0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
874 tayangan9 halaman
Teks khutbah hajah merupakan sunnah Nabi yang diriwayatkan oleh sahabat. Isinya meliputi pujian kepada Allah, bacaan ayat Al-Quran tentang perintah beribadah dan bertakwa, serta sabda Nabi tentang keutamaan mengikuti Al-Quran dan sunnah serta larangan bid'ah.
Teks khutbah hajah merupakan sunnah Nabi yang diriwayatkan oleh sahabat. Isinya meliputi pujian kepada Allah, bacaan ayat Al-Quran tentang perintah beribadah dan bertakwa, serta sabda Nabi tentang keutamaan mengikuti Al-Quran dan sunnah serta larangan bid'ah.
Teks khutbah hajah merupakan sunnah Nabi yang diriwayatkan oleh sahabat. Isinya meliputi pujian kepada Allah, bacaan ayat Al-Quran tentang perintah beribadah dan bertakwa, serta sabda Nabi tentang keutamaan mengikuti Al-Quran dan sunnah serta larangan bid'ah.
Pembukaan (mukadimah) yang dibaca dalam bahasa arab itu disebut
Khutbatul Hajah. Itu adalah sunnah dari Nabi kita yang mulia Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud, Abu Musa Al Asy'ari, Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdillah, Nubaith bin Syarith dan Aisyah radhiallahu anhum.
Salah satu riwayat adalah dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajari kami khutbatul hajah ….”
(H.r. Abu Daud, An-Nasa’i, Al-Hakim, Daud Ath-Thayalisi, Imam Ahmad, dan Abu Ya ‘la; dinilai sahih oleh Syekh Al-Albani).
Begini teks arab-nya yang dari riwayat Ibnu Mas'ud,
Innal hamdalillah [Sesungguhnya, segala puji bagi Allah] Nahmaduhu wanasta'inuhu wa nastaghfiruhu [kami memuji-Nya dan kami memohon pertolongan dan ampunan- Nya] Wana'udzubillahi min syururi anfusinaa [Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami] Wamin sayyi-ati a'malinaa [dan dari kejahatan amal perbuatan kami]
Man yahdihillahu falaa mudhillalah
[Barangsiapa yang Allah berikan petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya] Waman yudhlil falaa haadiyalah [dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberikan petunjuk kepadanya] Wa asyhadu alla ilaha illallah [Dan aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah] Wahdahulaa syariikalah [Maha Esa Dia dan tidak ada sekutu bagi-Nya] Wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh [dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul- Nya]
Kemudian dibacakan ayat-ayat Al Qur'an:
Wa qalallahu ta'ala fii kitaabihil kariim [Dan Allah Yang Maha Tinggi berfirman dalam kitabNya yang mulia] Yaa ayyuhalladziina aamanuuttaqullahahaqqa tuqaatih [Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya]
wa laa tamuutunna illa wa antum muslimuun
[dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam] (QS Al-Imran [3] : 102)
Aidhon [Juga]:
Yaa ayyuhannasuttaquu rabbakumulladzii khalaqakum min nafsin
waahidah [Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri]
wa khalaqa minhaa zaujahaa
[dan dari padanya Allah menciptakan isterinya / pasangannya] wa batssaminhumaa rijaalan katsiraan wa nisaa-a [dan dari pada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak]
wattaqullahalladzii tasaa-aluuna bihi wal-arham
[Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mem-pergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain,dan (peliharalah) hubungan silaturrahim]
innallaha kaana ‘alaikum raqiiba
[Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu]
~(QS An-Nisa [4] : 1)
Aidhon [Juga]:
Yaa ayyuhalladziina aamanuuttaqullaha wa quuluu qaulan sadiidaa
[Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar]
yushlih lakum a’maalakum
[niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu] wa yaghfirlakum dzunuubakum [dan mengampuni bagimu dosa-dosamu]
wa man yuthi’illaha wa rasulahu
[Dan barangsiapa menta’ati Allah dan Rasul-Nya]
faqad faaza fauzan adziima
[maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar]
[Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah] wa khairal hadyi hadyu muhammad shallallahu 'alayhi wa sallam [dan sebaik-baik petunjuk, adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam] wa syarral `umuri muhdasatuha [dan sejelek-jelek perkara adalah sesuatu yang baru yang diada- adakan] wa kulla muhdasatin bid'ah [dan semua perkara baru yang diada-adakan adalah bid'ah] wa kulla bid'atin dhalalah [dan semua yang bid'ah adalah sesat] wa kulla dhalalatin fin-naar [dan semua yang sesat tempatnya di neraka]