http://ejournal.narotama.ac.id
Abstrak
Latar Belakang - Apotek merupakan pelayanan produk dan jasa yang dikaitkan dengan kepuasan
customer. Pengelolaan Apotek adalah segala upaya dan kegiatan yang dilakukan oleh seorang Apoteker
Pengelola Apotek (APA) dalam rangka tugas dan fungsi apotek yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan penilaian.
Aplikasi Sistem Informasi Apotek merupakan suatu sistem informasi yang dibuat untuk memudahkan
dalam penyampaian informasi mengenai apotek secara meluas, menggunakan microsoft Access yang
merupakan perangkat lunak pengolah basis data atau yang disebut sebagai mesin basis data atau
database engine didalam penggunaannya dianggap paling mudah.
Masalah – 1). Alur proses yang sangat menyita waktu bagi customer apalagi jika customer tersebut
hanya mempunyai waktu yang sangat terbatas dalam memperoleh suatu barang/ obat, 2). Kecepatan
dalam melayani para konsumen masih kurang, 3). Daftar Racikan obat yang masih manual dan 4).
Sistem laporan tentang stok obat atau bahan racikan obat serta pembelian obat kebanyakan belum
terlaksana atau tidak tepat waktu/ masih manual.
Tujuan - Membangun Sistem Informasi Apotek yang masih menggunakan sistem manual dalam
operasional apotek untuk memberikan pelayanan efektif bagi customer, Menciptakan manajemen
komputerisasi yang hemat waktu demi perkembangan apotek dan mempermudah dan mempercepat
proses pelayanan secara efesien yang tentunya dengan teliti dan tetap hati-hati, sehingga diharapkan
kepada para pasien/ konsumen merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan serta sistem
pelaporan yang sangat mudah bagi karyawan apotek untuk mempertanggung jawabkan kepada manajer.
1
Narotama Collection
http://ejournal.narotama.ac.id
perusahaan, mulai dari stok obat, stok bahan 3. Racikan obat yang masih manual (daftar
racikan, pembelian dan penjualan dan dengan racikan obat atau bahan racikan)
adanya aplikasi ini efisiensi waktu dapat 4. Sistem laporan tentang stok obat atau
ditingkatkan. Hal ini dapat tercapai karena bahan racikan obat serta pembelian obat
masing-masing peserta yaitu: kebanyakan belum terlaksana atau tidak
1. Manajer, baik perorangan maupun sebuah tepat waktu/ masih manual.
tim, dapat membuat perencanaan tentang 5. Pengambilan keputusan sulit karena hanya
ketersediaan stock obat dan permintaan berdasarkan perkiraan karena data yang
pada supplier. kurang lengkap.
2. Karyawan, dapat memperoleh penugasan
pekerjaan dan dapat memeriksa tugasnya Batasan Masalah
dengan teliti kapan saja, serta dapat Kegiatan apotek merupakan sebuah
melaporkan perkembangan pekerjaan yang kegiatan yang cukup luas dan sangat kompleks.
dilakukannya kepada pihak manajer, Dalam tugas akhir ini, semua permasalahan
umumnya adalah berupa persentase dapat dibuat namun lebih difokuskan pada
kemajuan (progress) Bagaimana membangun sebuah sistem yang
3. Stakeholder, siapapun baik perorangan sekaligus dilengkapi dengan chartdata sebagai
maupun organisasi yang berkepentingan, laporan seperti: dalam penjulan obat dan
dapat membantu dan memperoleh pembelian obat sebagai penunjang keputusan
informasi tentang jalannya apotek. agar lebih mudah dalam perencanaan bagi
4. Kerja sama, seperti perusahaan obat-obatan manajer dan pengambilan keputusan bagi
dapat melakukan kebijakan terhadap pimpinan serta memuaskan bagi semua pihak.
pelanggan yang lebih banyak memakai
sebagai contoh karena lebih sering Manfaat Tugas Akhir
memakai obat (salah satu perusahaan Adapun manfaat yang dapat diambil yaitu:
farmasi) diberikan harga yang lebih murah Dengan adanya sistem pelaporan dengan
atau dengan tanda terima kasih berbentuk menggunakan chartdata sebagai sistem
hadiah dll. penunjang keputusan akan dapat membantu
dan memberi nilai tambah bagi para
Tujuan Tugas Akhir pelaksana apotek, dan lebih mudah dan
Tujuan tugas akhir ini adalah membuat cepat dalam proses laporan kepada pimpinan
aplikasi sistem penunjang keputusan pada dengan data yang lengkap dan terpercaya
sistem informasi apotek khususnya pada Bagi pimpinan, Pelaporan data akan lebih
penyampaian laporan tentang obat-obatan akurat dapat membantu mempermudah
dengan dilengkapi chartdata agar dapat lebih pengambilan keputusan sehingga
mudah dalam pengambilan keputusan bagi memuaskan bagi pihak-pihak yang terkait.
pihak-pihak yang memerlukan untuk kemajuan
jalannya apotek. LANDASAN TEORI
Basis Data
Perumusan Pemasalahan Basis data merupakan kumpulan dari data yang
Permasalahan dari beberapa apotek yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
pernah kami jumpai adalah sbb: tersimpan diperangkat keras komputer dan
1. Alur proses yang sangat menyita waktu digunakan perangkat lunak untuk
bagi customer memanipulasinya.
2. Kecepatan dalam melayani para konsumen
masih kurang.
2
Narotama Collection
http://ejournal.narotama.ac.id
3
Narotama Collection
http://ejournal.narotama.ac.id
Sistem Flow - saat ini (Manual) dengan lebih sistematis menggunakan Diagram
Entity Relationship (Diagram E-R). Kardinalitas
relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis
cabang atau dengan pemakaian:
angka 1 dan 1 – untuk relasi satu - ke - satu
(one to one), angka 1 dan N – untuk relasi satu
– ke – banyak (one to many), angka N dan N –
untuk relasi banyak – ke – banyak (many to
many).
IMPLEMENTASI
Implementasi sistem menjelaskan tentang hasil
perancangan program pada suatu sistem.
Perancangan Sistem Penunjang Keputusan pada
Sistem Informasi Apotek (SPK pada SIAP)
dimulai dengan menu verifikasi user, masuk
pada Menu Utama kemudian langsung pada
laporan yaitu Laporan Stock Obat, Stock Bahan
Racikan obat, Pembelian obat, Penunjang
keputusan berupa grafik pada pembelian obat
menurut berapa kali pembelian obat tersebut,
Penjualan obat, Penunjang keputusan berupa
grafik pada penjualan obat menurut berapa kali
penjualan obat tersebut, Nama Supplier,
customer dan Nama Dokter.
Menu Verifikasi User
Sistem Informasi Apotek/ SIAP pada halaman
pertama disambut dengan menu Verifikasi user
Entity Relationship Diagram / ERD adalah yang berfungsi untuk membedakan petugas
hubungan antara berbagai tabel dalam sistem yang berhak (yang diberi tugas) masuk ke dalam
basis. Model Entity- Relation yang berisi sistem untuk mencari, mengedit dan menginput
komponen-komponen himpunan Entitas dan data. Perbedaan akan terlihat pada petugas
himpunan Relasi yang masing-masing Administrasi dan user operator biasa, misalnya
dilengkapi dengan atribut-atribut yang operator hanya bisa melihat dan menginput data,
perepresentasikan seluruh fakta dari ‘dunia tetapi tidak bisa mengedit data. Lain halnya
nyata’ yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan petugas Administrasi yang dapat
4
Narotama Collection
http://ejournal.narotama.ac.id
melakukan editing data jika diminta oleh pihak Laporan data Stock Obat
atasan karena terjadi kesalahan dalam input data Laporan ini berfungsi untuk memberikan
laporan informasi tentang berbagai macam obat
yang terdapat dalam apotek saat ini.
Menu utama
Untuk melakukan input/ Entry data, laporan dan
menutup program adalah merupakan menu
utama yang merupakan menu tampilan depan
pada Sistem Informasi Apotek/ SIAP.
5
Narotama Collection
http://ejournal.narotama.ac.id
6
Narotama Collection
http://ejournal.narotama.ac.id
====XXX000XXX====