Persekutuan ABC
Skenario 1
Perhitungan :
Citra membeli 50% dari modal Beni sebesar Rp. 7.500.000.000
Modal Beni Rp. 15.000.000.000 x 50% = Rp. 7.500.000.000
Dengan masuknya Citra ke dalam persekutuan, maka struktur modal persekutun yang baru adalah :
Persekutuan ABC
Skenario 2
Perhitungan :
Citra membeli 50% dari modal Andre sebesar Rp. 5.000.000.000
Modal Andre sebesar Rp.10.000.000.000 x 50% = Rp. 5.000.000.000
Dengan masuknya Citra ke dalam persekutuan, maka struktur modal persekutun yang baru adalah :
Persekutuan ABC
Skenario 3
Perhitungan :
Citra menyetorkan dana sama dengan 20% dari modal persekutuan :
20% x Rp 25.000.000.000 = Rp. 6.250.000.000
Jadi jumlah modal setelah Citra masuk :
Rp. 25.000.000.000 + Rp. 6.250.000.000 = Rp. 31.250.000.000
Persekutuan ABC
Skenario 4
Perhitungan :
Citra Menyetorkan Kas sebesar Rp 11.450.000.000 untuk mendapatkan 30% dari kepemilikan modal
persekutuan :
Jumlah modal persekutuan yang baru setelah Citra bergabung adalah sebesar Rp 31 .250.000.000
Hak modal sdr Citra yang diakui oleh persekutuan adalah sebesar:
50% x Rp 31.250.000.000 Rp 15,625,000,000
Setoran Rill Sdr Citra Rp 11,450,000,000
Kelebihan modal diatas setoran Rp 4,175,000,000
Persekutuan ABC
Skenario 5
Perhitungan :
Citra Menyetorkan Kas sebesar Rp 11.450.000.000 untuk mendapatkan 50% dari kepemilikan modal
persekutuan :
Jumlah modal persekutuan yang baru setelah Citra bergabung adalah sebesar Rp 31 .250.000.000
Hak modal sdr Citra yang diakui oleh persekutuan adalah sebesar:
50% x Rp 31.250.000.000 Rp 15,625,000,000
Setoran Rill Sdr Citra Rp 11,450,000,000
Kelebihan modal diatas setoran Rp 4,175,000,000
Apabila kelebihannya dianggap sebagai bonus, maka modal sekutu lama akan berkurang sebesar
kelebihan tersebut. Kelebihan tersebut akan ditangguang oleh sekutu lama sesuai dengan pembagian
laba rugi :
Untuk sdr Andre:2/5 x Rp 4.175.000.000 = Rp 1.670.000.000
Untuk sdr Beni :3/5 x Rp 4.175.000.000 = Rp 2.505.000.000
Persekutuan ABC
Skenario 6
Perhitungan :
Citra Menyetorkan Kas sebesar Rp 10.000.000.000 untuk mendapatkan 50% dari kepemilikan modal
persekutuan :
Jumlah modal persekutuan yang baru setelah Citra bergabung adalah sebesar Rp 31 .250.000.000
Hak modal sdr Citra yang diakui oleh persekutuan adalah sebesar:
50% x Rp 31.250.000.000 Rp 15,625,000,000
Setoran Rill Sdr Citra Rp 10,000,000,000
Kelebihan modal diatas setoran Rp 5,625,000,000
Persekutuan ABC
Skenario 7
Perhitungan :
Citra Menyetorkan Kas sebesar Rp 10.000.000.000 untuk mendapatkan 50% dari kepemilikan modal
persekutuan :
Jumlah modal persekutuan yang baru setelah Citra bergabung adalah sebesar Rp 31 .250.000.000
Hak modal sdr Citra yang diakui oleh persekutuan adalah sebesar:
50% x Rp 31.250.000.000 Rp 15,625,000,000
Setoran Rill Sdr Citra Rp 10,000,000,000
Kelebihan modal diatas setoran Rp 5,625,000,000
Apabila kelebihannya dianggap sebagai bonus, maka modal sekutu lama akan berkurang sebesar
kelebihan tersebut. Kelebihan tersebut akan ditangguang oleh sekutu lama sesuai dengan pembagian
laba rugi :
Untuk sdr Andre:2/5 x Rp 5.625.000.000 = Rp 2.250.000.000
Untuk sdr Beni :3/5 x Rp 5.625.000.000 = Rp 3.375.000.000
Persekutuan ABC
Skenario 8
Perhitungan :
10,000,000,000
7,500,000,000
7,500,000,000
Kredit
Rp 7,500,000,000
5.000.000.000
Rp. 5.000.000.000
5,000,000,000
15,000,000,000
5,000,000,000
Kredit
Rp 5,000,000,000
dal persekutuan :
00.000
k:
1.250.000.000
sar Rp 6.250.000.000 :
10,000,000,000
15,000,000,000
6,250,000,000
31,250,000,000
gota persekutuan
Kredit
Rp 6,250,000,000
Kredit
Rp 15,625,000,000
kan 50% dari kepemilikan modal
1.670.000.000
2.505.000.000
Kredit
Rp 15,625,000,000
Kredit
Rp 15,625,000,000
kan 50% dari kepemilikan modal
2.250.000.000
3.375.000.000
Kredit
Rp 15,625,000,000
0.000 - Rp 5.000.000.000
0.000
00 ) = Rp 5.200.000.000
0 ) = Rp 7.800.000.000
10.000.000.000
.000
Rp 11.000.000.000
00.000 = Rp 1.000.000.000
400.000.000
0.000.000
Kredit
Rp 8,000,000,000
Rp 5,000,000,000
Rp 11,000,000,000
BAGIAN A
1. Jurnal Penambahan Infestasi
KATERING MOERN
Skenario 1
Perhitungan :
KATERING MODERN
Skenario 2
Perhitungan :
KATERING MODERN
Skenario 3
Perhitungan :
No Tanggal Keterangan P/R Debit Kredit
BAGIAN B
1. Skedul Pembagian Laba (Rugi) Persekutuan
KATERING MODERN
ALOKASI LABA
(dalam rupiah)
Rasio
Pembagian Laba Cici (40%) Oka (30%) Erry (30%) Total
2. Jurnal Penutup
KATERING MODERN
ALOKASI LABA
(dalam rupiah)
No Tanggal Keterangan P/R Debit Kredit