Anda di halaman 1dari 2

Sistem Plumbing

Sistem plumbing adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari bangunan gedung,
oleh karena itu perencanaan sistem plambing haruslah dilakukan bersamaan dan sesuai
dengan tahapan-tahapan perencanaan gedung itu sendiri, dalam rangka penyediaan air bersih
baik dari kualitas dan kuantitas serta kontinuitas maupun penyaluran air bekas pakai atau air
kotor dari peralatan saniter ke tempat yang ditentukan agar tidak mencemari bagian-bagian
lain dalam gedung atau lingkungan sekitarnya.

Perencanaan sistem plumbing dalam suatu gedung, guna memenuhi kebutuhan air
bersih sesuai jumlah penghuni dan penyaluran air kotor secara efesien dan efektif (drainase),
sehingga tidak terjadi kerancuan dan pencemaran yang senantiasa terjadi ketika saluran
mengalami gangguan. Fungsi utama peralatan plumbing gedung adalah menyediakan air
bersih dan atau air panas ke tempat-tempat tertentu dengan tekanan cukup, menyediakan air
sebagai proteksi kebakaran dan menyalurkan air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa
mencemari lingkungan sekitarnya.

Sistem Air Bersih

Air bersih adalah air yang biasa dipergunakan untuk keperluan rumah tangga yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan apabila diminum harus dimasak terlebih dahulu.
Air yang diolah untuk menjadi air bersih berasal dari air permukaan, mata air, dan air tanah.
Sistem penyedian air bersih harus memenuhi beberapa persyarakat utama.Persyarakat
tersebut meliputi persyaratan kualitatif, persyaratan kuantitatif dan persyaratan kontinuitas.
Kebutuhan air bersih adalah banyaknya air yang diperlukan untuk melayani penduduk yang
dibagi dalam dua klasifikasi pemakaian air, yaitu untuk keperluan domestik (rumah tangga)
dan non domestik
Sistem Air Kotor

Air kotor adalah air yang tidak hanya sadah, tetapi juga mengandung zat padat atau
cair hasil pembuangan limbah seperti sampah, bangkai, air bekas mencuci, limbah rumah
tangga, dll. Air kotor ini tidak dapat digunakan secara langsung apalagi untuk dikonsumsi.
Tetapi, bukan berarti air kotor tidak dapat dimanfaatkan, air ini bisa digunakan setelah
mengalami pengolahan. Seperti di kota-kota besar di mana warga sulit mendapat air. Maka
dengan pengolahan air sungai akan diperoleh air yang layak digunakan dan juga dikonsumsi.

Sistem pembuangan air kotor pada bangunan gedung ada 2 (dua) cara yaitu :

Sistem individu (on site)


Sistem terpusat (off site)

Sistem Tata Udara


Sistem Tata Udara adalah suatu sistem yang mengondisikan lingkungan melalui
pengendalian suhu, kelembaban nisbi, arah pergerakan udara dan mutu udara – termasuk
pengendalian partikel dan pembuangan kontaminan yang ada di udara (seperti ‘vapors’ dan
‘fumes’).

Disebut “sistem” karena AHU terdiri dari beberapa mesin/alat yang masing-masing memiliki
fungsi yang berbeda, yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga membentuk suatu sistem
tata udara yang dapat mengontrol suhu, kelembaban, tekanan udara, tingkat kebersihan, pola
aliran udara serta jumlah pergantian udara di ruang produksi sesuai dengan persyaratan
ruangan yang telah ditentukan.

Sistem Tata Udara (AHU/HVAC), biasanya terdiri dari :

Cooling coil atau evaporator


Static Pressure Fan atau Blower
Filter
Ducting
Dumper

Sistem Sirkulasi Vertikal

Transportasi vertical, adalah moda transportasi digunakan untuk mengangkut sesuatu


benda dari bawah ke atas ataupun sebaliknya. Ada berbagai macam tipe transportasi vertikal
di antaranya lift, travator, eskalator dan dumbwaiter. Dari tipe pengangkut vertikal ini
masingmasing mempunyai fungsi angkut yang berbeda. Lift sering dijumpai di gedung
perkantoran, travalator lebih banyak di bandar udara, sedangkan eskalator lebih banyak di
pusat pertokoan besar atau mall sedangkan dumbwaiter lebih banyak digunakan di rumah
sakit dan hotel.

Anda mungkin juga menyukai