SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
Avia Dian Trifani
11140820000101
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H/2018 M
ii
iii
iv
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama : Avia Dian Trifani
2. Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 5 Mei 1996
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Alamat : Jl. AMD X No. 70 RT02/009, Kreo,
Larangan, Provinsi Banten, 15156
5. Telepon : 081286264546
6. Email : aviadiantrifanied@gmail.com
II. Pendidikan
1. TK Al-Husnah Tahun 2000-2002
2. SDN 09 Pagi Petungan Utara Tahun 2002-2008
3. SMPN 29 Jakarta Tahun 2008-2011
4. SMAN 70 Jakarta Tahun 2011-2014
5. S1 Ekonomi UIN Syarif Tahun 2014-2018
Hidayatullah Jakarta
vi
FACTORS AFFECTING THE TAXPAYERS WILL PARTICIPATE IN TAX
AMNESTY PROGRAM AND ITS IMPACT ON THE LEVEL OF
COMPLIANCE
ABSTRACT
The purpose of this study to examine the effect of taxpayer awareness,
dissemination of taxation and tax sanctions against the willingness of taxpayers in
following the tax amnesty program and its impact on the level of compliance.
Research was conducted on the individual taxpayer who follows the tax amnesty
program in the region Jadetabek.
This study used a sample of 88 respondents. Methods of data analysis used in this
study is Partial Least Sqaure (PLS) with the help of data analysis tools SmartPLS
3.0.
The results of this study indicate that the construct of consciousness taxpayer,
dissemination taxation, and tax penalties simultaneously able to explain the
construct of a willingness to follow the tax amnesty for89.1%, and a willingness to
follow the tax amnesty of consciousness constructs taxpayer, dissemination
taxation, and tax penalties are able to explain the construct of tax compliance for
97.4%the rest2.6%explained by other constructs that are not hypothesized in the
model.
Keywords: Taxpayer Awareness, Socialization Taxation, Penalties Tax, Tax
Amnesty, Level Compliance
vii
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN WAJIB
PAJAK DALAM MENGIKUTI PROGRAM TAX AMNESTY DAN
DAMPAKNYA TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk menguji pengaruh kesadaran wajib pajak,
sosialisasi perpajakan, dan sanksi pajak terhadap kemauan wajib pajak dalam
mengikuti program tax amnesty dan dampaknya terhadap tingkat kepatuhan.
Penelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang mengikuti program
tax amnesty di wilayah Jadetabek.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 88 responden. Metode analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Sqaure (PLS) dengan
bantuan alat analisis data SmartPLS 3.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konstruk kesadaran wajib pajak,
sosialisasi perpajakan, dan sanksi pajak secara simultan mampu menjelaskan
konstruk kemauan mengikuti tax amnesty sebesar 89,1%, dan kemauan mengikuti
tax amnesty dari konstruk kesadaran wajib pajak, sosialisasi perpajakan, dan
sanksi pajak mampu menjelaskan konstruk kepatuhan wajib pajak sebesar 97,4%
sisanya 2,6% diterangkan oleh konstruk lain yang tidak dihipotesiskan dalam
model.
Kata kunci: Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi Perpajakan, Sanksi Pajak, Tax
Amnesty, Tingkat Kepatuhan
viii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kemauan Wajib Pajak dalam Mengikuti Program Tax
Amnesty dan Dampaknya terhadap Tingkat Kepatuhan”. Shalawat serta
salam senantiasa penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah
membimbing umatnya menuju jalan kebenaran.
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat guna
meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak pihak yang telah membantu
dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, syukur Alhamdulillah
penulis hanturkan atas kekuatan Allah SWT yang telah menganugerahkannya.
Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Orang tuaku tercinta, Bapak Badrun Sjabirin dan Ibu Ambar Indriani yang
selalu dengan ikhlas memberikan dukungan dengan penuh perhatian, kasih
sayang, semangat dan doa yang tiada henti kepada penulis.
2. Kedua saudari perempuanku Kartika Hutami Dewi, dan Puspita Dwi
Handayani yang telah memberikan semangat dan doanya serta selalu siap
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Kedua Kakak iparku Aditya Hendri Saputra, dan Mahardhika Septiardi yang
telah memberikan ide, semangat, dan doanya serta selalu siap membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
4. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
ix
5. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., Ak., MM. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
7. Ibu Fitri Damayanti, SE., M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah
bersedia menyediakan waktunya untuk membimbing, berdiskusi, dan
memberikan motivasi kepada penulis. Terimakasih atas semua saran yang Ibu
berikan selama proses penulisan skripsi sampai terlaksananya sidang skripsi.
8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang
sangat luas kepada penulis selama perkuliahan, semoga menjadi ilmu yang
bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua.
9. Seluruh Staf Tata Usaha serta karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu
peneliti dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan lain-lain.
10. Ardha Billi yang selalu sabar memberikan dukungan, perhatian, dan tiada
hentinya memberikan semangat dalam setiap proses untuk menyelesaikan
skripsi ini.
11. Andara Utami Riandanu selaku sahabat penulis tempat berbagi senang dan
susah yang selalu mendengarkan keluh kesah penulis dari awal masuk kuliah
hingga akhir penulisan skripsi ini yang selalu memberikan dukungan,
perhatian, serta solusi kepada penulis.
12. Isyarah Fadilah selaku sahabat penulis yang sangat membantu penulis dalam
pembuatan skripsi ini dan selalu memberikan semangat kepada penulis yang
telah berjuang bersama dari awal penyusunan skripsi sampai dengan
menyelesaikan skripsi ini.
13. Sahabat-sahabat penulis dari kelompok bermain yang bernama “ber6+1 aja
deh” Fans, Tiara, Isyarah, Putri, Firas, dan Lulu yang selalu memberikan
support, selalu setia menemani, berbagi suka duka, berbagi cerita, berbagi
ilmu, dan perhatian terbaiknya selama masa kuliah di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UIN Jakarta.
x
14. Cika Dewi Aninda yang penulis kenal akrab belum terlalu lama, selalu
membagikan banyak ilmunya dan memberikan dukungan kepada penulis
dalam meyelesaikan skripsi ini.
15. Kak Nur Hanifah selaku senior penulis yang telah meluangkan waktunya
untuk mengajarkan penulis untuk mengolah data menggunakan SmartPLS.
16. Keluarga Besar Akuntansi C 2014, terimakasih atas kenangan dan
semangatnya selama ini.
17. Teman-teman seperjuangan Akuntansi angkatan 2014, terimakasih atas doa
dan insipirasinya selama menempuh pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan bahkan
kritik yang membangun dari berbagai pihak.
xi
DAFTAR ISI
COVER
BAB I PENDAHULUAN
xii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Literatur................................................................................. 11
1. Theory of Planned Behavior .......................................................... 11
2. Teori Atribusi ................................................................................. 12
3. Teori Motivasi ................................................................................ 13
4. Kesadaran Wajib Pajak .................................................................. 14
5. Sosialisasi Perpajakan .................................................................... 16
6. Sanksi Pajak ................................................................................... 18
7. Tax Amnesty ................................................................................... 20
8. Tingkat Kepatuhan ......................................................................... 23
B. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu ......................................................... 25
C. Pengembangan Hipotesis ..................................................................... 29
D. Kerangka Pemikirian ............................................................................ 36
A. Kesimpulan .......................................................................................... 97
xiv
B. Implikasi ............................................................................................... 100
C. Keterbatasan ......................................................................................... 100
D. Saran ..................................................................................................... 101
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdsarkan Jenis Kelamin ....... 60
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penerimaan negara dari sumber lainnya. Pajak adalah jumlah uang yang
atau lokal, dengan kata lain, oleh negara atau konstituen yang memiliki
1
sedang berkembang adalah adanya upaya penghindaran pajak sehingga
setiap tahun pemerintah kehilangan potensi pajak yang cukup besar dari
2
Sebenarnya, tax amnesty bukan merupakan usaha pertama yang
2007).
karena wajib pajak kurang merespons dan tidak dinikuti dengan reformasi
Pada saat itu, penerimaan pajak banyak didominasi dari sektor ekspor
3
perpajakan, serta penghapusan sanksi pidana di bidang perpajakan atas
harta yang diperoleh pada tahun 2015 dan sebelumnya yang belum
dilaporkan dalam SPT, dengan cara melunasi seluruh tunggakan pajak yang
s.d 30 September 2016, Periode II: Dari tanggal 1 Oktober 2016 s.d 31
Desember 2016, dan Periode III: Dari tanggal 1 Januari 2017 s.d 31 Maret
negara yang pernah meluncurkan program tax amnesty. Berikut hasil yang
4
Tabel 1.1
Hasil-Hasil Perolehan Tax Amnesty
Rp 4.788 triliun. Harta terdiri atas deklarasi luar negeri sebesar Rp 1.033
dana warga negara Indonesia yang ada di luar negeri) Rp 147 triliun dan
tax amnesty ini, dapat dilihat bahwa masih banyak wajib pajak yang
pengampunan pajak ini sebenarnya tidak bisa lepas dari partisipasi seluruh
itu sendiri. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi wajib pajak
5
Peneliti memilih kesadaran, sosialisai perpajakan, dan sanksi pajak
et, al. (2017) dan berpengaruh positif tetapi pada wajib pajak di daerah
yang berbeda dan responden yang lebih kecil, juga pada variabel dependen
di Indonesia.
6
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
Sanksi Pajak.
D. Rumusan Masalah
7
1. Apakah kesadaran wajib pajak berpengaruh terhadap kemauan wajib
Pajak?
amnesty?
amnesty?
8
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
9
1. Kontribusi Teoritis
ini.
2. Kontribusi Praktis
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN LITERATUR
keyakinan individu akan hasil dari suatu perilaku dan evaluasi atas hasil
orang lain dan motivasi untuk memenuhi harapan tersebut, (3) Control
wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib
pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas.
fiskus, dan sanksi pajak, sedangkan variabel terikat yang digunakan adalah
kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang melakukan usaha dan pekerjaan
11
bebas. Hasil dari penelitiannya menunjukkan bahwa kesadaran wajib
pajak. Motivasi dari dalam diri wajib pajak dapat ditingkatkan dengan
Sanksi pajak yang dikenakan juga dapat membuat wajib pajak enggan
pajak.
2. Teori Atribusi
12
Jatmiko (2006) melakukan penelitian mengenai pengaruh sikap
denda, sikap wajib pajak terhadap pelayanan fiskus, dan sikap wajib pajak
wajib pajak terhadap sanksi denda, sikap wajib pajak terhadap pelayanan
3. Teori Motivasi
Terdapat teori lain yang mendukung kedua teori di atas, yaitu Teori
kekuatan yang ada dalam diri setiap individu untuk memulai dan
bersemangat adalah hasil dari tingkat motivasi yang kuat. Selain itu
13
Behavior”, mengemukakan bahwa didalam konsep manajemen, motivasi
yang membuat orang melakukan sesuatu, tetapi arti yang lebih penting dari
kata ini adalah bahwa motivasi adalah apa yang membuat orang benar-
benar berusaha dan mengeluarkan energi demi apa yang mereka lakukan.
masih rendah.
14
benar dan sukarela. Pengetahuan dan pemahaman tentang perpajakan
adanya penilaian positif wajib pajak pada pelaksanaan fungsi negara oleh
yang tulus ikhlas. Semakin tinggi tingkat kesadaran wajib pajak, maka
Jadi, kesadaran wajib pajak adalah suatu kondisi dimana wajib pajak
15
mengetahui, mengakui, menghargai dan menaati ketentuan perpajakan
5. Sosialisasi Perpajakan
atau roses sepanjang umur yang diperlu dilalui seseorang indivdu untu
dengan dua cara (Toly dan Herryanto, 2012) yaitu, sosialisasi langsung
16
dan sosialisasi tidak langsung. Sosialisasi langsung adalah kegiatan
a) Penyuluhan
Wajib Pajak.
masyarakat
17
c) Informasi langsung dari petugas (fiskus) ke wajib pajak
d) Pemasangan billboard
6. Sanksi Pajak
mengenai apa yang harus dilakukan dan apa yang seharusnya tidak
dipatuhi, dengan kata lain sanksi pajak merupakan alat pencegah agar wajib
18
pelanggaran pajak mulai dari yang tingkatannya paling kecil sampai yang
ketentuan umum dan tata cara perpajakan (UU Nomor 28 Tahun 2007)
seputar pelanggaran kewajiban wajib pajak dan fiskus. Peraturan itu dibuat
oleh wajib pajak maupun fiskus. Penegakan hukum secara adil oleh aparat
pajak diperlukan bagi wajib pajak yang lalai dalam membayar pajak
membayar pajak.
Semakin tegas sanksi pajak yang dikenakan pada wajib pajak, maka dapat
oleh wajib pajak sehingga dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak itu
sendiri. Wajib pajak akan patuh (karena tekanan) karena mereka berfikir
19
Dalam undang-undang perpajakan dikenal dua macam sanksi, yaitu
suatu norma perpajakan ada yang diancam dengan sanksi administrasi saja,
ada yang diancam dengan sanksi pidana saja, dan ada pula yang diancam
terhutang.
7. Tax Amnesty
penerimaan pajak dan kesempatan bagi wajib pajak yang tidak patuh (tax
20
Tax amnesty adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang,
yang selama ini sudah taat membayar pajak. Pelaksanaan tax amnesty
berdampak tidak baik apabila sering di lakukan, karena wajib pajak akan
yang selama ini sudah taat akan malas membayar pajak sebab kedepan aka
Tax Amnesty adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh otoritas
pajak suatu negra untuk memberikan kesempatan kepada wajib pajak yang
21
membayar uang tebusan sebagai pinalti, tak ada pengusutan atas jumlah
jujuran pengisian SPT dan berjanji untuk menjadi patuh. Kebijakan ini
(law enforcement)
22
4) Perbaikan struktural di bidang ekonomi dan sosial,
8. Tingkat Kepatuhan
kontribusi wajib kepada negara yang terhutang oleh orang pribadi atau
dan pajak juga merupakan peralihan kekayaan dari sektor rakyat ke sektor
23
yang menuntut keikutsertaan aktif wajib pajak dalam menyelenggarakan
kemudian secara akurat dan tepat waktu dalam membayar dan melaporkan
material adalah suatu keadaan dimana wajib pajak secara substantive atau
kriteria:
24
b) Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak,
tahun terakhir.
mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel
2.1
25
Tabel 2.1
Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
Metode Penelitian
No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian
1. Nurulita Rahayu (2017) Pengaruh Pengetahuan Variabel sanksi pajak, Variabel pengetahuan Hasil perhitungan
Perpajakan, Ketegasan Sanksi penelitian kuantitatif perpajakan, lokasi menunjukkan bahwa
Pajak, Dan Tax Amnesty menggunakan kuisioner penelitian, dan tidak semua item dapat
Terhadap Kepatuhan Wajib dan variabel dependen adanya variabel dikatakan valid, karena
Pajak kepatuhan wajib pajak intervening semua item kuesioner
memiliki nilai person
correlation yang lebih
besar dari r-tabel dan
memiliki sig. kurang
dari 0,05
2. Ayu Tut Sukma Pengaruh Kesadaran Wajib Variabel kesadaran wajib Variable dependen Hasil penelitian
Trisnasari, Edy Pajak, Sosialisasi Perpajakan pajak, sosialisasi kemauan wajib pajak menunjukkan bahwa
Sujana,dan Nyoman Dan Pengetahuan Perpajakan perpajakan, penelitian mengikuti program tax variabel kesadaran,
Trisna Herawati Terhadap Kemauan Wajib Pajak kuantitatif menggunakan amnesty menjadi sosialisasi dan
(2017) Dalam Mengikuti Program Tax kuisioner variable intervening, penegetahuan
Amnesty (Studi Kasus Pada lokasi penelitian, dan berpengaruh positif
Wajib Pajak Orang Pribadi jumlah responden terhadap kemauan wajib
Pada Kpp Pratama Singaraja) pajak dalam mengikuti
Tax Amnesty
3. Rusmadi Pengaruh Tax Amnesty Dan Variabel sanksi pajak Tax amnesty sebagai Hasil penelitian
(2017) Sanksi Pajak Terhadap dan kepatuhan sebagai variabel independen menunjukkan bahwa
Kepatuhan Wajib Pajak variabel dependen bukan variabel Tax Amnesty ataupun
intervening sanksi pajak sama-sama
memberi dampak pada
peningkatan penerimaan
pajak
Bersambung pada halaman selanjutnya
26
Tabel 2.1 (lanjutan)
Metode Penelitian
No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian
4. Ni Putu Arisa Dewi Pengaruh Kesadaran Wajib Variabel kesadaran Variabel pelayanan Hasil penelitian
dan Naniek Noviari Pajak, Pelayanan Fiskus, Dan wajib pajak, dan sanksi fiskus dan intervening menunjukkan bahwa
(2017) Sanksi Perpajakan Pada pajak pada kemauan kesadaran wajib pajak dan
Kemauan Mengikuti Tax mengikuti tax amnesty sanksi pajak berpengaruh
Amnesty positif pada kemauan
mengikuti tax amnesty.
5. Viega Ayu Permata Pengaruhtax Amnesty, Variabel tax amnesty Variabel tax amnesty Hasil penelitian
Sari dan Fidiana Pengetahuan Perpajakan, Dan terhadap kepatuhan sebagai variabel menunjukkan bahwa
(2017) Pelayanan Fiskus Terhadap wajib pajak dependen, lokasi variable ltax amnesty
Kepatuhan Wajib Pajak memiliki pengaruh positif
terhadap kepatuhan wajib
pajak, sehingga hipotesis
diterima. Programtax
amnestymemiliki pengaruh
terhadap kepatuhan wajib
pajak.
6. Suyanto dan Ika Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Variabel tax amnesty Variabel dependen Hasil penelitian
Septiani Putri Tentang Kebijakan Tax Amnesty terhadap kepatuhan menunjukkan bahwa
(2017) (Pengampunan Pajak), Dan perpajakan persepsi wajib pajak
Motivasi Membayar Pajak tentang kebijakan tax
Terhadap Kepatuhan Perpajakan amnesty tidak memiliki
pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap
kepatuhan perpajakan
27
Tabel 2.1 (lanjutan)
Metode Penelitian
No Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian
(Tahun)
7. Husnurrosyidah Pengaruh Tax Amnesty Dan Variabel tax amnesty Tidak adanya variabel Hasil penelitian menunjukkan
dan Ulfah Sanksi Pajak Terhadap dan sanksi pajak intervening, lokasi bahwa tax amnesty dan sanksi
Nuraini Kepatuhan Pajak Di Bmt Se- terhadap kepatuhan pajak berpengaruh terhadap
(2016) Karesidenan Pati pajak kepatuhan pajak BMT se-eks
Karisidenan Pati
8. Titik Mengapa Wajib Pajak Variabel kemauan Menggunakan metode Hasil penelitian menunjukkan
Setyaningsih Mengikuti Tax Amnesty (Studi mengikuti program tax kualitatif, lokasi dan bahwa sosialisai berpengaruh
dan Antin Kasus Di Solo) amnesty variabel yang terhadap wajib pajak
Okfitasari mempengaruhi mengikuti program tax
(2016) amnesty
9. Saka Winih W Analisis Faktor Yang Variabel sosialisai Variabel keefektivan Hasil penelitian menunjukkan
(2016) Mempengaruhi Efektivitas perpajakan kebijakan pengampunan bahwa sosialisasi tidak
Kebijakan Pengampunan Pajak pajak, dan lokasi berpengaruh terhadap
efektivitas kebijakan
pengampunan pajak tetapi
pengetahuan dan keadilan
berpengaruh
10. Ngadiman dan Pengaruh Sunset Policy, Tax Variabel tax amnesty Variabel tax amnesty Hasil penelitian menunjukkan
Daniel Huslin Amnesty, Dan Sanksi Pajak dan sanksi pajak pada sebagai variabel bahwa tax amnesty dan sanksi
(2015) Terhadap Kepatuhan Wajib kepatuhan wajib pajak dependen pajak berpengaruh positif dan
Pajak signifikan terhadap kepatuhan
wajib pajak
28
C. Pengembangan Hipotesis
amnesty
amnesty
wajib pajak agar mengetahui tentang segala hal mengenai perpajakan baik
(Burhan, 2015).
29
Berdasarkan analisis yang dilakukan hasil dari regresi menunjukkan
al,2017).
2009). Setiap jenis pelanggaran pajak mulai dari yang tingkatannya paling
kecil sampai yang paling berat sudah tersedia ancaman sanksinya. Hal ini
30
H3= Sanksi Pajak Berpengaruh terhadap Kemauan Wajib Pajak
atau mengerti. Irianto (2005) dalam Widayati dan Nurlis (2010) menguraikan
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, maka di
Kepatuhan
31
mensukseskan sosialisasi pajak keseluruh wajib pajak. Berbagai media
pajak dan membawa pesan moral terhadap pentingnya pajak bagi negara.
pemungutan pajak ini tidak mudah tanpa kesadaran dari masyarakat akan
publik.
Kepatuhan
harus dilakukan dan apa yang seharusnya tidak dilakukan. Sanksi diperlukan
32
merupakan alat pencegah agar wajib pajak tidak melanggar norma perpajakan
terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara sanksi perpajakan dengan
Tingkat Kepatuhan
kepatuhan pajak yang telah dilakukan oleh beberapa negara. Program tax amnesty
diberikan ketika dalam suatu negara terjadi fenomena tingginya jumlah wajib
pajak yang tidak taat pajak. Apalagi di Indonesia terdapat 30%-40% dari jumlah
wajib pajak yang tidak taat pajak. Jadi sanksi pajak baik sanksi administrasi
maupun sanksi pidana tidak mungkin dijatuhkan kepada wajib pajak yang tidak
taat pajak tersebut karena jumlahnya terlalu besar. Oleh karena itu, seorang ahli
Berdasarkan hal tersebut dan penelitian sebelumnya oleh Sari (2017) yang
33
H7= Kemauan Wajib Pajak Mengikuti Program Tax Amnesty
Amnesty
keluar untuk meningkatkan penerimaan di masa yang akan datang karena tax
repatriasi modal atau aset, dan transisi ke sistem perpajakan yang baru
yang dilakukan oleh Dewi dan Noviari (2016) yang menyatakan bahwa
kesadaran wajib pajak, pelayanan fiskus, dan sanksi pajak berpengaruh positif
34
terhadap kemauan mengikuti tax amnesty. Selain itu, penelitian lain yang
dilakukan oleh Sari dan Fidiana (2017) menyatakan bahwa tax amnesty
Amnesty
Amnesty
Amnesty
35
B. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam gambar 2.1.
Gambar 2.1
Skema Pemikiran
GAAP
36
Gambar 2.1 (Lanjutan)
Metode Partial Least Square (PLS) dengan program software smartPLS 3.0
37
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
pendekatan kuantitatif karena data yang digunakan berupa angka dan dihitung
pada tingkat kepatuhan dengan kemauan wajib pajak mengikuti program tax
dilakukan, maka ruang lingkup penelitian difokuskan hanya pada KPP yang
(2010 : 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek
kesimpulannya.
38
Sedangkan sampel adalah bagian dari jumalah dan karakterisitik yang
penelitian ini adalah semua wajib pajak orang pribadi yang mengikuti
program tax amnesty, sedangkan wajib pajak yang tercatat di KPP Jakarta,
amnesty
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer. .Data
primer merupakan data yang diperoleh langsung dari pihak pertama tanpa
39
1. Penelitian Pustaka (Library Research)
responden.
Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang
40
yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari penelitian sebelumnya
oleh Trisnasari dkk (2017) yang berjudul “Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak,
Wajib Pajak Dalam Mengikuti Program Tax Amnesty (Studi Kasus Pada
Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kpp Pratama Singaraja)” dan penelitian
(1) sangat tidak setuju, (2) tidak setuju, , (3) netral, (4) setuju, dan (5)
sangat setuju.
41
2. Sosialisai Perpajakan (X2)
sampai 5. Jawaban yang didapatakan dibuat skor yaitu: nilai (1) sangat
tidak setuju, (2) tidak setuju, , (3) netral, (4) setuju, dan (5) sangat
setuju.
42
didapatakan dibuat skor yaitu: nilai (1) sangat tidak setuju, (2) tidak
(Murdoko, 2006)
yang didapatakan dibuat skor yaitu: nilai (1) sangat tidak setuju, (2)
tidak setuju, , (3) netral, (4) setuju, dan (5) sangat setuju..
43
menyetorkan kembali surat pemberitahuan (SPT), kepatuhan dalam
tidak setuju, (2) tidak setuju, , (3) netral, (4) setuju, dan (5) sangat
setuju.
44
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
No. Butir
Variable Indikator Skala
pernyataan
45
Sanksi Pajak 1. Undang-Undang 26
2. Melakukan pelanggaran 27
3. Membuat jera 28 Linkert 1-5
4. Pengenaan sanksi 29&30
Administrasi
Orang yang lalai dalam
pajak
5. Memahami konsekuensi 31-35
yang dibalik dengan yaitu: nilai (1) sangat setuju, (2) setuju, (3)
46
E. Metode Analisis Data
analisis yang powerfull, karena tidak didasarkan pada banyak asumsi. SEM
PLS lebih bersifat predictive model. Contohnya dalam pendekatan PLS data
tidak harus terdistribusi normal dan sampel yang tersedia tidak harus besar.
Selain ini PLS dapat digunakan untuk mengkonfimasi teori dan dapat juga
menjelaskan ada tidaknya hubungan antar variabel laten. PLS dapat sekaligus
Tujuan PLS adalah membantu untuk tujuan prediksi dari peneliti (Ghozali,
pengukuran yaitu hubungan antar variabel laten) dan outer model (model
47
yang didapat dengan PLS dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu, pertama,
ketiga estimasi ini, PLS menggunakan proses literasi 3 tahap dan setiap tahap
tahap kedua menghasilkan estimasi untuk inner model dan outer model, dan
A. Statistik Deskriptif
48
B. Uji Kualitas Data
1. Uji Validitas
49
responden dalam menjawab instrument. Instrument dikatakan andal
Abdilah, 2014:62).
a. Convergent Validity
b. Discriminant Validity
blok yang lebih baik daripada ukurna blok lainnya. Metode lain untuk
50
antar konstruk lainnya dalam model. Jika nilai akar AVE setiap
Direkomendasikan nilai AVE harus lebih besar dari 0,50 (Fornnel dan
c. Reliability
51
pada teori substantif. Model struktural dievaluasi dengan
a. R-Square
(Ghozali, 2015:78).
b. Q-Square
52
Besaran Q-Square memiliki nilai dengan rentang 0 < Q2 < 1,
nilai ini adalah 0,1 (GoF Kecil), 0,25 (GoF Moederat) dan 0,36
GoF = √Com x R2
53
Com bergaris atas adalah average communalities dan R2 bergaris
C. Uji Hipotesis
tidak lepas dari asumsi yang harus ditaati agar kesimpulan yang diperoleh
hipotesis ini adalah nilai yang terdapat pada Path Coefficient unuk
analisis jalur (path analysis) ini akan digunakan dalam pengujian besarnya
kontribusi yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur
54
dari hubungan kausal antar variabel kesadaran wajib pajak (X1), sosialisasi
Sobel (Sobel test). Uji sobel dapat dengan cara (Ghozali, 2013):
55
pengaruh variabel X terhadap variabel Y tanpa kontrol M,
Gambar 3.1
Model Intervening
c
Variabel Variabel
Indipenden Dependen
a b
Variabel
Intervening
56
𝐚𝐛
berikut: 𝐭 = 𝐒𝐚𝐛
untuk signifikan 5%. Jika nilai t hitung ≥ dari nilai t-tabel maka
57
BAB IV
Tabel 4.1.
Data Sampel Penelitian
No Keterangan Jumlah Persentase
1. Jumlah kuesioner yang disebar 100 100%
2. Jumlah kuesioner yang tidak 12 12%
kembali
3. Jumlah kusioner yang dapat 88 88%
diolah
Sumber: Data primer yang diolah
58
Kuesioner yang disebar dalam bentuk fisik berjumlah 100 buah
12 buah atau 12%, hal ini dikarenakan jumlah wajib pajak yang
tabel 4.2
Tabel 4.2
Data Distribusi Sampel Penelitian
Kuesioner Kuesioner
No. Sumber Kuesioner yang dikirim/ yang diolah
diterima
1. Panin Bank 25 20
2. Resona Bank 25 22
3. Kemendikbud 25 23
4. PT. Kitrans Logic 25 23
Indonesia
Sumber : Data Primer yang diolah
59
penelitian ini yang terdiri dari jenis pekerjaan, terdaftar di KPP, jenis
Tabel 4.3
60
Tabel 4.4
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid D3 2 2,3 2,3 2,3
S1 66 75,0 75,0 77,3
S2 19 21,6 21,6 98,9
S3 1 1,1 1,1 100,0
S Total 88 100,0 100,0
Sumber : Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa sebagian
(S3) hanya satu orang atau 1,1% dan dengan jumlah 2 orang
amnesty
61
Tabel 4.5
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Periode Tax
Amnesty
21,6%.
62
Tabel 4.6
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Wilayah KPP
63
program tax amnesty dan tingkat kepatuhan akan diuji secara statistik
Tabel 4.6
Hasil Uji Statistik Deskriptif
64
minimum responden sebesar 32 dan maksimum sebesar 45, dengan
65
besarnya 55,30. Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif dapat
adalah setuju.
66
Tabel 4.7
Outer Loading
67
KMTA KWP SOSPER SP TK
SP_10 0,552
TK_1 0,793
TK_2 0,780
TK_3 0,769
TK_4 0,747
TK_5 0,711
TK_6 0,587
TK_7 0,335
TK_8 0,297
TK_9 0,054
TK_10 0,615
TK_11 0,652
TK_12 0,664
TK_13 0,308
Sumber
Hasil: Data Primer yang
pengolahan diolahmenggunakan SmartPLS dapat
dengan
dilihat pada tabel 4.7. nilai outer model atau korelasi antar
dan 8), TK_(7, 8, 9, dan 13). Untuk itu indikator tersebut harus
68
Tabel 4.8
Outer Loading Modifikasi
KMTA KWP SOSPER SP TK
Kmta_1 0,832
Kmta_2 0,809
Kmta_3 0,784
Kmta_4 0,766
Kmta_5 0,731
Kmta_6 0,597
Kwp_1 0,629
Kwp_2 0,542
Kwp_3 0,763
Kwp_4 0,625
Kwp_5 0,543
Kwp_6 0,710
Kwp_7 0,720
Kwp_8 0,704
Kwp_9 0,578
Kwp_10 0,598
Sosper_1 0,861
Sosper_2 0,748
Sosper_4 0,798
Sosper_6 0,780
Sosper_7 0,696
SP_3 0,730
SP_4 0,625
SP_5 0,690
SP_6 0,566
SP_7 0,582
SP_9 0,764
SP_10 0,541
TK_1 0,785
TK_2 0,784
TK_3 0,766
TK_4 0,750
TK_5 0,712
TK_6 0,601
69
KMTA KWP SOSPER SP TK
TK_10 0,638
TK_11 0,648
TK_12 0,675
Sumber : Data Primer yang diolah
valid.
baik jika setiap nilai loading yang paling besar denga nilai loading
70
Tabel 4.9
Cross Loading
KMTA KWP SOSPER SP TK
Kmta_1 0,832 0,720 0,831 0,764 0,785
Kmta_2 0,809 0,659 0,686 0,680 0,784
Kmta_3 0,784 0,617 0,769 0,616 0,766
Kmta_4 0,766 0,638 0,638 0,507 0,750
Kmta_5 0,731 0,569 0,718 0,468 0,712
Kmta_6 0,597 0,497 0,384 0,346 0,501
Kwp_1 0,445 0,629 0,398 0,381 0,489
Kwp_2 0,437 0,542 0,418 0,371 0,471
Kwp_3 0,596 0,763 0,598 0,558 0,616
Kwp_4 0,474 0,625 0,418 0,301 0,502
Kwp_5 0,366 0,543 0,372 0,319 0,413
Kwp_6 0,547 0,710 0,502 0,464 0,675
Kwp_7 0,632 0,720 0,561 0,564 0,585
Kwp_8 0,504 0,704 0,386 0,374 0,638
Kwp_9 0,422 0,578 0,251 0,272 0,475
Kwp_10 0,436 0,598 0,296 0,324 0,481
Sosper_1 0,832 0,720 0,861 0,764 0,785
Sosper_2 0,731 0,569 0,748 0,468 0,712
Sosper_4 0,752 0,609 0,798 0,611 0,731
Sosper_6 0,632 0,457 0,780 0,461 0,583
Sosper_7 0,585 0,467 0,696 0,509 0,510
SP_3 0,534 0,545 0,414 0,730 0,648
SP_4 0,405 0,443 0,340 0,625 0,491
SP_5 0,402 0,349 0,423 0,690 0,382
SP_6 0,232 0,209 0,241 0,566 0,242
SP_7 0,304 0,150 0,322 0,582 0,268
SP_9 0,732 0,720 0,761 0,764 0,735
SP_10 0,338 0,214 0,349 0,541 0,339
TK_1 0,732 0,720 0,761 0,764 0,785
TK_2 0,709 0,659 0,686 0,680 0,784
TK_3 0,734 0,617 0,763 0,616 0,766
TK_4 0,706 0,638 0,638 0,507 0,750
TK_5 0,631 0,569 0,648 0,468 0,712
TK_6 0,597 0,497 0,384 0,346 0,601
71
KMTA KWP SOSPER SP TK
TK_10 0,504 0,604 0,386 0,374 0,638
TK_11 0,534 0,545 0,414 0,630 0,648
TK_12 0,547 0,601 0,502 0,464 0,675
Sumber : Data Primer yang diolah
72
sama juga berlaku untuk konstruk tingkat kepatuhan yang
laten lainnya. Hal ini berarti bahwa semua variabel laten sudah
c. Hasil Reliability
73
Tabel 4.10
Composite Reliability dan Cronbach Alpha
Composite Reliability Cronbach
Alpha
Kemauan Mengikuti 0,889 0,849
Tax Amnesty
Kesadaran Wajib 0,876 0,843
Pajak
Sosialisasi 0,833 0,781
Perpajakan
Sanksi Pajak 0,885 0,836
Tingkat Kepatuhan 0,901 0,876
Sumber : Data Primer yang diolah
74
3. Hasil Uji Inner Model atau Structural Model
Gambar 4.1
Model Struktural Hasil Bootstrapping
75
a. Hasil R-square
Tabel 4.11
Nilai R-Square
R-Square
Kesadaran Wajib Pajak
Sosialisasi Perpajakan
Sanksi Pajak
Kemauan Mengikuti Tax 0,891
Amnsety
Tingkat Kepatuhan 0,974
Sumber : Data Primer yang diolah
76
kesadaran wajib pajak, sosialisasi perpajakan, dan sanksi pajak
b. Hasil Q-Square
diperoleh dari
Q2 = 1 – (1 – R12) (1 – R22)
= 1- [1 – (0,8912)] [1 – (0,9742)]
77
= 1 – (1-0,793881) (1-0,896809)
= 1 – (0,206119) (0,103191)
= 1 – (0,02127)
Q2 = 0,979
layak
model dan outer model. Nilai GoF ini terbentang antara 1-0
dengan interpretasi nilai ini adalah 0,1 (GoF Kecil), 0,25 (GoF
GoF = √Com x R2
= √(0,5038) (0,9325)
=√(0,46979)
78
GoF = 0,6854
79
Tabel 4.12
Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Value)
80
dan signifikan pada 0,05 (7,885 > 1,9879). Pengaruh SOSPER
Tax Amnesty
ab dengan rumus:
81
=
= √0,0051168
= 0,05723
ab
𝑡 = 𝑆𝑎𝑏
0,280 x 0,842
t= 0,05723
t = 4,1195
kepatuhan.
82
b. Hasil Uji Efek Intervening untuk Sosialisasi Perpajakan
Tax Amnesty
ab dengan rumus:
= √0,00169
= 0,04111
ab
𝑡 = 𝑆𝑎𝑏
83
0,632x 0,842
t= 0,04111
t = 12,944
kepatuhan.
Amnesty
ab dengan rumus:
84
=
= √0,00168
= 0,04099
ab
𝑡 = 𝑆𝑎𝑏
0,108 x 0,842
t= 0,04099
t = 2,2185
85
C. Pembahasan
Tax Amnesty
(Ha1) diterima.
yang berarti setiap ada peningkatan pada kesadaran wajib pajak maka
86
wajib pajak mau mengikuti tax amnesty karena merasa tidak dirugikan
Tax Amnesty
yang berarti sesuai dengan hipotesis pertama. Hal ini berarti hipotesis
dan secara efektif baik itu dengan cara sosialisasi secara langsung
87
elektronik yang mudah diketahui oleh masyarakat agar masyarakat
Amnesty
sesuai dengan hipotesis pertama. Hal ini berarti hipotesis ketiga (Ha3)
diterima.
88
meningkatkan kepatuhan wajib pajak itu sendiri. Wajib pajak akan
89
5. Pengaruh Sosialisasi Perpajakan terhadap Tingkat Kepatuhan
diterima.
90
dengan hipotesis keenam. Hal ini berarti hipotesis keenam (Ha6)
diterima.
mereka tidak akan merasa was-was karena dibayangi sanksi yang akan
perpajakannya
Kepatuhan
91
sehingga sesuai dengan hipotesis keenam. Hal ini berarti hipotesis
dilakukan oleh Dewi dan Noviari (2017) bahwa kesadaran wajib pajak
92
program tax amnesty, yang berarti setiap ada peningkatan pada
amnesty.
93
amnesty sehingga sesuai dengan hipotesis kedelapan. Hal ini berarti
94
10. Pengaruh Sanksi Pajak terhadap Tingkat Kepatuhan melalui
pada penelitian yang dilakukan oleh Devi dan Noviari (2017) yang
95
wajib pajak dalam mengikuti program tax amnesty memiliki pengaruh
Tabel 4.13
Hasil Pengujian Hipotesis
96
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
penelitian ini berjumlah 88 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor
Bekasi) . Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian
3.0, Uji Preacher dan Hayes, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
amnesty
97
bahwa sosialisasi perpajakan memiliki pengaruh parsial yang
wajib pajak.
98
7. Kemauan mengikuti tax amnesty berpengaruh signifikan terhadap
wajib pajak.
antara sanksi pajak dengan tingkat kepatuhan. Hal ini dijelaskan dari
99
perhitungan uji sobel. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan
B. Implikasi Penelitian
pun meningkat
C. Keterbatasan
100
sosialisasi perpajakan dan sanksi pajak terhadap tingkat kepatuhan dan
D. Saran
baik secara teoritis dan praktisi terbatas. Penelitian ini dimasa mendatang
101
DAFTAR PUSTAKA
102
Devano, Sony dan Rahayu . 2006. Perpajakan, Konsep, teori dan isu . Jakarta :
Kencana
Fitrios dan Bonasari. 2011. Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Pelayanan Perpajakan
Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak Bendaharawan Pemerintah
Provinsi Riau. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis Vol.11 No. 2
Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS21”,
Edisi 7. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2013.
____________, “Konsep, Teknik dan Aplikasi Menggunakan Program SmartPLS
3.0”. Edisi 2. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2015.
Gunawan dan Sukartha. 2016. Pengaruh Persepsitax Amnesty, Pertumbuhan
Ekonomi Dan Transformasi Kelembagaan Direktorat Jenderal Pajak Pada
Penerimaan Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.17.3
Hartono, Jogiyanto dan Abdillah Willy. “Konsep dan Aplikasi PLS (Partial Least
Square) untuk Penelitian Empiris”, BPFE: Yogyakarta. 2014.
Husnurrosyidah, dan Nuraini. 2016. Pengaruh Tax Amnesty dan Sanksi Pajak
Terhadap Kepatuhan Pajak Di Bmt Se-Karesidenan Pati. Jurnal Ekonomi
Syariah Vol. 4, No. 2, 211 - 226 P-ISSN: 2355-0228, E-ISSN: 2502-8316
Hutagaol, John.2004. Sekilas Tentang Tax Amnesty, Berita Pajak No. 1529, 15
Desember 2004 International Tax Glossary,2005. IBFD, August 2005
Idris. 2016. “Akhir Periode I Tax Amnesty: Repatriasi Rp 137 T, Uang Tebusan Rp
97,2 T”. Diakses melalui https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-
3310989/akhir-periode-i-tax-amnesty-repatriasi-rp-137-t-uang-tebusan-rp-
972-t pada Kamis 26 April 2018 pukul 13.00 WIB
Jatmiko, Agus Nugroho. 2006. “Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan
Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan terhadap
Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di
Kota Semarang)”. Tesis. Magister Akuntansi Program Pascasarjana
Universitas Diponegoro.
Jefriando. 2017. “Periode II Tax Amnesty Selesai, Ini Hasilnya”. Diakses melalui
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3385363/periode-ii-tax-
amnesty-selesai-ini-hasilnya pada Kamis 26 April 2018 pukul 13.00 WIB
Kesuma, Iwan Agus. 2016. Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) Sebagai Upaya
Optimalisasi Fungsi Pajak Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) Sebagai
Upaya Optimalisasi Fungsi Pajak Jurnal Ekonomi Keuangan, dan
Manajemen, Volume 12, (2)
Mardiasmo. 2009. Perpajakan. Edisi Revisi. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta
103
Mukarromah, Awwaliyatul, dkk. 2016. Pentingnya Peran Tax Amnesty di 2016.
Insideheadline Edisi 37.
Muliari, Ni Ketut dan Putu Ery Setiawan. 2011. Pengaruh Persepsi Tentang Sanksi
Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Pada Kepatuhan Pelaporan Wajib
Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Depansar Timur.
Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Volume 2.
Murdoko. 2006. Personal Quaity Management: PT Elex Media Komputindo.31-33
Mustikasari. 2007. Kajian empiris tentang kepatuhan wajib pajak badan di
perusahaan industri pengolahan di surabaya. SNA X Makasar : 1- 41
Nar. 2015. The Effects of Behavioral Economics on Tax Amnesty. nternational
Journal of Economics and Financial Issues, 2015, 5(2), 580-589
Ngadiman, dan Huslin. 2015. Pengaruh Sunset Policy, Tax Amnesty, Dan Sanksi
Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Di Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Jakarta Kembangan). Jurnal Akuntansi/Volume XIX, No. 02,
Mei 2015: 225-241
Nugroho, Riyadi Fitra.2010. Keterkaitan Sunset Policy Terhadap Kepatuhan Wajib
Pajak Penghasilan Di Kota Semarang.Universitas Diponegoro Semarang.
Praditya. 2017. “Resmi Berakhir di 31 Maret, Ini Hasil Tax Amnesty”. Diakses
melalui https://www.liputan6.com/bisnis/read/2906371/resmi-berakhir-di-31-
maret-ini-hasil-tax-amnesty pada Kamis 26 April 2018 pukul 13.00 WIB
Puspareni, Purnamawati dan Wahyuni.2017. Pengaruh Tax Amnesty, Pertumbuhan
Ekonomi, Kepatuhan Wajib Pajak, Dan Transformasi Kelembagaan
Direktorat Jenderal Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Tahun Pajak 2015 Di
Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singaraja. E-journal S1 Ak Universitas
Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 Vol. 7 No.1
Putra,dkk. 2014. Pengaruh Sanksi Administrasi Sosialisasi Perpajakan Dan
Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Penyampaian Spt Tahunan
Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal e-Perpajakan, No. 1 volume 1 Universitas
Brawijaya
Ragimun, 2014. Analisis Implementasi Pengampunan Pajak ( Tax Amnesty ) di
Indonesia
Rahayu. 2017. Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Ketegasan Sanksi Pajak, Dan Tax
Amnesty Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Akuntansi Dewantara Vol. 1
No.1
Rahayu, Siti Kurnia. 2010. Perpajakan Indonesia: Konsep dan Aspek Formal,
Yogyakarta : Graha Ilmu.
104
Republik Indonesia. Tata Cara Penetapan Dan Pencabutan Penetapan Wajib Pajak
Dengan Kriteria Tertentu Dalam Rangka Pengembalian Pendahuluan
Kelebihan Pembayaran Pajak
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 74/PMK.03 Tahun 2012
Tata Cara Penetapan Dan Pencabutan Penetapan Wajib Pajak Dengan
Kriteria Tertentu Dalam Rangka Pengembalian Pendahuluan Kelebihan
Pembayaran Pajak
Republik Indonesia. Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan
Pajak
_______________.Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara
_______________. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014
_______________.Undang - Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Perubahan
Ketiga atas Undang- Undang Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan.
Ritonga, Pandapotan 2011, Analisis Pengaruh Kesadaran dan Kepatuhan Wajib Pajak
Terhadap Kinerja Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dengan Pelayanan Wajib
Pajak Sebagai Variabel Intervening di KPP Medan Timur, Universitas Islam
Sumatera Utara, Medan.
Robbins, Stephen P. 1996. ”Perilaku Organisasi”. (judul asli: Organizational
Behavior Concept, Controversies, Applications 7th edition) Jilid 1.
Penerjemah Hadyana
Rusmadi. 2017. Pengaruh Tax Amnesty Dan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak. Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia – ISSN : 2541-0849
e-ISSN : 2548-1398 Vol. 2
Sahid, Komarudin. 2011. Memahami Sosiologi Politik. Bogor: Ghalia Indonesia
Santoso Urip dan Setiawan Justina M.2009. Tax Amnesty Dan Pelaksanaannya Di
Beberapa Negara: Perspektif Bagi Pebisnis Indonesia Vol. 11, No. 2, Juli
2009 : 111 – 125
Sari,dan Fidiana. 2017. Pengaruh Tax Amnesty, Pengetahuan Perpajakan, Dan
Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Ilmu Dan Riset
Akuntansi Vol. 6, Nomor 2, Februari 2017 ISSN : 2460-0585
Setyaningsih, dan Okfitasari. 2016. Mengapa Wajib Pajak Mengikuti Tax Amnesty
(Studi Kasus Di Solo). Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan ISSN 1411 -
0393
105
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta Bandung
Susanti, Christina. 2011. Pengaruh Kebijakan Sunset Policy Terhadap Faktor-faktor
Yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak (Studi Kasus Pada Wajib
Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Jember). Universitas Jember
Suyanto, Intansari, dan Endahjati. 2016. Tax Amnesty. Jurnal Akuntansi Vol. 4 No. 2
Suyanto, dan Putri. 2017. Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Tentang Kebijakan Tax
Amnesty (Pengampunan Pajak), Dan Motivasi Membayar Pajak Terhadap
Kepatuhan Perpajakan. Jurnal Akuntansi Vol. 5 No. 1
Tarjo, dan Suwarjuwono Tjiptohadi. 2005. “Kepercayaan Wajib Pajak Terhadap
Fiskus, Kesadaram Wajib Pajak Terhadap Pentingnya Membayar Pajak,
Rekayasa Akuntansi dan Kepatuhan Wajib Pajak”. Jurnal Manajemen,
Akuntansi dan Bisnis Volume 3 Nomor 2.
Tiraada, Tryana A.M. 2013. Kesadaran Perpajakan, Sanksi Pajak, Sikap Fiskus
Terhadap Kepatuhan WPOP Di Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal/ ISSN
2303-1174.
Tilaar. 2013. Analaisis Hubungan Pajak Reklame terhadap PAD dan Pajak Daerah di
Kabupaten Minahasa Selatan .EMBA Vol.1 No.3 Juni 2013, Hal. 446-454
Toly Arianto, dan Herryanto Marisa. 2013. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak,
Kegiatan Sosialisasi Perpajakan, dan Pemeriksaan Pajak terhadap
Penerimaan Pajak Penghasilan di KPP Pratama Surabaya Sawahan. Tax &
Accounting Review.Vol.1 No.1.Hal 124-135
Trisnasari, Sujana dan Herawati. 2017. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sosialisasi
Perpajakan Dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Kemauan Wajib Pajak
Dalam Mengikuti Program Tax Amnesty (Studi Kasus Pada Wajib Pajak
Orang Pribadi Pada Kpp Pratama Singaraja). E-Journal S1 Ak Universitas
Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1 Volume 7 No.1
Waluyo, Joko. 2009. Peranan Pajak Untuk Meningkatkan Kemandirian Anggaran.
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 10, No.2, hlm. 154 - 171
Winerungan, OL. 2013. Sosialisasi Perpajakan, Pelayanan Fiskus Dan Sanksi
Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wpop Di Kpp Manado Dan Kpp Bitung.
Jurnal EMBA Vol.1 No.3 . Hlm. 960-970
Witono, Banu. 2008. Peranan Pengetahuan Pajak Pada Kepatuhan Wajib Pajak.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 7, No. 2, hlm.196-208
106
Yusril, Handayani, et al. Pengaruh Administrasi Perpajakan, Kualitas Layanan
Fiskus, Terhadap Perilaku Wajib Pajak Dan Kepatuhan Wajib Pajak (Studi
pada wajib pajak Badan di kantor pelayanan pajak Malang Selatan). Fakultas
Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
107
LAMPIRAN 1
Surat Permohonan Pengisian Kuesioner
108
Jakarta, 3 Januari 2018
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswi Program Studi
Strata Satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya:
Nama : Avia Dian Trifani
Nim : 11140820000101
Fak/Jur/Smtr : Ekonomi dan Bisnis/ Akuntansi/ VII
Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul
“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan Wajib Pajak dalam Mengikuti
Program Tax Amnesty dan Dampaknya Terhadap Tingkat Kepatuhan” .
Untuk itu saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/ Ibu/Sdr/i untuk menjadi
responden dengan mengisi lembar kuesioner ini secara lengkap dan sebelumnya saya
mohon maaf telah menggangu waktu kerja Bapak/ Ibu/Sdr/i. Data yang diperoleh
hanya digunakan untuk kepentingan penelitian dan tidak digunakan sebagai penilaian
kinerja di tempat Bapak/ Ibu/Sdr/i bekerja, sehingga kerahasiaan akan saya jaga
sesuai dengan etika penelitian.
Dimohon untuk membaca setiap pertanyaan secara hati-hati dan
menjawab dengan lengkap semua pertanyaan, karena apabila
terdapat salah satu nomor yang tidak diisi maka kuesioner
dianggap tidak berlaku
Tidak ada jawaban yang salah atau benar dalam pilihan anda,
yang penting memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat anda
109
Apabila diantara Bapak/ Ibu/Sdr/i ada yang membutuhkan hasil penelitian ini,
maka Bapak/Ibu/Sdr/i dapat menghubungi saya di telpon 0812 – 8626 – 4546 atau
email aviadiantrifanied@gmail.com . Atas kesediaan Bapak/ Ibu/Sdr/i meluangkan
waktu untuk mengisi dan menjawab kuesioner dalam eksperimen ini, saya ucapkan
terimakasih.
110
LAMPIRAN 2
Surat Keterangan dari Perusahaan
111
112
LAMPIRAN 3
Kuesioner Penelitian
113
PETUNJUK PENGISIAN
IDENTITAS RESPONDEN
a. Nama Responden : ……………………………(boleh dikosongkan)
b. Jenis Pekerjaan : ………………………………
c. Terdaftar di KPP :………………………………..
c. Jenis Kelamin : Pria Wanita
d. Tingakat Pendidikan :
D3 S1 S2 S3
e. Apakah Anda mengikuti program tax amnesty?
Ya Tidak (Jika tidak, mohon
berhenti
mengisi kuesioner ini)
f. Mengikuti program tax amnesty pada periode ke:……..
I II III
114
DAFTAR PERNYATAAN KUESIONER
115
pajak
13. 1Saya mengetahui masa berakhirnya program
4tax amnesty
.
14. 1Saya mengetahui tarif uang tebusan yang
5akan saya bayar
.
15. 1Saya menghitung, membayar, melaporkan
6tax amnesty dengan sukarela
.
16. 1Saya menghitung, membayar, melaporkan
7tax amnesty dengan benar
.
3. Sosialisasi Perpajakan
No Pernyataan STS TS N S SS
17. Saya senang jika dikabari ketika akan
diadakan sosialisasi pajak oleh KPP.
18. Saya selalu meminta untuk diadakan
sosialisasi mengenai peraturan perpajakan
yang baru.
19. Saya sering melihat media-media sosialisasi
melalui TV atau Talk Show lewat Radio.
20. Saya mengerti setiap materi yang diberikan
saat Sosialisasi Pajak.
21. Saya mengikuti penyuluhan pajak mengenai
tax amnesty
22. Saya mengetahui program tax amnesty dari
media masa (televis, radio), spanduk,
reklame, dan media cetak lainnya
23. Saya mengetahui program tax amnesty dari
media elektronik (website, email, dan media
sosial lainnya)
24. Sosialisasi perpajakan sangat membantu
saya memahami mengenai ketentuan tax
amnesty
25. Sosialisasi perpajakan yang dilaksanakan
sudah efektif dan tepat sasaran
116
4. Sanksi Pajak
No Pernyataan STS TS N S SS
26. Wajib pajak yang melanggar peraturan
perpajakan akan dikenakan sanksi yang
tegas sesuai dengan undang-undang
perpajakan yang berlaku
Saya pernah melanggar peraturan pajak
27. dan mendapatkan sanksi
28. Sanksi perpajakan membuat wajib pajak
jera dalam melalaikan kewajiban
perpajakannya
29. Wajib pajak yang terlambat membayar
pajak penghasilannya akan dikenakan
sanksi administrasi sebesar 2%.
30. Sanksi perpajakan tidak hanya ditujukan
kepada wajib pajak yang melanggar
peraturan tetapi juga kepada pejabat pajak
yang lalai dalam melakukan tugasnya
31. Dengan mengikuti program tax amnesty,
saya tidak dikenakan sanksi pidana
perpajakan (jika sudah melunasi seluruh
tunggakan pajak yang dimiliki dan
membayar uang tebusan.)
32. Dengan mengikuti program tax amnesty,
saya tidak dikenakan sanksi administrasi
perpajakan (jika sudah melunasi seluruh
tunggakan pajak yang dimiliki dan
membayar uang tebusan.)
33. Dengan mengikuti program tax amnesty,
pajak yang seharusnya terutang akan
dihapuskan (jika sudah melunasi seluruh
tunggakan pajak yang dimiliki dan
membayar uang tebusan.)
34. Wajib pajak yang telah mengikuti program
tax amnesty dan memiliki tambahan
penghasilan yang belum diungkapkan,
maka akan dikenakan sanksi administrasi
200% dari pajak penghasilan yang tidak
atau kurang dibayar.
35. Wajib Pajak yang belum membayarkan
kewajiban pajaknya, paham sepenuhnya
apabila tidak mengikuti program
117
pengampunan pajak
5. Tingkat Kepatuhan
No Pernyataan STS TS N S SS
36. Saya mendaftarkan NPWP atas kemauan
sendiri
37. Setiap wajib pajak harus mendaftarkan diri
untuk NPWP
38. Saya mampu melakukan perhitungan pajak
dengan benar
39. Saya melaporkan SPT tepat waktu
40. Pemeriksaan pajak dapat mempermudah
wajib pajak untuk membayar tepat waktu
41. Banyaknya tempat pembayaran pajak dapat
mempermudah wajib pajak untuk
membayar tepat waktu
42. Saya bersedia membayar kewajiban pajak
serta tunggakan pajaknya
43. Tunggakan pajak hanya akan menambah
beban pajak karena adanya bunga
tunggakan yang harus dibayarkan
44. Saya telah mengetahui batas akhir dalam
pelaporan pajak
45. Saya pernah dijatuhi hukuman karena
tindakan pidana dibidang perpajakan dalam
jangka sepuluh tahun
46. Saya menggunakan tarif pajak yang sesuai
dengan peraturan yang berlaku
47. Dengan mengikuti program tax amnesty,
saya mendeklarasikan seluruh harta yang
saya miliki
48. Dengan mengikuti program tax amnesty,
saya melunasi seluruh tunggakan pajak
yang saya miliki
118
LAMPIRAN 4
Daftar Identitas dan Jawaban Responden
119
IDENTITAS RESPONDEN
No Jenis Kelamin Tingkat Periode Tax Wilayah KPP
Pendidikan Amnesty
1 Wanita S1 2 Jakarta Pusat
2 Wanita S1 3 Tangerang
3 Wanita S1 1 Depok
4 Pria S1 2 Bekasi
5 Wanita S2 1 Depok
6 Wanita S1 1 Bekasi
7 Wanita S1 2 Jakarta Timur
8 Wanita S2 3 Depok
9 Wanita S2 3 Tangerang
10 Pria S1 2 Jakarta Selatan
11 Wanita S2 2 Jakarta Selatan
12 Pria S2 1 Jakarta Selatan
13 Wanita S2 3 Jakarta Pusat
14 Wanita S1 2 Bekasi
15 Pria S1 1 Jakarta Pusat
16 Pria S1 1 Bekasi
17 Pria S1 2 Bekasi
18 Pria S1 2 Jakarta Pusat
19 Pria S1 1 Jakarta Pusat
20 Wanita S1 1 Depok
21 Pria S2 1 Jakarta Utara
22 Wanita S2 2 Tangerang
23 Wanita S2 2 Jakarta Pusat
24 Pria S2 2 Jakarta Selatan
25 Wanita S1 1 Jakarta Selatan
26 Pria S1 2 Jakarta Selatan
27 Wanita S2 2 Depok
28 Wanita S1 1 Jakarta Selatan
29 Wanita S1 2 Jakarta Selatan
30 Pria S1 2 Bekasi
31 Pria S1 2 Bekasi
32 Wanita S1 1 Jakarta Selatan
33 Wanita S1 3 Bekasi
34 Pria S1 1 Bekasi
35 Wanita S2 3 Bekasi
36 Pria S1 2 Bekasi
37 Wanita S1 3 Jakarta Pusat
120
38 Pria S2 3 Jakarta Timur
39 Pria S2 2 Bekasi
40 Pria S2 2 Jakarta Selatan
41 Pria S1 3 Depok
42 Wanita S1 2 Tangerang
43 Wanita S1 1 Jakarta Selatan
44 Pria S2 2 Depok
45 Wanita S1 1 Jakarta Selatan
46 Wanita S1 1 Bekasi
47 Pria S1 3 Jakarta Selatan
48 Pria S1 2 Depok
49 Wanita S1 2 Jakarta Selatan
50 Wanita S1 1 Jakarta Selatan
51 Pria S1 2 Depok
52 Pria S1 1 Tangerang
53 Wanita D3 2 Tangerang
54 Pria S1 1 Tangerang
55 Pria S1 3 Tangerang
56 Pria S2 3 Tangerang
57 Pria S1 2 Depok
58 Wanita S1 1 Tangerang
59 Pria S1 3 Tangerang
60 Wanita S1 2 Tangerang
61 Wanita D3 2 Tangerang
62 Pria S1 3 Tangerang
63 Wanita S2 2 Tangerang
64 Wanita S1 1 Tangerang
65 Pria S3 2 Depok
66 Wanita S1 1 Tangerang
67 Wanita S1 2 Tangerang
68 Pria S1 1 Tangerang
69 Wanita S1 1 Tangerang
70 Wanita S1 2 Tangerang
71 Wanita S1 2 Depok
72 Pria S1 1 Jakarta Utara
73 Wanita S1 3 Jakarta Utara
74 Wanita S1 1 Jakarta Barat
75 Wanita S1 2 Tangerang
76 Wanita S1 1 Bekasi
77 Wanita S1 2 Bekasi
78 Wanita S1 3 Bekasi
121
79 Wanita S1 2 Depok
80 Pria S1 3 Bekasi
81 Pria S1 2 Depok
82 Wanita S1 3 Depok
83 Pria S1 3 Tangerang
84 Wanita S1 2 Tangerang
85 Pria S1 1 Depok
86 Wanita S1 1 Depok
87 Pria S2 1 Depok
88 Wanita S1 2 Depok
122
Jawaban Responden Variabel Kemauan Mengikuti Tax Amnesty
No KMTA_1 KMTA_2 KMTA_3 KMTA_4 KMTA_5 KMTA_6
1 5 5 5 4 4 5
2 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4
4 4 5 5 5 5 5
5 4 4 5 3 3 4
6 4 5 4 4 5 4
7 4 4 4 4 4 4
8 4 4 4 4 4 4
9 4 5 4 4 4 4
10 5 5 5 5 5 4
11 4 4 4 4 4 4
12 4 4 4 4 4 4
13 4 4 4 4 5 5
14 4 4 4 4 4 4
15 4 4 4 4 4 4
16 4 4 4 4 4 4
17 4 4 5 5 4 4
18 4 4 5 3 5 4
19 4 4 4 4 4 4
20 4 4 5 2 3 4
21 5 4 4 4 2 5
22 5 5 5 5 5 5
23 4 4 3 4 4 4
24 4 4 4 4 4 4
25 4 4 4 5 5 5
26 4 4 4 4 4 4
27 4 4 4 4 4 5
28 4 4 4 4 4 4
29 5 5 5 5 5 4
30 4 4 4 4 4 4
31 5 4 4 5 4 4
32 4 4 4 4 5 4
33 4 4 4 4 4 4
34 3 4 4 3 3 4
35 4 4 4 5 4 4
36 4 4 4 4 4 4
37 5 4 5 4 4 4
38 4 4 4 4 4 4
123
39 5 5 5 5 5 5
40 4 4 4 4 4 4
41 4 4 3 4 3 4
42 5 4 5 5 5 5
43 4 4 4 4 4 4
44 5 5 5 5 5 5
45 4 4 3 3 4 3
46 4 4 4 4 4 4
47 4 4 4 4 4 4
48 5 5 5 5 5 5
49 5 5 4 4 5 4
50 5 5 5 5 5 5
51 4 4 4 4 4 4
52 5 5 5 5 5 5
53 4 4 4 5 5 5
54 5 5 5 5 5 5
55 3 3 4 4 4 4
56 5 5 5 4 4 5
57 4 4 4 5 5 5
58 4 4 4 4 5 5
59 5 5 5 5 5 4
60 4 4 4 4 5 4
61 5 5 5 4 4 3
62 4 5 4 4 4 4
63 4 5 5 4 5 5
64 4 4 4 4 4 5
65 5 5 5 5 5 5
66 5 4 5 5 5 4
67 5 5 5 5 5 4
68 4 4 4 4 4 5
69 5 5 5 4 5 4
70 5 5 5 5 5 5
71 4 4 4 4 4 4
72 5 5 5 5 5 5
73 4 4 4 4 4 4
74 5 5 4 4 4 5
75 4 5 4 4 4 5
76 5 5 5 5 5 5
77 4 5 4 5 5 5
78 5 5 5 5 5 4
79 4 5 4 4 5 4
124
80 4 4 4 4 4 4
81 5 5 5 5 5 5
82 4 4 4 4 4 4
83 4 4 4 4 4 4
84 4 4 4 4 4 4
85 5 5 5 5 4 5
86 4 4 4 5 5 5
87 4 4 4 4 4 4
88 4 4 4 5 4 5
125
Jawaban Responden Variabel Kesadaran Wajib Pajak
No KWP_1 KWP_2 KWP_3 KWP_4 KWP_5 KWP_6 KWP_7 KWP_8 KWP_9 KWP_ 10
1 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5
3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5
5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
6 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
8 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4
9 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
10 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4
11 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
12 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4
13 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
14 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
15 4 3 5 4 3 4 4 3 4 4
16 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
17 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 4 3 4 3 5 4 4 4 4 5
20 4 4 4 2 5 3 4 4 4 4
21 4 3 4 5 5 4 5 2 4 4
22 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
23 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
26 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5
126
27 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
29 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4
30 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4
31 5 4 4 4 4 3 5 4 4 5
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
34 3 4 4 4 4 4 3 4 5 4
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
37 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4
38 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5
39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
41 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5
42 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
44 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5
45 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
47 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4
48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
49 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4
50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
51 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4
52 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
53 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4
54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
127
55 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
56 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5
57 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4
58 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4
59 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4
60 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4
61 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5
62 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4
63 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5
64 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4
65 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5
66 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5
67 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4
68 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4
69 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4
70 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5
71 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4
72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
74 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5
75 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5
76 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
77 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5
78 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
79 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4
80 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5
81 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
82 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4
128
83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
84 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4
85 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4
86 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
87 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
88 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5
129
Jawaban Responden Variabel Sosialisasi Perpajakan
No SOSPER_1 SOSPER_2 SOSPER_3 SOSPER_4 SOSPER_5 SOSPER_6 SOSPER_7 SOSPER_8 SOSPER_9
1 5 4 4 4 4 4 5 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4 5 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 5 4 3 4 4 5 5
5 4 3 4 4 4 3 4 4 4
6 4 5 3 4 3 4 4 4 4
7 4 4 4 4 3 4 4 4 4
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 4 4 5 4 4 4 4 5 4
10 5 5 4 5 4 5 5 4 3
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12 4 4 4 4 4 4 4 5 4
13 4 5 5 4 4 5 4 3 3
14 4 4 4 4 4 4 4 3 3
15 4 4 5 4 4 4 4 3 3
16 4 4 4 4 4 4 4 3 3
17 4 4 4 5 4 4 4 4 4
18 4 5 4 5 4 5 4 4 4
19 4 4 5 4 4 4 4 4 4
20 4 3 4 5 4 3 4 4 4
21 5 2 4 4 4 4 5 4 5
22 5 5 4 4 5 5 5 5 3
23 4 4 4 3 5 4 4 4 5
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4
25 4 5 4 4 4 4 4 4 3
26 4 4 4 4 3 4 4 4 4
130
27 4 4 5 4 4 4 4 4 3
28 4 4 4 4 4 4 4 3 3
29 5 5 3 5 4 5 5 4 3
30 4 4 4 4 4 4 4 5 4
31 5 4 3 4 4 4 5 4 4
32 4 5 5 4 5 5 4 4 4
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4
34 3 3 4 4 4 3 3 4 4
35 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36 4 4 5 4 3 4 4 5 4
37 5 4 3 5 5 4 5 4 3
38 4 4 5 4 5 4 4 4 4
39 5 5 4 5 4 5 5 4 4
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4
41 4 3 3 3 3 3 4 4 5
42 5 5 4 5 4 5 5 4 4
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4
44 5 5 5 5 5 5 5 5 5
45 4 4 4 3 4 4 4 4 4
46 4 4 4 4 4 4 4 5 4
47 4 4 4 4 5 4 4 4 4
48 5 5 5 5 5 5 4 5 5
49 5 5 5 4 4 5 4 5 5
50 5 5 5 5 5 5 4 5 5
51 4 4 5 4 5 4 4 4 3
52 5 5 4 5 4 4 5 4 4
53 4 5 3 4 4 4 4 5 5
54 5 5 5 5 5 4 4 5 5
131
55 3 4 4 4 5 4 3 5 5
56 5 4 4 5 4 4 4 4 4
57 4 5 4 4 4 5 4 4 4
58 4 5 5 4 4 5 4 4 4
59 5 5 4 5 4 5 4 5 4
60 4 5 4 4 4 5 4 4 4
61 5 4 4 5 5 4 5 5 4
62 4 4 4 4 4 4 4 4 4
63 4 5 5 5 4 5 4 3 4
64 4 4 4 4 4 4 4 3 4
65 5 5 5 5 5 5 5 5 5
66 5 5 4 5 5 5 4 5 5
67 5 5 5 5 5 5 4 5 5
68 4 4 4 4 4 4 4 4 4
69 5 5 5 5 4 5 5 4 5
70 5 5 5 5 4 4 4 3 3
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4
72 5 5 4 5 5 4 5 4 4
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4
74 5 4 5 4 4 4 5 4 4
75 4 4 5 4 5 4 4 4 4
76 5 5 5 5 4 5 5 4 4
77 4 5 3 4 4 4 4 5 5
78 5 5 4 5 4 5 5 4 4
79 4 5 4 4 4 5 4 4 4
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4
81 5 5 5 5 5 5 4 5 5
82 4 4 4 4 4 4 4 5 4
132
83 4 4 4 4 4 4 4 4 4
84 4 4 4 4 4 4 4 4 5
85 5 4 4 5 4 4 4 4 4
86 4 5 5 4 5 5 4 5 5
87 4 4 4 4 4 4 4 5 5
88 4 4 5 4 5 4 4 4 4
133
Jawaban Responden Variabel Sanksi Pajak
No SP_1 SP_2 SP_3 SP_4 SP_5 SP_6 SP_7 SP_8 SP_9 SP_10
1 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4
2 3 5 3 2 5 5 5 3 4 3
3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 5 5 4 4 3 4 5 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
8 5 4 3 4 5 5 5 5 4 3
9 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4
10 5 5 4 3 5 4 4 4 5 4
11 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3
12 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4
13 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
14 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4
15 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4
16 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
21 5 4 4 2 4 4 4 4 5 4
22 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5
23 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3
24 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4
25 4 5 4 3 4 4 4 5 4 5
26 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4
134
27 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
29 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4
30 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3
31 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4
32 4 5 4 3 4 3 3 4 4 3
33 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4
34 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3
35 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4
36 3 4 5 4 5 5 5 4 4 4
37 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5
38 4 5 4 5 3 4 3 4 4 3
39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
41 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4
42 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
44 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4
45 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
47 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
48 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4
49 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4
50 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4
51 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
52 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
53 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4
54 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4
135
55 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4
56 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4
57 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4
58 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5
59 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4
60 3 5 5 5 5 5 4 5 4 4
61 3 5 4 5 5 4 4 5 5 5
62 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4
63 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4
64 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4
65 5 5 5 4 5 4 5 3 5 5
66 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4
67 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5
68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
69 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4
70 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
72 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4
73 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4
74 4 5 5 5 5 4 4 3 5 4
75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
76 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4
77 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4
78 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5
79 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5
80 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4
81 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
82 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
136
83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
84 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
85 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4
86 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
87 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4
88 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5
137
Jawaban Responden Variabel Tingkat Kepatuhan
No TK_1 TK_2 TK_3 TK_4 TK_5 TK_6 TK_7 TK_8 TK_9 TK_10 TK_11 TK_12 TK_13
1 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 3
5 4 4 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4
6 4 5 4 4 5 4 4 2 3 4 4 4 3
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3
8 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4
9 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 5 4 4
10 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4
11 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4
12 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 5 4
13 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4
14 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
16 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4
17 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4
18 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
20 4 4 5 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4
21 5 4 4 4 2 5 4 4 5 2 4 4 4
22 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
23 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5
24 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4
25 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3
138
27 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
29 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4
30 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
31 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4
32 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5
33 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4
34 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4
35 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
36 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3
37 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5
38 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5
39 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
41 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3
42 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
44 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5
45 4 4 3 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4
46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
48 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5
49 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4
50 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5
51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
52 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4
53 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4
54 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5
139
55 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
56 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4
57 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4
58 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4
59 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4
60 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4
61 5 5 5 4 4 3 4 3 4 5 4 5 5
62 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4
63 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4
64 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4
65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5
66 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5
67 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5
68 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4
69 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4
70 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
72 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
74 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4
75 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5
76 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4
77 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4
78 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4
79 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4
80 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4
81 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5
82 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4
140
83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
84 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4
85 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4
86 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5
87 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
88 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5
141
LAMPIRAN 5
Output Hasil Pengujian Data
142
A. Uji Outer Model
143
TK_4 0,750
TK_5 0,712
TK_6 0,601
TK_10 0,638
TK_11 0,648
TK_12 0,675
144
2. Hasil Disriminant Validity
145
TK_5 0,631 0,569 0,648 0,468 0,712
TK_6 0,597 0,497 0,384 0,346 0,601
TK_10 0,504 0,604 0,386 0,374 0,638
TK_11 0,534 0,545 0,414 0,630 0,648
TK_12 0,547 0,601 0,502 0,464 0,675
146
3. Uji Reliabilitas
Cronbach Alpha
Kemauan Mengikuti Tax 0,849
Amnesty
Kesadaran Wajib Pajak 0,843
Sosialisasi Perpajakan 0,781
Sanksi Pajak 0,836
Tingkat Kepatuhan 0,876
147
B. Uji Inner Model
148
Gambar Inner Model Setelah Modifikasi
149
Hasil Bootstrapping
150
1. Uji Hipotesis
2. Evaluasi Model
Tabel R-Square
R-Square
Kesadaran Wajib Pajak
Sosialisasi Perpajakan
Sanksi Pajak
Kemauan Mengikuti Tax 0,891
Amnsety
Tingkat Kepatuhan 0,974
151