Studi Kasus 7
Penyusunan Program Pengujian Terinci
Pada bab sebelumnya dijelaskan bahwa tim audit telah membuat laporan survei
pendahuluan dan telah disampaikan kepada penanggung jawab audit. setelah
menerima dan membaca laporan survei pendahuluan dari tim audit, penanggung
jawab kemudian berkesimpulan bahwa tugas audit harus tetap dijalankan dan
dilanjutkan ke tahap pengujian terinci.
Penanggung jawab audit mempertimbangkan beberapa faktor perlunya audit
dilanjutkan seperti:
Penanggung jawab audit kemudian membuat surat kepada tim audit agar
pengujian audit terinci dilakukan. Setelah menerima surat dari penanggung
jawab audit, ketua tim audit kemudian membuat dan memproses surat tugas
pengujian terinci dari pejabat yang berwenang pada Lembaga Audit Pemerintah,
kemudian surat tugas tersebut disampaikan kepada entitas yang diaudit.
Untuk memulai pengujian terinci, tim audit membuat program pengujian
terinci. Program pengujian terinci memuat hubungan antara tujuan audit dan
langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Teknik audit yang digunakan
dalam rangka pengumpulan bukti audit akan diidentifikasi berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan oleh auditor. Setelah tim audit mengetahui kriteria dan
prosedur audit yang akan dilakukan, tim audit akan merumuskan perkiraan
teknik audit yang akan dijalankan oleh anggota tim. Setelah membaca kriteria
dan sub-subkriteria, tim audit merumuskan garis besar teknik audit yang akan
dilakukan, yaitu:
1. Wawancara (interview)
2. Observasi
3. Inspeksi
4. Review dokumen
5. Analisis prosedur
6. Uji petik (sampling) atas berkas permohonan (tanah)
Dasar dari program pengujian terinci ini adalah matriks prosedur audit yang
telah dibuat pada tahap survei pendahuluan (lihat Tabel SK-7.1). Langkah-
langkah dalam program pengujian terinci tersebut akan didokumentasikan
dengan kertas kerja audit (KKA)
TUJUAN AUDIT
“Menilai efektivitas pengelolaan pelayanan pengukuran dan peningkatan Hak Guna Bangunan
ke Hak Milik tanpa ganti blanko
yang dikelola oleh KPA Adipura”.
Teknik Audit
Wawancara
Kuisioner
Observasi
Teknik Lainnya
Dokumentasi
Tujuan Audit Prosedur Audit
Kriteria 1:
Adanya KPA Adipura memiliki struktur organisasi dan melakukan
pengelolaan keuangan yang memadai untuk mendukung pemberian pelayanan
1.1 Apakah terdapat 1. Apa saja bagian yang berhubungan langsung
bagian khusus yang dengan pemohon dalam memberikan
memberikan informasi?
informasi 2. Apakah bagian tersebut memiliki tugas pokok
pertanahan kepada dan fungsi yang jelas ?
masyarakat? 3. Apakah bagian-bagian tersebut telah
berfungsi secara efektif?
4. Apa saja informasi yang disampaikan kepada
pemohon?
5. Apakah bagian tersebut telah disampaikan
informasi kepada pemohon dengan jelas?
6. Apakah petugas yang memberikan informasi
kepada pemohon adalah orang yang
kompeten?
7. Apakah informasi tersebut disampaikan
menggunakan media publikasi secara
terbuka?
Kriteria 2:
Apakah Adipura telah melakukan proses pelayanan sesuai dengan standar dan
2.1 Apakah ada 1. Apakah terdapat standar berkaitan dengan
standar pelayanan pelayanan yang diberikan?
yang jelas yang 2. Apakah standar pelayanan mengatur
berlaku di KPA mengenai waktu, prosedur, biaya dan berkas
Adipura? yang diperlukan?
3. Apakah standar tersebut berlaku di tingkat
pusat, daerah atau kabupaten/kota?
4. Apakah standar tersebut telah memenuhi
standar yang ditetapkan secara nasional?