Anda di halaman 1dari 7

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 10 JANUARI 2020

PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PELATIHAN

Suratman1, Eka Eriyanti2


1,2
Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang
e-mail: ratman.oce@gmail.com

Abstract— Human Resources are productive individuals who work as activators


of an organization, both in institutes and companies that have the function as
assets, so they must be trained and developed their abilities. Training is an activity
to increase the potential or skills in a position or job. Whereas Development is
more focused on the long-term general needs of the organization. The objectives
of training and development include reducing constraints and efficiency of
employees in an agency, and have the benefit of being able to optimize the ability
of skills and potential of workers. By doing the right steps starting from checking
needs, making concepts, providing participants, conducting training and evaluation
as well as follow-up. In training and human resource development we can use the
on the job training method

Keywords— HR, Quality improvement, Training.

Abstrak— Sumber Daya Manusia adalah individu produktif yang bekerja sebagai
penggerak suatu organisasi, baik itu dalam institute maupun perusahaan yang
memiliki fungsi sebagai asset sehingga harus dilatih dan dikembangkan
kemampuannya. Pelatihan adalah kegiatan untuk meningkatkan potensi atau skill
dalam jabatan atau pekerjaannya. Sedangkan Pengembangan lebih terfokus pada
kebutuhan umum jangka panjang organisasi. Tujuan pelatihan dan
pengembangan antara lain mengurangi kendala dan mengefesiensikan karyawan
dalam suatu instansi, dan memiliki manfaat dapat menoptimalkan kemampuan skill
maupun potensi pekerja. Dengan melakukan langkah-langkah yang tepat mulai
dari memeriksa kebutuhan, membuat konsep, menyediakan peserta, melakukan
pelatihan dan evaluasi maupun tindak lanjutnya. Dalam pelatihan dan
pengembangan SDM kita dapat menggunakan metode on the job training

Kata Kunci— SDM, Peningkatan kualitas, Pelatihan.

——————————  ——————————

PENDAHULUAN
Pengaruh globalisasi saat ini memaksa dimiliki tidak akan memberikan manfaat
kompetisi antar organisasi berlangsung banyak. Sebaliknya sebuah organisasi walau
dengan sangat ketat. Pastinya untuk memiliki asset yang sedikit namun memiliki
mendukung hal tersebut membutuhkan SDM SDM yang kreatif asset yang sedikit memberi
(Sumber Daya Manusia) yang mumpuni, agar manfaat yang banyak bagi anggotanya.
mampu untuk bersaing di tingkat internasional. Untuk mendapatkan SDM yang produktif
Dengan seperti itu bisa dikatakan faktor SDM demi keberlangsungan organisasi program
dalam organisasi sangat penting, karena maju pelatihan dan pengembangan Sumber Daya
tidaknya sebuah organisasi tergantung dari Manusia (SDM) sebuah organisasi atau
kreatifitas SDMnya. Sebuah organisasi yang perusahaan wajib melakukan program
memiliki asset yang melimpah namun tidak tersebut. Yang mana tujuannya agar dapat
memiliki SDM yang kreatif maka asset yang membantu pencapaian lebih maksimal pada

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PPs UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2020


788
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 10 JANUARI 2020

sebuah organisasi. Sejalan dengan hal menjadi anggota suatu organisasi yang
tersebut dalam makalah ini akan membahas disebut personil, pegawai, karyawan, pekerja,
tentang pelatihan dan pengembangan Sumber tenaga kerja dll.
Daya Manusia. Wahyudi dalam Tobari (2014:18)
Adapun rumusan masalah dalam makalah memberikan pengertian mengenai Sumber
ini: (1) Apa pengertian Sumber Daya Daya Manusia adalah mencakup semua
Manusia?, (2) Apa pengertian pelatihan dan energi, keterampilan, bakat dan pengetahuan
pengembangan SDM?, (3) Apa tujuan dan manusia yang dipergunakan untuk tujuan
manfaat pelatihan dan pengembangan SDM?, produksi dan jasa yang bermanfaat.
(4) Langkah-langkah apa saja yang dilakukan Sedangkan dalam Wikipedia yang dikmaksud
dalam pelatihan dan pengembangan SDM? Sumber Daya Manusia adalah salah satu
(5) Metode apa saja yang dapat digunakan factor yang sangat penting bahkan tidak dapat
dalam pelatihan dan pengembangan SDM? dilepaskan dari sebuah organisasi, baik
Adapun tujuannya antara lain: (1) untuk institutsi maupun perusahaan. Pada
mengetahui apa pengertian Sumber Daya hakekatnya SDM berupa manusia yang
Manusia, (2) untuk mengetahui pengertian dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai
pelatihan dan pengembangan SDM, (3) untuk penggerak, pemikir, dan perencana untuk
mengetahui tujuan dan manfaat pelatihan dan mencapai tujuan organisasi itu.
pengembangan SDM, (4) untuk mengetahui Dari beberapa pendapat tersebut dapat
langkah-langkah apa saja yang dilakukan kita simpulkan bahwa Sumber Daya Manusia
dalam pelatihan dan pengembangan SDM, (5) adalah individu produktif yang bekerja sebagai
untuk mengetahui metode apa saja yang penggerak suatu organisasi, baik itu dalam
dapat digunakan dalam pelatihan dan institute maupun perusahaan yang memiliki
pengembangan SDM. fungsi sebagai asset sehingga harus dilatih
dan dikembangkan kemampuannya.
PEMBAHASAN 2. Pengertian Pelatihan dan Pengembangan
1. Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) SDM
Tobari dalam Jurnal univpgri_palembang Pelatihan adalah aktivitas atau kegiatan
(Perencanaan SDM) pengertian Sumber Daya latihan untuk meningkatkan mutu, keahlian,
Manusia dapat dibedakan menjadi makro dan kemampuan, dan keterampilan (dilakukan
mikro. Pengertian SDM secara makro adalah setelah dan selama menduduki jabatan atau
semua manusia sebagai penduduk atau pekerjaan tertentu) (Riniwati, 2016:152).
warga negara suatu negara atau dalam batas Sejalan dengan itu Cut Zurnali (2004), dalam
wilayah tertentu yang sudah memasuki usia Wikipedia mengemukakan beberapa pendapat
angkatan kerja, baik yang sudah maupun para ahli mengenai definisi pelatihan sebagai
belum memperoleh pekerjaan (lapangan berikut:
kerja). Sedangkan SDM dalam arti mikro
adalah manusia atau orang yang bekerja atau

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PPs UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2020


789
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 10 JANUARI 2020

a. Noe, Hollenbeck, Gerhart & Wright didefinisikan sebagai berbagai usaha


(2003:251) mengemukakan, training is a pengenalan untuk mengembangkan
planned effort to facilitate the learning of kinerja tenaga kerja pada pekerjaan
job-related knowledge, skills, and yang dipikulnya atau juga sesuatu
behavior by employee. Hal ini berarti berkaitan dengan pekerjaannya. Hal ini
bahwa pelatihan merupakan suatu biasanya berarti melakukan perubahan
usaha yang terencana untuk perilaku, sikap, keahlian, dan
memfasilitasi pembelajaran tentang pengetahuan yang khusus atau spesifik.
pekerjaan yang berkaitan dengan Dan agar pelatihan menjadi efektif maka
pengetahuan, keahlian dan perilaku oleh di dalam pelatihan harus mencakup
para pegawai. suatu pembelajaraan atas pengalaman-
b. Menurut Gomes (2003:197), pelatihan pengalaman, pelatihan harus menjadi
adalah setiap usaha untuk memperbaiki kegiatan keorganisasian yang
performansi pekerja pada suatu direncanakan dan dirancang di dalam
pekerjaan tertentu yang sedang menjadi menanggapi kebutuhan-kebutuhan yang
tanggung jawabnya, atau satu pekerjaan teridentifikasi.
yang ada kaitannya dengan d. Menurut Gomez-Mejia, Balkin, dan
pekerjaannya Cardy (2001:259), training is usually
Menurut Robbins, Stephen P, conducted when employees have a skill
(2001:282), Training meant formal deficit or when an organization changes
training that’s planned in advanced and a system and employees need to learn
has a structured format. Ini menunjukkan new skill. Ini berarti bahwa pelatihan
bahwa pelatihan yang dimaksudkan biasanya dilaksanakan pada saat para
disini adalah pelatihan formal yang pekerja memiliki keahlian yang kurang
direncanakan secara matang dan atau pada saat suatu organisasi
mempunyai suatu format pelatihan yang mengubah suatu system dan para perlu
terstruktur. belajar tentang keahlian baru.
c. Menurut Bernardin dan Russell e. Menurut DeCenzo dan Robin
(1998:172), Training is defined as any (1999:227), Training is a learning
attempt to improve employee experience in that it seeks a relatively
performance on a currently held job or permanent change in an individual that
one related to it. This usually means will improve the ability to perform on the
changes in spesific knowledges, skills, job. Ini berarti bahwa pelatihan adalah
attitudes, or behaviors. To be effective, suatu pengalaman pembelajaran di
training should involve a learning dalam mencari perubahan permanen
experience, be a planned organizational secara relatif pada suatu individu yang
activity, and be designed in response to akan memperbaiki kemampuan dalam
identified needs. Jadi pelatihan melaksanakan pekerjaannya itu.

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PPs UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2020


790
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 10 JANUARI 2020

f. Menurut Never Ending Transfusing - Dari beberapa pendapat tersebut bisa kita
Application Training (NET-at), Pelatihan katakana bawha pengembangan mempunyai
adalah kegiatan belajar dan praktik lingkup yang lebih luas. Pengembangan lebih
untuk sesuatu tujuan baik, dilakukan terfokus pada kebutuhan umum jangka
secara berulang-ulang dan terus- panjang organisasi. Hasilnya bersifat tidak
menerus untuk meningkatkan langsung dan hanya dapat diukur dalam
kemampuan (continuously and never jangka panjang. Pengembangan juga
end) manusia, dan fitrahnya. membantu para karyawan untuk
Dari berbagai pendapat tersebut penulis dapat mempersiapkan diri menghadapi perubahan
menyimpulkan bahwa pelatihan adalah dipekerjaan mereka yang dapat diakibatkan
kegiatan untuk meningkatkan potensi atau skill oleh teknologi baru, desain pekerjaan,
dalam jabatan atau pekerjaannya. pelanggan baru, atau pasar produk baru.
Pengembangan adalah suatu usaha Terkait dengan hal tersebut Riniwati
untuk meningkatkan kemampuan teknis, (2016:152) menjelaskan dalam pelatihan dan
teoritis, konseptual, dan moral karyawan pengembangan dibutuhkan rancangan antara
sesuai dengan kebutuhan pekerja/jabatan lain:
melauli pendidikan dan latihan (Marnis, a. Pelatihan adalah kegiatan yang
2008:46). Sedangkan dalam Kajianpustaka dilakukan untuk melatih berbagai
(Pengembangan Sumber Daya Manusia) keahlian dalam pelaksanaan kerja. Para
beberapa penulis berpendapat : tenaga kerja dipersiapkan untuk bisa
a. Pengembangan sumber daya manusia melakukan fungsi dan tugasnya.
bertujuan menghasilkan kerangka kerja b. Pelatihan merupakan upaya untuk bisa
yang bertalian secara logis dan memperbaiki kinerja para tenaga kerja
komprehensif untuk mengembangkan pada bidang pekerjaannya. Para tenaga
lingkungan dimana karyawan didorong kerja harus benar-benar bisa
belajar berkembang (Sedarmayanti, melaksanakan tanggung jawabnya.
2008:167). c. Pelatihan mengarahkan kepada
b. Pengembangan sumber daya manusia meningkatnya potensi atau skill yang
adalah upaya berkesinambungan ada sinerginya dengan posisi atau
meningkatkan mutu sumber daya jabatan. Para pekerja diberi motivasi
manusia dalam arti yang seluas-luasnya, oleh atasan sehingga dapat mengkatkan
melalui pendidikan, latihan, dan potensi serta skill tenaga kerja.
pembinaan (Silalahi, 2000:249). d. Pengembangan berkaitan erat dengan
c. Pengembangan (development) adalah meningkatnya keahlian pribadi masing-
penyiapan individu untuk memikul masing tenaga kerja karena setiap
tanggung jawab yang berbeda atau yang waktu selalu ada perubahan yang
lebih tinggi di dalam organisasi terkadang para tenaga kerja belum bisa
(Simamora, 2006:273). mempersiapkan diri.

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PPs UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2020


791
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 10 JANUARI 2020

3. Tujuan dan Manfaat Pelatihan dan 4) Mengurangi kendala-kendala dalam


Pengembangan SDM hal kegiatan operasional.
Riniwati (2016:153-154) dalam bukunya 5) Membentuk individu yang loyal,
yang berjudul Manajemen Sumber Daya attitude yang baik serta kemampuan
Manusia mengemukakan tujuan dan manfaat dalam hal bekerjasama.
pelatihan dan pengembangan Sumber Daya 6) Para tenaga kerja bisa lebih aktif
Manusia antara lain: dalam berorganisasi.
a. Tujuan pelatihan dan pengembangan 7) Mengurangi kurang percayanya
SDM karyawan terhadap tempat kerja.
1) Mengurangi kendala dalam memilih 8) Menciptakan suasana kerja yang
karyawan yang tidak sesuai dengan menyenangkan.
harapan tempat kerja. 9) Menumbuhkan sikap sangat memiliki
2) Tenaga kerja dapat meningkatkan terhadap tempat kerjanya.
kemampuan terhadap kemajuan 10) Meningkatkan standar mutu dalam
teknologi. keselamatan kerja.
3) Bisa melakukan efisiensi dalam hal jam 11) Pendewasaan dalam mengambil
belajar agar lebih maksimal dalam keputusan.
kinerjanya. 12) Menciptakan komunikasi yang terarah.
4) Bisa mengurangi kendala dalam hal
kegiatan oprasional. 4. Langkah-langkah Pelatihan dan
5) Melakukan seleksi terhadap karyawan Pengembangan SDM
yang diberikan kesempatan untuk Langkah-langkah yang dapat digunakan
kenaikan jabatan yang menimbulkan dalam pelatihan dan pengembangan menurut
persaingan positif dan member motivasi. Riniwati (2016:156) adalah:
6) Menggerakkan para karyawan untuk a. Memeriksa kebutuhan agar dapat
aktif dalam organisasi. mengetahui keahlian khusus yang akan
7) Menghasilkan peningkatan kualitas kerja dimiliki dalam bekerja sesuai dengan
para individu tenaga kerja. bidangnya.
b. Membuat konsep intruksi agar bisa
b. Manfaat pelatihan dan pengembangan melakukan penyusunan dan
SDM menghasilkan isi dari kegiatan termasuk
1) Meningkatkan kualitas para tenaga modul, latihan, dan aktivitas.
kerja. c. Program pelatihan dengan menyediakan
2) Memberikan motivasi kepada beberapa orang yang bisah ditunjuk.
karyawan untuk semangat bekerja. d. Melakukan pelatihan terhadap karyawan
3) Mendapatkan tenaga kerja yang yang sudah ditunjuk.
optimal. e. Evaluasi dan tindak lanjutnya.

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PPs UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2020


792
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 10 JANUARI 2020

5. Metode Pelatihan dan Pengembangan 1. Studi kasus


SDM Dengan mempelajari suatu kasus,
Riniwati (2016:158-159) menjelaskan diharapkan para peserta pelatihan
metode yang dapat digunakan dalam dapat belajar untuk bisa mengambil
pelatihan dan pengembangan SDM adalah on sikap dan memutuskan solusi yang
the job training dan off the job training. digunakan.
a. On the job training 2. Kuliah
Keunggulan metode ini dalah karyawan Pendidikan adalah kunci dasar bagi
dapat belajar langsung dari atasannya kita agar bisa meningkatkan kualitas
atau karyawan lainnya yang telah memiliki dari pemikiran, attitude, serta
pengalaman lebih. Adapun cara yang penyampaian ucapan.
dapat digunakan adalah:
1) Rotasi jabatan KESIMPULAN
Suatu cara yang digunakan dengan Sumber Daya Manusia adalah individu
melakukan pergantian atau rolling produktif yang bekerja sebagai penggerak
karyawan dari divisi satu ke divisi suatu organisasi, baik itu dalam institute
lainnya. maupun perusahaan yang memiliki fungsi
2) Latihan instruksi pekerjaan sebagai asset sehingga harus dilatih dan
Latihan dengan memberikan petunjuk- dikembangkan kemampuannya. Pelatihan
petunjuk pekerjaan secara langsung adalah kegiatan untuk meningkatkan potensi
pada pekerjaan dan terutama digunakan atau skill dalam jabatan atau pekerjaannya.
untuk melatih para karyawan tentang Sedangkan Pengembangan lebih terfokus
cara-cara pelaksanaan pekerjaan saat pada kebutuhan umum jangka panjang
ini. organisasi.
3) Magang Tujuan pelatihan dan pengembangan
Magang dapat dilakukan dalam antara lain mengurangi kendala dan
perusahaan sendiri atau bekerjasama mengefesiensikan karyawan dalam suatu
dengan perusahaan lainnya. instansi, dan memiliki manfaat dapat
4) Coacing menoptimalkan kemampuan skill maupun
Dengan cara memberi bimbingan potensi pekerja. Dengan melakukan langkah-
kepada seluruh karyawan untuk langkah yang tepat mulai dari memeriksa
meningkatkan informasi, keahlian, mutu, kebutuhan, membuat konsep, menyediakan
dan efektivitas. peserta, melakukan pelatihan dan evaluasi
5) Penugasan sementara maupun tindak lanjutnya.
b. Off the job training Dalam pelatihan dan pengembangan
Yang dapat termasuk metode ini adalah: SDM kita dapat menggunakan metode on the
job training (rotasi jabatan, latihan intruksi
pekerjaan, magang, coacing, dan penugasan

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PPs UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2020


793
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 10 JANUARI 2020

sementara) dan off the job training (studi


kasus dan studi).

DAFTAR PUSTAKA
1. Tobari. Perencanaan SDM:
http://jurnal.univpgri_palembang.ac.id/tob
ari (diakses 30 Maret 2019).
2. Tobari. 2014. Membangun Budaya
Organisasi Pada Instasi Pemerintah.
Yogyakarta: CV Budi Utama.
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Sumber_day
a_manusia. (diakses 30 Maret 2019).
3. Riniwati, Harsuko. 2016. Manajemen
Sumberdaya Manusia. Malang: UB Press
4. Marnis dan Priyono. 2008. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Saman Sidoarjo:
Zifatama Publisher.
http://www.kajianpustaka.com/2016/peng
embangan-sumber-daya-manusia.html.
(diakses 30 Maret 2019)
http://id.wikipedia.org/wiki/pelatihan.
(diakses 30 Maret 2019).

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN PPs UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2020


794

Anda mungkin juga menyukai