A. PENDAHULUAN
Sekarang ini pengguna gadget tidak hanya berasal dari kalangan pekerja.
Tetapi hampir semua kalangan termasuk anak dan balita sudah memanfaatkan
gadget dalam aktifitas yang mereka lakukan setiap hari. Hampir setiap orang
yang memanfaatkan gadget menghabiskan banyak waktu mereka dalam sehari
untuk menggunakan gadget. Oleh karenanya gadget juga memiliki nilai dan
manfaat tersendiri bagi kalangan orang tertentu. Akan tetapi banyak dampak
negatif yang muncul dalam pemanfaatan geadget bagi kalangan remaja, anak,
bahkan balita. Meskipun sebagian besar dari masyarakat memanfaatkan gadget
untuk komunikasi, urusan pekerjaan atau bisnis, mencari informasi, ataupun
hanya sekedar untuk mencari hiburan.
Dewasa ini sering sekali kita menemukan pemanfaatan gadget menjadi
salah satu jalan pintas orang tua dalam pendamping sebagai pengasuh bagi
anaknya. Dengan berbagai fitur dan aplikasi yag menarik mereka
memanfaatkannya untuk menemani anak agar orang tua dapat menjalankan
aktifitas dengan tenang, tanpa khawatir anaknya keluyuran, bermain kotor,
berantakin rumah, yang akhirnya membuat rewel dan mengganggu aktifitas
orang tua. Anak dengan lihai dapat mengoperasikan gadget dan fokus pada game
atau aplikasi lainnya. Orang tua belakangan ini banyak yang beranggapan gadget
mampu menjadi teman bermain yang aman dan mudah dalam pengawasan.
Sehingga peran orang tua sekarang sudah tergantikan oleh gadget yang
seharusnya menjadi teman bermain.
Padahal perlu diketahui bahwa periode perkembangan anak yang sangat
sensitif adalah saat usia 1-5 tahun, sebagai masa anak usia dini sehingga sering
disebut the golden age. Pada masa ini seluruh aspek perkembangan kecerdasan,
yaitu kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual mengalami perkembangan yang
luar biasa sehingga yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan
selanjutnya.1 Ketika anak berada pada the golden age semua informasi akan
terserap dengan cepat. Mereka menjadi peniru yang handal, mereka lebih smart
dari yang kita pikir, lebih cerdas dari yang terlihat dan akan menjadi dasar
terbentuknya karakter, kepribadian, dan kemampuan kognitifnya. Maka jangan
pernah kita anggap remeh anak pada usia tersebut. Sebenarnya gadget tidak
hanya menimbulkan dampak negatif bagi anak, karena juga ada dampak positif,
diantaranya dalam pola pikir anak yaitu mampu membantu anak dalam mengatur
kecepatan bermainnya, mengolah strategi dalam permainan, dan membantu
meningkatkan kemampuan otak kanan anak selama dalam pengawasan yang
baik. Akan tetapi dibalik kelebihan tersebut lebih dominan pada dampak negatif
yang berpengaruh terhadap perkembangan anak. Salah satunya adalah radiasi
dalam gadget yang dapat merusak jaringan syaraf dan otak anak bila anak sering
menggunakan gadget. Selain itu, juga dapat menurunkan daya aktif anak dan
kemampuan anak untuk berinteraksi dengan orang lain. Anak menjadi lebih
dividual dengan zona nyamannya bersama gadget sehingga kurang memiliki
sikap peduli terhadap teman bahkan orang lain.
B. Pengertian
Pengaruh gadget buat anak yang pertama yaitu bahaya paparan radiasi. Menurut sebuah
riset, paparan radiasi dari gadget sangat berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan anak.
Radiasi gadget sangat beresiko mengakibatkan gangguan terhadap perkembangan otak dan
sistem imun anak.
2) Menyebabkan kecanduan
Pengaruh gadget terhadap anak yang selanjutnya yaitu menyebabkan kecanduan dan
ketergantungan. Hal ini tentunya akan berdampak negatif terhadap perkembangan fisik dan
motorik anak. Ketika si kecil asik bermain gadget biasanya lupa makan sehingga asupan nutrisi
untuk menunjang pertumbuhannya terganggu. Selain itu, kecanduan gadget juga akan berdampak
terhadap kepribadian anak sehingga lebih cenderung memiliki sifat tertutup dan tidak
bersosialisasi.
4) Penyakit mental
Penggunaan gadget yang tidak terkontrol dan terus menerus bisa menjadi salah satu
pemicu penyakit mental seperti depresi, gangguan bipolar dan autis.
5) Obesitas
Selain menghambat pertumbuhan, anak-anak yang terlalu asyik bermain gadget sangat
beresiko mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini karena anak-anak cenderung
kuramng gerak sehingga terjadi penumpukan lemak tubuh yang mempercepat kenaikan berat
badan secarac berlebihan.
6) Gangguan tidur
Sebaiknya Anda tidak memberikan gadget pada anak di malam hari. Hal ini karena bisa
mengakibatkan gangguan tidur sehingga berdampak terhadap tumbuh kembangnya. Permainan
game di dalam gadget biasanya membuat anak lebih asik sehingga waktu tidurnya terganggu.
Dalam hal ini peran penting Anda sebagai orangtua sangat dibutuhkan untuk mengontrol
penggunaan gadget.
7) Pengaruh tayangan
Terkadang tanpa Anda sadari anak-anak membuka situs online yang mempertontonkan
tayangan yang tidak seharusnya untuk mereka lihat. Oleh karena itu, Anda sebagai orangtua
harus bersikap bijak dan sebaiknya tidak memberikan koneksi internet pada waktu si kecil
menggunakan gadget.
Untuk mencegah dampak negatif gadget terhadap perkembangan anak, Anda sebaiknya
menerapkan aturan yang pasti. Salah satunya yaitu dengan membatasi penggunaan gadget
maksimal 2 jam setiap harinya. Selain itu, berikan pengawasan pada anak pada waktu
menggunakan gadget sehingga dengan begitu si kecil akan lebih terkontrol dan tidak
menyalahgunakan benda tersebut.
Tidak sedikit orang yang rela terbangun tengah malam untuk sekedar membuka pesan
masuk atau pemberitahuan masuk dari gadget nya. Namun tahukah anda, kebiasaan membuka
gadget di malam hari secara tidak langsung dapat menganggu siklus tidur anda. Cahaya terang
yang terpancar dari gadget atau smartphone yang anda aktifkan, dapat menekan pelepasan
hormon yang berfungsi proses tidur yakni hormon melantonin yang diprosuksi tubuh ketika
keadaan gelap atau tanpa cahaya. Dan tanpa disadari, cahaya yang terpancar tersebut akan
menjaga pikiran anda untuk memasuki 'default mode network', yakni kondisi setengah sadar.
Penderita insomnia memiliki resiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung, stroke,
diabetes dan hipertensi, dalam fase yang kronis, insomnia dapat mebahayakan hingga
menyebabkan kematian untuk para penderitanya. Hanya saja sebelum terlambat, insomnia akibat
penggunaan gadget yang berebihan sebenarnya bisa dicegah dengan menghentikan penggunaan
gadget selama kurang lebih 2 jam sebelum menjelang tidur untuk mengurangi efek keluarnya
cahaya yang dapat menekan produksi hormon melantonin.
b) Nomophobia
c) Scrotal Hyperthermia
Hal seperti ini sebaiknya diwaspadai, terutma bagi anda yang sering mengoperasikan
laptor diatas pahanya. Karena dengan menaruh laptop diatas paha, mampu meningkatkan suhu
disekitarnya menjadi enam kali lebih tinggi. Sementara untuk para pria, kondisi seperti ini akan
membuat organ vitalnya menjadi lebih hangat dan membuat produksi sperma menjadi menurun.
Penggunaan jari dan tangan pada gadget dalam waktu lama atau jangka panjang, secara
berkala dan terus-terusandapat emlukai tandon, saraf dan otot-otot. Umumnya cedera diagian
jempol ini disebut dengan Blackberry Thumb, sementara cedera pada tangan disebut dengan iPad
Hand. Selain itu, jenis cedera yang lebih parah yang mungkin dialami adalah mati rasa,
kerusakan otot, neri, serta memerlukan pembedahan untuk pengobatan.
Segala sesuatu yang melebihi batas tentunya tidak baik, begitupun saat menggunakan
gadget, penggunaan gadget yang berlebihan dapat membawa dampak negatif untuk kesehatan
tubuh. Untuk itulah, sebaiknya bijaklah menggunakan gadget dan gunakan sesuai kebutuhan.
Karena untuk menjadi sehat itu mahal.