Triplegia, yaitu
kelumpuhan yang
dapat terjadi pada
kedua tungkai dan
salah satu lengan
Kehilangan
kemampuan
mengendalikan gerak.
Mengalami impotensi.
Sakit kepala.
Kehilangan kendali
pada proses buang air
kecil atau besar.
Mengalami gangguan
pernapasan.
Batuk.
Pingsan.
Kehilangan indera
peraba atau sensorik,
seperti tidak bisa
merasakan panas,
dingin, atau sentuhan.
Spinal disk
herniation cervical
Spinal disk
herniation thoracal
Spinal disk Manifestasi Klinis Pemfis : Konservatif :
herniation Menurut (Yusuf, Look : -Bila tdk ada
lumbal/HNP pd 2017)gejala yang deformitas pd deficit
lumbal sering ditimbulkan punggung yg neurologis
Tjd pengeluaran isiakibat HNP mengalami -spt tidur1-2
nucleus dr dalam adalah:1.Nyeri HNP akibat jam di Kasur yg
diskus punggung bawah, spasme otot- keras,
nyeri daerah bokong,
intervertebralis shg otot punggung latihan fisik
nucleus dr diskus rasa kaku ,pantat u/mengurangi
menonjol ke dalam atautertarik pada asimetris, pelvis kompresi saraf
annulus dan punggung miring,postur obat2an
memberi bawah2.Nyeri yang tungkai :pelemas otot,
manifestasi menjalar atau seperti abnormal,hamb nonsteroid,
kompresi saraf rasa kesetrum dan atan pergerakan OAINS,analges
Hernia Nukleus dapat disertai baal, punggung,pelvi ic
Pulposus (HNP) yang dirasakan dari s,tungkai Bedah :
lumbal merupakan bokong menjalar ke Laminektomi--
penyakit degenerasidaerah paha, betis Feel : nyeri hanya u/px yg
spinal yang paling bahkan sampai kaki, tekan pd otot- nyerinya
sering tergantung bagian otot punggung menetap dan
menyebabkan 30% saraf mana yang bawah sekitar tdk bs diatasi
hingga 80% dari terjepit,rasa lesi Dekompresi
kasus terjadi pada nyerisering Pd HNP lateral dgn
semua diskus ditimbulkan setelah L4-L5 rasa arthroscopic
intervertebralis. melakukan aktifitas nyeri tekan microdisectom
yang diapatkan di y
Menurut (Herliana, berlebihan,berkurang punggung
Yudhinono , & saat baring,nyeri bawah,lateral
Fitriyani, progresif, nyeri pantat,tungkai
2017)bahwa hal-hal pinggang bwh bawah
yang menyebabkan intermiten(bbrp
penyakit HNP minggu- lateral,dorsum
antara lain thn)3.Kelemahan pedis
:1.Aktivitas anggota badan Move: HNP
mengangkat benda bawah/tungkai terbagi atas
berat dengan posisi bawah yang disertai HNP sentral
awalan yang salah dengan mengecilnya dan lateral
seperti posisi otot-otot tungkai -HNP sentral--
membungkuk bawah dan hilangnya paraparesis
sebagai refleks tendon flasid,paresthesi
awalan2.Kebiasaan patella (KPR) dan a,retensi urine
sikap duduk yang archilles (APR), bils -HNP lateral
salah dalam rentang mengenai konus :nyeri punggung
waktu yang sangat atau kauda ekuina bawah, di
lama. Hal ini sangat dapat terjadi tengah antara
berpengaruh pada gangguan defekasi, pantat dan
tulang belakang miksi,dan fungsi betis,belakang
ketika kita sedang seksual tumit,telapak
membungkuk kaki , kekuatan
dalam posisi duduk ekstensi jari
yang kurang kaki berkurang,
nyaman reflex Achilles
3.Melakukan negative
gerakan yang salah HNP lateral L4-
baik disengaja L5-- Laseque
maupun tidak yang test
sangat berpengaruh positif,reflex
pada tulang dan patellanegatif,k
menyebabkan ekuatan ekstensi
tulang punggung ibu jari kaki
mengalami berkurang
penyempitan Pemeriksaan
sehingga terjadi ROM pd
trauma4.Kelebihan segmen lumbal
berat badan yg terlibat
(obesitas) didptkn adanya
Patofis ; penurunan
Penyebab utama rentang gerak.
terjadinya penyakit Pemeriksaan
HNP karena adanya kekuatan otot--
cedera yang diawali kelemahan otot
dengan terjatuh sesuai segmen
atau trauma pada yg terlibat
daerah lumbal,
tetapi lebih sering Rontgen
terjadi karena lumbosacral:
posisi
menggerakkan tdk byk didptkn
tubuh yang salah. kelainan
Pada posisi gerakan Mielografi
yang tidak tepat CT scan --
inilah, sekat tulang melihat
belakang dan gambaran
terdorong ke satu vertebra dan jar
sisi sehingga pada sekitar termasuk
saat itulah bila diskus
beban yang intervertebralis
mendorong cukup CT scan
besar maka akan +mielogram
terjadi perobekan dgn kontras--
pada annulus derajat gg
pulposusyaitu diskus
cincin yang vertebralis
melingkari nucleus
pulposusdan
mendorongnya
merosot keluar ( JS,
2013).Melengkung
nya punggung
kedepan akan
menyebabkan
menyempitnya atau
merapatnya tulang
belakang bagian
depan, sedangkan
bagian belakang
merenggang
sehingga nucleus
pulposus akan
terdorong
kebelakang. Hanya
prolapsus discus
intervertebralisyang
terdorong ke
belakang yang
menimbulkan
nyeri, sebab pada
bagian belakang
vertebra terdapat
serabut saraf spinal
beserta akarnya,dan
apabila sampai
tertekan
6oleh prolapsus
discus
intervertebralis
akan menyebabkan
nyeri yang hebat
pada bagian
pinggang
bahkanjuga dapat
menyebabkan
kelumpuhan
anggota bagian
bawah
Jika terjadi
cedera
hamstring,
dokter akan
menyarankan
sejumlah hal
berikut untuk
mengurangi
nyeri dan
bengkak:
Istirahat
total
untuk
menghi
ndari
aktivitas
berlebih
an pada
tungkai.
Jika
memun
gkinkan
, saat
berbarin
g
letakkan
tungkai
lebih
tinggi
dari
jantung
untuk
mengur
angi
bengkak
.
Gunaka
n alat
bantu,
seperti
tongkat,
agar
tungkai
yang
cedera
tidak
menaha
n terlalu
banyak
beban.
Kompre
s dingin
pada
bagian
tungkai
yang
cedera
untuk
mengur
angi
nyeri
dan
bengkak
.
Lakuka
n
beberap
a kali
dalam
sehari.
Balut
bagian
yang
cedera
dengan
perban
untuk
mengur
angi
bengkak
.
Konsum
si obat
pereda
nyeri,
seperti
ibuprofe
n atau
paraceta
mol,
untuk
mengur
angi
rasa
sakit
dan
bengkak
Sebagian saraf
yang rusak
akan diambil
dan diganti
dengan saraf
yang sehat dari
bagian tubuh
lain penderita.
Cangko
k saraf
atau
nerve
transfer
Operasi ini
dilaukan bila
ada saraf yang
terputus dari
saraf tulang
belakang. Saraf
ini akan
diangkat dan
diganti dengan
saraf lain. Saraf
pengganti yang
masih berfungsi
akan
disambungkan
ke saraf yang
bermasalah.
Cangko
k
tendon
dan
otot
(tendon
and
muscle
transfer
)
Operasi ini
dilakukan
dengan
mencangkok
otot maupun
tendon dari
bagian lain
tubuh, lalu
menyambungka
nnya ke saraf
dan pembuluh
darah di lengan
Anda yang
bermasalah.
Dengan ini,
fungsi lengan
Anda pun bisa
diselamatkan.
Fisiotx untuk
mencegah
komplikasi
kekakuan otot
akibat cedera
Apabila
kestabilan lutut
dan tubuh
secara
keseluruhan
tidak
mengalami
perubahan yang
signifikan,
dokter akan
merekomendasi
kan jenis
perawatan ini.
Bracing
Dokter akan
menyarankan
Anda untuk
mengenakan
brace untuk
menjaga
kestabilan lutut
Anda. Anda
juga mungkin
akan diberikan
kruk agar Anda
lebih mudah
berjalan.
Terapi
fisik
Apabila
pembengkakan
mereda, terapi
fisik atau
fisioterapi akan
direkomendasik
an. Olahraga
dan latihan
tubuh tertentu
dapat
mengembalikan
fungsi lutut
Anda, serta
meluruskan
otot kaki yang
mendukung
pergerakan
lutut.
2. Operasi
Dokter Anda
dapat
merekomendasi
kan operasi jika
Anda adalah
seorang atlet
dan ingin
melanjutkan
pekerjaan Anda
yang berkaitan
dengan
olahraga
tersebut,
terutama
olahraga
berintensitas
tinggi dengan
gerakan
melompat,
memotong atau
berputar.
Selain itu,
operasi sangat
disarankan
apabila terdapat
lebih dari satu
ligamen atau
tulang rawan di
lutut Anda
yang cedera.
Operasi juga
ditujukan untuk
orang-orang
yang masih
muda dan aktif
bergerak.
Operasi
dilakukan
dengan tujuan
merekonstruksi
ACL. Pertama-
tama, dokter
bedah akan
mengangkat
ligamen yang
rusak dan
menggantinya
dengan tendon
dari salah satu
bagian tubuh
Anda.
Pergantian
jaringan ini
disebut dengan
graft.
3. Rehabilitasi
Rehabilitasi
penting untuk
dilakukan, baik
bagi Anda yang
menjalani
prosedur
operasi maupun
tidak. Terapi
rehabilitasi
berperan besar
dalam
mengembalikan
fungsi tubuh,
terutama lutut
Anda.
Terapi fisik
dapat
membantu
Anda
mendapatkan
kembali
kekuatan dan
pergerakan
lutut seperti
sedia kala.
Rehabilitasi
biasanya
dilakukan
selama 6
sampai 9 bulan
setelah
perawatan.
Umumnya,
orang yang
menderita
kondisi ini dan
menjalani
operasi
memiliki
kesempatan
yang besar
untuk sembuh.
Persentase
untuk memiliki
kaki yang
kembali normal
dan sehat
adalah 92-95%.
Namun, dalam
kasus yang
sangat jarang
terjadi, sekitar
8% pasien
mengalami
ketidakstabilan
lutut permanen
akibat operasi
yang gagal.
Langkah
keempat
dalam
penanganan
awal cedera
ankle yaitu
elevation
(elevasi).
Elevasi
merupakan
langkah
terakhir dalam
penanganan
awal
24cedera
ankleyang
dikombinasika
n dengan
icedan
compression
mampu
membatasi
sirkulasi area
yang cedera,
meminimalka
n perdarahan
internal dan
meminimalka
n
pembengkaka
n.Elevasi
dilakukan
dengancara
mengangkat
pergelangan
kaki yang
cedera
setinggi12
inch atau
30,48 cm
lebih tinggi
dari posisi
dengan
bantuan
penyangga.
Melakukan
elevasi bagian
yang cedera
bermanfaat
untuk
mengurangi
gravitasi
sehingga
memperlamba
t aliran darah
menuju area
cederauntuk
mengurangi
pembengkaka
n
Pascabedah :
Imobilisasi dgn
balutan
adhesive bbrp
hari pd luka
pascaop
Drain dan
rawat lila hari
ke-3 pascaop
Area koaptasi
dimobilisasi
10-14 hari pd
graft saraf dan
3 mgg pd
transfer saraf
Latihan ROM
pd bag sendi
proksimal dari
lesi dan
imobilisasi pd
sendi distal dr
sisi lesi.