realisasi)


Seluruh pembiayaan pada kegiatan ini dibebankan pada DIPA UIN Sunan Ampel
Surabaya Tahun Anggaran 2016.
BAB II
HASIL YANG DICAPAI

Kegiatan pengayaan kompetensi ini, bermafaat dalam menambah wawasan dan keahlian
mahasiswa prodi Biologi UIN Sunan Ampel Surabaya pada bidang ornitologi. Melalui
kegiatan ini mahasiswa tidak hanya memahami pengerti maupun ruang lingkup dari
ornitologi, namun juga mendapatkan pelatihan teknik pengamatan burung/birdwatching.
Pada kegiatan ini mahasiswa juga mendapat kesempatan berbagai pengalaman dengan
teman-teman PERSIA UNAIR yang terlibat dalam kegiatan birdwatching. Bahkan mahasiswa
mendapatakn souvenir berupa buku anatomi burung karang McKullin, yang menjadi salah
satu pedoman dalam pengamatan burung. Melalui kegiatan ini diharapkan pada masa yang
akan datang, mahasiswa terdorong untuk melakukan kajian di bidang ornitologi serta
mengaplikasikannya dalam membantu konservasi alam.
BAB IV
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tepat waktu
Pelaksanaan kegiatan ini, dapat dilaksanakan tepat waktu sesuai jadwal, mengingat
koordinasi dan kerjasama yang baik antara panitia dan pembicara. Sehingga pembicara
datang tepat waktu. Sedangkan Registrasi peserta, tejadi sedikit keterlambatan pada
beberapa peserta. Saat seminar pengayaan sedang berlangsung, beberapa mahasiswa
ada yang baru datang, namun secara keseluruhan pelakasanaan kegiatan ini
berlangsung tepat waktu.

B. Tepat Prosedur
Pada kegiatan ini dilakukan peminjaman ruangan ke pihak Umum Kantor pusat serta
permohonan pembicara ke lembaga luar UIN. Adapun prosedur administrasi yang
dilakukan pada masing-masing lembaga terlaksana dengan baik.

C. Tepat Guna
Sebagaimana tujuan dari kegiatan pengayaan ini, maka ketepatan narasumber menjadi
hal perlu diperhatikan. Adapun narasumber pada kegiatan ini telah memiliki
pengalaman dibidang birdwatching semenjak beliau masih aktif kuliah. Bahkan hingga
saat ini beliau masih ikut membina kegiatan kemahasiswaan di almamaternya. Guna
menambah wawasan beliau bahkan menyertakan adik-adik kelasnya yang terlibat pada
komunitas Birdwatching, yaitu PERSIA UNAIR. Sehingga dapat disimpulkan pembicara
pada kegiatan ini memiliki kompetensi yang sesuai dengan kegiatan ini.

D. Tepat Sasaran
Sasaran kegiatan pengayaan kompetensi ini adalah mahasiswa prodi biologi UIN Sunan
Ampel Surabaya tahun akademik 2016/2017.
E. Tepat Jumlah
Pada kegiatan ini hanya dilakukan pembiayaan terhadap honor narasumber dan biaya
akomodasai narasumber. Adapun pembiayaan tersebut disesuaikan dengan standar
biaya umum maupun pagu kegiatan, sehingga realiasisi anggaran sedikit tidak sesuai
dengan rencana anggaran biaya. Hal ini dikarenakan tidak dilakukannya pembiayaan
terhadap konsumsi/snack peserta dan pembicara.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan pengayaan kompetensi mahasiswa dengan tema “Birdwatching : Kajian
Ornitologi Sebagai Langkah Konservasi Burung”, secara garis besar telah terlaksana
dengan baik, pada sabtu 24 September 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 131
orang. Pada kegiatan ini, mahasiswa mendapat tambahan wawasan dan keahlian pada
bidang ornitologi, yang diharapkan dapat memicu mahasiswa dalam melakukan kajian
dibidang ornitologi.

B. Saran
Kegiatan pengayaan kompetensi seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan guna
meningkatkan keompetensi mahasiswa khususnya mahasiswa prodi biologi UIN Sunan
Ampel dalam memahami aplikasi ilmu biologi dalam berbagai bidang. Selain itu
diharapkan kegiatan pengayaan kompetensi ini tidak terbatas pada bentuk seminar, tapi
dapat dikembangkan ke dalam bentuk workshop dan praktik lapangan. Hal ini
diperlukan dalam meningkatan keahlian khusus mahasiswa. Peningkatan bentuk
kegiatan ini diharapkan juga disertai dengan peningkatan biaya kegiatan seperti
penyediaan alat praktik/ sewa serta akomodasi ke lapangan.

Demikian laporan kegiatan seminar pengayaan kompetensi mahasiswa program studi


biologi tahun 2016/2017 ini dibuat sebagai acuan, semoga dapat memberikan manfaat.
JADWAL KEGIATAN
PENGAYAAN KOMPETENSI MAHASISWA DALAM BIRDWATCHING : KAJIAN
ORNITOLOGI SEBAGAI LANGKAH KONSERVASI BURUNG

Tempat : R. Sidang Rektorat Lama UIN Sunan Ampel


Hari/Tanggal : Sabtu, 24 September 2016

No. PUKUL KEGIATAN Penyaji Moderator

1 08.00 - 09.00 Registrasi Panitia


2 09.00 - 11.00 Materi 1: Kajian Lukman Nurdin, S.Si., Eva Agustina, M.Si
Ornitologi Sebagai M.Si Balai Pengelolaan
Langkah Konservasi Daerah Aliran Sungai
Burung dan Hutan Lindung
(BPDAS-HL) Brantas-
Sampean

3 11.00 - 12.30 ISHOMA


4 12.30 - 15.30 Materi 2: Pengenalan Lukman Nurdin, S.Si., Eva Agustina, M.Si
Praktik Teknik M.Si Balai Pengelolaan
Birdwatching Daerah Aliran Sungai
dan Hutan Lindung
(BPDAS-HL) Brantas-
Sampean

Anda mungkin juga menyukai