DIGITALISASI ENDANG Revisi
DIGITALISASI ENDANG Revisi
INAUGURASI 2020
Disusun Oleh:
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerah kesempatan dan
kemampuan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang
sederhana ini, sehingga dapat menyalurkan bakat yang telah kami miliki, sehingga
kami mampu menyelesaikan karya tulis ini dengan judul “STUDI DIGITALISASI
NASKAH DI KAMPUS IAIN JEMBER DAN RELEVANSINYA DENGAN
MASKOT ISLAM NUSANTARA”. Yang disusun dalam rangka mengikuti lomba
karya tulis ilmiah ini.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu, serta memberikan masukan dan saran selama proses penulisan dan
penyusunan ini berlangsung, ungkapan terima kasih juga kepada orang tua serta
rekan-rekan mahasiswa yang telah mensuport kami.
Penulis berharap karya tulis ilmiah ini dapat menambah ilmu pengetahuan baru
dalam kajian ilmu sosial. Penulis juga berusaha membahas materi karya tulis ilmiah
ini secara rinci dan terstruktur dengan bahasa yang lugas sehingga mempermudah
pembaca untuk memahami karya tulis ilmiah ini.
Penulis dengan setia menanti kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca untuk
memperbaiki karya tulis ilmiah ini kedepannya. Akhir kata, semoga karya tulis
ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Amiin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Bangsa indonesia adalah bangsa yang besar yang mempunyai kekayaan yang
budaya yang sangat beraneka ragam dari sabang hingga merauke. Sudjiman (1995)
mengemukakan bahwa sebagian kebudayaan bangsa indonesia pada mas lampau
tergali dari peninggalan purbakala, termasuk prasasti dan naskah kuno. Seiring
berjalannya waktu, naskah-naskah kuno yang merupakan salah satu warisan budaya
indonesia itu mengalir keluar negeri tanpa alasan yang jelas.1 Beberapa kali dalam
media massa diungkap masalah jual beli manuscript Indonesia di berbagai daerah
indonesia, di antaranya:
Kompas: Sebanyak 83 naskah jawa yang tersimpan di inggris (75 dari British
Library,8 dari Royal AsiaaticSociety dan juga john RylandsUniversityLibrary,
Manchester), dan menghasilkan 60 rol mikrofilm”.(IND/DOE,2013)
1
Dhimas Muhammad yasin,Digtalisasi dan deskripsi naskah kuno sebagai upaya memperkokoh
kedaulatan indonesia: studi kasus naskah Al-Mutawassimin”,(surakarta:Universitas Sebelas Maret
2016)Vol.2 No.1
2
ibid
dimulai dari UI (Universitas Inonesia), UMM, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatulah Jakarta, bahkan IAIN JEMBER pun sudah melakukan proses
digitalisasi naskah ini yang mana telah berperan dalam mendigitalisasi naskah islam
berumur ratusan tahun karya ulama nusantara. Dengan latar belakang itulah menarik
untuk dikaji tentang bagaimana konsep digitalisasi naskah di kampus IAIN
JEMBER dan relevansinya dengan maskot islam nusantara.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
1. Mengetahui konsep digitalisasi naskah.
2. Kedua, mengetahui peran kampus dalam membangun digitalisasi naskah.
3. Ketiga, mengetahui relevansinya digitalisasi naskah dengan perkembangan
dan kemajuan kampus IAIN jember yang mempunyai maskot islam
nusantara.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan data
penelitian dan dibandingkan dengan standar ukuran yang telah ditentukan.3
penelitian ini menggunakan teknik atau metode penelitian meliputi data dan sumber
data.
Dalam mengumpulkan data, tim peneliti akan menggunkan teknik utama, yaitu
observasi, wawancara, atau pemacandata terkait dengan buku dan literatur serta
dokumetasi. Adapun sumber data yang diperlukan demi terapainya target penrlitian
ini adalah sebagai berikut:
3
Arikunto......2002 halaman 126
Informan
Observasi
Dokumentasi
Hasil penelitian dari observasi atau wawancara akan lebih kredibel 9dapat
dipercaya) apabila didukung oleh dokmentasi terkait. Selanjutnya, peneliti ini
mencari data/dokumen mengenai hal-hal berupa catatan, buku, website,jurnal dan
sebagainya. Dokumentasi disini juga dapat dilihat dengan menganalisis hasil
penelitian terkini yang terkait dengan kajian penelitian ini.
BAB II
PEMBAHASAN
4
Artitis undari,”proyek digitaisasi naskah dan skripsi perpustakaan fakultas ilmu pengetahuan budaya
universitas indonesia: sebuah evaluasi perencanaan dan pelaksanaan”,(Depok: UI 2009) hal 10
5
Asep yuda wirajaya,”Digitaisasi naskah nusantara:problematika dalam upaya penyelamatan khazanah
inteletual bangsa di era globalisasi”,(semarang:Universitas sebelas maret,2017)hal 1192
6
Ibid hal 1193
Digitalisasi naskah dilakukan melalui beberapa tahapan: pengambilan
gambar/pemotretan, pengolahan gambar dengan Softwarephotopoint,
pembentukan file PDF, dan pembuatan web desain. Adapun tahapan-tahapan
digitalisasi naskah yang dapat dilakukan adalah (1) melacak atau
menginventarisir naskah-naskah kuno yang tersimpan dalam berbagai koleksi,
baik koleksi lembaga / instansi maupun koleksi pribadi; (2) mendeskripsikan
naskah sesuai dengan model penelitian kodikologi (proses katalogisasi); (3)
melakukan pengambilan gambar secara digital dengan menggunakan kamera
DSLR; (4) Menyiapkan hasil pemotretan yang akan dijadikan master naskah
(dalam format RAW); (5) Mengolah hasil pemotreta dengan softwere yang
mampu menguah file RAW-TIFF-JPEG-PDF (membuat e-naskah ); (6)
membuat Web Design; (7) mengunggah e-naskah ke server yang telah
disiapkan; dan (8) siap untuk diakses oleh pengunjung atau peneliti
(wirjaya,2010).7 Setidaknya, melalui proses digitalisasi naskah yyang dilakukan
pemilik naskah sudah berperan serta dalam penyelamatan naskah. Dengan
demikian keberadaan suatu naskah akan diiketahui oleh para mahasiswa calon,
peneliti, pemerhati,peminat dan peneliti.
Setelah dilakukan digitalisasi naskah selanjutnya yiatu melakukan studi
katalog untuk naskah yang akan diteliti merupakan naskah tuggal atau jamak.
Studi katalg dilaksanakan dengan mengumpulkan informasi naskah yang akan
diteliti mellaui katalog-katalog naskah yang telah di print out untuk
mepermudah penulis dalam mengkaji naskah terutama dalam melakukan
deskripsi naskah.8
7
ibid
8
Dhimas Muhammad yasin,Digtalisasi dan deskripsi naskah kuno sebagai upaya memperkokoh
kedaulatan indonesia: studi kasus naskah Al-Mutawassimin”,(surakarta:Universitas Sebelas Maret
2016)Vol.2 No.1 hal 27
B. PERAN KAMPUS DALAM MEMBANGUN DIGITALISASI NASKAH
9
Bermasyah,yoyok antono”digitalisasi naskkah kuno dalam upaya pelestarian dan menarik minat
generasi muda”,(mataram: STMIK umi gora mataram,2016)
3. Data/informsi/kwonledge and network management,
4. Data/informasi/knowledge actualization
5. Information analysis dan
6. Tehnical issues(suarantb,2012)
10
https://www.jogloabang.com, 22 februari 2019
11
Hartono,”strategi pengembangan perpustkaan gidital dalam membangun aksesibilitas informasi”,jurnal
perpustakaan Vol.8 No.1 tahun 2017:75-91
12
Muhammad Ridio Zakarsyi,”membangun budaya aademik pada perguruan tinggi
pesantren”(gontor:UNIDA 2017) HAL 69
Dapat diketahui sebagai suatu totalitas dari kehidupan dan kegiatan
akademik yang dihayati, dimaknai dan diamalkan oleh warga masyrakat
akademik khususnya dilembaga pedidikan.13
Setidaknya dengan adanya konsep digitalisasi naskah ini IAIN Jember
sebagai pusat untuk memberikan informaasi, mempermudah akses, dan
mengawetkan naskah guna untuk mahasiswa maupun kalangan umum.
Selain itu maskot Kampus IAIN jember yang menyatakan diri sebagai
kampus Islam Nusantara adalah bentuk pintu masuk kajian Islam Nusantara
dan kajian Keislaman berbasis pada naskah dan kajian kesilaman berupa
tradisi dan kajian keilmuan lainya, apabila khazanah Islam yang sudah
terkubur pada masa lalu dapat di ambil pelajaran serta himmah maka dalam
masa depan selanjutnya akan membawa Islam yang rahmatal lilalamin.
13
Abrorinnisail Masruroh dan Moh. Mudzakir”PRAKTIK BUDAYA AKADEMIK
MAHASISWA”(Surabaya:UNESA) hal 4
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Menurut Memenemy & poulter (2005, p.159) dalam bukunya yan berjudul
“Delivering Digtal Services”, defnisi paling mudah untuk digitalisasi adalah
menciptakan kopi digital dari sebuah objek analog. Dia menambahkan bahwa
dengan mendigitalkan sebuah dokumen, banyak keunungan yang bisa didapatkan,
yakni: dapat dengan mudah diakses, dicari ataupun diindeks. Artikel yang
didapatkan dari info komputer menguraikan bahwa proses diitalisasi dokumen
adalah proses perubahan dari dokumen tercetak menjadi dokumen elektronik.
SARAN
Dhimas Muhammad yasin, 2016 Digtalisasi dan deskripsi naskah kuno sebagai upaya
memperkokoh kedaulatan indonesia: studi kasus naskah Al-
Mutawassimin”,surakarta:Universitas Sebelas Maret Vol.2 No.1
Arikunto......2002
Artitis undari, 2009 ”proyek digitaisasi naskah dan skripsi perpustakaan fakultas ilmu
pengetahuan budaya universitas indonesia: sebuah evaluasi perencanaan dan
pelaksanaan”,Depok: UI
Muhammad Ridio Zakarsyi, 2017 ”membangun budaya aademik pada perguruan tinggi
pesantren”gontor:UNIDA