Anda di halaman 1dari 103

PEMBUATAN APLIKASI

PENJUALAN OBAT
ANGGOTA KELOMPOK
Nama : Diyah Oktaviani
NPM : 17312248

Nama : Josua Maranatha Siregar


NPM : 17

Nama : Juan David Mumu


NPM : 17312257

Nama : Wayan Windane


NPM : 17

INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA

BANDAR LAMPUNG
2019

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………...... 2


BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………………………..………….. 3

1. LATAR BELAKANG ………………………………………………………………. 3


2. RUMUSAN MASALAH ……………………………………………………………. 3
3. BATASAN MASALAH …………………………………………………………….. 3
4. TUJUAN …………………………………………………………………………….. 3
5. MANFAAT ………………………………………………………………………….. 3

BAB 2 TEORI …………………………………………………………………………………..…… 4

1. DATABASE …………………………………………………………………………….. 4
2. PEMPROGRAMAN VISUAL C# …………………………………………………….... 4

BAB 3 PERANCANGAN ………………………………………………………………………. 5

1. PROSES BISNIS ……………………………………………………………………..5


2. ERD ……………………...………………………………………………………..…. 5

BAB 4 IMPLEMENTASI ………………………………………………………………………..7

1. MODUL DATABASE ……………………………………………………………….6


2. MODUL FORM UTAMA ……………………………………………………………... 17
3. MODUL LOGIN …………………………………………………………………….… 33
4. MODUL PELANGGAN ………………………………………………………...…….. 38
5. MODUL OBAT ………………………………………………………………………... 46
6. MODUL JENIS OBAT ………………………………………………………………… 55
7. MODUL TRANSAKSI …………………………………………………………..... 68
8. MODUL REPORT ……………………………………………………………....….93

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………………………………… 102

1. KESIMPULAN …………………………………………………………………… 102


2. SARAN …………………………………………………………………………… 102

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………….103

2
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pengolahan data pada aplikasi apotek data obat, data
Konsumen,data karyawan dan data transaksi. Aplikasi ini dibuat karena
dapat kita melihat adanya masalah pada beberapa proses pengolahan
data,masih bersifat manual dan membutuhkan waktu yang sangat lama
dalam proses penanganannya, sering juga retan terjadi kelasahan pada
saat mencatat data penjualan atau pun pembelian, sering membuat
konsumen yang membeli obat merasa kecewa karena lamanya proses
pencarian data obat yang ada.
Oleh karena itu perlu dicari alternatif dalam penanganan data
tersebut. Jika kita cermati bersama, komputer merupakan solusi
terbaik dalam pengolahan data pada suatu apotek. Komputer mampu
memecahkan masalah,bukan hanya dalam perhitungan tetapi juga
menyimpan dan memberikan informasi.

1.2
2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang
diambil adalah bagaimana cara pembuatan sebuah aplikasi yang dapat
menangani semua kegiatan tersebut khususnya pada pengolahan data
transaksi,data obat,data konsumen dan reporting.
1.3 RUMUSAN MASALAH
Fitur-fitur pada aplikasi apotek :
1. Menu Login (sebagai penggaman aplikasi).
2. Menu Utama (di menu utama ini terdapt beberapa fitur yang
dapat di pilih).
3. Menu Data Obat (user dapat menginputkan dan menyimpan data
obat pada menu data obat ).
4. Menu Data Konsumen (program dapat menyimpan data konsumen).
5. Menu Transaksi (program dapat melakukan transaksi penjualan ).
6. Preview Laporan/kwitansi (program mengluarkan outputan
berupa struk /kwitansi yang akan di terima oleh konsumen).
7. Program dapat menampung data karyawan;
8. Tidak dapat menghitung pendapatan.
9. Tidak bisa di akses oleh sembarang orang.

1.4 TUJUAN DAN MANFAAT


Untuk membuatan sebuah aplikasi yang dapat menangani semua
kegiatan khususnya pada pengolahan data transaksi,data obat,data
konsumen ,data karyawan dan reporting/kwitansi. Manfaat Mempermudah
dalam transaksi penjualan, Mempurmudah dalam melihat stok obat yang
ada, Meningkatkan pelayanan ke pada konsumen.

3
BAB 2 TEORI
2.1 DATABASE (DATABASE DASAR, SQL, DAN SQL
SERVER)
Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara
sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan
perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian
basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga
batasan-batasan pada data yang akan disimpan.
Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi
karena berfungsi sebagai gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih
lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data,
menghidari duplikasi data, menghindari hubungan antar data yang tidak jelas
dan juga update yang rumit.
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan
untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto
merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.
Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk
melakukan manajemen datanya.
SQL SERVER adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang
dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client/server. Istilah client,
server, dan client/server dapat digunakan untuk merujuk kepada konsep yang
sangat umum atau hal yang spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak.
Pada level yang sangat umum.

2.2 PEMPROGRAMAN VISUAL C#


C# atau yang dibaca C sharp adalah bahasa pemrograman sederhana yang
digunakan untuk tujuan umum, dalam artian bahasa pemrograman ini dapat
digunakan untuk berbagai fungsi misalnya untuk pemrograman server-side pada
website, membangun aplikasi desktop ataupun mobile, pemrograman game dan
sebagainya. Selain itu C# juga bahasa pemrograman yang berorientasi objek,
jadi C# juga mengusung konsep objek seperti inheritance, class,
polymorphismdan encapsulation.
Dalam prakteknya C# sangat bergantung dengan framework yang disebut .NET
Framework, framework inilah yang nanti digunakan untuk mengcompile dan
menjalankan kode C#. C# dikembangkan oleh Microsoft dengan merekrut Anders
Helsberg. Tujuan dibangunnya C# adalah sebagai bahasa pemrograman utama dalam
lingkungan .NET Framework (lihat C#).

4
BAB 3 PERANCANGAN
3.1 PROSES BISNIS
1. Pelanggan datang ke Apotek lalu mengisi data Pelanggan yang berisi
(KodePelanggan, NamaPelanggan). Lalu Pelanggan datang kebagian Kasir
untuk memberikan daftar obat/resep obat kepada Kasir dan diberikan
kepada Apoteker oleh Kasir untuk dicek apakah obat yang dipesan
tersedia. Jika obat tersedia Apoteker akan mengambilkan obat-obat yang
ada didaftar obat lalu memberikannya kepada Kasir, kemudian Kasir akan
memberikan obat yang dipesan kepada Pelanggan serta membuat struk
tagihan sebanyak dua rangkap, rangkap pertama untuk diberikan kepada
Pelanggan, rangkap kedua untuk diarsip, setelah Pelanggan membayar
tagihan Kasir akan mengupdate data persediaan obat
2. Pelanggan datang ke Apotek lalu mengisi data Pelanggan yang berisi
(KodePelanggan,NamaPelanggan). Lalu Pelanggan datang kebagian Kasir
untuk memberi tahu keluhannya kepada Kasir dan Kasir mencatat keluhan
Pelanggan lalu diberikan kepada Apoteker, lalu Apoteker akan mencarikan
obat yang cocok dengan keluhan Pelanggan, setelah Apoteker menemukan
obat, kemudian Apoteker memberikan obat kepada Kasir, kemudian Kasir
akan memberikan obat yang dipesan kepada Pelanggan serta membuat struk
tagihan sebanyak dua rangkap, rangkap pertama untuk diberikan kepada
Pelanggan, rangkap kedua untuk diarsip, setelah Pelanggan membayar
tagihan Kasir akan mengupdate data persediaan obat
3. Satu Nomor Struk hanya boleh dimiliki oleh satu pelanggan
4. Satu Nomor Struk boleh saja terdiri dari beberapa obat
5. Satu barang boleh saja terdapat pada beberapa Nomor Struk

5
3.2 ERD

#KodePelanggan
*NamaPelanggan

Obat
#KodeObat
*NamaObat
Karyawan *Stok
*Harga
#IDKaryawan *Dosis
*NamaKaryawan *Satuan
*Password *TglKadaluarsa
*KoderJenis

Jenis Obat

#KodeJenisObat
*NamaJenisObat

6
3.1 Bisnis Proses dan Entity Relationship
Diagram
Perusahaan pengiriman barang merupakan salah satu objek vital sebagai jalur
pendistribusian barang. Teknologi yang mendukung kinerja perusahaan
pengiriman barang sangat diperlukan untuk bersaing dengan perusahaan lain.
Aplikasi yang memudahkan perusahaan dalam mendata, mencari, serta
memanipulasi informasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan seperti ini. Maka
dari itu kami membuat program aplikasi pengiriman barang yang kompleks dan
mudah dijalankan untuk membantu manajemen perusahaan agar dapat bekerja
dengan lebih efisien.
Dalam studi kasus ini, kita diminta untuk membuat aplikasi pengiriman barang
berbasis desktop.
Adapun ketentuan proses bisnisnya adalah :
1. Pengirim mengirimkan barangnya kepada pihak karyawan.
2. Lalu pengirim memberitahu kemana tujuan dikirim, jenis pengiriman
apa yang ingin digunakan dan kepada siapa pengiriman ini dituju dan
alamat penerima. Selain itu, barang terlebih dahulu di timbang, dan
total biaya nya adalah hasil tambah dari jenis pengiriman, tujuan
pengiriman dan berat barang.
3. Setelah data pengiriman masuk ke data perusahaan, selanjutnya
pengiriman akan di kirim oleh kurir dan dapat di pantau pengiriman
tersebut dengan status pengiriman.

Dari hasil analisis bisnis proses di atas, didapat beberapa entitas yaitu :
a) Pelanggan
b) Karyawan
c) Obat
d) Jenis Obat
e) Struk
f) Detail Struk

Sehingga, rancangan Entity Relationship Diagram (ERD) dapat dilihat pada


gambar berikut :

7
3.2. Membuat Database
1. Ketik Query berikut :

2. Lalu Blok Query, dan klik button Execute

3.3. Membuat Tabel


1. Setelah membuat database, lalu menggunakan database,
objek yang pertama dibuat adalah tabel

8
2. Ketik Query berikut, dan eksekusi tiap query :
3. Kembali ke tab query, lalu masukkan dan execute perintah
berikut :
INSERT INTO Pelanggan VALUES
('P0001','Diyah'),
('P0002','Josua'),
('P0003','Juan'),
('P0004','Wayan');

INSERT INTO Karyawan VALUES


('K0001' ,'Anto','123'),
('K0002' ,'Ani','321');

INSERT INTO Obat VALUES


('B0001','Panadol’,10,2000,’50ml’,’tablet’,’2019-06-19’,’J0004’),
('B0001','Kalpanax’,30,7000,’100ml’,’cair’,’2020-06-11’,’J0001’);

INSERT INTO JenisObat VALUES


('J0002','Kaplet');
3.4. Membuat View
Setelah membuat tabel, objek berikutnya yang akan dibuat adalah view. View
merupakan virtual tabel, view berisi query yang dapat dipanggil berulang kali
pada saat dibutuhkan (Forta, 2007). View yang ada 2 yaitu Kwitansi dan
Laporan Pengiriman. Kwitansi dan Laporan Pengiriman berisi query join untuk
menggabungkan 6 tabel pada database (Pengirim, Pengiriman, Jenis Pengiriman,
Wilayah, Penerima dan Status Pengiriman).
1. Ketik lalu eksekusi query berikut untuk membuat struk dan detail struk :
3.5. Membuat Stored Procedure
Stored Procedure merupakan kumpulan dari satu atau lebih perintah SQL yang
dapat dieksekusi lebih cepat (Forta, 2007). Berikut langkah-langkah untuk
membuat Stored Procedure :
1. Ketik lalu eksekusi perintah berikut pada tab query :
3.6 Membuat Trigger
Trigger merupakan kumpulan pernyataan SQL yang berada di antara BEGIN dan
END yang secara otomatis akan dijalankan oleh SQL SERVER sebagai respon
dari kondisi AFTER INSERT, DELETE dan UPDATE (Forta, 2007).
1. Membuat Trigger Insert_Status, trigger ini akan aktif pada saat ada
penambahan data (AFTER INSERT) atau pengurangan data (AFTER DELETE) di
tabel struk.
2
Materi
Membuat Project Aplikasi Penjualan Obat
Pembahasan :
7. Membuat Project Baru
8. Membuat Package dan Windows Form
9. Membuat dan Koding Menu Utama

2.1 Membuat Project Baru


1. Buka aplikasi Microsoft Visual Studio
2. Pilih File -> New -> Project
3. Pilih Template Visual C#, Lalu pilih Windows Form Application
4. Berikan Nama Project = “(Terserah Anda)”
5. Kemudian Browse Location penyimpanan project
2.2 Membuat Package
Package adalah suatu cara untuk memudahkan kita mengatur objek-objek atau form
yang dibuat. Untuk membuat package pada project adalah sebagai berikut :

1. Klik kanan pada project yang telah dibuat, lalu pilih “add” -> “New
Folder”
2. Kemudian berikan nama package tersebut. Buat 3 Package (GUI, Kelas,
Laporan) seperti pada gambar berikut ini :

3. Package GUI akan diisi dengan desain form project, package Kelas akan
diisi dengan objek kelas koneksi, dan package Laporan akan diisi dengan objek
desain laporan.

4. Buat Windows Form Di dalam Package GUI, dengan nama-nama sebagai berikut :
2.3 Membuat dan Koding Menu Utama

1. Buka Form FMenuUtama.cs


2. Klik Form Menu Utama nya
3. Lalu Atur Properties Form “MenuUtama.cs” menjadi seperti berikut :

Properties Value
Font Segoe UI , 12pt
Form Border Style SizableToolWindows
IsMdiContainer True
StartPosition CenterScreen
Text MenuUtama
4. Tampilan Form Menu Utama :

5.Kembali ke Form Menu Utama, sekarang kita akan mengatur menu sesuai dengan
yang kita butuhkan. Caranya adalah masukkan komponen “Menu Strip” yang ada
pada Toolbox ke dalam FMenuUtama.

6.Klik kanan MenuStrip1, pilih edit items, lalu atur menu menjadi
seperti ini : *klik tombol add untuk menambahkan menu
6. Atur Properties masing – masing tool menjadi seperti berikut :
Menu Item Value
File Text : &File
Name : MenuFile
Modifier : public
Master Text : &Master
Name : MenuMaster
Modifier : public
Transaction Text : &Transaction
Name : MenuTransaction
Modifier : public
Tools Text : T&ools
Name : MenuTools
Modifier : public

7.Tampilan Menu pada FMenuUtama


8.Selanjutnya buat submenu dari menu yang telah kita buat, contoh pada
menu “File” tambahkan submenu “Login”, “Logout”, “komponen “Separator | ”,
dan submenu “Exit”. Rincian submenu dapat dilihat pada tabel 2.3 :

Menu Item Submenu Properties


Login •Name :submenu_login
•Shortcutkey :(bebas)
•Modifier : public
•Image : (bebas)
Logout •Name :submenu_logout
•Shortcutkey :(bebas)
File
•Modifier : public
•Image : (bebas)
Exit •Name :submenu_exit
•Shortcutkey :(bebas)
•Modifier : public
•Image : (bebas)
Customer •Name :submenu_customer
•Shortcutkey :(bebas)
•Modifier : public
•Image : (bebas)
Obat •Name :submenu_obat
•Shortcutkey :(bebas)
Master
•Modifier : public
•Image : (bebas)
Jenis Obat •Name :submenu_jns
•Shortcutkey :(bebas)
•Modifier : public
•Image : (bebas)
Transaction Selling •Name :submenu_selling
•Shortcutkey :(bebas)
•Modifier : public
•Image : (bebas)
Laporan •Name :submenu_laporan
•Shortcutkey :(bebas)
•Modifier : public
•Image : (bebas)
Tools About •Name :submenu_about
•Shortcutkey :(bebas)
•Modifier : public
•Image : (bebas)

9.Kemudian masukkan komponen “ToolStrip” ke dalam Form FMenuUtama

10.Kemudian atur toolbar, dengan cara klik kanan pada “toolStrip1” , lalu
pilih “edit items”. Sama halnya dengan mengatur menuStrip. Rincian toolstrip
menu dapat dilihat pada tabel 2.4 :
Item Value
ToolCustomer ToolTipText : Tampilkan data
pelanggan Name : ToolCustomer
Modifier : public
Image : (Bebas)
ToolItems ToolTipText : Tampilkan data Obat
Name : ToolItems
Modifier : public
Image : (Bebas)
ToolTransaction ToolTipText : Tampilkan data
transaksi Name : ToolTransaction
Modifier : public
Image : (Bebas)
Separator
ToolExit ToolTipText : Keluar Aplikasi
Name : ToolExit
Modifier : public
Image : (Bebas)

11.Masuk ke Form Menu Utama, atau klik 2 kali FMenuUtama.cs yang


berada di Solution Explorer .

12.Klik Kanan Form Menu Utama pilh “view code”.


13.Ketikkan kode berikut, di bawah public partial class FMenuUtama : Form {
Kode ini berfungsi untuk mendeklarasikan variabel buatan yang bernilai Form
terkait yang ada di project, yang nantinya akan digunakan untuk pemanggilan
form.

14.Pada baris berikutnya, buat prosedur dengan event FormClosed


yang berfungsi untuk membuat nilai variabel form (yang dibuat
pada langkah ke-3) menjadi null pada saat form ditutup
15.Kembali ke Desain Form Menu Utama, lalu pilih menu File –
Exit, kemudian di halaman properties, aktifkan tombol “Event”,
lalu klik 2 kali pada pilihan Event “Click”. *Jika Event Click
diisi perintah/kode, artinya
perintah/kode tersebut akan
dieksekusi/dijalankan pada
saat menu Exit di klik oleh
user.

16.Ketikkan kode berikut pada


Event Click menu Exit

17.Kembali ke Desain Form Menu Utama, klik 2 kali toolbar


Exit“ToolExit”, lalu ketik perintah berikut :
18.Kembali ke Desain Form Menu Utama, isikan kode berikut
pada Event Click Menu Master – Customer

19.Kembali ke Desain Form Menu Utama, isikan kode berikut pada


Toolbar ToolCustomer
20. Kembali ke Desain Form Menu Utama, isikan kode berikut
pada Event Click Menu Master – obat

21.Kembali ke Desain Form Menu Utama, isikan kode berikut pada


Toolbar ToolItem

22. Kembali ke Desain Form Menu Utama, isikan kode berikut


pada Event Click Menu Master – jenis obat
23.Kembali ke Desain Form Menu Utama, isikan kode berikut pada
Event Click Menu Tools – About

24.Kembali ke Desain Form Menu Utama, isikan kode berikut pada


Event Click Menu Transaction – Selling
25.Kembali ke Desain Form Menu Utama, isikan kode berikut pada
Toolbar ToolTransaction

26.Kembali ke Desain Form Menu Utama, pastikan komponen yang


aktif adalah form FMenuUtama (bukan komponen lain) kemudian di
halaman properties, aktifkan tombol “Event”, lalu klik 2 kali
pada pilihan Event “Load”. *Jika Event Load diisi
perintah/kode, artinya perintah/kode tersebut akan
dieksekusi/dijalankan pada saat form FMenuUtama pertama kali
aktif.

27.Ketikkan kode berikut pada Event Load FMenuUtama


28.Kembali ke Desain Form Menu Utama, isikan kode berikut pada
Event Click Menu File – Logout

29.Kembali ke Desain Form Menu Utama, isikan kode berikut pada


Event Click Menu File – Login

30. Agar form dapat berjalan, klik 2 kali pada “Program.cs” yang terletak di
bagian bawah project yang telah dibuat. Kemudian atur kode program seperti
gambar berikut.

31.Running Project dan hasil nya akan seperti berikut.


Kelas Koneksi dan Koding Form
Login

3.1 Membuat Kelas Koneksi


1. Kelas koneksi akan berisi perintah untuk mengintegrasikan DBMS SQL SERVER
khususnya database yang sudah dibuat pada modul 1 dengan project program
penjualan. Kelas koneksi hanya dibuat sekali, namun akan digunakan oleh beberapa
form yang butuh koneksi ke dalam database. Untuk membuat kelas koneksi, klik
kanan pada package/folder Kelas, pilih Add – New Item – Class.
2. Simpan Class dengan nama Koneksi.cs

3. Ketik kode using System.Data.SqlClient; di bagian header, yang merupakan


kode untuk menambahkan library koneksi ke SQL Server.
4. Ketikkan kode sehingga isi Kelas Koneksi menjadi seperti berikut.

3.2 Membuat Form Login


1. Buka Form “Login.cs”
2. Kemudian Desain Form menjadi seperti berikut.

3. Atur Form Login dengan properties sebagai berikut.


Properties Value
Name Login
BackColor 40;40;40
Font Segoe UI, 12 pt
FormBorderStyle None
StartPosition CenterScreen

4. Untuk tool isi form adalah sebagai berikut.


Komponen Properties
Groupbox Name = Groupbox1
Text = Login
Label Text = Username
--------------------------------------
Text = Password
Textbox Name = TxtUserName
--------------------------------------
Name = TxtPassword
PasswordChar : *
Button Name = BtnLogin Text = Login
--------------------------------------
Name = BtnBatal
Text = Batal
PictureBox Image = (Bebas)
SizeMode = StretchImage

3.3 Koding Form Login


1. Aktifkan form login
2. Dari desain form login, pindah ke view code (F7)
3. Tambahkan kode berikut di bagian header untuk menambahkan library koneksi
ke SQL Server

4. Ketikkan kode berikut di bawah public partial class Login : Form {

5. Kembali ke desain form Login, kemudian double klik button Login


6. Kembali ke desain form login, kemudian double klik button Batal

7. Kembali ke desain form Login, klik TxTPassword, lalu pilih dan double klik
Properties Event KeyPress
*Jika Event KeyPress diisi perintah/kode, artinya perintah/kode tersebut akan
dieksekusi/dijalankan pada saat menekan tombol di txtpassword.
8. Running Program (Start)
Desain dan Koding Form Pelanggan

Materi Pembahasan :
13. Membuat Form Pelanggan
14. Koding Form Pelanggan

4.1 Membuat Form Pelanggan


1. Buka Form FPengirim, kemudian atur Properties form tersebut menjadi
seperti berikut.

Properties Value
Name FPelanggan
Font Segoe UI; 12pt
StartPosition CenterScreen

2. Kemudian, desain form FPengirim menjadi seperti berikut dan dengan

ketentuan seperti berikut.

*Form FPelanggan berfungsi sebagai tempat penginputan bagi pelanggan yang


ingin melakukan pembelian obat
Komponen Properties
Groupbox Name : Groupbox1
Text = Input Data Pelanggan

Name : Groupbox2
Text = List Data Pelanggan
Label Text = Kode Pelanggan

Text = Nama Pelanggan


Textbox Name : TxtKodePelanggan
Name : TxtNamaPelanggan
Panel Name : panel1

Name : panel2
Button Name : BtnBaru
Text = &Baru

Name : BtnEdit
Text = &Edit

Name : BtnHapus
Text = &Hapus

Name : BtnKeluar
Text = &Keluar
Name : BtnSimpan
Text = &Simpan
**Untuk menambahkan icon,
pilih properties image.
DataGridView Name : ListPelanggan
4.2 Membuat Kodingan Form Pelanggan
1. Buka Form Pelanggan lalu pindah kebagian kode program / view code
(F7), lalu pada bagian paling atas, masukkan library “using
System.Data.SqlClient;” seperti berikut.

2. Masih dibagian kode program, lalu tambahkan kode berikut dibawah


“public partial class FPelanggan : Form {“.
3. Dan berikut kelanjutan nya.

4.Kembali ke desain Form pealnggan, klik 2 kali button Baru Ketik


kode berikut :
5.Kembali ke desain Form pelanggan klik 2 kali button Simpan Ketik kode
berikut :

6.Kembali ke desain form pelanggan, klik komponen Datagridview


Listpelanggan, lalu klik 2x event CellClick, ketik kode berikut :
7.Kembali ke desain Form pelanggan, klik 2 kali button Edit Ketik kode
berikut :

8.Kembali ke desain form pelanggan, klik 2 kali button Hapus Ketik kode
berikut :

9.Kembali ke desain form pelanggan, klik 2 kali button Keluar Ketik kode
berikut :
10.Kembali ke desain form pelanggan, klik 2 kali txtcaripelanggan, ketik
kode berikut :

11.Ketik kode berikut di bawah InitializeComponent();

12. Lalu Running Program Akan seperti gambar dibawah:


5 Desain dan Koding Form Obat
Materi Pembahasan :
15. Membuat Form Obat
16. Koding Form Obat

5.1 Membuat Form Obat


1. Buka Form FObat, kemudian atur Properties form tersebut menjadi seperti
berikut.

Properties Value
Name FObat
Font Segoe UI, 12pt
StartPosition CenterScreen

2. Kemudian, desain form FObat menjadi seperti berikut dan dengan ketentuan

seperti berikut.

*Form Penerima berfungsi untuk menginputkan data-data kemana tujuan


pengiriman.
Komponen Properties
Name = Groupbox1
Text = Input Data obat
Groupbox
Name = Groupbox2
Text = List Data obat
Text = Kode obat
Text = Nama obat
Text = Stok Obat
Text = Harga obat
Label Text = Dosis obat
Text = Satuan

Text = Tanggal kadaluarsa


Text = Kode Jenis
Name = TxtKodeObat
Name = TxtNamaObat
Textbox Name = TxtHargaObat
Name = TxtStokObat
Name = TxtDosisObat
Name = CmbSatuan
Name = panel1
Panel
Name = panel2
Name = BtnBaru
Text = &Baru
Name = BtnEdit
Text = &Edit
Name = BtnHapus
Text = &Hapus
Name = BtnKeluar
Button
Text = &Keluar
Name = BtnSimpan
Text = &Simpan
Name = Btncarijenis
Image = bebas
**Untuk menambahkan icon, pilih
properties image.
DatagridView Name = ListObat
Datetimepicker Name = Dtp_tanggalkd
5.2 Membuat Kodingan Form Obat
1. Buka FPenerima lalu pindah kebagian kode program / view code (F7), dan
masukkan kode library baru yaitu “using System.Data.SqlClient;” dan
masukkan kode di bawah “public partial class FPenerima : Form {“ .
Sehinga tampilannya menjadi seperti berikut.

2. Ketikkan kode berikut di bawah public partial class Fobat: Form {

3. Membuat void BERSIH,ATUR_TOMBOL dan refresh_penerima, dibawah kode


“Kelas.Koneksi konn = new Kelas.Koneksi();”.
4.Kembali ke desain Form obat, klik 2 kali button Baru Ketik
kode berikut :

5.Kembali ke desain Form obat, klik 2 kali button Simpan Ketik kode berikut
:

6.Kembali ke desain form obat, klik komponen Datagridview ListObat, lalu


klik 2x event CellClick, ketik kode berikut :
7.Kembali ke desain Form obat, klik 2 kali button Edit Ketik kode berikut :
8.Kembali ke desain form Obat, klik 2 kali button Hapus Ketik kode berikut
:

9.Kembali ke desain form obat, klik 2 kali button Keluar Ketik kode
berikut :
10.Kembali ke desain form obat, klik 2 kali txtcariobat, ketik kode berikut
:

11.Ketik kode berikut di bawah InitializeComponent();

12. Running Form Obat akan seperti gambar dibawah:


Desain dan Koding Form
6
Materi Pembahasan :
Jenis Obat
17. Membuat Form Jenis Obat
18. Koding Form Jenis Obat

6.1 Membuat Form Jenis Obat


1. Buka FJenisObat, kemudian atur Properties form tersebut menjadi seperti
berikut.

Properties Value
Name FJenisObat
Font Segoe UI, 12pt
StartPosition CenterScreen

2. Desain form FJenisObat menjadi seperti berikut, dan dengan ketentuan


berikut.
Komponen Properties
Name = Groupbox1
Text = Input Jenis Obat
Groupbox
Name = Groupbox2
Text = List Jenis Obat
Text = Kode Jenis
Label Text = Nama Jenis
Text = Cari Jenis Obat
Name = TxtKodejenis
Textbox Name = TxtJenis
Name = TxtCariJenis
Panel Name = panel1
Name = BtnBaru
Text = &Baru
Name = BtnEdit
Text = &Edit
Name = BtnHapus
Text = &Hapus
Button Name = BtnKeluar
Text = &Keluar
Name = BtnSimpan
Text = &Simpan
**Untuk menambahkan icon,
pilih
properties image.
Datagrid View Name = ListJenisObat

6.2 Membuat Kodingan Form Jenis Obat


1. Buka Form Jenis Obat lalu pindah kebagian kode program / view code
(F7), lalu pada bagian paling atas, masukkan library “using
System.Data.SqlClient;” seperti berikut.
2.Ketikkan kode berikut di bawah public partial class Fjenis: Form {

3.Membuat Prosedur Bersih, Atur Tombol dan Refresh.


Prosedur merupakan bagian kecil dari kode program yang terpisah dalam blok
sendiri yang berisi perintah-perintah yang dapat digunakan/dipanggil
berulang kali. Pada jenis akan dibuat 3 prosedur yaitu prosedur bersih,
atur tombol dan refresh.
Pada baris berikutnya, ketik kode berikut :
4.Kembali ke desain Form jenis, klik 2 kali button Baru Ketik
kode berikut:

5.Kembali ke desain Form jenis, klik 2 kali button Simpan Ketik kode
berikut :
6.Kembali ke desain form jenis, klik komponen Datagridview Listjenis, lalu
klik 2x event CellClick, ketik kode berikut :

7.Kembali ke desain form jenis, klik 2 kali button Hapus Ketik kode berikut
:
8.Kembali ke desain form jenis, klik 2 kali button Keluar Ketik kode
berikut :

9.Kembali ke desain form jenis obat, klik 2 kali txtcarijenis, ketik kode
berikut :

10.Kembali ke desain form jenis, klik 2 kali button Edit Ketik kode berikut
:
11.Ketik kode berikut di bawah InitializeComponent();

12. Running Program, dan tampilannya akan seperti gambar dibawah :


Desain dan Koding Form
7 Karyawan
Materi Pembahasan :
19. Membuat Form Karyawan
20. Koding Form Karyawan

7.1 Membuat Form Karyawan


1. Buka FJenisObat, kemudian atur Properties form tersebut menjadi seperti
berikut.

Properties Value
Name FKaryawan
Font Segoe UI, 12pt
StartPosition CenterScreen

1. Desain form FJenisObat menjadi seperti berikut, dan dengan ketentuan


berikut.

Komponen Properties
Name = Groupbox1
Text = Input Data Karyawan
Groupbox
Name = Groupbox2
Text = List data Karyawan
Label Text = Id Karyawan
Text = Nama Karyawan
Text = Cari Karyawan
Text = Password
Name : TxtIdKaryawan
Name : TxtKaryawan
Textbox
Name : TxtCariKaryawan
Name : TxtPassword
Panel Name = panel1
Name = BtnBaru
Text = &Baru
Name = BtnEdit
Text = &Edit
Name = BtnHapus
Text = &Hapus
Button
Name = BtnKeluar
Text = &Keluar
Name = BtnSimpan
Text = &Simpan
**Untuk menambahkan icon, pilih
properties image.
Datagrid View Name = ListKaryawan

7.2 Membuat Kodingan Form Jenis Obat


1.Buka Form Karyawan lalu pindah kebagian kode program / view code (F7), lalu
pada bagian paling atas, masukkan library “using System.Data.SqlClient;”
seperti berikut.

2.Ketikkan kode berikut di bawah public partial class Fkaryawan: Form{


3.Membuat Prosedur Bersih, Atur Tombol dan Refresh.
Prosedur merupakan bagian kecil dari kode program yang terpisah dalam blok
sendiri yang berisi perintah-perintah yang dapat digunakan/dipanggil
berulang kali. Pada jenis akan dibuat 3 prosedur yaitu prosedur bersih,
atur tombol dan refresh.
Pada baris berikutnya, ketik kode berikut :
4.Kembali ke desain Form karyawan, klik 2 kali button Baru Ketik
kode berikut :

5.Kembali ke desain Form obat, klik 2 kali button Simpan Ketik kode berikut
:

6.Kembali ke desain form karyawan, klik komponen Datagridview Listkaryawan,


lalu klik 2x event CellClick, ketik kode berikut :
7.Kembali ke desain Form karyawan, klik 2 kali button Edit Ketik kode
berikut :
8.Kembali ke desain form karyawan, klik 2 kali button Hapus Ketik kode
berikut :

9.Kembali ke desain form karyawan, klik 2 kali button Keluar Ketik kode
berikut :

10.Kembali ke desain form karyawan, klik 2 kali txtcarikaryawan, ketik kode


berikut :

11.Lalu klik Running Program


Desain Form Transaksi dan
8 Koding Form Transaksi
Materi Pembahasan :
21. Membuat Form Cari Pelanggan
22. Membuat Form Cari Obat
23. Membuat Form Cari Jenis Obat
24. Membuat Form Cari Karyawan
25. Membuat Form Transaksi
26. Koding Form Cari Pelanggan
27. Koding Form Cari Obat
28. Koding Form Cari Cari Jenis Obat
29. Koding Form Transaksi

8.1 Tampilan Form Cari Pelanggan


1. Buka form FCariPelanggan, lalu atur Properties form tersebut seperti di
bawah ini

Properties Value
Name FCariPelanggan
Font Segoe Ui, 12pt
StartPosition CenterScreen

2. Selanjutnya, desain tampilan form nya menjadi seperti berikut ini.


Dengan ketentuan yang telah ditentukan dibawah.

Komponen Properties
Name = Groupbox1
Groupbox
Text = Data Pelanggan
Text = Cari Berdasarkan
Label
Kode/Nama Pelanggan
Textbox Name : TxtCariPelanggan
Datagrid View Name : DataGridPelanggan

8.2 Tampilan Form Cari Obat

1. Buka form FCariObat, lalu atur Properties form tersebut seperti di bawah
ini

Properties Value
Name FCariObat
Font Segoe Ui, 12pt
StartPosition CenterScreen

2. Selanjutnya, desain tampilan form nya menjadi seperti berikut ini.


Dengan ketentuan yang telah ditentukan dibawah.
Komponen Properties
Name = Groupbox1
Groupbox
Text = Data Obat
Text = Cari Berdasarkan
Label
Kode/Nama Obat
Textbox Name : TxtCariObat
Datagrid View Name : DataGridObat

8.3 Tampilan Form Cari Jenis Obat

1. Buka form FCariJenis, lalu atur Properties form tersebut seperti di


bawah ini

Properties Value
Name FCariJenis
Font Segoe Ui, 12pt
StartPosition CenterScreen
2. Selanjutnya, desain tampilan form nya menjadi seperti berikut ini.
Dengan ketentuan yang telah ditentukan dibawah.
Komponen Properties
Name = Groupbox1
Groupbox
Text = Data Jenis Obat
Text = Cari Berdasarkan
Label
Kode/Nama Pelanggan
Textbox Name : TxtCariJenis
Datagrid View Name : DataGridJenis

8.4 Tampilan Form Cari Karyawan

1. Buka form FCariKaryawan, lalu atur Properties form tersebut seperti di


bawah ini

Properties Value
Name FCariKaryawan
Font Segoe Ui, 12pt
StartPosition CenterScreen

2. Selanjutnya, desain tampilan form nya menjadi seperti berikut ini.


Dengan ketentuan yang telah ditentukan dibawah.
Komponen Properties
Name = Groupbox1
Groupbox
Text = Data Karyawan
Text = Cari Berdasarkan
Label
Kode/Nama Karyawan
Textbox Name : TxtCariKaryawan
Datagrid View Name : DataGridKaryawan

8.5 Koding Form Cari Pelanggan


1.Buka Form Cari Pelanggan (FCariPelanggan), lalu pindah ke bagian kode
program / view code (F7)
2.Ketik kode using System.Data.SqlClient; di bagian header, yang
merupakan kode untuk menambahkan library koneksi ke SQL Server

3.Ketikkan kode berikut di bawah public partial class FCariPelanggan :


Form {

4.Pada baris berikutnya, buat prosedur refresh_pelanggan() yang berfungsi


untuk memperbaharui data pada DataGridPelanggan.
5.Ketik kode berikut di bawah InitializeComponent();

6.Kembali ke desain form cari pelanggan (FCariPelanggan), klik 2x


TxtCariPelanggan, lalu ketik kode berikut :
7.Kembali ke desain form cari pelanggan (FCariPelanggan), klik komponen
datagridview DataGridPelanggan, klik 2x pada Event CellClick Ketik kode
berikut :

8.Pada baris berikutnya, buat function untuk mengambil nilai yang berasal
dari variabel kodeplg dan namaplg.
9.Tampilan pada form cari pelanggan (FCariPelanggan) seperti pada
gambar dibawah:
8.6 Koding Form Cari Obat
1. Buka Form Cari Barang (FCariobat), lalu pindah ke bagian kode program /
view code (F7)
2. Ketik kode using System.Data.SqlClient; di bagian header, yang
merupakan kode untuk menambahkan library koneksi ke SQL Server

3.Ketikkan kode berikut di bawah public partial class FCariobat : Form


{

4.Pada baris berikutnya, buat prosedur refresh_obat() yang berfungsi untuk


memperbaharui data pada DataGridobat
5.Ketik kode berikut di bawah InitializeComponent();

6.Kembali ke desain form cari obat (FCariobat), klik 2x TxtCariobat, lalu


ketik kode berikut :
7.Kembali ke desain form cari obat (FCariobat), klik komponen
datagridview DataGridobat, klik 2x pada Event CellClick Ketik kode
berikut :

8.Pada baris berikutnya, buat function untuk mengambil nilai yang berasal
dari variabel KodeObt,
NamaObat,Harga,Dosis,Satuan,Tanggal,Stok,KodeJenis.
9.Tampilan pada form cari obat (FCariobat) seperti pada gambar dibawah

8.7 Koding Form Cari Jenis Obat


1.Buka Form Cari jenis (FCarijenis), lalu pindah ke bagian kode program /
view code (F7)
2.Ketik kode using System.Data.SqlClient; di bagian header, yang
merupakan kode untuk menambahkan library koneksi ke SQL Server

3.Ketikkan kode berikut di bawah public partial class FCarijenis : Form {


4.Pada baris berikutnya, buat prosedur refresh_jenis() yang berfungsi
untuk memperbaharui data pada DataGridPelanggan.

5.Ketik kode berikut di bawah InitializeComponent();

6.Kembali ke desain form cari jenis (FCarijenis), klik 2x TxtCarijenis,


lalu ketik kode berikut :
7.Kembali ke desain form cari jenis (FCarijenis), klik komponen
datagridview DataGridjenis, klik 2x pada Event CellClick Ketik kode
berikut :

8.Pada baris berikutnya, buat function untuk mengambil nilai yang berasal
dari variabel I KodeJenis dan Jenis.
9.Tampilan pada form cari jenis (FCarijenis) seperti pada gambar dibawah :
8.8 Koneksi Form Transaksi Penjualan
1.Buka Form Transaksi (FTransaksi), lalu pindah ke bagian kode program /
view code (F7) .
2.Ketik kode using System.Data.SqlClient; di bagian header, yang
merupakan kode untuk menambahkan library koneksi ke SQL Server

3.Ketikkan kode berikut di bawah public partial class FTransaksi : Form {

8.9 Membuat Prosedur pada Form Transaksi


Pada form transaksi penjualan akan dibuat 8 prosedur yaitu prosedur bersih,
awal, auto_number, simpan_MasterPenjualan, simpan_DetailPenjualan,
refresh_penjualan, RefreshTransaksi, dan TotalSeluruh.
1.Pada baris berikutnya, ketik kode berikut untuk membuat prosedur bersih :
2.Pada baris berikutnya, ketik kode berikut untuk membuat prosedur awal :
*prosedur awal berisi perintah untuk memanggil prosedur bersih, dan
menampilkan data pada DataGridView yang berasal dari tabel kwitansi.
Prosedur awal akan digunakan nanti pada saat form transaksi pertama kali
aktif.

3.Pada baris berikutnya, Ketik kode berikut untuk membuat prosedur


auto_number : *prosedur auto_number berisi perintah untuk membuat
penomoran kwitansi secara otomatis
4.Pada baris berikutnya, Ketik kode berikut untuk membuat prosedur
Simpan_MasterPenjualan : *prosedur Simpan_MasterPenjualan berisi
perintah untuk menyimpan data ke dalam tabel kwitansi menggunakan stored
procedure simpan_kwitansi yang ada di SQL Server.

5.Pada baris berikutnya, Ketik kode berikut untuk membuat prosedur


Simpan_DetailPenjualan : *prosedur Simpan_DetailPenjualan berisi perintah
untuk menyimpan data ke dalam tabel detail_kwitansi menggunakan stored
procedure simpan_detailkwitansi yang ada di SQL Server
6.Pada baris berikutnya, Ketik kode berikut untuk membuat prosedur
refresh_penjualan :

7.Pada baris berikutnya, Ketik kode berikut untuk membuat prosedur


RefreshTransaksi : *prosedur RefreshTransaksi berisi perintah untuk
membersihkan beberapa komponen input pada form terkait transaksi
penjualan obat
8.Pada baris berikutnya, Ketik kode berikut untuk membuat prosedur
totalseluruh : *prosedur totalseluruh berisi perintah untuk menghitung
total bayar yang didapat dari jumlah keseluruhan kolom jumlah bayar per
nomor kwitansi, total bayar yang didapat akan ditampilkan pada label
LblTotalBayar dalam format rupiah.

8.10 Koding Pada Form Transaksi

1.Kembali ke desain Form Transaksi, klik 2 kali button browse cari


pelanggan (BtnBrowsePelanggan) Ketik kode berikut :

2. Kembali ke desain Form Transaksi, klik 2 kali button browse cari obat
(BtnBrowseobat) Ketik kode berikut :
3.Kembali ke desain form Transaksi, klik 2 kali button Baru, ketik kode
berikut :

4.Kembali ke desain Form Transaksi, klik 2 kali button Tambah


(BtnTambah) Ketik kode berikut :
5.Kembali ke desain Form Transaksi, klik 2 kali button Kurang
(BtnKurang) Ketik kode berikut :

6.Kembali ke desain form Transaksi, klik event CellClick pada


DataGridPenjualan Ketik kode berikut :
7.Kembali ke desain form Transaksi, klik 2 kali button Simpan
(BtnSimpan), ketik kode berikut :

8.Kembali ke desain form Transaksi, klik 2 kali button Keluar


(BtnKeluar), ketik kode berikut :

9.Ketik kode berikut di bawah InitializeComponent();

10.Running program, gambar dibawah merupakan tampilan form transaksi yang


sudah terkoneksi dengan (database) tabel kwitansi dan detail_kwitansi
9 Membuat Report Kwitansi
Materi Pembahasan :
29. Crystal Report
30. Desain Kwitansi Menggunakan Crystall Report
31. Koding Form Kwitansi
32. Koding Pada Form Transaksi

9.1 Crystal Report


Crystal Report merupakan salah satu program yang dapat digunakan
untuk membuat atau menerjemahkan informasi yang terkandung di dalam
database menjadi laporan. Crystal Report merupakan program yang terpisah
dari Visual Studio, sehingga untuk membuat laporan menggunakan Crystal
Report kita harus mengunduh lalu menginstal program Crystal Report terlebih
dahulu. Berikut link download Crystal Report untuk versi Visual Studio 2012
dan 2013 : Crystal Report for Visual Studio 2012
https://www.aspsnippets.com/Articles/Download-Crystal-Reports-for-Visual-
Studio-2012.aspx
Crystal Report for Visual Studio 2013
https://www.aspsnippets.com/Articles/Download-Crystal-Reports-for-Visual-
Studio-2013.aspx

9.2 Desain Kwitansi Menggunakan Crystal Report


1.Buka Project, lalu klik kanan packages “Laporan”, pilih add – new item
2.Pada jendela Add New Item, pilih Crystal Reports, dan beri nama
CetakKwitansi.rpt

3.Setelah klik tombol add, maka akan tampil jendela Crystal Reports
Gallery. Pilih As a Blank Report, lalu klik tombol OK.
4. Gambar berikut merupakan lembar kerja Crystal Reports, terdapat 5 bagian
pada lembar kerja crystal reports, tiap bagian memiliki fungsi sebagai
berikut :
Report Header : semua komponen header akan ditampilkan di halaman pertama
laporan
5.
Page Header : semua komponen header akan ditampilkan di setiap halaman
laporan
6.
Details
7. : semua komponen details akan ditampilkan secara berulang dengan
informasi yang berbeda Report Footer : semua komponen footer akan
ditampilkan
8. di halaman terakhir laporan
Page Footer : semua komponen footer akan ditampilkan di setiap halaman
laporan
5. Selanjutnya, agar report yang dibuat dapat menampilkan informasi yang
berasal dari database, buat koneksi baru dengan cara klik kanan Database
Fields pada Field Explorer – pilih Database Expert.
Lalu akan tampil jendela Database Expert, klik OLE DB (ADO) pada Create New
Connection

6. Selanjutnya akan tampil jendela OLE DB (ADO), pilih SQL Server Native
Client 11.0 pada pilihan provider, lalu klik tombol Next.

7. Lalu akan tampil jendela OLE DB (ADO) untuk memilih Server, silahkan pilih
Server jika ada, namun jika tidak tampil maka ketik manual nama Server sesuai
dengan Server Name pada SQL Server. Checklist Integrated Security, lalu pilih
database yang akan digunakan. Setelah itu Next, lalu muncul jendela baru,
lalu klik finish.
9. Lalu akan tampil koneksi baru dengan nama sesuai Server Name yang dipilih,
contoh server name SQLEXPRESS Klik (+) Server Name lalu akan tampil database
yang dipilih, klik (+) database maka akan tampil objek yang ada pada database
(tables, views, dan stored procedure). Report yang akan dibuat berupa
Kwitansi yang berasal dari View lalu klik tombol OK.

10. Desain lembar kerja crystal reports menjadi kwitansi pengiriman seperti
pada gambar
11.Untuk menampilkan kwitansi yang sudah di desain, perlu dibuat sebuah form
baru untuk menampilkan kwitansi tersebut. Buat sebuah form pada packages GUI
dengan nama FKwitansi. Ganti properties “WindowState” pada FKwitansi menjadi
“Maximized”.

12. Masukkan komponen CrystalReportViewer yang ada pada Toolbox – Reporting


ke dalam FKwitansi.
3. Dari desain form, pindah ke view code (F7), lalu tambahkan library berikut

4. Ketik kode berikut di bawah kode public partial class FKwitansi : Form {

5. Kembali ke desain form, klik 2 kali pada Event Load FKwitansi, lalu ketik
kode berikut untuk menampilkan kwitansi pada saat FKwitansi ditampilkan.
Kwitansi yang tampil akan sesuai dengan nomor kwitansi yang ada pada Form
Transaksi(FTransaksi).

9.3 Koding Pada Form Kwitansi


Kwitansi nantinya akan ditampilkan setelah selesai proses transaksi
pengiriman barang, yaitu pada saat menekan tombol cetak pada form pengiriman
(FTransaksi), untuk menampilkan kwitansi dari FKwitansi, tambahkan beberapa
kode berikut :

1. Buka form FTransaksi, ubah ke mode view code (F7), tambahkan kode
berikut di bawah kode public partial class FTransaksi : Form {
2. Kemudian tambahkan kode berikut di bawah kode InitializeComponent();
3. Pada tombol Cetak (BtnCetak), tambahkan kode berikut untuk memanggil
FKwitansi.
4. Kemudian, agar tidak terjadi error pemanggilan crystal report pada saat
program running, klik 2 kali App.config yang ada pada Solution Explorer.

5. Tambahkan kode berikut pada <startup> :

6.Berikut merupakan tampilan report kwitansi yang tampil pada saat menekan
tombol cetak di form input pengiriman (FTransaksi)
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Dengan adanya aplikasi ini, penjualan obat pada apotik sehat selalu dapat mendata,
mencari, serta memanipulasi informasi memanajemen system kerja nya dengan lebih efisien,
lebih aman, lebih terstruktur dan lebih mudah dilakukan.

5.2 SARAN
• Untuk pengembangan program selanjutnya diharapkan untuk benar-benar memahami
tentang prosedur dan system tentang penjualan obat apotik tersebut.
• Diharapkan pengembang selanjutnya dapat memperbaiki ataupun menambah fitur – fitur
dalam aplikasi yang dapat membantu penjualan obat pada apotik sehat selalu untuk
bekerja dengan lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Google:
https://www.codepolitan.com/pengenalan-bahasa-pemrograman-c-587effa1cb95b
https://www.termasmedia.com/lainnya/software/69-pengertian-database.html
https://id.wikipedia.org/wiki/SQL
http://hellobeautifulthings.blogspot.com/2013/12/pengertian-dan-fungsi-sql-server.html

Sumber Youtube:
C# Ui Academy

Anda mungkin juga menyukai