Anda di halaman 1dari 8

RESUME KEPERAWATAN JIWA

RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA TN. S DENGAN HALUSINASI


PENGLIHATAN DI DESA NEWUNG,
KECAMATAN SUKODONO, SRAGEN

Disusun Oleh :

ESTU WIDODO
NIM : 82021040187

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2022

0
RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA TN. S DENGAN HALUSINASI
PENGLIHATAN DI DESA NEWUNG,
KECAMATAN SUKODONO, SRAGEN

Nama : Estu Widodo


Nim : 82021040187
Hari/tanggal pengkajian : 09-05-2022
Tempat praktek : Desa Newung, Sukodono, Sragen

A. Identitas Klien:
a. Nama : Tn. S
b. Umur : 47 Tahun
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Diagnosa Medis : Skizofrenia
e. Tanggal : 09-05-2022
f. No CM :-
g. Alamat : Sragen

B. Alasan periksa
Tingkah laku pasien aneh, suka ngomong sendiri

C. Faktor Predisposisi dan presipitasi


1. Faktor predisposisi
Klien seorang pendiam dan mengatakan jika mempunyai masalah sering
di pendam sendiri.klien mengatakan bahwa klien merasa tertekan oleh
istrinya. Pasien pernah di rawat di RSJD Surakarta sebanyak 2 kali
2. Faktor presipitasi
Klien gagal menjadi seorang petani yang sukses

1
D. Analisis Data
No Hari/tanggal Data Fokus Masalah Keperawatan paraf
1 Senin, 09-05- DO:
2022 - Pasien kelihatan bingung Perubahan sensori
- Pasien kelihatan suka perseptual : halusinasi
ngomong sendiri
- Halusinasi muncul jika
pasien sedang melamun
atau jengkel
- Pasien mengatakan
bayangan dan suara muncul
sehari lebih dari 5 x
- Pasien menghardik ketika
bayangan dan suara datang
- Jika halusinasi muncul
pasien langsung tidur
-
DS:
- Klien mengatakan melihat
bayangan-bayangan dan
mendengar suara-suara
yang tak jelas dari mana
sumbernya

Pohon Masalah
Resiko meciderai diri, orang lain, dan lingkungan akibat

Perubahan persepsi sensori: halusinasi visual dan akustik core problem

Isolasi diri: menarik diri penyebab

2
E. Diagnosa Keperawatan
1. perubahan persepsi sensori: halusinasi penglihatan

F. Perencanaan, pelaksanaan, evaluasi


Diagnosa Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi (SOAP) Paraf
Keperawata
n
Perubahan  Tujuan tindakan Sp1p S:
sensori untuk pasien 1. Mengidentifikasi  Klien
perseptual : meliputi : jenis halusinasi mengatakan
halusinasi 1)      Pasien pasien sering melihat
mengenali Ds : klien bayangan putih
halusinasi mengatakan sering dan suara suara
yang melihat bayang yang
dialaminya bayang putih dan membuatnya
2)      Pasien dpat suara suara yg tidak tenang
mengontrol membuat tidak  klien
halusinasinya tenang. mengatakan
3)      Pasien Do : klien bayang bayang
mengikuti mengidentifikasi dan suara suara
program jenis halusinasi muncul ketika
pengobatan dengan baik saya sedang
secara 2. Mengidentifikasi isi melamun atau
optimal halusinasi pasien jengkel
Sp1p Ds : klien  klien
1) Mengidentifikasi mengatakan yang mengatakan
jenis halusinasi di lihatnya adalah bayangan dan
pasien bayangan putih dan suara muncul
2) Mengidentifikasi mendengar suara sehari lebih dari
isi halusinasi tidak jelas. 5x
pasien Do : klien mengerti  klien
3) Mengidentifikasi isi halusinasi visual mengatakan
waktu dan dengar akan
halusinasi 3. Mengidentifikasi menghardik

3
pasien waktu halusinasi ketika bayangan
4) Mengidentifikasi pasien dan suara
frekuensi Ds : klien dating
halusinasi mengatakan O:
pasien bayang bayang dan  klien
5) Mengidentifikasi suara suara muncul mengidentifikasi
situasi yang ketika saya sedang jenis halusinasi
menimbulkan melamun atau dengan baik
halusinasi jengkel  klien mengerti
6) Mengidentifikasi Do : klien mampu isi halusinasi
respon pasien mengidentifikasi visual dan
terhadap waktu terjadinya dengar
halusinasi halusinasi.  klien mampu
7) Mengajarkan 4. Mengidentifikasi mengidentifikasi
pasien frekuensi halusinasi waktu terjadinya
menghardik pasien halusinasi.
halusinasi Ds ; klien  klien berhasil
8) Menganjurkan mengatakan mendemonstras
pasien bayangan dan ikan menghardik
memasukkan suara muncul sehari halusinasi
cara lebih dari 5x A : SP1 P tercapai.
menghardik Do : klien mampu P : lanjutkan SP 2 P
halusinasi mengidentifikasi
dalam jadwal frekuensi halusinasi
kegiatan harian dalam sehari
berapa kali
5. Mengidentifikasi
situasi yang
menimbulkan
halusinasi
Ds : klien
mengatakan
bayangan muncul
dan suara
terdengar ketika

4
sedang mlamun
atau jengkel terus
menyendiri
6. Mengidentifikasi
respon pasien
terhadap halusinasi
Ds : klien
mengatakan kalau
suara dan
bayangan itu
muncul bawaanya
saya ingin marah
Do : klien mampu S :
mengidentifikasi  keluarga klien
respon terhadap mengatakan Tn.
halusinasi. J lebih suka
7. Mengajarkan menyendiri dan
pasien menghardik sering berbicara
halusinasi sendiri.
SP 1 k Ds : klien  keluarga klien
1) Mendiskusikan mengatakan akan mengatakan
masalah yang menghardik ketika mengerti tentang
dirasakan bayangan dan Halusinasi
keluarga dalam suara dating setelah di
rawat pasien Do : klien berhasil jelaskan.
2) Menjelaskan mendemonstrasikan  keluarga klien
pengertian, menghardik mengatakan
tanda dan halusinasi akan lebih sabar
gejala 8. Menganjurkan dalam merawat
halusinasi, dan pasien klien di rumah
jenis halusinasi memasukkan cara O :
yang dialami menghardik  keluarga mau
pasien beserta halusinasi dalam bercerita untuk
proses jadwal kegiatan mendiskusikan
terjadinya. harian masalah dalam

5
3) Mejelaskan Ds : klien perawatan
cara-cara mengatakan akan dirumah
merawat mengulanya terus  keluarga klien
pasien sampai bayangan mampu
halusinasi. dan suara menjawab
menghilang ketika ditanya
Do : klien tampak tentang
menganggukkan pengertian dan
kepala ketika di gejala serta
anjurkan jenis halusinasi.
memasukkan ke  klien tampak
dalam jadwal mengerti dan
harian. menganggukka
n kepala ketika
SP 1 k di jeaskan
1) Mendiskusikan tentang cara
masalah yang merawat klien di
dirasakan rumah.
keluarga dalam A : SP1 K tercapai.
rawat pasien P : lanjutkan SP 2 K
Ds : keluarga klien
mengatakan Tn. J
lebih suka
menyendiri dan
sering berbicara
sendiri.
Do : keluarga mau
bercerita untuk
mendiskusikan
masalah dalam
perawatan
dirumah
2) Menjelaskan
pengertian, tanda
dan gejala

6
halusinasi, dan
jenis halusinasi
yang dialami
pasien beserta
proses terjadinya.
Ds : keluarga klien
mengatakan
mengerti tentang
Halusinasi setelah
di jelaskan.
Do : keluarga klien
mampu menjawab
ketika ditanya
tentang pengertian
dan gejala serta
jenis halusinasi.
3) Mejelaskan cara-
cara merawat
pasien halusinasi.
Ds : keluarga klien
mengatakan akan
lebih sabar dalam
merawat klien di
rumah
Do : klien tampak
mengerti dan
menganggukkan
kepala ketika di
jeaskan tentang
cara merawat
klien di rumah.

Anda mungkin juga menyukai