ABSTRAK
Infeksi Menular Seksual (IMS) dapat menimbulkan dampak yang serius pada
kehamilan berupa kehamilan ektopik, aborsi spontan, kematian janin dalam rahim,
prematuritas, infeksi kongenital dan perinatal serta infeksi puerperal pada ibu.
Seorang perempuan hamil berusia 21 tahun mengeluhkan adanya kutil di sekitar
kelamin dan dekat anus, serta keputihan berwarna putih keruh dari kemaluan sejak
± 2 bulan yang lalu. Pada perut bagian bawah dan kedua pangkal paha terdapat
makula dan papul hiperpigmentasi, teraba keras, multipel, tersebar; pada vulva,
perineum dan perianal terdapat papul verukosa multipel dengan luas area (perianal)
± 6 x 5 cm2. Pemeriksaan inspekulo pada cervix didapatkan bintik-bintik kemerahan
(
), cervix dan fornix tertutup
putih keabuan berbuih dan
vagina tertutup
sekunder, trichomoniasis, dan kandidiasis vulvovaginalis (KVV) pada kehamilan.
Penegakan diagnosis dilakukan berdasarkan anamnesis, status dermato-venereologis,
Infeksi Menular Seksual dapat diderita oleh seorang pasien jika terdapat sumber
penularan. Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan, baik perubahan
dalam respon imun, hormonal maupun anatomis, menyebabkan perempuan hamil
lebih rentan untuk menderita IMS multipel.
Kata kunci:
!
"
moniasis, kandidiasis vulvovaginalis
1
Arum Krismi, Herwinda Brahmanti2, Satiti Retno Pudjiati3
1
Medical Faculty of Duta Wacana Christian University
2
Department of Dermatovenerology Medical Faculty of Brawijaya University
3
Department of Dermatovenerology Medical Faculty of Gadjah Mada University
Dr.Sardjito Hospital Yogyakarta
#
ABSTRACT
!"
#
!
$
%
#
&
'
!
(
)
(
*
Keywords:
merah muda yang multipel, tersebar, ,
Particle agglutination Assay/
berdiameter 0.5-2 cm, tidak berskuama, TPPA, Microhaemagglutination Assay
terutama pada badan dan ekstremitas with
,
antigen/MHA-
>
TP, Fluorescent Treponemal Antibody-
dan kaki (
). Beberapa Absorption/FTA-Abs, Treponemal-
hari kemudian makula menjadi papul based Enzyme Immunoassays/EIAs).
berwarna tembaga gelap, terutama pada Titer tes nontreponemal yang tinggi
daerah genitalia, wajah, telapak tangan J=OQ<
dan kaki.3,5 infeksi aktif, sementara titer yang
hari.8 Diagnosis KVV pada pasien 4
, 7th ed., vol. II, New York,
ditegakkan berdasarkan pemeriksaan McGraw Hill Medical, 2008:1955-
1977.
Pengobatan dengan nistatin intravagina 4. Lukehart SA. Biology of .
1x100.000 unit selama 14 hari pada Dalam: Holmes KK, Sparling PF,
pasien belum menunjukkan perbaikan Stamm WE, Piot P, Wasserheit
yang bermakna. JN, Corey L, dkk (eds).
)
, 4th ed.,
KESIMPULAN New York, McGraw-Hill Medical,
Telah dilaporkan satu kasus wanita 2008:647-59.
hamil dengan IMS multipel. Sumber 5. Sparling PF, Swartz MN, Musher DM,
penularan diduga dari suami yang Healy BP. Clinical manifestations
berprofesi sebagai pengemudi truk jarak of syphilis. Dalam: Holmes KK,
jauh. Infeksi Menular Seksual Multipel Sparling PF, Stamm WE, Piot P,
yang diderita kemungkinan karena Wasserheit JN, Corey L, dkk (eds).
status imunologis yang menurun karena
)
, 4th
kondisi hamil, dan perubahan anatomis ed., New York, McGraw-Hill Medical,
serta hormonal akibat kehamilannya. 2008:661-84.
6. Kumar B dan Gupta S. The
SARAN acetowhite test in genital human
Tenaga kesehatan harus papillomavirus infection in
mewaspadai kemungkinan adanya men: what does it add? 56 )7
DAFTAR PUSTAKA
3
4
, 7th ed., vol. II,
1. Hitti J dan Watts DH. Bacterial New York, McGraw Hill Medical,
sexually transmitted infections in 2008:1914-1922.
pregnancy. Dalam: Holmes KK, 8. Centers for Disease Control and
Sparling PF, Stamm WE, Piot P, Prevention. Sexually transmitted
Wasserheit JN, Corey L, dkk (eds). diseases treatment guidelines.
)
, 4th MMWR 2010;59: RR-12.
ed., New York, McGraw-Hill Medical, 9. Garcia AL, Madkan VK, Tyring
2008:1529-61. SK. Gonorrhea and other venereal
2. Kementerian Kesehatan Republik diseases. Dalam: Wolff K, Goldsmith
Indonesia. Pedoman nasional LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller
penanganan infeksi menular AS, Leffell DJ (eds). 0
1
(2
)
3
4
, 7th Stamm WE, Piot P, Wasserheit
ed., vol. II, New York, McGraw Hill JN, Corey L, dkk (eds).