Bahan baku merupakan bahan langsung, yaitu bahan yang membentuk suatu kesatuan yang
tidak terpisahkan dari poduk jadi.
Bahan baku adalah bahan utama atau bahan pokok dan merupakan komponen utama dari suatu
produk.
Contoh :
Bahan baku dibutuhkan selama tahun 2012 sebanyak 364 kg. Harga bahan baku sebesar Rp.
160 /kg. Biaya pesanan Rp. 728 /pesan. Biaya penyimpanan di gudang 40%.
Maka,
2 x 364 x 728
EOQ
160 x 0,40
= 91 kg
Sehingga setiap kali pesan sebanyak 91 kg, atau dalam 1 tahun 4 kali pesan (364 / 91)
PT. XYZ
ANGGARAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU
untuk memproses bahan mentah menjadi produk jadi dilakukan melalui 2 tahap, yaitu melalui
bagian produksi dan bagian finishing, yang masing - masing membutuhkan waktu 2 jam kerja
langsung dan 3 jam kerja langsung. Tarif upah pada masing – masing bagian sebesar 600 dan
pada bagian pencampuran 750 pada bagian finishing.
Diminta:
Susunlah anggaran tenaga kerja langsung tahun 2006 yang terbagi ke dalam anggaran jam kerja
langsung dan biaya tenaga kerja langsung.
Jawab :
5
Diketahui :
Total Produksi 5.500
Bagian Finishing.
Triwulan I : 1.200 x 3 = 3.600.
Triwulan II : 1.300 x 3 = 3.900.
Triwulan III : 1.400 x 3 = 4.200.
Triwulan IV : 1.600 x 3 = 4.800.
Diminta :
1. Berapakah BOP Tetap dan Variabel yang dianggarkan dan yang direalisasikan.
2. Hitung Tarif BOP Tetap maupun Variabel berdasarkan :
A. Jam mesin (Rp.) pada kapasitas mesin 75.000 jam mesin.
B. Biaya bahan baku (%).
C. Jam kerja langsung (Rp.) pada kapasitas 60.000 jam kerja langsung.
D. Unit produksi (Rp.) pada kapasitas produksi 750.000 unit.
E. Biaya tenaga kerja langsung (%).
3. Menganalisa selisih BOP, jika realisasi kapasitas yang dicapai 70.000 jam mesin.
JAWABAN KASUS 1 :
1. Dianggarkan Direalisasikan
BOP Tetap Rp. 8.625.000,- Rp. 8.775.000,-