Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 1

MODUL
Gerak Vertikal

Perhatikan Gambar berikut!

Pernahkah kalian memperhatikan buah apel yang jatuh dari pohonnya? Apa
yang ada di benak kalian mengenai hal tersebut? Apakah benda bergerak
dengan kecepatan tetap?

Benda bergerak membentuk lintasan lurus vertikal. Gerak tersebut


disebut gerak vertikal. Gerak vertikal dibagi menjadi 3 yaitu:

Gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah, gerak vertikal ke atas.

1. Gerak Jatuh Bebas

Pengertian Gerak Jatuh Bebas


Gerak jatuh bebas adalah gerak benda secara vertikal mendekati pusat bumi
tanpa memiliki kecepatan awal, dengan kecepatan berubah karena dipengaruhi
oleh percepatan gravitasi bumi.

Syarat gerak jatuh bebas:

a. Bergerak ke bawah menuju pusat bumi


b. Dipengaruhi oleh percepatan gravitasi yang bernilai positif
c. Tidak memiliki kecepatan awal (𝑣0 = 0)

Formulasi gerak Jatuh Bebas:


𝑣𝑡 = 𝑔𝑡

𝑣𝑡2 = 2𝑔ℎ
1
ℎ = 𝑔𝑡 2
2
2. Gerak Vertikal ke Bawah
Pengertian Vertikal ke Bawah
Gerak benda menuju pusat bumi, memiliki kecepatan awal tertenttu,
dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi sehingga kecepatan tidak tetap.

Syarat gerak jatuh bebas:


a. Bergerak ke bawah menuju pusat bumi
b. Dipengaruhi oleh percepatan gravitasi yang bernilai positif
c. Memiliki kecepatan awal dengan nilai tertentu

Formulasi gerak vertikal ke bawah:

𝑣𝑡 = 𝑣0 + 𝑔𝑡
𝑣𝑡2 = 𝑣02 + 2𝑔ℎ
1
ℎ = 𝑣0 𝑡 + 𝑔𝑡 2
2
3. Gerak Vertikal ke Atas
Pengertian Vertikal ke Atas
Gerak benda menjauhi pusat bumi, dengan kecepatan awal tertentu,
dipengaruhi percepatan gravitasi yang bernilai negatif karena gerak benda
berlawana dengan arah percepatan gravitas.

Syarat gerak vertikal ke atas:


a. Bergerak ke atas menjauhi pusat bumi
b. Dipengaruhi oleh percepatan gravitasi yang bernilai negatif
c. Pada titik ketinggian maksimum, nilai kecepatan adalah nol (𝑣𝑡 = 0)

Formulasi Gerak Vertikal ke Atas


𝑣𝑡 = 𝑣0 − 𝑔𝑡
𝑣𝑡2 = 𝑣02 − 2𝑔ℎ
1
ℎ = 𝑣0 𝑡 − 𝑔𝑡 2
2

Anda mungkin juga menyukai