Anda di halaman 1dari 5

Kompetensi Dasar

Menganalisis Penerapan Gerak Lurus Beruah Beraturan


Tujuan
Memahami Penerapan Gerak Lurus Beruah Beraturan

MATERI

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


 GLBB adalah gerak yang lintasannya lurus dan percepatan yang tetap.
 Percepatan adalah perubahan kecepatan per satuan waktu.

Rumus dasarnya :
v t= v 0+ at
1 2
St =v 0 t+ a t
2
v 2t =v 20 +2 a St
Keterangan :
v 0=kecepatan awal
v t=kecepatan setela h t sekon
a= percepatan ¿
t=waktu ( sekon)
St = perpindah an

Posisi :
x t =x0 + St
Keterangan :
x t =posisi setela h t sekon
x 0= posisi mula−mula
St = perpindah an
s= Luas grafik v−t
∆v
a=tg θ=
∆t
Keterangan :
v=gradiendari garislurus yang menyinggung titik A

Penerapan dari GLBB


 Gerak Jatuh Bebas
Gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh benda yang tidak memiliki
kecepatan awal ( v 0=0). Jika selama benda itu jatuh hambatan udara
diabaikan, maka percepatannya konstan (tetap) dan besarnya sama
dengan percepatan gravitasi bumi. Selain itu, waktu yang dibutuhkan
benda saat jatuh tidak bergantung pada massanya, tapi bergantung pada
ketinggiannya.

Keterangan :

 Gerak Vertikal ke Atas


Gerak Vertikal ke Atas (GVA) merupakan gerak benda yang dilempar vertikal
ke atas dengan kecepatan awal. Benda yang dilempar vertikal ke atas
dengan kecepatan awal v 0. Benda ini akan bergerak melawan pengaruh
percepatan gravitasi g dan akan mengalami perlambatan secara perlahan-
lahan sehingga mencapai ketinggian maksimum. Pada ketinggian
maksimum kecepatannya akan menjadi nol. Kemudian, arah gerakannya
berubah dan akan mengalami gerakan yang dipercepat ke bawah dengan
percepatan g.

 Gerak vertikal kebawah


Gerak vertikal ke bawah adalah gerak sebuah benda yang di lepaskan tanpa
adanya gaya dorong dari atas kebawah dan lintasannya lurus
Pada gerak vertikal ke bawah, berlaku persamaan berikut :
v t=v 0 +¿
1 2
∆ y =v 0 +t + ¿
2
Oleh karena gerak benda searah dengan arah gaya gravitasi bumi (benda
bergerak ke bawah) maka bends aakan mengalami percepatan

1. contoh penerapan gerak jatuh bebas dalam kehidupan sehari - hari adalah:
 Buah yang terjatuh dari pohonnya
 Terjun payung
 Meteor Jatuh Menuju Bumi
 Batu yang dijatuhkan dari atas jembatan.
2. contoh penerapan gerak vertikal keatas dalam kehidupan sehari - hari adalah:
 Roket yang meluncur keagkasa dan kemudian mendarat
 Pada saat kita melempar bola kasti dengan kecepatan tertentu, pada saat bola
mulai bergerak ke atas maka akan semakin berkurang kecepatannya karena
danya perlambatan oleh gaya gravitasi sampai pada tinggi maksimal, dimana
kecepatannya pada saat tinggi maksimal=0
3. contoh penerapan gerak verikal kebawah dalam kehidupan sehari - hari adalah:
 bola yang di lempar ke atas kemudian jatuh ke bawah

Contoh soal :
1. Bola dilempar vertikal kebawah dari sebuah bangunan bertingkat dengan
kelajuan awal 10 m/s dan tiba ditanah setelah 2 sekon. Kelajuan bola ketika
menyentuh tanah yaitu ???
Pembahasan:

Diketahui:
v0 = 10 m/s

t = 2 sekon

g = 10 m/s2

Ditanya: v = …???

Jawab:

v = v0 + g . t

= 10 m/s + 10 m/s2 . 2 s

= 10 m/s + 20 m/s

= 30 m/s

Jadi, kelajuan bola ketika menyentuh tanah 30 m/s

2. Sebuah mangga terlepas dari tangkainya dan jatuh ke tanah dalam waktu 10 detik.
Berapa kecepatan benda saat detik ke 6? (gravitasi = 10m/s²)
Diketahui

V0 = 0 m/s

t=6s

g = 10 m/s²

Penyelesaian

vt = v0 + g.t

vt = 0 + g.t

vt = 10 6

vt = 60 m/s

Jadi kecepatan benda saat detik ke 6 adalah 60m/s

3. Sebuah batu dilemparkan secara vertikal ke atas dengan kecepatan awal (V0) 20
m/s. Ketinggian maksimum bola adalah (g = 10 m/s2) …….
Ketika sebuah objek mencapai ketinggian maksimum, maka Vt = 0. Dengan
demikian kita dapat mencari ketinggian maksimum dengan persamaan :
Vt2 = V02 – 2 . g . h
02 = 202 – 2 . 10 . h
0 = 400 – 20h
20h = 400
h = 400/20
= 20 m

Referensi :
Kamajaya. 2006. Fisika. Bandung: Grafindo media pratama
Wahono, E. 2013. Big Bank Soal-Bahas Fisika SMA/MA. Jakarta : Wahyumedia.

Anda mungkin juga menyukai