Di susun oleh :
432051440116017
BANDUNG 2019
THEORIES OF AGEING
Ada beberapa teori penuaan, pertama yaitu teori program genetik (genetic
programming theory) dimana teori ini berpendapat bahwa penuaan dan usia
hidup organisme ditentukan oleh faktor genetik.Yang kedua adalah teori
kerusakan primer (primary damage theory)yang menyebutkan bahwa penuaan
terjadi oleh karena akumulasi kerusakan pada organisme akibat faktor-faktor
perusak yang multipel. Termasuk didalamnya adalah teori wear-and-tear, teori
error catastrophe, teori radikal bebas, teori kerusakan DNA, teori membran sel
(Park dan Yeo, 2013).
Pada dasarnya, semua teori itu dibagi menjadi dua kelompok yaitu
teori wear and tear dan teori program. Hipotesis kerusakan DNA, glikosilasi,
dan radikal bebas termasuk dalam teori wear and tear, sedangkan teori program
diantaranya terbatasnya replikasi sel, proses imun, dan teori neuroendokrin
(Pangkahila, 2011).
Teori Neuroendokrin
Teori ini merupakan teori sosial tentang penuaan yang paling awal
dan pertama kali diperkenalkan oleh Gumming dan Henry (1961).Proses
penuaan mengakibatkan interaksi sosial lansia mulai menurun, baik secara
kualitas maupun kuantitas, sehingga masyarakat perlu mempersiapkan
kondisi agar para lansia tidak menarik diri.
Perry, Potter.2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, Praktik. Edisi
4. Jakarta . EGC.
https://www.afar.org/docs/migrated/111121_INFOAGING_GUIDE_THEORIES_OF_AGI
NGFR.pdf (di akses 16-03-2019 jam 15:48)
https://pdfs.semanticscholar.org/666e/2dc19714f50706d38ea46a77c5be7af9a76a.pdf