Nama : Siti Nur Rokhma Firnanda

Kelas : C1 (Semester 4)
Mata kuliah : Metode Pelatihan Partisipatif

Peran Penting Pelatihan Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia

Pelatihan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia menjadi kunci penting dalam
memahami bagaimana investasi dalam pelatihan dapat memperkuat dan meningkatkan
kapasitas sumber daya manusia dalam sebuah organisasi. Berikut ada beberapa hal yang akan
dibahas pertama, pengertian,dilanjut dengan yang kedua yaitu peran penting, ketiga manfaat
dan yang terakhir kesimpulan.
Pengertian
Pelatihan menurut Mathis (2002), Pelatihan Adalah suatu proses dimana orang-orang
mencapai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu,
proses ini terikat dengan berbagai tujuan organisasi pelatihan dapat dipandang secara sempit
maupun luas.1 Pelatihan (training) dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagai
ketrampilan dan teknik penguasaan ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci
dan rutin (T. Hani Handoko, (2000:104). Latihan menyiapkan para karyawan untuk
melakukan pekerjaan sekarang. Pendapat lain Desseler dalam Dermawan & Aseanty (2015),
pelatihan digunakan sebagai sarana pembelajaran untuk menambah pengetahuan serta
menerapkan ketrampilan. Pelatihan dapat difungsikan sebagai pelatih, pembina,pendidik, dan
atau bekal oleh sumber daya manusia.2
Peran penting pelatihan
1. Kualitas (quality) penyelenggaraan pelatihan tidak hanya memperbaiki kualitas
pegawai namun diharapkan dapat memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan
dalam bekerja. Dengan demikian kualitas dari output yng dihasilkan akan tetap terjaga
bahkan meningkat.
2. Tenaga Kerja (human resource Planning)pelatihan akan memudahkan pegawai untuk
mengisi kekosongan jabatan dalam suatu organisasi, sehingga perencanaan pegawai
dapat dilakukan sebaik-baiknya. Dalam perencanaan sumber daya manusia salah satu
diantaranya mengenai kualitas dan kuantitas dari pegawai dengan kualitas yang sesuai
dengan yang diarahakan.
3. Moral (morale) Diharapkan dengan adanya pelatihan akan dapat meningkatkan
prestasi kerja dari pegawai sehingga akan dapat menimbulkan peningkatan upah
pegawai. Hal tersebut akan dapat meningkatkan moril kerja pegawai untuk lebih
bertanggung jawab terhadap tugasnya.
4. Kompensasi Tidak Langsung (Indirect Compensation)pemberian kesempatan kepada
pegawai untuk mengikuti pelatihan dapat diartikan sebagai pemberian balas jasa atas
prestasi yang telah dicapai pada waktu yang lalu, dimana dengan mengikuti program

1
Maulyan, F. F. (2019, Agustus). Peran Pelatihan Guna Meningkatkan Kualitas SumberDaya Manusia dan
Pengembangan Karir. Jurnal Sain Manajemen, 1, 42.
2
W. (2020, Desember). Peran Pelatihan Dalam Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Manusia Di Masa Covid-
19. Jurnal Pendidikan Akuntasi, 3, 188-189. Doi:10.30596
 tersebut pegawai yang bersangkutan mempunyai kesempatan untuk lebih dapat
megembangkan diri.
5. Perkembangan Pribadi (personal growth) memberikan kesempatan bagi pegawai
untuk meningkatkan pengetahuan dan kemempuan yang dimiliki pegawai termasuk
meningkatkan Perkembangan pribadinya3

Manfaat pelatihan
Menurut Sunarto dan Sahedhy (2003) dalam (Sunyoto & Danang, 2012:141) terdapat
manfaat dari pelaksanaan Pelatihan antara lain:
1) Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas.
2) Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan agar mencapai standar
kinerja yang
dapat diterima.
3) Menciptakan sikap loyalitas dan kerja sama yang lebih menguntungkan.
4) Memenuhi kebutuhan-kebutuhan perencanaan sumber daya manusia
5) Mengurangi jumlah dan biaya kecelakaan kerja.
6) Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka4
Kesimpulan
Pelatihan bukan hanya sekadar investasi, tetapi fondasi bagi pertumbuhan
berkelanjutan. Melalui pendekatan yang tepat, pelatihan memupuk keterampilan,
meningkatkan produktivitas, dan membangun budaya yang inovatif. Dalam lautan persaingan
global, pelatihan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak untuk memastikan
sumber daya manusia menjadi kekuatan yang tak tergoyahkan dalam menghadapi tantangan
masa depan.
Opini (Komentar)
Menurut saya, dalam beberapa jurnal tersebut, pentingnya pelatihan dalam
pengembangan sumber daya manusia sangat ditekankan. Pelatihan tidak hanya meningkatkan
keterampilan individu, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kinerja organisasi secara
keseluruhan. Analisis yang cermat terhadap beberapa jurnal ini dapat memberikan
pemahaman mendalam tentang bagaimana investasi dalam pelatihan dapat menjadi strategi
yang sangat efektif dalam mengoptimalkan potensi sumber daya manusia suatu organisasi.

3
Bariqi, M. D. (2018). Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jurnal Studi Manajemen
dan Bisnis, 5, 66.
4
Agus Dwi Cahya, d. (2021). Analisis Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Journal Of
Management, 4(2), 240.
 Daftar Pustaka

Agus Dwi Cahya, d. (2021). Analisis Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Journal Of Management, 4(2), 240.
Annalia, W. (2020, Desember). Peran Pelatihan Dalam Meningkatkan Kinerja Sumber Daya
Manusia Di Masa Covid-19. Jurnal Pendidikan Akuntasi, 3, 188-189. doi:10.30596
Bariqi, M. D. (2018). Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jurnal Studi
Manajemen dan Bisnis, 5, 66.
Maulyan, F. F. (2019, Agustus). Peran Pelatihan Guna Meningkatkan Kualitas SumberDaya
Manusia dan Pengembangan Karir. Jurnal Sain Manajemen, 1, 42.