Pengembangan tim berawal dari pembentukan tim yang memiliki kombinasi orang-orang dengan keahlian yang tepat dan bersedia bekerjasama dengan orang lain sebagai suatu tim kerja. Pembentukan tim memiliki empat tahap yakni tahap pertama bermula dari kesepakatan awal mengapa tim perlu dibentuk, dan apa tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki oleh tim. Tahap kedua menciptakan kondisi agar tim tersebut dapat sukses diantaranya ketersediaan sumber daya yang dibutuh-kan meliputi peralatan, perlengkapan, modal, dan sumber daya manusia yang berkualitas dibidangnya masing-masing. Tahap ketiga, tim harus dibentuk dengan pondasi yang kuat yakni leader atau pemimpin, visi misi yang jelas, komitmen anggota tim untuk melaksanakan apa yang telah disepakati. Tahap terakhir, adanya manajemen yang memberikan dukungan penuh terhadap tim agar menjadi lebih baik (1,2). Pengembangan tim dapat dilakukan dengan melakukan pembelajaran berkesinambungan yakni melalui pelatihan eksternal, pelatihan internal dan pelatihan berbagi pengetahuan. Penelitian Gelade menyatakan bahwa dalam pengembangan tim sepatutnya ada fasilitas pelatihan sebagai wadah pembelajaran, melalui pelatihan kepada setiap individu agar terjadi peningkatan keahlian. Aktivitas pelatihan yang diadakan akan menimbulkan peningkatan produktivitas pada setiap individu dan berkontribusi pada tujuan bersama (3). Dalam pengembangan tim, diperlukan sebuah motivasi. Motivasi bisa didapatkan pada saat pelatihan, hal ini dapat membantu suatu individu menjadi sesuatu yang berbeda karena lebih efisien dan efektif dan memberikan produktivitas yang baik dalam kerja tim. Pelatihan yang dilakukan kepada seseorang berpengaruh positif terhadap motivasi kerja dan hubungan kerja. Selain itu, pelatihan dapat memberikan pengaruh kepada sesesorang dalam ketaatan prosedur dan aturan serta kinerjanya (4). DAFTAR PUSTAKA
1. Tandiono T. Eksplorasi Faktor-Faktor Pendukung Motivasi untuk
Bertahan dalam Kelompok Cilukba. Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis 2017. 1(6): 694-702. 2. Audro Chrustofel Rompas AC. Pengembangan Potensi Desa sebagai Tujuan Ekowisata di Desa Lenganeng Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Warna 2017. 1(1): 78-94. 3. Rahayu S, Djamaludin M, Maria MM. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Guna Meningkatkan Kinerja Karyawan Melalui Analisis SWOT Divisi Cash Processing Center. Journal of Management 2018. 2(1): 1-10. 4. Salim A, Yanladila YP, Prima A. Efektivitas Pelatihan Motivasional Goal Setting untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi. Jurnal Riset Psikologi 2016. 2016(3):1-11.