Anda di halaman 1dari 2

Tabel: Hasil Kegiatan monitoring

Jumlah Capaian
Hari pasien Ya Tidak
Kegiatan
ke- dengan
∑ % ∑ %
nyeri
Pasien dengan nyeri terpasang “mistar
9 100% 0 0%
nyeri”
Terdapat pemantauan nyeri pada status
1 9 pasien 6 66,7% 3 33,3%
pasien
Pemantauan nyeri terisi 4 44,4% 5 55,6%
Pemantauan nyeri terisi sesuai waktu 2 22,2% 7 77,8%
Pasien dengan nyeri terpasang “mistar
8 100% 0 0%
nyeri”
Terdapat pemantauan nyeri pada status
2 8 pasien 8 100% 0 0%
pasien
Pemantauan nyeri terisi 4 50% 4 50%
Pemantauan nyeri terisi sesuai waktu 1 12,5% 7 87,5%
Pasien dengan nyeri terpasang “mistar
8 100% 0 0%
nyeri”
Terdapat pemantauan nyeri pada status
3 8 pasien 8 100% 0 0%
pasien
Pemantauan nyeri terisi 6 75% 2 25%
Pemantauan nyeri terisi sesuai waktu 2 25% 6 75%
Pasien dengan nyeri terpasang “mistar
7 100% 0 0%
nyeri”
Terdapat pemantauan nyeri pada status
4 7 pasien 7 100% 0 0%
pasien
Pemantauan nyeri terisi 5 71,4% 2 28,6%
Pemantauan nyeri terisi sesuai waktu 4 57,1% 3 42,9%
Pasien dengan nyeri terpasang “mistar
7 100% 0 0%
nyeri”
5 7 pasien
Terdapat pemantauan nyeri pada status
7 100% 0 0%
pasien
Pemantauan nyeri terisi 6 85,7% 1 14,3%
Pemantauan nyeri terisi sesuai waktu 3 42,9% 4 57,1%
TO 39 Pasien dengan nyeri terpasang “mistar 39 100% 0 0%
TAL pasien nyeri”
Terdapat pemantauan nyeri pada status 36 92,3% 3 7,7%
pasien
Pemantauan nyeri terisi 25 64,1% 14 35,9%
Pemantauan nyeri terisi sesuai waktu 12 30,8% 27 69,2%

Dari pemantauan selama lima hari, 100% pasien dengan nyeri sudah terpasang
“mistar nyeri”. Proses ini tentunya harus terus dilakukan monitoring dan skrining saat
penerimaan pasien baru. Tempat penyimpanan “mistar nyeri” yang mudah terlihat atau
terjangkau juga menjadi salah satu strategi untuk perwujudan pencapaian angka tersebut.
Sedangkan untuk ketersediaan form pemantauan nyeri pada status rekam medis pasien
memiliki presentase ketercapaian rata-rata 92,3%. Hal ini menunjukan angka peningkatan
dari data sebelumnya yakni 81% form pemantauan nyeri terdapat pada status rekam medis
pasien dengan nyeri.
Selain itu untuk ketercapaian pengisian pamantauan nyeri per hari mencapai rata-rata
64,1% sedangkan untuk ketercapaian pengisian pamantauan nyeri yang lengkap sesuai waktu
rata-rata mencapai 30,8%. Hal ini mengalami peningkatan dari data sebelumnya yakni hanya
4,8% pemantauan nyeri yang terisi lengkap. Dari data-data diatas disimpulkan bahwa setelah
dilaksanakannya proyek pembuatan “mistar nyeri” sebagai alat bantu untuk pemantauan
nyeri, pengisian pemantauan nyeri mengalami peningkatan dari data sebelumnya yang
diambil sebelum pelaksanaan proyek.

Anda mungkin juga menyukai