Anda di halaman 1dari 15

TUGAS

PENERAPAN KRIPTOGRAFI XOR DAN ENKRIPSI DOCUMEN DENGAN


MENGGUNAKAN
PYTHON
(MATAKULIAH DIGITAL FORENSIK)

Oleh:
Suryana
2016310072

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS BINA INSANI
BEKASI
2019

1
DAFTAR ISI

Cover........................................................................................................................1

DAFTAR ISI...........................................................................................................2

BAB I…………………………………………………………...........................3

1.1 latar belakang...........................................................................................3

1.2 rumusan masalah.....................................................................................3

1.3. Batasan Masalah.....................................................................................3

1.4. Tujuan dan Manfaat................................................................................3

BAB II..................................................................................................................4

2.1. Kriptografi..............................................................................................4

2.2. Aspek Keamanan Kriptografi..................................................................4

BAB III................................................................................................................6

3.1. Peralatan penelitian...................................................................................6

3.2.Langkah-Langkah Penggunaan…………………………….………….....6

3.3 Pengembangan Xor dengan Reapeted Xor...............................................10

BAB IV Hasil Penelitian.....................................................................................14

BAB V ................................................................................................................15

5.1 Kesimpulan....................................................................................................15

5.2 saran...............................................................................................................15

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kriptografi adalah ilmu mengenai teknik enkripsi dimana “naskah asli” (plaintext) diacak
menggunakan suatu kunci enkripsi menjadi “naskah acak yang sulit dibaca” (ciphertext) oleh
seseorang yang tidak memiliki kunci dekripsi. Dekripsi menggunakan kunci dekripsi bisa
mendapatkan kembali data asli. Probabilitas mendapat kembali naskah asli oleh seseorang yang
tidak mempunyai kunci dekripsi dalam waktu yang tidak terlalu lama adalah sangat kecil.
Teknik enkripsi yang digunakan dalam kriptografi klasik adalah enkripsi simetris dimana kunci
dekripsi sama dengan kunci enkripsi. Untuk public key cryptography, diperlukan teknik enkripsi
asimetris dimana kunci dekripsi tidak sama dengan kunci enkripsi. Enkripsi, dekripsi dan
pembuatan kunci untuk teknik enkripsi asimetris memerlukan komputasi yang lebih intensif
dibandingkan enkripsi simetris, karena enkripsi asimetris menggunakan bilangan – bilangan
yang sangat besar. (Kromodimoeljo, 2010).

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang pada uraian sebelumnya, dapat dirumuskan beberapa masalah
yang akan dibahas pada tulisan ini, yaitu:
a. Bagaimana penerapan teknik kriptografi ?
1.3. Batasan Masalah
Pada tulisan ini hanya membahas penerapan teknik kriptografi modern operasi xor
menggunakan python. Sehingga, untuk penerapan teknik kriptografi modern lainnya tidak
dibahas pada tulisan ini serta, penerapan teknik kriptografi tersebut hanya dipraktekan
menggunakan bahasa pemrograman python. Lebih lanjut mengenai penerapan teknik
kriptografinya, pada tulisan kali ini hanya mensimulasikan teknik enkripsi dan dekripsi pada
teks serta penerapan algoritma bruteforce untuk mengetahui kunci yang digunakan.

1.4. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari penulisan ini adalah:
a. Mengetahui bagaimana cara penerapan teknik kriptografi dengan operasi xor menggunakan
python.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Kriptografi
Kriptografi adalah ilmu mengenai teknik enkripsi dimana “naskah asli” (plaintext) diacak
menggunakan suatu kunci enkripsi menjadi “naskah acak yang sulit dibaca” (ciphertext) oleh
seseorang yang tidak memiliki kunci dekripsi. Dekripsi menggunakan kunci dekripsi bisa
mendapatkan kembali data asli. Probabilitas mendapat kembali naskah asli oleh seseorang yang
tidak mempunyai kunci dekripsi dalam waktu yang tidak terlalu lama adalah sangat kecil.
Teknik enkripsi yang digunakan dalam kriptografi klasik adalah enkripsi simetris dimana
kunci dekripsi sama dengan kunci enkripsi. Untuk public key cryptography, diperlukan teknik
enkripsi asimetris dimana kunci dekripsi tidak sama dengan kunci enkripsi. Enkripsi, dekripsi
dan pembuatan kunci untuk teknik enkripsi asimetris memerlukan komputasi yang lebih intensif
dibandingkan enkripsi simetris, karena enkripsi asimetris menggunakan bilangan – bilangan
yang sangat besar.
2.2. Aspek Keamanan Kriptografi
Kriptografi memiliki beberapa aspek keamanan antara lain :

• Kerahasiaan (confidentiality), menjamin bahwa data-data tersebut hanya bisa diakses


oleh pihak-pihak tertentu saja. Kerahasiaan bertujuan untuk melindungi suatu informasi
dari semua pihak yang tidak berhak atas informasi tersebut.
• Otentikasi (authentication), merupakan identifikasi yang dilakukan oleh masing – masing
pihak yang saling berkomunikasi, maksudnya beberapa pihak yang berkomunikasi harus
mengidentifikasi satu sama lainnya. Informasi yang didapat oleh suatu pihak dari pihak lain
harus diidentifikasi untuk memastikan keaslian dari informasi yang diterima.
• Integritas (integrity), menjamin setiap pesan yang dikirim pasti sampai pada penerimanya
tanpa ada bagian dari pesan tersebut yang diganti, diduplikasi, dirusak, diubah urutannya,
dan ditambahkan. Integritas data bertujuan untuk mencegah terjadinya pengubahan
informasi oleh pihak-pihak yang tidak berhak atas informasi tersebut. Untuk menjamin
integritas data ini pengguna harus mempunyai kemampuan untuk mendeteksi terjadinya
manipulasi data oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Manipulasi data yang
dimaksud di sini meliputi penyisipan, penghapusan, maupun penggantian data.

4
• Nirpenyangkalan (Nonrepudiation), mencegah pengirim maupun penerima mengingkari
bahwa mereka telah mengirimkan atau menerima suatu pesan. Jika sebuah pesan
dikirim, penerima dapat membuktikan bahwa pesan tersebut memang dikirim oleh
pengirim yang tertera. Sebaliknya, jika sebuah pesan diterima, pengirim dapat
membuktikan bahwa pesannya telah diterima oleh pihak yang ditujunya.

5
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Peralatan penelitian


Untuk melakukan penelitian ini penulis menggunakan aplikasi anaconda
navigator yang sudah otomatis terinsall python 3.
Software:windows 10,anaconda navigator.
3.2.Langkah-Langkah Penggunaan
-Buka Aplikasi Anaconda
-Maka muncul seperti gambar dibawah ini. Untuk memulai pilih Jupyter Notebook -
>Launch
Selanjutnya pilih new - > Python 3

Sumber:hasil penelitian

Gambar 1: Tampilan awal aplikasi

6
Setelah membuat file python sekarang coba tentukan key yang akan anda gunakan
untuk dijadikan key enkripsi, dengan menggunakan coding seperti ini

Sumber:hasil penelitian
Gambar 2 : hexa

membuat kodingan untuk enkripsi XOR dengan key yang ditentukan yaitu 0x83
Lalu Run maka akan muncul hasil enkripsi seperti gambar di baawah ini

Sumber:hasil penelitian
Gambar 3:hasil enkripsi

untuk memastikan keberannya coba lakukan dengan kebalikan seperti ini, copy hasil enkrip
tadi untuk dijadikan input hasilnya seperti gambar di bawah ini

Sumber:hasil penelitian
Gambar 4:hasil

7
Namun jika diberika key yang berbeda maka tidak akan muncul sesuai yang
di enkripsi sebelumnya, contoh diberikan key 0x90 hasil enkripsi nya akan
berbeda dengan yang sebelumnya

Sumber:penelitian
Gambar 5:perbedaan enkripsi

Selanjutnya penulis membuat enkripsi menggunakan function di python dan dapat


menginput secara langsung serta menentukan key yang dipakai
Dengan cara menginput kalimat untuk di enkripsi
Dan memasukan key atau kunci nya

Sumber: penelitian

gambar 7.input enkripsi

maka hasilnya akan seperti ini

Sumber :penelitian
Gambar 8.hasil enkripsi

8
sekarang penulis akan membuat sebuah cara untuk menemukan key pada sebuah enkripsi yang
sebelumnya kita tidak tahu dengan cara bruteforce, yaitu karena key hanya aka nada pada range 0
sampai dengan 256 maka saya membuat sebuah perulangan sebagai berikut untuk melakukan test
1 persatu sampai ketemu denkripsinya
kita memasukin hasil enkripsi dalam kodingan kita

Sumber:penelitian
Gambar 6.8 enkripsi

Sekarang penulis akan meng enkripsi t, Maka dapatkan kodingan seperti dibawah ini
untuk mencoba bruteforce pada hasil enkripsi tersebut untuk mencari key, Lalu Run
Maka Hasilnya akan seperti ini banyak sekali percobaan sebanyak 255
Dan di temukan lah key nya yaitu 78

Sumber:penelitian
Gambar 9.1 :Bruteforce

9
3.3 Pengembangan Xor dengan Reapeted Xor
Penulis kali ini melakukan pengembangan dengan reapeted xor langkah awal Kita
masuk dulu ke jupyter network>launch>New pilih terminal karena di penelitian
kali ini menggunakan terminal

Sumber: penelitian
Gambar .3.4 terminal

Selanjutnya penulis akan melakukan kriptografi dengan menggunakan


reapeted xorLangkah awal penilis membuat kodingan atau printah untuk
melakukan reapeated xor(suryana) dengan kuci XOR hasilnya
sepertigambar di bawah

Sumber :penelitan

10
Gambar:8.3 hasil reapeted xor

Penulis akan meng XOR chipertext hasil yang tadi dengan kunci yang sama
maka hasil nya akan seperti gambar di bawah ini
Yaitu hasil nya cipertext akan menjadi plaintecxt kembali

Sumber:hasil penelitian
Gambar 8.2 :hasil cipertext menjadi plaintext

Penulis akan mencoba meng enkripsi suatu file atau dokumen


Menggunakan reapeted xor yang sebelumnya di gunakan
Dibawah ini adalah file dan isi di dalam dokumennya nama dokumen
tersebut Suryana Hasil Potensiometer.txt

Sumber:penelitian
Gambar 9.4 file yang akan di enkripsi

11
Sumber:penelitian
Gambar 9.4 isi file yang akan di enkripsi

Penulis akan melakukan enkripsi terhadap dokumen yang sudah di


terangkan di atas dengan melakukan perintah seperti gambar di bawah ini
Dengan memasukan lokasi file dan nama file yang akan di enkripsi

sumber :penelitian

gambar 9.2 xor dengan dokumen

kodingan di atas tidak menunjukan terdapat eror artinya peng enkripsian berhasil.untuk memastikan enkripsi

berhasil akan muncul file enc, dengan nama file yang di enkripsi seperti gambar di bawah ini.

12
Sumber:penelitian
Gambar 9.4 hasil file yang akan di enkripsi menjadi enc

setelah membuka file hasil enkripsi menjadi enc,ketika kita membuka hasil enkripsi tersebut isi dari file atau

dokumen tersebut menjadi berantakan dan sudah tak terkenali isi nya. artinya proses enkripsi file atau dokumen

berhasil

Sumber:penelitian
Gambar 9.4 isi file yang telah enkripi

13
BAB IV

HASIL PENELITIAN
hasil dari penelitian penulis berhasil menggunakan repeated Xor untuk plaintext chipertext dan juga enkripsi
dengan menggunakan meng enkripsi file dokumen dari text menjadi enc yang kemungkinan sulit di kenali isi
dari file tersebu

Sumber:hasil penelitian
Gambar 11.1 perintah dan hasil reapeated xor

Sumber:hasil penelitian
Gambar 11.1 hasil enkripsi file documen menjadi enc

14
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Pada kriptografi atau teknik untuk menyembunyikan isi pesan dengan berbagai ilmu
pengembangannya kian hari kian pesat maka dari itu kriptografi sangat penting di
pelajari oleh setiap orang untuk mengamankan data nya.

5.1. Saran
Semua keamanan memiliki kelemahan tentunya tak terkecuali pada kriptografi

15

Anda mungkin juga menyukai