PSIKOPATHOLOGI PADA NY.

SURATMI DENGAN
DIAGNOSE MEDIS SKIZOFRENIA TAK TERINCI (F.20.3)

POLA ASUH
Pasien merupakan anak terakhir dari lima bersaudara.
Didapatkan data bahwa pasien selalu dimanja oleh ayahnya,
semua hal yang diinginkan pasien selalu terpenuhi. Hal yang FAKTOR PREDISPOSISI
membuat pasien bahagia pada saat kecil adalah ketika Keluarga pasien mengatakan ada saudara yang pernah
ayahnya pulang kerja selalu dibawakan makanan yang mengalami sakit jiwa.
diinginkan, kemudian hal yang membuat sedih pada waktu
kecil adalah ibunya pilih kasih pasien merasa hanya kakaknya
saja yang disayang.

Phase I: Personality Disoreder

obsesif komplusif: pasien berlebihan untuk berkerja dan produktivitas, fokus dengan sesuatu yang
detail, kaku, formal dan serius, menghakimi diri dan orang lain.

KONSEP DIRI FAKTOR PENCETUS

1. Gambaran diri: Pasien mengatakan rambutnya berwarna Pasien dirawat dirumah sakit sudah 5 kali, didapatkan data
hitam dan ada ubannya, pasien mengatakan warna dari keluarga pasien bahwa pasien sulit untuk mengkonsumsi
matanya hitam, pasien mengatakan kulit badannya obat, pasien juga sering marah dan teriak, saat ini pasien
berwarna sawo matang. dibawa ke rumah sakit karena ketika membantu - bantu
pekerjaan di pasar saat pasien meminta uang untuk membeli
2. Identitas: Pasien mengatakan sebagai istri yang makan pagi tetapi tidak diberikan dan dimarah - marahi,
mengurus rumah, pasien mengatakan anak yang kemudian pasien berteriak - teriak dan mengamuk dipasar.
terakhir, pasien mengatakan berjenis kelamin
perempuan.
3. Peran: Pasien mengatakan bahwa pasien merupakan ibu
dan istri yang mengurus rumah, pasien mengatakan
bahwa semua orang yang ada dirumah harus mengikuti
dan mematuhi semua perintah dari pasien, pasien PHASE II: PRODOMAL PHASE
mengatakan serba bisa dalam melakukan pekerjaan Pasien sering menyendiri, pasien sering menghabiskan waktu
apapun. dengan berbaring dikasur, pasien membatasi interaksi dengan
4. Ideal diri: Pasien mengatakan harus bisa mengurus orang baru atau orang yang tidak dikenal, pasien jarang
semuanya sendiri tanpa bantuan orang lain, pasien mengikuti kegiatan dimsyarakat.
mengatakan tidak mau merepotkan orang lain.
5. Harga Diri: Pasien mengatakan puas dengan hal yang
sudah dimilikinya pada saat ini, pasien mengatakan
bahwa hal yang diinginkan pasien merupakan yang PHASE III: FASE PSIKOTIK
terbaik, pasien ingin semua menjadi seperti yang pasien
kehendaki.

TANDA GEJALA NEGATIF TANDA GEJALA NEGATIF

1. Keluarga pasien mengatakan 1. Keluarga pasien mengatakan
pasien sulit untuk meninum pasien tidak suka
obat. berinteraksi dengan orang
lain atau orang asing.
2. Pasien mengatakan bosan
minum obat terus. 2. Pasien mengatakan tidak
suka berkumpul dengan
3. Pasien nampak kesal ketika
masyarakat.
diberitahu untuk meminum
obat dengan rutin. 3. Pasien mengatakan lebih
suka sendiri.

Ketidakpatuhan untuk minum obat

berhungan dengan kurang motivasi Hambatan interaksi social
berhubungan dengan menarik diri

Nama: Lifani Ogi Restu Pangastuti

NIM: J230195160