Kepada:
Yth, Kepala SMA Muslimin Cipongkor
di
Tempat
Kehidupan sekolah dan sekolah untuk kehidupan masa depan yang lebih baik,
memberikan banyak pelajaran, berbagai peristiwa suka dan duka dalam kebersamaan
keseharian menjadi warna tersendiri dalam pembentukan karakter, penemuan ilmu
pengetahuan, sehingga interaksi baik antar sesama siswa, maupun dengan guru dan
lingkungan sekitar sekolah memberikan satu pengalaman psikologis yang akan mewarnai
perjalanan hidup ke masa depan.
Genap 3 tahun kebersamaan menuntut ilmu, setiap peristiwa akan terekam dalam
memory tentang kisah sekumpulan siswa dan guru pernah memiliki interaksi dalam
pencaharian ilmu pengetahuan dan pembinaan karakter untuk menjadi lebih dewasa. Masa
3 tahun akan berakhir dan perpisahan tak terelakkan sebagai bagian dari akhir periode
interaksi tersebut pasca Ujian Nasional dan kelulusan Sekolah.
Perpisahan adalah satu kata yang paling menyedihkan bagi seorang anak manusia
yang belum siap merasa kehilangan akan sesuatu dalam kehidupan fana, kadang tak ada kata
yang dapat menggambarkan bagaimana sedihnya kehilangan karena perpisahan. Perpisahan
juga dapat memberikan flashback terbaik betapa sesuatu yang akan hilang itu memiliki
makna baik secara psikologis maupun secara materil.
Madrasah Tsanawiyah Rabiah Al-Adawiyah pun tidak terlepas dari kodrat alami siklus
system pendidikan setiap tahunnya, ada siswa baru yang mesti disambut dan harus siap
melepas siswa kelas IX. Lepas sambut ini memiliki agenda dalam program madrasah.
Penyambutan siswa baru melalui Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB) dan pelepasan kelas
IX melalui program kegiatan perpisahan.
Perpisahan dan pelepasan siswa kelas IX bukan sekedar prosesi melepas siswa kelas
IX yang telah menyelesaikan masa belajarnya selama tiga tahun di MTs rabiah Al-Adawiyah
untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas (SMA), tetapi juga sebagai usaha
para guru untuk mengarahkan siswa untuk melakukan ritual perpisahan dengan teman
seperjuangan menuntut ilmu secara lebih bijak dan positif, tidak melakukan hal-hal yang
justru dapat berakibat merugikan misalnya dengan konvoi di jalan, saling mencorat-coret
baju yang kemudian akan membuat grafitty di jalan dan dinding dinding lingkungan sekitar.
Acara perpisahan kadang dianggap tidak begitu penting bagi orangtua karena
membutuhkan anggaran menambah beban orangtua siswa dengan mengabaikan betapa
penting makna psikologis bagi seorang siswa akan sekumpulan kawan seperjuangan
menuntut ilmu selama tiga tahun lebih. Sehingga perlu solusi bijak dari guru dan sekolah
dalam menjembatani antara kebutuhan anak dan keterbatasan orangtua.
Nama Kegiatan
“PERPISAHAN KELAS IX MTS RABIAH AL-ADAWIYAH
TAHUN 2014”
Tema Kegiatan
Peserta
Susunan Panitia
Pembina : Kepala MTs Rabiah al-Adawiyah
Susunan Acara
Acara Pendukung :
1. Rapid Rural Survey : Melihat Potensi Wisata dan Ekonomi Pulau Tidung
Anggaran Biaya
1. Anggaran biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut ;
NO URAIAN JUMLAH
1 Administrasi Rp 250,000.00
2 Transportasi
a Sewa Bis PP Mts-Pelabuhan Rp 3,000,000.00
b Sewa Kapal Rp 2,000,000.00
C Lokal Rp 500,000.00
3 Akomodasi/penginapan Rp 2,700,000.00
4 Konsumsi 3 x 50 org x2 hari x Rp.15.000,- Rp 4,500,000.00
5 Perlengkapan (Games, outbond, pentas Seni, dll) Rp 1,500,000.00
6 Publikasi dan Dokumentasi Rp 500,000.00
TOTAL Rp 14,950,000.00
2. Setiap siswa dibebankan Rp.300.000,- (tigaratus ribu rupiah) sehingga total anggaran dari
siswa jika melunasi adalah Rp. 8.100.000,- (delapan juta seratusribu rupiah).
3. Anggaran perpisahan dari kas Mts Rabiah Al-Adawiyah sebesar Rp. 1.000.000,- (satujuta
rupiah)
Berdasarkan uraian tersebut diatas maka kekurangan anggaran dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
Penutup
Demikian proposal ini dibuat. Semoga dapat menggugah, atas perhatian dan dukungannya
terhatur terimakasih tak terhingga.