Anda di halaman 1dari 4

LANDASAN TEORI

1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang penting dalam suatu
organisasi atau perusahaan, disamping faktor lain seperti aktiva dan modal. Oleh karena itu
sumber daya manusia harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi organisasi, sebagai salah satu fungsi dalam perusahaan yang dikenal dengan
manajemen sumber daya manusia.

2. Pengertian Kompetensi
Kompetensi secara umum adalah sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh
seseorang dalam bidang tertentu, baik kemampuan intelektual, fisik, soft skill atau
pun hard skill. Sedangkan apabila ditinjau dari segi etimologi arti kompetensi
merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris "competency" yang memiliki arti
kecakapan atau kemampuan (Echols dan Shadily, 1983:132).

3. Pengertian Training and Development


Training / Pelatihan
Menurut Roger dan Caple (2009, 116) pelatihan adalah upaya organisasi yang
dilaksanakan secara sistematis dan terencana dengan tujuan mengembangkan
pengetahuan, kemampuan, dan perilaku melalui pengalaman belajar guna
meningkatkan keefektifan kinerja organisasi.
Development / Pengembangan
Menurut Sumardjo dan Priansa (2018, hal. 88) development/pengembangan
sumber daya manusia dianggap sebagai persiapan individu dalam organisasi untuk
mendapatkan tanggung jawab yang lebih tinggi didalam sebuah organisasi.

4. Training Needs Analysis


Menurut (Sudarmanto, 2009, hal. 232) Training Need Assessment atau yang biasa
disebut juga dengan Training Need Analysis adalah suatu aktivitas analisis yang dilakukan
oleh programmer, pelatih, atau Master Of Training (MOT) untuk memahami masalah iklim
kinerja organisasi dan individu atau teknologi baru yang berhubungan dengan kemampuan
sumber daya manusia (SDM).
5. Proses Training Needs Analysis
Berbagai tahapan kegiatan pelatihan yang baik dimulai dengan melakukan analisis
kebutuhan pelatihan. Tujuan dari analisis adalah untuk mengidentifikasi kesenjangan antara
kemampuan karyawan saat ini dan harapan perusahaan.
Menurut Dessler (2013) dalam (Prasetio et al., 2021) menjelaskan bahwa terdapat
empat tahap dalam proses pelaksanaan kegiatan pelatihan, antara lain:
1. Analisis kebutuhan
2. Merancang strategi penyampaian pelatihan
3. Menerapkan atau melaksanakan program
4. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan pelatihan

6. Model Pembelajaran On The Job Training & Off The Job Training

7. Evaluasi Pelatihan

Evaluasi pelatihan sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan karena hal ini dapat
memberikan umpan balik untuk bisa melihat bahkan memperbaiki kualitas pelatihannya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas suatu organisasi, pendidikan dan pelatihan merupakan
salah satu cara untuk meningkatkan kinerja individu dan merupakan istilah yang berkaitan
antara satu dengan yang lainnya.

Model evaluasi pelatihan yang dikembangkan pertama kali oleh Daniel L.


Kirkpatrick pada tahun 1959 terdapat ada empat level yang berbeda untuk melakukan
evaluasi pelatihan. Keempat level tersebut adalah:

 Level 1- Reaksi
 Level 2 Pembelajaran
 Level 3-Perilaku
 Level 4 Hasil

8. Tantangan Pengembangan SDM

Menurut Mangkunegara (2006) menyatakan bahwa tantangan pelatihan dan


pengembangan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi akan selalu ada. Tantangan
tersebut dapat menghambat aktivitas pelaksanaan pelatihan dan pengembangan
sehingga tujuan yang ingin dicapai akan kurang maksimal. Tantangan-tantangan
pelatihan dan pengembangan berkaitan dengan peserta, pelatih atau instruktur,
fasilitas pengembangan, kurikulum, dan dana pelatihan dan pengembangan.
DAFTAR PUSTAKA

Aruperes, D. M., Tewal, B., & Jorie, R. J. (2018, September). STRATEGI


PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM RANGKA PENINGKATAN
KINERJA KARYAWAN PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk BITUNG. EMBA,
vol. 6(4), 3095-3096.

Handoko, H. (1994). Manajemen Sumber Daya Manusia. Center for Academic Publishing
Service.

Sudarmanto. (2009). Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM. PUSTAKA BELAJAR.

Mangkunegara, A. P. (2006). Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.


Refika Aditama.

Nawawi, H.(2000). Manajemen Sumber Daya Manusia.

Anda mungkin juga menyukai