Anda di halaman 1dari 4

Muara Kasih Bunda Erie Suzan

Bunda...
Engkaulah muara kasih dan sayang

Apapun pasti kau lakukan

demi anakmu yang tersayang


Bunda...
Tak pernah kau berharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan

Untuk diriku yang kau sayang


Saat diriku dekat dalam sentuhan
Peluk kasihmu dan sayang
Saat ku jauh dari jangkauan

Doamu kau sertakan


Maafkan diriku bunda
Kadang tak sengaja ku membuat
Relung hatimu terluka
Kuingin kau tau bunda
Betapa ku mencintaimu lebih dari segalanya
Kumohon restu dalam langkahku

Bahagiaku seiring doamu


Bunda...
Tak pernah kau berharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan

Untuk diriku yang kau sayang


Saat diriku dekat dalam sentuhan
Peluk kasihmu dan sayang
Saat ku jauh dari jangkauan

Doa mu…
Keramat

Hai manusia, hormati ibumu


Yang melahirkan dan membesarkanmu

Darah dagingmu dari air susunya


Jiwa ragamu dari kasih-sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyayangimu tanpa ada batasnya

Doa ibumu dikabulkan Tuhan


Dan kutukannya jadi kenyataan
Ridla Ilahi karena ridlanya
Murka Ilahi karena murkanya

Bila kau sayang pada kekasih


Lebih sayanglah pada ibumu
Bila kau patuh pada rajamu
Lebih patuhlah pada ibumu

Bukannya gunung tempat kau meminta


Bukan lautan tempat kau memuja

Bukan pula dukun tempat kau menghiba


Bukan kuburan tempat memohon doa
Tiada keramat yang ampuh di dunia
Selain dari doa ibumu jua
Yang Tersayang

Yang kau sangat ku cinta


Yang kau paling ku sayang
Hidup matiku, aku serahkan
Hanya untukmu sayang

Cuma kamu, cuma kamu di hatiku


Dunia ini hampa kurasa
Tanpa dirimu ada disisiku

Yang kucinta padamu


Yang kusayang padamu
Engkau dan aku, telah menyatu
Satu jiwa dalam cinta

Andaikan matahari terbit dari barat


Tak akan goyah cintaku kepadamu
Apapun yang terjadi aku tak peduli
Relaku mati demi dirimu kasih

Aku tetap milikmu Tuhan restuilah cinta kami berdua


Sampai nanti ke taman surga
Zaenal Rita Sugiarto
zainal
maafkan lah
bukan aku tak mau, disisimu lagi
bukan ku jatuh hati, selain dirimu
ayah ibumu tak merestui kita
bila diriku mendampingi hidupmu oh zainal
lama semakin lama, hatimu berubah
tak lagi kurasakan
kasih sayang darimu
tak pernah, kau tersenyum bila dimataku
kau anggap, aku patung selamanya bisu
biarlah hati ini kan ku bawa pergi
biarlah luka ini kutanggung sendiri, maafkan zainal
aku pulang ke desa
dari pada merana
bukan aku tak mau, disisimu lagi
bukan ku jatuh hati, selain dirimu
ayah ibumu tak merestui kita
bila diriku mendampingi hidupmu oh zainal
lama semakin lama hatimu berubah
tak lagi…

Anda mungkin juga menyukai