DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
i
SKRIPSI
kepada
DEPARTEMEN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
ii
SKRIPSI
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. M. Christian Mangiwa, Ak., M.Si., CA Dr. Arifuddin, S.E., M.Si., Ak., CA
NIP 19581110 198710 1 001 NIP 19640609 199203 1 003
iii
SKRIPSI
Menyetujui,
Panitia Penguji
No. Nama Penguji Jabatan Tanda Tangan
iv
PERNYATAAN KEASLIAN
NIM : A31111118
adalah karya ilmiah saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di dalam
naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang
lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam
sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan
terdapat unsur-unsur jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut dan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70).
v
PRAKATA
vi
6. Sahabat terbaik saya Putri, Silvy, Rizcka, Ayu, Bethy, Atthariq, Trivosa,
Kiki, Ratu, Tiara, Reva, Dwi, Trijoul, Dea, Dani, Ria, Eko dan Cici yang
selalu memberikan dukungan dan semangat yang tak pernah putus.
7. Adik Iffah Adliah, S.E yang selalu memberikan dukungan dan semangat.
8. Teman-teman Illinois 2011 yang tidak sempat saya sebutkan satu persatu
namanya, terima kasih atas doa dan dukungannya.
9. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ambon, Bapak Philipus Pentury dan
seluruh petugas pajak yang telah memberikan ijin penelitian serta
membantu memberikan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
10. Para responden yang telah sangat membantu atas terselesaikannya
skripsi ini dan seluruh rekan yang turut serta dalam penyelesaian skripsi
ini yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu, terima kasih.
Skripsi ini masih jauh dari sempurna walaupun telah menerima bantuan
dari berbagai pihak. Mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan atau
kekurangan. Oleh karena itu segala kritik dan saran peneliti terima dengan
senang hati demi kesempurnaan skripsi ini.
Peneliti
vii
ABSTRAK
Pada tahun 2012-2014, terjadi penurunan tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang
Pribadi (WPOP) namun pada tahun 2015, kembali meningkat. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh kesadaran wajib pajak,
pelayanan fiskus, sanksi pajak dan pengawasan oleh account representative
terhadap tingkat kepatuhan formal wajib pajak. Penelitian ini dilakukan dengan
metode survey terhadap wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Ambon.
Sampel diperoleh secara random sampling. Metode pengumpulan data melalui
kuesioner, dan selanjutnya data dianalisis menggunakan analisis regresi linier
berganda. Hasil penelitian ini adalah kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus,
sanksi pajak dan pengawasan oleh account representative berpengaruh positif
dan signifikan terhadap tingkat kepatuhan formal wajib pajak secara parsial dan
simultan. Variabel kesadaran wajib pajak dan sanksi pajak memberikan
pengaruh paling besar terhadap kepatuhan formal wajib pajak.
Kata Kunci: kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, sanksi pajak, account
representative, kepatuhan formal wajib pajak.
viii
DAFTAR ISI
halaman
ix
2.2.9 Jenis Surat Pemberitahuan (SPT)................................... 21
2.3 Kepatuhan Pajak ...................................................................... 22
2.4 Kesadaran Wajib Pajak ............................................................ 24
2.5 Pelayanan Fiskus ..................................................................... 24
2.6 Sanksi Pajak ............................................................................. 26
2.7 Pengawasan oleh Account Representative............................... 26
2.8 Wajib Pajak Orang Pribadi ........................................................ 27
2.9 Penelitian Terdahulu ................................................................. 28
2.10 Kerangka Pemikiran ................................................................ 30
2.11 Pengembangan Hipotesis ........................................................ 30
2.11.1 Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan
Formal Wajib Pajak ...................................................... 30
2.11.2 Pengaruh Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan
Formal Wajib Pajak ...................................................... 31
2.11.3 Pengaruh Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Formal
Wajib Pajak .................................................................. 32
2.11.4 Pengaruh Pengawasan oleh Account Representative
terhadap Kepatuhan Formal Wajib Pajak ..................... 33
2.11.5 Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus,
Sanksi Pajak dan Pengawasan oleh Account
Representative terhadap Tingkat Kepatuhan Formal
Wajib Pajak .................................................................. 34
x
3.6.2 Definsi Operasional ......................................................... 38
3.7 Instrumen Penelitian .................................................................. 40
3.8 Analisis Data ............................................................................. 41
3.8.1 Uji Kualitas Data.............................................................. 41
3.8.2 Uji Asumsi Klasik............................................................. 42
3.8.3 Uji Hipotesis .................................................................... 44
3.8.4 Model Analisis Data ........................................................ 46
xi
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran halaman
1 Biodata............................................................................................ 68
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
yang berasal dari pajak merupakan sumber pendapatan negara yang berasal
dari sektor internal yang cukup potensial sebagai penerimaan negara (APBN)
yaitu pinjaman dari luar negri. Sebagai upaya bangsa kita untuk melepaskan diri
dari ketergantungan bantuan luar negri, maka pemerintah terus berusaha agar
besarnya peran pajak dalam APBN maupun APBD, maka usaha untuk
meningkatkan penerimaan pajak terus dilakukan oleh pemerintah yang dalam hal
ini merupakan tugas Direktorat Jenderal Pajak. Dana yang telah diperoleh dari
pembangunan.
sektor pajak, antara lain dengan merubah sistem pemungutan pajak dari official
sejak reformasi sistem perpajakan tahun 1983 yang sangat berpengaruh bagi
1
2
terutang oleh wajib pajak (Santi, 2012). Kelebihan dari sistem ini adalah segala
risiko pajak yang akan timbul menjadi tanggung jawab fiskus, seperti terlambat
besarnya jumlah pajak terutang yang harus dibayar oleh wajib pajak. Kelemahan
dari sistem ini adalah wajib pajak bersifat pasif mengikuti ketentuan dan
bidang perpajakan.
wajib pajak untuk siap menghadapi pengujian kepatuhan atas pajak yang
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Agar target pajak tercapai, perlu
Meskipun demikian, dalam praktek sulit untuk membedakan apakah wajib pajak
administrasi (dapat berupa denda dan bunga) dan sanksi pidana. Sanksi
diharapkan agar peraturan perpajakan dipatuhi oleh para wajib pajak. Wajib
kepada wajib pajak agar wajib pajak mempunyai kesadaran dan patuh terhadap
kewajiban pajaknya.
pajak.
langsung untuk sejumlah wajib pajak tertentu yang telah ditugaskan kepadanya”.
kewajiban pajaknya.
Berdasarkan tabel 1.1 maka dapat dilihat bahwa dari tahun 2012 hingga
2015, tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pajak Pratama
Ambon selalu berubah-ubah. Hal ini tentu membutuhkan suatu kajian agar hal
Tabel 1.2 Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Memiliki
Pekerjaan Tetap dan Lepas yang Terdaftar di Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Ambon Tahun 2012-2015
Tahun Jumlah WPOP Pekerjaan Pekerjaan Tingkat Kepatuhan
Tetap Lepas Tetap Lepas
2012 73.803 44.282 29.521 60% 40%
2013 86.287 55.224 31.063 64% 36%
2014 94.738 66.317 28.421 70% 30%
2015 87.802 63.217 24.585 72% 28%
Sumber: KPP Pratama Ambon (2016)
5
Berdasarkan tabel 1.2 dapat dilihat bahwa tingkat kepatuhan wajib pajak
yang memiliki pekerjaan tetap pada tahun 2012 adalah sebanyak 44.282 orang
atau sebesar 60%, sedangkan wajib pajak yang memiliki pekerjaan lepas
sebanyak 29.521 orang atau sebesar 40%. Tahun 2013 tingkat kepatuhan wajib
pajak yang memiliki pekerjaan tetap adalah sebanyak 55.224 orang atau sebesar
64%, sedangkan wajib pajak yang memiliki pekerjaan lepas sebanyak 31.063
atau sebesar 36%. Tahun 2013 tingkat kepatuhan wajib pajak yang memiliki
pekerjaan tetap adalah sebanyak 55.224 orang atau sebesar 64%, sedangkan
wajib pajak yang memiliki pekerjaan lepas sebanyak 31.063 atau sebesar 36%.
Tahun 2014 tingkat kepatuhan wajib pajak yang memiliki pekerjaan tetap adalah
sebanyak 66.317 orang atau sebesar 70%, sedangkan wajib pajak yang memiliki
pekerjaan lepas sebanyak 28.421 atau sebesar 30%. Tahun 2015 tingkat
kepatuhan wajib pajak yang memiliki pekerjaan tetap adalah sebanyak 63.217
orang atau sebesar 72%, sedangkan wajib pajak yang memiliki pekerjaan lepas
Tabel 1.3 Jumlah Wajib Pajak yang Melaporkan NPWP di Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Ambon Tahun 2012-2015
Tahun Jumlah WP Jumlah WP yang Jumlah WP yang Tidak
Melaporkan NPWP Melaporkan NPWP
2012 73.803 51.662 22.141
2013 86.287 62.989 23.298
2014 94.738 65.369 29.369
2015 87.802 75.510 12.292
Sumber: KPP Pratama Ambon (2016)
Berdasarkan tabel 1.3 dapat dilihat bahwa jumlah wajib pajak yang
melaporkan NPWP di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ambon pada tahun 2012
adalah sebanyak 51.662 orang dan yang tidak melaporkan NPWP sebanyak
22.141 orang. Tahun 2013 jumlah wajib pajak yang melaporkan NPWP adalah
6
sebanyak 62.989 orang dan yang tidak melaporkan NPWP adalah sebanyak
23.298 orang. Tahun 2014 jumlah wajib pajak yang melaporkan NPWP adalah
sebanyak 65.369 orang dan yang tidak melaporkan NPWP adalah sebanyak
29.369 orang. Tahun 2015 jumlah wajib pajak yang melaporkan NPWP adalah
sebanyak 75.510 orang dan yang tidak melaporkan NPWP adalah sebanyak
12.292 orang.
tentang pengaruh kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus dan sanksi pajak
terhadap tingkat kepatuhan formal wajib pajak Wilayah KPP Pratama Makassar
variabel independennya, dan objek dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang
pajak?
pajak?
wajib pajak.
pajak.
yang sama yaitu perpajakan atau bisa juga hanya sebagai bahan bacaan untuk
pajak yang dalam penelitian ini adalah kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus,
sanksi pajak dan pengawasan oleh account representative terutama bagi daerah
lokasi penelitian.
Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin 2012. Adapun penelitian ini terdiri
Bab I Pendahuluan
populasi dan sampel, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data,
hasil penelitian.
Bab V Penutup
TINJAUAN PUSTAKA
dengan berbeda, bergantung pada pengertian yang kita atribusikan pada sebuah
menentukan apakah itu disebabkan oleh faktor internal atau eksternal. Perilaku
yang disebabkan oleh faktor internal adalah yang berada dalam kendali perilaku
pribadi dari individu. Perilaku yang disebabkan oleh faktor eksternal adalah
perilaku yang diyakini sebagai hasil dari sebab-sebab luar atau berasal dari luar
diri individu.
Ketidakpatuhan wajib pajak dalam membayar pajak dapat disebabkan oleh faktor
bahwa kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, sanksi pajak dan pengawasan
dalam Pasal 1 ayat (1) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan :
10
11
“Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi
atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara
bagi sebesar-besarnya kemamakmuran rakyat”.
mendapat jasa timbal balik (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan
berikut.
1. Feldmann (1949)
pengeluaran-pengeluaran umum.
2. Smeets (1951)
yang dapat ditunjukkan dalam hal yang individual, maksudnya adalah untuk
Pajak adalah iuran wajib berupa uang atau barang, yang dipungut oleh
harapan terpenuhinya ciri bahwa pajak dipungut dengan bantuan dari dan
kerja sama dengan wajib pajak, sehingga perlu pula dihindari penggunaan
Pajak adalah iuran wajib rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-
“dapat dipaksakan‟ artinya bahwa bila utang pajak tidak dibayar, maka utang
retribusi.
pembayar pajak;
fungsi pendanaan negara, namun ada fungsi lainnya yaitu sebagai fungsi
Fungsi budgetair disebut juga fungsi utama pajak, atau fungsi fiskal yaitu
pajak dipergunakan sebagai alat untuk memasukkan dana ke kas negara secara
disebut juga fungsi utama karena fungsi inilah yang mempunyai historis pertama
kali timbul. Fungsi budgetair adalah fungsi yang letaknya disektor publik dan
pajak merupakan suatu alat atau sumber untuk memasukkan uang sebanyak-
banyaknya dalam kas negara yang pada waktunya akan digunakan untuk
sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang letaknya di luar bidang
keuangan. Hal itu disebut sebagai fungsi tambahan karena hanya sebagai fungsi
pelengkap dari fungsi utama pajak sebagai sumber pemasukan dan penerimaan
dana bagi pemerintah. Untuk mencapai tujuan tertentu maka pajak digunakan
menjadi fungsi utama, fungsi regulair pada ekonomi makro merupakan hal
penting sebagai instrumen kebijakan fiskal dari Pemerintah yang menjadi mitra
1. Menurut Sifatnya
oleh wajib pajak dan tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain serta
pajak penghasilan.
kepada orang lain dan hanya dikenakan pada hal-hal tertentu atau
2. Menurut Sasaran/Objeknya
sesuai gaya pikul, apakah dapat dikenakan pajak atau tidak, misalnya
pajak penghasilan.
pertambahan nilai.
15
3. Menurut Lembaga
a. Pajak pusat adalah jenis pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat yang
b. Pajak daerah adalah jenis pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah
dan (2) tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, pajak daerah dapat
digolongkan menjadi.
e. Pajak Rokok.
a. Pajak Hotel;
b. Pajak Restoran;
c. Pajak Hiburan;
d. Pajak Reklame;
g. Pajak Parkir;
2. Tarif tetap, yaitu tarif berupa jumlah yang tetap terhadap jumlah yang dikenai
3. Tarif progresif, yaitu tarif persentase yang digunakan semakin besar bila
4. Tarif degresif, persentase tarif yang digunakan semakin kecil bila jumlah yang
sebagai berikut.
yakni dengan memberikan hak bagi Wajib Pajak untuk mengajukan keberatan,
Pertimbangan Pajak.
Di Indonesia, pajak diatur dalam UUD 1945 pasal 23 ayat 2. Hal ini
maupun warganya.
masyarakat.
1. Menurut Adam Smith dalam bukunya Wealth of Nations dengan ajaran yang
terkenal “The Four Maxims”, asas pemungutan pajak adalah sebagai berikut.
sanksi hukum.
atau asas kesenangan): pajak harus dipungut pada saat yang tepat bagi
wajib pajak (saat yang paling baik), misalnya di saat wajib pajak baru
a. Asas daya pikul: besar kecilnya pajak yang dipungut harus berdasarkan
b. Asas manfaat: pajak yang dipungut oleh negara harus digunakan untuk
d. Asas kesamaan: dalam kondisi yang sama antara wajib pajak yang satu
dengan yang lain harus dikenakan pajak dalam jumlah yang sama
(diperlakukan sama).
dokumen serta keterangan yang diminta, Wajib Pajak terikat oleh suatu
pajak.
ketetapan pajak.
dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu official assessment system, self
besarnya pajak yang harus dibayar (pajak yang terutang) oleh seseorang.
pajak.
yang terutang.
1. SPT Masa adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Masa Pajak. SPT Masa
terdiri dari SPT Masa Pph, SPT Masa PPN, dan SPT Masa PPnBM.
2. SPT Tahunan adalah Surat Pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak atau
berikut.
b. SPT 1771-US: SPT Tahunan PPh bagi Wajib Pajak Badan yang diizinkan
c. SPT 1770: SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi yang memiliki
penghasilan dari usaha pekerjaan bebas, dari satu atau lebih pemberi
kerja
22
d. SPT 1770 S: SPT Tahunan Pph Wajib Pajak Orang Pribadi yang memiliki
penghasilan dari satu atau lebih pemberi kerja, dengan penghasilan bruto
e. SPT 1770 SS: SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi yang
berarti tunduk atau patuh pada ajaran atau aturan. Dalam perpajakan kita dapat
dan patuh serta melaksanakan ketentuan perpajakan. Jadi wajib pajak yang
patuh adalah wajib pajak yang taat dan memenuhi serta melaksanakan
perpajakan.
Undangan Perpajakan.
2. Kepatuhan material adalah suatu keadaan wajib pajak secara substantif atau
kepatuhan formal.
1. Tepat waktu dalam menyampaikan SPT untuk semua jenis pajak dalam 2
tahun terakhir
2. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali telah
5. Wajib pajak yang laporan keuangannya untuk 2 tahun terakhir diaudit oleh
dan pelayanan kepada wajib pajak, serta kemauan wajib pajak dalam mematuhi
yang diberikan oleh Direktorat Jendral Pajak kepada wajib pajak untuk
yaitu:
d. Penyuluhan perpajakan;
25
f. Pelaksanaan ekstensifikasi;
k. Pelaksanaan intensifikasi;
m. Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas
wajib pajak, diperlukan juga pemahaman mengenai hak dan kewajiban sebagai
merupakan suatu alat terakhir atau benteng hukum yang digunakan fiskus agar
perpajakan ada yang diancam dengan sanksi adminisitrasi saja, ada yang
diancam dengan sanksi pidana saja, dan ada pula yang diancam dengan sanksi
Direktorat Jenderal Pajak yang bekerja pada Kantor Pelayanan Pajak yang
Pajak Wajib Pajak Besar di dalam mengkomunikasikan kewajiban dan hak wajib
antara wajib pajak dan Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar, sehingga
pribadi atau badan, meliputi pembayaran pajak, pemotong pajak, dan pemungut
pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan
yaitu:
5. Mengajukan keberatan
6. Mengajukan banding
pajak
sebelumnya oleh peneliti yang berbeda dan tempat yang berbeda pula. Berikut
pelayanan fiskus, dan sanksi pajak terhadap tingkat kepatuhan formal wajib
penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan
29
fiskus, dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan WPOP di KPP Manado dan
Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Manado dan KPP Pratama Bitung.
rasional, lingkungan, sanksi denda dan sikap fiskus terhadap kepatuhan wajib
pajak pada WPOP di Wilayah KPP Pratama Semarang. Hasil penelitian ini
denda, dan sikap fiskus berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan
fiskus, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang
melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas (Studi di Wilayah KPP Pratama
pelayanan fiskus, dan sanksi pajak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi kasus di Kantor Pelayanan Pajak
kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Sementara tarif pajak berpengaruh negatif
sebagai berikut.
Kesadaran Wajib
Pajak
Pelayanan Fiskus
Kepatuhan
Formal Wajib
Pajak
Sanksi Pajak
Pengawasan oleh
Keterangan
Account
Representative Secara Parsial
Secara Simultan
Pajak
atau faktor eksternal. Dalam penelitian ini, teori atribusi digunakan untuk
pajak. Kesadaran wajib pajak merupakan salah satu faktor internal yang
pajak. Sikap kesadaran yang tinggi mengenai pemahaman akan manfaat dan
meningkat.
kepatuhan pajak. Hal ini didukung oleh hasil penelitian Arum (2012) dan Santi
pajak.
atau faktor eksternal. Dalam penelitian ini, teori atribusi digunakan untuk
pajak dan perundang-undangan perpajakan. Selain itu fiskus juga harus memiliki
motivasi yang tinggi sebagai pelayan publik (Ilyas dan Burton, 2010).
kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak. Hal ini didukung oleh hasil
atau faktor eksternal. Dalam penelitian ini, teori atribusi digunakan untuk
Sanksi pajak dibuat dengan tujuan agar wajib pajak takut untuk
kata lain sanksi perpajakan merupakan alat pencegah agar wajib pajak tidak
membayar pajak. Hal ini didukung oleh hasil penelitian Arum (2012) dan
atau faktor eksternal. Dalam penelitian ini, teori atribusi digunakan untuk
wajib pajak.
kondisi wajib pajak dan menemukan jalan keluar yang terbaik bagi wajib pajak
sehingga memberikan kepuasan dan kenyamanan bagi wajib pajak, hal ini akan
membayar pajak. Hal ini didukung oleh hasil penelitian Fitri (2016) yang
pajak, tentu saja hal ini juga membutuhkan pelayanan yang baik dari para fiskus
pajak dengan tujuan agar wajib pajak takut untuk melanggar Undang-undang
dibutuhkan karena dengan adanya fungsi pengawasan ini maka kepatuhan wajib
METODE PENELITIAN
ini dilakukan dengan metode kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan data primer. Data tersebut berupa kuesioner yang akan
diisi atau dijawab oleh responden pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ambon.
Penelitian ini terfokus pada pengaruh kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus,
dependennya.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak orang pribadi
yang tercatat di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ambon dari tahun 2012-2015.
Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 491.446 wajib pajak orang pribadi.
35
36
sampling adalah sampel yang memberikan peluang atau kesempatan yang sama
bagi setiap unsur atau anggota populasi yang dipilih menjadi sampel. Sedangkan
anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memerhatikan strata yang ada
dalam populasi itu. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian
N
n=
1+N(e)2
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih dapat ditorelir atau diinginkan, dalam penelitian ini
adalah 0,1 (10%).
491.446
n=
1+491.446 (0,1)2
n = 99,97
n = 100
dalam penelitian ini adalah sebanyak 99,9 yang dibulatkan menjadi 100 wajib
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif,
yaitu data yang telah diolah dari jawaban kuesioner yang dibagikan kepada
seluruh wajib pajak yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Ambon.
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber atau tempat di
mana penelitian dilakukan. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari
2. Data Sekunder, yaitu sumber penelitian yang diperoleh secara tidak langsung
melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data
skripsi dan sumber lainnya yang berkaitan dengan topik dalam penelitian ini.
yang berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diuji dalam penelitian dan
Pratama Ambon.
38
Dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis variabel yaitu variabel bebas
terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kesadaran wajib pajak,
adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat
kepatuhan formal wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ambon.
diadopsi dari penelitian Mutmainnah (2014) dan Fitri (2016). Kuesioner yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lima bagian. Masing-masing bagian
formal wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ambon. Jenis
pernyataan adalah tertutup, dimana responden hanya memberi tick marks ()
pada pilihan jawaban yang tersedia. Penelitian ini menggunakan skala likert 1
Sebelum data dianalisis lebih lanjut maka terlebih dahulu akan dilakukan
uji validitas dan reliabilitas. Kualitas data yang dihasilkan dari penggunaan
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar, karena
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kuesioner maka uji
validitas data yang dilakukan dengan uji validitas isi. Pengujian validitas isi
dilakukan dengan menghitung korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total
nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal ini n
42
adalah jumlah sampel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka
butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid (Ghozali, 2016:52).
2. Uji Reliabilitas
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat diukur
dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan
reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha > 0,70 (Ghozali, 2016:47).
klasik sebagai persyarakatan dalam analisis agar datanya dapat bermakna dan
1. Uji Normalitas
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Salah satu cara
hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode
yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang
membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan
dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal, maka
penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat
histogram dari residualnya. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan
2016:154).
2. Uji Multikolonieritas
Multikolonieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor
adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali,
2016:103).
3. Uji Heteroskedastisitas
pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik
scatterplot. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas,
serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak
1. Uji t
variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat untuk mengetahui ada
variabel terikat digunakan tingkat signifikan 0,05 jika nilai t hitung lebih kecil dari
nilai t tabel pada taraf signifikan 0,05 maka Ha ditolak, sedangkan jika nilai t hitung
lebih besar dari t tabel maka Ha diterima (Ghozali, 2005:85). Adapun langkah-
Untuk mencari t tabel dengan df = n-2, taraf nyata 5% dapat dilihat dengan
menggunakan tabel statistik. Nilai t tabel dapat dilihat dengan menggunakan tabel
2. Uji F
sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F digunakan untuk
model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada
Pada tabel ANOVA didapat uji F yang menguji semua sub variabel bebas
keyakinan 95% atau taraf nyata 5% serta derajat kebebasan df1 dan df2 untuk
mencari nilai F tabel. Nilai F tabel dapat dilihat dengan menggunakan F tabel. Dasar
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, sanksi pajak dan pengawasan oleh
Keterangan:
Y : Kepatuhan Formal Wajib Pajak
X1 : Kesadaran Wajib Pajak
X2 : Pelayanan Fiskus
X3 : Sanksi Pajak
X4 : Pengawasan oleh Account Representative
α : Konstanta
β : Koefisien regresi yang akan dihitung
e : Faktor pengganggu atau error term
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
kepatuhan formal wajib pajak. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi
kesadaran wajib pajak, maka kepatuhan formal wajib pajak pun akan tinggi.
formal wajib pajak. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pelayanan
wajib pajak. Hal ini disebabkan oleh masih kurangnya kesadaran masyarakat
atau daerah.
terhadap kepatuhan formal wajib pajak. Hal ini disebabkan oleh minimnya
5. Kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, sanksi pajak dan pengawasan oleh
signifikan terhadap kepatuhan formal wajib pajak, hal ini dikarenakan wajib
pajak yang berada di kota ambon akan memiliki kepatuhan formal yang tinggi
62
63
5.2 Saran
dengan objek penelitian yang sejenis sehingga dapat menjadikan penelitian ini
dan tidak kaku sehingga wajib pajak akan lebih sadar dan peduli untuk
membayar pajak.
2. Fiskus harus bertindak profesional dalam melayani para wajib pajak dengan
wajib pajak. Fiskus juga diseleksi dengan ketat sesuai dengan bidang
tugasnya.
yang berlaku, secara tegas memberlakukan setiap sanksi agar wajib pajak
lagi dan atau melibatkan semua unsur-unsur pimpinan dan pegawai pajak
sehingga akan lebih memuaskan wajib pajak dan dapat meningkatkan minat
5. Bagi peneliti lain yang tertarik untuk meneliti topik ini dapat dengan tetap
dapat mewakili secara tepat variabel yang ingin diukur. Peneliti juga
DAFTAR PUSTAKA
Burton, Richard dan Wirawan B. Ilyas. 2011. Hukum Pajak Edisi 5. Jakarta:
Salemba Empat.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi
Ketiga. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
65
66
Priantara, Diaz. 2013. Fraud Auditing and Investigation. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Said, Darwis, Ria Mardiana, dan Grace T Pontoh. 2012. Pedoman Penulisan
Skripsi. Edisi Pertama. Makassar: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Hasanuddin.
LAMPIRAN
68
LAMPIRAN 1
BIODATA
Identitas Diri
Nama : Siti Fatimah Bandjar
Tempat, TanggalLahir : Tual, 10 Juni 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat Rumah : BTP Blok L
Nomor HP : 085343006009
Alamat Email : sitifatimahbandjar@yahoo.com
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Formal
SD NK Mathias II Tual
SMP Budhi Mulia Langgur
SMA Sanata Karya Langgur
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Wajib Pajak Orang Pribadi
Di -
Ambon
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan maksud untuk menyusun skripsi yang berjudul
“Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Sanksi Pajak dan
Pengawasan oleh Account Representative terhadap Tingkat Kepatuhan Formal
Wajib Pajak”, maka diperlukan data penelitian dengan judul tersebut.
Identitas Peneliti :
Nama/NIM : Siti Fatimah Bandjar
Program studi/Fakultas : Akuntansi/Ekonomi
Hormat Saya
KUESIONER PENELITIAN
IDENTITAS RESPONDEN
Nama Responden
Umur
JenisKelamin *) Laki-Laki Perempuan
Pekerjaan
Lama Bekerja
PendidikanTerakhir
Pengisian SPT di lakukanoleh *) Sendiri Konsultan Tenaga Ahli
PendidikanPerpajakan *) Kursus Pelatihan Penyuluhan BelajarSendiri
*) Coret yang tidak perlu
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,704 4
73
Correlations
Pelayanan
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 Fiskus
X2.1 Pearson Correlation 1 ,246* ,260** ,322** ,606**
Sig. (2-tailed) ,014 ,009 ,001 ,000
N 100 100 100 100 100
X2.2 Pearson Correlation ,246* 1 ,346** ,555** ,711**
Sig. (2-tailed) ,014 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
X2.3 Pearson Correlation ,260** ,346** 1 ,619** ,790**
Sig. (2-tailed) ,009 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
X2.4 Pearson Correlation ,322** ,555** ,619** 1 ,836**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
Pelayanan Pearson Correlation ,606** ,711** ,790** ,836** 1
Fiskus Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,711 4
74
Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Sanksi Pajak
X3.1 Pearson Correlation 1 ,831** ,766** ,177 ,900**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,078 ,000
N 100 100 100 100 100
X3.2 Pearson Correlation ,831** 1 ,882** ,036 ,890**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,718 ,000
N 100 100 100 100 100
X3.3 Pearson Correlation ,766** ,882** 1 -,026 ,857**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,795 ,000
N 100 100 100 100 100
X3.4 Pearson Correlation ,177 ,036 -,026 1 ,406**
Sig. (2-tailed) ,078 ,718 ,795 ,000
N 100 100 100 100 100
Sanksi Pajak Pearson Correlation ,900** ,890** ,857** ,406** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,744 4
75
Correlations
Account
X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 Representative
X4.1 Pearson Correlation 1 ,700** ,479** ,479** ,761**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
X4.2 Pearson Correlation ,700** 1 ,700** ,700** ,871**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
X4.3 Pearson Correlation ,479** ,700** 1 1,000** ,923**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
X4.4 Pearson Correlation ,479** ,700** 1,000** 1 ,923**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
Account Pearson Correlation ,761** ,871** ,923** ,923** 1
Representative Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,884 4
76
Correlations
Kepatuhan
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 WP
Y1.1 Pearson Correlation 1 1,000** ,284** -,008 ,508**
Sig. (2-tailed) ,000 ,004 ,940 ,000
N 100 100 100 100 100
Y1.2 Pearson Correlation 1,000** 1 ,284** -,008 ,508**
Sig. (2-tailed) ,000 ,004 ,940 ,000
N 100 100 100 100 100
Y1.3 Pearson Correlation ,284** ,284** 1 ,562** ,863**
Sig. (2-tailed) ,004 ,004 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
Y1.4 Pearson Correlation -,008 -,008 ,562** 1 ,780**
Sig. (2-tailed) ,940 ,940 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
Kepatuhan Pearson Correlation ,508** ,508** ,863** ,780** 1
WP Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
N %
Cases Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,763 5
77
STATISTIK DESKRIPTIF
Descriptive Statistics
UJI HETEROSKEDASTISITAS
Variables Entered/Removeda
1 Account
Representative,
Sanksi Pajak, . Enter
Pelayanan Fiskus,
Kesadaran WPb
Charts
78
UJI MULTIKOLINEARITAS
Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Account
Representative,
Sanksi Pajak, . Enter
Pelayanan Fiskus,
Kesadaran WPb
a. Dependent Variable: Kepatuhan WP
b. All requested variables entered.
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 Kesadaran WP ,898 1,114
Pelayanan Fiskus ,938 1,066
Sanksi Pajak ,894 1,118
Account Representative ,934 1,070
a. Dependent Variable: Kepatuhan WP
UJI NORMALITAS
Charts
79
Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Account
Representative,
SanksiPajak, . Enter
PelayananFiskus,
KesadaranWPb
Model Summaryb
ANOVAa
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 54,842 4 13,711 25,641 ,000b
Residual 50,798 95 ,535
Total 105,640 99
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -3,277 2,182 -1,502 ,136
Kesadaran WP ,112 ,053 ,159 2,113 ,037
PelayananFiskus ,309 ,057 ,400 5,441 ,000
SanksiPajak ,177 ,050 ,265 3,517 ,001
Account
,625 ,120 ,385 5,231 ,000
Representative
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 15,69 20,45 16,94 ,744 100
Std. Predicted Value -1,681 4,712 ,000 1,000 100
Standard Error of Predicted
,082 ,462 ,150 ,065 100
Value
Adjusted Predicted Value 15,67 20,74 16,95 ,770 100
Residual -1,990 1,693 ,000 ,716 100
Std. Residual -2,722 2,315 ,000 ,980 100
Stud. Residual -2,807 2,345 -,005 1,007 100
Deleted Residual -2,117 1,736 -,008 ,758 100
Stud. Deleted Residual -2,916 2,403 -,005 1,017 100
Mahal. Distance ,241 38,453 3,960 5,739 100
Cook's Distance ,000 ,111 ,012 ,022 100
Centered Leverage Value ,002 ,388 ,040 ,058 100
43 4 4 4 4 16
44 4 4 4 5 17
45 4 4 4 5 17
46 4 4 5 5 18
47 4 4 4 4 16
48 4 4 4 4 16
49 4 4 4 4 16
50 4 4 4 4 16
51 4 4 4 4 16
52 4 4 4 5 17
53 4 4 4 4 16
54 4 4 4 5 17
55 4 4 4 5 17
56 4 4 5 5 18
57 4 4 4 4 16
58 4 4 4 4 16
59 4 4 4 4 16
60 4 4 4 4 16
61 5 5 5 5 20
62 4 4 4 3 15
63 4 4 4 4 16
64 4 4 5 5 18
65 4 4 5 5 18
66 4 4 5 5 18
67 4 4 4 4 16
68 4 4 4 4 16
69 4 4 4 4 16
70 4 4 4 5 17
71 4 4 4 5 17
72 4 4 4 5 17
73 4 4 5 5 18
74 4 4 5 5 18
75 4 4 5 5 18
76 4 4 5 5 18
77 4 4 4 5 17
78 4 4 5 5 18
79 4 4 5 5 18
80 4 4 5 5 18
81 4 4 5 5 18
82 4 4 4 4 16
83 4 4 4 5 17
84 4 4 5 5 18
85 4 4 4 4 16
86 4 4 4 4 16
87 4 4 4 4 16
88 4 4 4 4 16
89 5 5 5 4 19
90 4 4 5 5 18
83
91 4 4 4 4 16
92 4 4 4 5 17
93 4 4 4 4 16
94 4 4 4 5 17
95 4 4 4 5 17
96 4 4 5 5 18
97 4 4 4 4 16
98 4 4 4 4 16
99 4 4 4 4 16
100 4 4 4 4 16
28 5 5 4 4 18
29 5 5 4 4 18
30 5 5 5 5 20
31 5 5 4 4 18
32 4 4 4 4 16
33 4 5 4 4 17
34 5 5 5 5 20
35 4 4 5 5 18
36 4 4 4 4 16
37 4 4 4 4 16
38 4 4 5 5 18
39 5 4 4 4 17
40 5 5 4 4 18
41 4 4 4 4 16
42 4 5 5 4 18
43 4 4 4 4 16
44 4 5 4 4 17
45 4 5 5 4 18
46 5 5 5 5 20
47 4 4 4 4 16
48 4 4 4 4 16
49 4 5 5 4 18
50 4 4 4 4 16
51 4 5 4 4 17
52 4 5 5 4 18
53 5 5 5 5 20
54 4 4 4 4 16
55 4 4 4 4 16
56 4 4 4 4 16
57 4 4 5 5 18
58 5 5 4 4 18
59 4 3 4 4 15
60 4 4 5 5 18
61 5 5 4 4 18
62 5 5 4 4 18
63 5 5 5 5 20
64 4 4 4 4 16
65 4 4 4 4 16
66 4 4 5 5 18
85
67 4 5 5 5 19
68 4 5 4 4 17
69 4 5 4 4 17
70 5 5 4 4 18
71 5 5 4 4 18
72 5 5 5 5 20
73 5 5 5 5 20
74 4 5 4 4 17
75 5 5 4 4 18
76 5 5 4 4 18
77 5 5 5 5 20
78 5 5 4 4 18
79 4 4 4 4 16
80 4 5 4 4 17
81 5 5 5 5 20
82 4 4 5 5 18
83 4 4 4 4 16
84 4 4 4 4 16
85 4 4 5 5 18
86 5 4 4 4 17
87 5 5 4 4 18
88 4 4 4 4 16
89 4 5 5 4 18
90 4 4 4 4 16
91 4 5 4 4 17
92 4 5 5 4 18
93 5 5 5 5 20
94 4 4 4 4 16
95 4 4 4 4 16
96 4 4 4 4 16
97 4 4 4 4 16
98 5 5 5 5 20
99 4 4 4 4 16
100 3 3 3 4 13
86
38 5 4 5 5 19
39 4 4 4 4 16
40 5 4 4 4 17
41 4 4 4 4 16
42 4 4 4 4 16
43 4 4 4 4 16
44 4 4 5 4 17
45 4 4 5 4 17
46 4 4 4 4 16
47 4 4 4 4 16
48 5 4 4 4 17
49 4 4 4 4 16
50 4 4 4 4 16
51 4 4 4 4 16
52 4 4 4 4 16
53 4 4 4 4 16
54 4 4 5 4 17
55 4 4 5 4 17
56 4 4 4 4 16
57 4 4 4 4 16
58 5 4 4 4 17
59 4 4 4 4 16
60 4 4 4 4 16
61 5 5 5 5 20
62 3 4 4 4 15
63 3 4 4 4 15
64 4 4 5 5 18
65 5 5 5 5 20
66 4 4 5 4 17
67 4 4 3 3 14
68 4 4 4 4 16
69 4 3 4 3 14
70 4 5 4 4 17
71 4 4 3 4 15
72 4 4 4 4 16
73 4 5 4 4 17
74 4 5 4 4 17
75 4 4 4 4 16
76 4 4 4 4 16
88
77 4 4 4 4 16
78 4 4 5 4 17
79 4 4 4 4 16
80 4 5 5 5 19
81 5 5 5 4 19
82 4 4 4 4 16
83 4 4 3 4 15
84 5 4 4 4 17
85 4 3 3 3 13
86 4 4 4 4 16
87 4 5 4 4 17
88 5 4 5 5 19
89 4 4 4 4 16
90 5 4 4 4 17
91 4 4 4 4 16
92 4 4 4 4 16
93 4 4 4 4 16
94 4 4 5 4 17
95 4 4 5 4 17
96 4 4 4 4 16
97 4 4 4 4 16
98 5 4 4 4 17
99 4 4 4 4 16
100 4 4 4 4 16
12 4 4 4 3 15
13 5 5 5 4 19
14 4 4 4 5 17
15 4 4 4 5 17
16 5 5 5 5 20
17 4 4 4 4 16
18 4 4 3 4 15
19 5 5 5 4 19
20 5 5 5 5 20
21 4 4 4 5 17
22 4 4 4 5 17
23 4 4 4 5 17
24 4 4 3 5 16
25 5 5 5 5 20
26 5 5 5 5 20
27 4 4 4 5 17
28 4 4 4 5 17
29 4 4 3 5 16
30 5 5 5 5 20
31 4 4 4 5 17
32 4 4 4 4 16
33 4 4 3 5 16
34 5 5 5 5 20
35 5 5 5 4 19
36 4 4 4 4 16
37 4 4 4 4 16
38 5 5 5 4 19
39 4 4 4 4 16
40 4 4 4 5 17
41 4 4 4 4 16
42 5 4 4 5 18
43 4 4 4 4 16
44 4 4 4 5 17
45 5 4 4 5 18
46 5 5 5 5 20
47 4 4 4 4 16
48 4 4 4 4 16
49 4 4 4 4 16
50 5 5 5 4 19
90
51 4 4 4 5 17
52 5 4 4 5 18
53 4 4 4 4 16
54 4 4 4 5 17
55 5 4 4 5 18
56 5 5 5 5 20
57 4 4 4 4 16
58 4 4 4 4 16
59 4 4 4 4 16
60 5 5 5 4 19
61 4 4 4 5 17
62 4 4 4 3 15
63 5 5 5 4 19
64 4 4 4 5 17
65 4 4 4 5 17
66 5 5 5 5 20
67 4 4 4 4 16
68 4 4 3 4 15
69 5 5 5 4 19
70 5 5 5 5 20
71 4 4 4 5 17
72 4 4 4 5 17
73 4 4 4 5 17
74 4 4 3 5 16
75 5 5 5 5 20
76 5 5 5 5 20
77 4 4 4 5 17
78 4 4 4 5 17
79 4 4 3 5 16
80 5 5 5 5 20
81 4 4 4 5 17
82 4 4 4 4 16
83 4 4 3 5 16
84 5 5 5 5 20
85 5 5 5 4 19
86 4 4 4 4 16
87 4 4 4 4 16
88 5 5 5 4 19
89 4 4 4 4 16
91
90 4 4 4 5 17
91 4 4 4 4 16
92 5 4 4 5 18
93 4 4 4 4 16
94 4 4 4 5 17
95 5 4 4 5 18
96 5 5 5 5 20
97 4 4 4 4 16
98 4 4 4 4 16
99 4 4 4 4 16
100 5 5 5 4 19
26 3 5 3 5 16
27 4 4 4 4 16
28 4 4 5 5 18
29 4 4 4 4 16
30 5 5 5 5 20
31 5 4 5 4 18
32 5 5 5 5 20
33 4 4 4 4 16
34 4 4 4 4 16
35 4 5 4 5 18
36 4 4 4 4 16
37 5 5 5 5 20
38 3 4 5 4 16
39 4 4 4 4 16
40 3 3 3 4 13
41 4 4 4 4 16
42 5 5 5 5 20
43 3 4 4 5 16
44 5 5 5 5 20
45 4 4 4 4 16
46 4 4 4 4 16
47 5 5 5 5 20
48 4 5 4 5 18
49 5 5 5 5 20
50 4 4 4 4 16
51 5 4 5 4 18
52 5 5 5 5 20
53 4 4 4 4 16
54 4 4 4 4 16
55 4 5 4 5 18
56 4 4 4 4 16
57 5 5 5 5 20
58 3 4 5 4 16
59 4 4 4 4 16
60 3 3 3 4 13
61 5 4 4 5 18
62 4 4 4 4 16
63 3 3 4 4 14
64 3 3 4 4 14
65 4 4 4 4 16
66 4 5 4 4 17
93
67 5 5 5 5 20
68 3 4 5 5 17
69 5 3 4 4 16
70 5 5 5 5 20
71 4 5 4 5 18
72 4 4 4 4 16
73 5 5 5 5 20
74 3 4 5 4 16
75 4 4 4 4 16
76 3 3 3 4 13
77 4 4 4 4 16
78 5 5 5 5 20
79 3 4 4 5 16
80 5 5 5 5 20
81 4 4 4 4 16
82 4 4 4 4 16
83 3 3 4 4 14
84 3 4 4 4 15
85 5 5 5 5 20
86 4 4 5 5 18
87 5 4 4 5 18
88 4 4 4 4 16
89 3 3 4 4 14
90 3 3 4 4 14
91 4 4 4 4 16
92 4 5 4 4 17
93 5 5 5 5 20
94 3 4 5 5 17
95 5 3 4 4 16
96 5 5 5 5 20
97 4 4 4 4 16
98 3 4 4 4 15
99 4 5 5 5 19
100 5 5 5 5 20