0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan6 halaman
Notulensi ujian proposal dan tesis dr. Hamka Rani mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku risiko HIV pada petugas udara penerbangan. Sidang menyarankan perbaikan definisi operasional, pembahasan yang lebih mendalam, dan penambahan referensi terbaru serta data penelitian sebelumnya untuk mendukung analisis. Sample dan metode pengumpulan data juga perlu dijelaskan lebih rinci.
Notulensi ujian proposal dan tesis dr. Hamka Rani mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku risiko HIV pada petugas udara penerbangan. Sidang menyarankan perbaikan definisi operasional, pembahasan yang lebih mendalam, dan penambahan referensi terbaru serta data penelitian sebelumnya untuk mendukung analisis. Sample dan metode pengumpulan data juga perlu dijelaskan lebih rinci.
Notulensi ujian proposal dan tesis dr. Hamka Rani mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku risiko HIV pada petugas udara penerbangan. Sidang menyarankan perbaikan definisi operasional, pembahasan yang lebih mendalam, dan penambahan referensi terbaru serta data penelitian sebelumnya untuk mendukung analisis. Sample dan metode pengumpulan data juga perlu dijelaskan lebih rinci.
Pengetahuan , sikap dan perilaku atas risiko HIV pada petugas udara penerbangan (air crew) dan faktor yang mempengaruhi
1 Maret 2018
Ketua Sidang / Moderator: drg. Agus (A)
Pembimbing 1: Dr. dr. Fikry Effendi, MOH., Sp.OK (FE) Pembimbing 2: Prof. dr. Connie (C) Penguji 1: dr. Budi, SpPD (B) Penguji 2: dr. Arya . (DA) Mahasiswa PPDS KP : dr. Hamka Rani (HR)
13.25 paparan 25 slide HR
13.48 selesai 13.50 Di persilahkan oleh A 13.50 B : secara medis ada risiko tinggi HIV( homosex, tranfusi,pengobatan jarum suntik) bila air crew tolong di yakinkan termasuk risiko tinggi HIV HR : aircrew blm ada penelitian ini. Sudah tau HIV. Air crew berpotensi, punya uang, memiliki sikapdan perilaku mempunyai risiko terjadinya berhubungan dengan HIV B : komunitas yang punya uang banyak, tdk hanya aircrew perlu data ada penelitian yang bisa mendukung harus ada data. Angka kejadian tinggi HIV tinggi pada air crew ? mesti ada landasan untuk penelitian. Angka kejadian morbiditas mesti di sertakan. A : karena pekerjaan? APa ada penelitian sebelumnya pada pilot? Harus dikemukakan HR : ppds mesti masuk kedunia penerbangan.. ada data diagnosis hiv… tidak banyak.. mesti yang tidak banyak ini harus dikurangi. A : spesialis harus materi tentang penerbangan. Spesialistiknya mana? Mesti ada bukti? Rujukannya mana? HIV pilot?berapa persen? B : no. 2 bagaimana sikap risiko penerbangan? (halaman 7). Halaman 14, apa maksudnya tentang pemahaman HIV. Dari suatu jurnal? Halaman 47… di teruskan .. karena belum selesai Kuestioner, siapa yang buat? Diadopsi dimana? Membuat sendiri? HR : sampel secara umum, di satukan survey dari penelitian yang sebelumnya. Jadi diadopsi 14.00 DA : perlu diyakinkan lagi reverensi dari mana? Rantai penelitian? Peluang? HR : yang paling tinggi melalui hubungan bukan dengan bukan pasangan… perlu sikap dan perilaku… DA: daftar pustaka tidak ada air crew jurnal . padahal ada jurnal 2012. Usaha dalam menggali perlu revernsi dan dasar teori lebih dalam. Menarik tapi perlu dasar. Mungkin perlu jurnal. Tidak surat kabar. HR : banyak… tapi belum dimasukan… tapi akan ditambahkan DA: penularan mobile, perlu dikaji? PSP… 1. Kuestioner 2. Cara berbicara… mesti cara kualitatif… kalo kuantitatif hasilnya normative… sifatnya ga terbuka… Hamka hanya menjelaskan secara umum… mesti pembahasan PSP tentang HIV. Penelitan siapa? Questioner valid yang bisa dipakai? Usulan di hatpen singkat.. pendekatan … dan data valid. Output risiko HIV, yang dimaksud baru terlihat dari questioner? Dan risiko hiv kenapa tidak ada satu pun di tinjauan pustaka. Misalnya Risiko tinggi TB? Kontak tb….. kalo penerbangan bagaimana? Mesti didefinisikan… perilaku tinggi? Gonta ganti pasangan? Risiko tinggi dan perilaku coba dibedakan? HR : perilaku tinggi terhadapa hal2 hiv akan terjadi peningkatan risiko DA: pattern pengetahuan= salah atau benar Sikap = setuju, atau tidak setuju Pernah melakukan? Berapa kali? Setiap hari, setiap minggu? Atau setiap tahun? Risiko? Belum ada gambaran? Bila sama mungkin itu yang dimaksud… so.. bagaimana mendapatkan itu.. tapi mesti jujur. HR : tdiak mudah… namun info dan pendekatan.. bisa memberikan pemahaman positif.. jadi bisa jujur DA: pengalaman… penelitian… mesti ada usaha supaya questioner jujur. Bila ada, di masukan di metode 14.13 test rapid test setelah pendekatan A : apapun rencana mesti dimasukan ke proposal tentang rencana… Petugas penerbangan. Air crew? Pilot, pramugari termasuk cabin crew. Definisi Konsisten penulisan, petugas udara penerbangan dan …. Penelitan sebelumnya? Definisi pilot? Pakai ICAO Kotak hitam apa hubungan dengan HIV di latar belakang I nteraksi intesif? Harus dicari.. HR : sesame air crew bisa ada hubungan A : harus di jelaskan, jika seorang remaja …. Pilot? Perlu diperhatikan penulisan… Beberapa konsep kurang mengerti… PSP… kedepan mau apa? HR : hasilnya bisa buat bahan bacaan… bisa tau risiko… Halaman 47.. belum tau sampelnya… questioner belum diperbaiki.. lebih mudah Akan memberik edukasi… ini seperti mutidiagnosis? Mesti materi kepenerbangan… jangan sampai pola pikir yang hanya ada penerbang. FE : 2. Usulan dr.arya… masalah waktu pilot … data akan diambil… ini hanya sementara Out put setuju mesti jadi masukan Tertarik penelitian ini karena beban mental tinggi … dan waktu… perilaku PSP ini bisa dapat terjadi…. Penelitian harapannya jadi baik Q : landasan mesti jelas, mesti dari jurnal dan teks books… air crew dan cabin crew… akan mempertajam definisi… menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sampel? DA: PSP… rapid test dan PSP, mesti dituliskan . penelitian ini deskriptip?? Berapa persen bagus? Hasil rapid test? Hitung2an.. error akurat 10%= 100, error lebih besar = 15%= 50. Makin kecil error sampel makin besar sampel. HR: rapid test hanya penunjang A : deep interview mesti dilakukan… akan lebih kearah penerbangan.. mesti harus lebih tajam HR : semoga dapat dijalani di lapangan DA : akses ke hatpen? Retno : pakai sebutan yang lebih luas… awak udara… lihat di Annex 1 ICAO B : pasien penyakit dalam banyak yang HIV AIdS…tdk mudah memberi tahu hivkepada orang lain… kita mesti merayu… supaya mau memberi tahu kepada keluarga dekat… krn UU masih berpihak ke penderita HIV… bukan kepada komunitas…. Bukan cara yang mudah Di Puskesmas… visite… tapi tidak bagus… bagaimana cara pendekatan … rutin kah di balai hatpen? HbSAg, HIV, hepatitis A, C… di militer di periksa…komunitas mesti terbuka dan tidak tertutup.. Definisi : PKMU petugas matra udara (pada militer) 14.45 A= tidak dilihat sebagai ujian, untuk menyelamatkan nilai. Mesti dilakukan perbaikan 2 minggu. Harus kontak terus 2x sehari dengan pembimbing. Bila diberi nilai ini berbahaya, pembimbing membela. Pada dasarnya nilai hamka bagus, jangan sampai bila nilai ini masuk jadi menurunkan kualitas nilai. 14.47 selesai
Notulensi ujian Tesis
Pengetahuan , sikap dan perilaku pada petugas atas risiko HIV pada petugas udara penerbangan (air crew) dan faktor yang mempengaruhi
9 Juli 2018
1. Mahasiswa PPDS KP : dr. Hamka Rani (HR)
2. Ketua Sidang / Moderator: drg. Agus (A) 3. Pembimbing 1: Dr. dr. Fikry Effendi, MOH., Sp.OK (FE) 4. Pembimbing 2: Prof. dr. Connie (C) 5. Penguji 1: dr. Arya . (DA) 6. Penguji 2: dr. Budi Sukamto, SpPD (B)
13.10 sidang ujian dimulai. Dibuka oleh 2.
13.15 paparan presentasi 1. 13.40 paparan selesai tanggapan enama : inti dari tesis 1 dihalaman …definisi operasional. Dibenarkan…untuk pengetahun apa? Satu : pengetahuan B.3 apakah? Dan B.6 dapat dikenal melaui tampilan fisik. Secara medis mudah.. pada wam sulit Enam : definisi operasional tentang apa?tentang ini, tentang itu, melaui sikap, ini tidak tepat.. setuju di varibel bebas. COntoh status pernikahan. Enam : di bagian pembahasan… dari bab 5 perlu penambahan beberapa. Setuju halaman 56.. tentang oenelitan dan sumber lain. Di halaman depan 49 dan 50 pembahasan seperti penyajian hasil. Ok dsebutkan seprti itu.. contoh tentang sikap… mesti signifikan… dipenerlitan tidak signifikan tapi dipembahasan tidak ada. Mesti tambahan literature. Sebelumnya da penelitian lain. Dihalaman terakhir: penerlitan anggraini, itu dijelaskan… sudah bagus. Penelitian . kekurangan kelebihan dibahas., disran dimasukan dimasukan kepenelitan lebih lanjut. Satu : penelitian pertama menggunaan questioner.. setelah pokja… seblumna katalog.. sebelumbya tidak pernah menilai prosentasi.. untuk itu diizinkan untuk meneliti. Enam : Teori pendukungnya apa? Dalam pembahasan kita menganalisa. Tidak hanya deskripsi… di halaman akhir baik.. sama dengan penelitan tinggi. Kalo tidak ada masukan teori, dengan pengetahuan yang tinggi.. mestinya nilainya signifikan. Dipembahasan titik berat masih sama dengan hasil. Masih pengulangan seperti hasil. Mesti dimasukan penelitan sebelumnya. Enam : masukan statistic: untuk pengetahuan dibagi ?? halaman 44. Nilai mean 1.. bisakah dipecah satu2.. coba dimasukan satu2.. pengetauan dibandingan dengan sikap.. kalo signifikan secara statistik.. dimasukan.. Saran : masih penelitan masih institusi luar.. masukan saran yang baik untuk adik2 .. jumlah sampel diperbaiki. Satu : terima kasih dok Lima : penelitan bagus momentum bagus… saran: latarbelakang tetap membutuhkan reverensi yang update.. reverensi 11 halaman 3.. risiko .. ada reverensi yang baru… 2. masalah ditunjauan pustaka.. mestinya pemabahsan di pengetahuan tidak secara health believe model.. PSP yag dibahas.. berapa persen yang bagus.. data2 tentang itu yang harusnya diangkat. Untuk masalah sampling karena dia ngakt dari pneltian deskriftif sampelnya dimana? Seluruh ruangan bandara.. tidak pada penumpang. Ceritakan bagaimana dapatnya berapa? metode di sesusai dengan proposal kah ? proporsinya sesuai? Satu : tidak mudah… ground crew.. lebih mudah Kaitan dengan apa yang dilakukan.. metodenya disampaikan secara jujur.. kalo penelitan secara konsekutif? Kontinien atau propositf sampling. Instrument: kusuma buana dimasukan dengan revernsi.. perlu detail definisi operasional Contoh: Pengetahuan.. dijelaskan dihalaman 36… data bagus. Table 4.4.. hanya 50% yang menjawab dengan benar tentang HIV AIDS.. masalahnya di rangkum tidak jelas… di table 4.4 mestinya di jelaskan di definisi operasional. ? Satu : ada di table B4 pengetahuan .. contoh B.4.1.. ada penjelasan.. bila benar.. Enam : kalo secara keseluruhan ?? Satu : .. jika dibawah 0 kurang.. Enam : itu yang mesti dituliskan dalam questioner.. harus jelas Enam : usualan : table yang sifatnya sebaran. Tabel 4.1… sampaikan table benarnya saja. Diurutkan .. jadi nanti disaran ada hubunganan kah .. yang masih salah apa. Enam : di tattoo kulit cuma 36%... padahal diprilakunya di halaman 42. (4.9) Satu : yang jawab dibawah smp.. jangan dijawab seprti itu Hal2 yang high risk.. dimasukan didalan saran.. tentang tattoo Enam : bagaimana tehnik bisa dapat sampe banyak Satu… bisa dibantu yang lain. Enam : melakukan waktu yang cukup panjang.. masalah privacy.. Satu : di informend konsen.. Enam : dituliskan dengan benar dimetode sampling Masukan dari pembimbing : Empat : untuk pembahasan harus dibandingan dengan revernsi yang sudah ada. Pada saran akandisarankan lebih detail sesuai yang disrankan. Format alinea.. masuk.. sesuai tata tulis UI Untuk pengetahuan disaran kan … dipisahkan..mungkinkan sama signifikaan ? hasilnya dimasukan … maksudnya lebih enak dipembahasaan.. bahwa setelah diuji.. signifikan atau tidak.. coba secara statistif.. Tiga : penelitan baik.. kendala banyak dilapanagan.. dalam pembahasan.. dibandingan dengan pembahasan yang lain.. atau dibandingan dengan kelompok pekerja lain. Analisa dipertajam Dua : halaman 40.. sikap. 4.1 itu kan n nya beda2.. ada juga n.. apa jumlahnya beda2.. atau memang sex monogamis.. nilai n berbeda beda perlu diperhatikan Satu : n me Lima : yang dijelakan diquetioner dipakai… dijelaskan di dasar teori.. questioner kombinasi? Dari penelitan sebelumy=nya.. dipembahasan .. ada gambaran… Teori penelitan : secara klinis… mestinya tidak begini.. tapi karena dasar komunitas Besar sampel.. bervariasi dengan berdasarkan kelompok Untuk format hubungan.. contoh 4.14 halama 44.. persen kolom.. sehingga bila dibandingan dengan berbagai variable.. persen baris. Nilai P.. untuk PSP tidaksignifikan tapi dengan prilaku signifikan. Metode .. variat Dari sisi saran dan perilaku.. perilaku yang aman 48% meskipun yang harus disampaikan dengan hati2 ground crew.. itu yang jadi keterbatasan.. tapi ini data yang bagus.. Dibuat kajian.. saran2 dibuat normative.. sikap mana yang di edukasi Sumbel informasi yang multiple : lebih dari satu, Kalo sumber informasi penting untuk chanel… mana yang kira2 jadi sumber informasi utama. Dua : peringatan halaman 33… kosmogrm karena sampel besar.. Tidak perlu ditampilkan.. hanya di lampiran Secara sampling di .. secara ground crew dan air crew. Nanti dibahas perkelompok 14.45 lulus dengan perbaikan