Anda di halaman 1dari 37

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id Pid.I.A.4
hk

a
PUTUSAN
Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Bangkalan yang mengadili

perkara pidana anak dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

do
gu menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa/ABH :
Nama lengkap : Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan ;
Tempat lahir : Surabaya ;

In
A
Umur/Tanggal lahir : 16/13 Juli 2002 ;
Jenis kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
ah

Tempat tinggal : Jl. Sidosermo Gg.14 No. 37 Kelurahan Sidosermo

lik
Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya ;
Agama : Islam ;
am

ub
Pekerjaan : Pelajar SMK PGRI I Surabaya (kelas X) ;
Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan ditahan dalam

tahanan rutan oleh :


ep
k

1. Penyidik sejak tanggal 15 Desember 2018 sampai dengan tanggal 21


ah

Desember 2018 ;
R
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 22 Desember

si
2018 sampai dengan tanggal 29 Desember 2018 ;

ne
ng

3. Penuntut Umum Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak

tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal 5 Januari 2019 ;


4. Penuntut Umum sejak tanggal 27 Desember 2018 sampai dengan tanggal 31

do
gu

Desember 2018 ;
5. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 2 Januari 2019 sampai dengan
In
A

tanggal 11 Januari 2019 ;


6. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak
ah

lik

tanggal 12 Januari 2019 sampai dengan tanggal 26 Januari 2019 ;

Terdakwa/ABH dipersidangan didampingi oleh Penasihat Hukum .1.


m

ub

PAINO, S.H., 2. AHMAD SAICHU, SH. 3 MULYO RIANTO, SH. Dan MOCH.
ka

AZIS, SH. Advokat dan Konsultan Hukum pada POSBAKUMADIN berkantor di


ep

Jl. Kapas Krampung Buntu No. 35 Surabaya, berdasarkan Penetapan


ah

Penunjukan Penasihat Hukum tertanggal 8 Januari 2019, Nomor


R

es

01/Pen.Pid.Sus.An/2019/PN.Bkl ;
M

ng

on

Halaman 1 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa/ABH dipersidangan didampingi oleh ABSUARI Petugas

si
Pembimbing Kemasyarakatan pada Balai Pemasyarakatan Pamekasan ;

Terdakwa/ABH dipersidangan juga didampingi oleh keluarganya yang

ne
ng
dalam hal ini adalah orang tua terdakwa ;

do
gu Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Bangkalan

In
A
Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl tanggal 2 Januari 2019 tentang

penunjukan Hakim ;
ah

- Penetapan Hakim Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl tanggal 3 Januari

lik
2019 tentang penetapan hari siding ;
- Hasil penelitian kemasyarakatan ;
am

ub
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa/ABH serta

memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;


ep
k

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh


ah

Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:


R

si
1. Menyatakan anak Muhammad Nicohlas Aldiansyah bersalah melakukan

ne
ng

tindak pidana “ narkotika” sebagaimana diatur dalam surat Dakwaan pasal

112 ayat (1) Jo pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang

do
gu

Narkotika;

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap anak Muhammad Nicohlas


In
A

Aldiansyah selama 8 (delapan) bulan dikurangi selama anak berada dalam

tahanan sementara serta melakukan pelatihan kerja selama 1 (satu) bulan


ah

lik

melalui Dinas Sosial kab. Bangkalan.

3. Menyatakan barang bukti berupa :


m

ub

 1 kantong plastik klip kecil isi sabu berat netto 0,385 gram / sisa
ka

ep

hasil lab. berat netto 0,357 gram.

 1 potong sarung warna biru kombinasi abu-abu;


ah

DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN


es
M

4. Menetapkan supaya anak dibebani biaya perkara sebesar Rp. 2.000,-


ng

on

Halaman 2 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(dua ribu rupiah);

si
Menimbang, bahwa terhadap tuntutan tersebut Terdakwa/ABH

menyatakan tidak mengajukan pembelaan akan tetapi hanya mengajukan

ne
ng
permohonan diringankan hukuman harena Terdakwa/ABH mengaku bersalah

do
gu dan Terdakwa/ABH masih hendak melanjutkan sekolah ;

Menimbang, bahwa telah memperhatikan Nota Pembelaan (Pledoi)

In
A
yang diajukan oleh Terdakwa/ABH melalui Penasihat Hukumnya yang

disampaikan di depan persidangan pada tanggal 21 Jnauari 2019, yang pada


ah

lik
pokoknya mohon keringanan hukuman serta memohon agar Terdakwa/ABH

diberikan hukuman seringan ringannya ;


am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya telah memperhatikan tanggapan dari

Jaksa Penuntut Umum atas pembelaan Penasihat hukum Terdakwa/ABH dan


ep
k

permohonan Terdakwa/ABH yang disampaikan secara lisan yang pada tanggal


ah

R
21 Januari 2019 pada pokoknya bahwa ia tetap pada Tuntutannya semula

si
sedangkan Terdakwa/ABH dan Penasehat Hukumnya tetap pada

ne
ng

Permohonannya dan pembelaannya semula ;


Menimbang, bahwa Terdakwa/ABH diajukan ke persidangan oleh

do
gu

Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

------- Bahwa ia anak Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan bersama
In
A

–sama Bika (DPO) pada hari Jum’at tanggal 14 Desember 2018 sekitar jam

14.30 wib atau setidak-tidaknya dalam bulan Desember 2018, atau setidak-
ah

lik

tidaknya masih dalam tahun 2018, bertempat di Dsn. Sanggra Agung Barat Ds.

Sanggra Agung kec. Socah Kab. Bangkalan atau setidak-tidaknya di tempat lain
m

ub

dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkalan, telah bermufakat secara


ka

ep

tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau

menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu, perbuatan ini


ah

dilakukannya dengan cara sebagai berikut :


es
M

ng

on

Halaman 3 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa berawal dari semakin maraknya peredaran narkotika jenis sabu di

si
Ds. Parseh dan Ds. Sanggra Agung Kec. Socah kab. Bangkalan sehingga

adanya ini lalu beberapa anggota Resnarkoba Polres Bangkalan pada hari

ne
ng
Jum’at tanggal 14 Desember 2018 sekitar jam 14.30 wib melakukan operasi

do
gu terhadap kedua desa tersebut. Kemudian saat melakukan penggerebekan di

sebuah rumah milik Abdul Manap al. Dul (DPO) di Dsn. Sanggra Agung Barat

In
A
Ds. Sanggra Agung kec. Socah Kab. Bangkalan, saksi Herman Kokoh dan

Andi Purwantoro melihat di halaman rumah Abdul Manap al. Dul ada seorang
ah

lik
anak bernama Muhammad Nicohlas Aldiansyah, melihat hal tersebut kedua

saksi curiga lalu mengamankannya. Selanjutnya saat dilakukan


am

ub
penggeledahan badan-pakaian ditemukan pada diri anak tersebut yaitu 1

kantong plastik klip kecil isi sabu (berat kotor 0,73 gram) dalam genggaman
ep
k

tangannya yang ditutupi dengan sepotong sarung warna biru kombinasi abu-
ah

R
abu.

si
 Bahwa dari penangkapan ini lalu anak Muhammad Nicohlas Aldiansyah

ne
ng

mengakuinya jika sabu tersebut merupakan miliknya yang telah dikuasainya

bersama Bika (DPO) yang mana diperolehnya dari membeli kepada Abdul

do
gu

Manap al. Dul (DPO) seharga Rp. 450.000,- namun saat penangkapan Bika

berhasil melarikan diri akan tetapi anak Muhammad Nicohlas Aldiansyah


In
A

saat menguasai narkotika jenis sabu tersebut tidak memiliki ijin dari pihak
ah

lik

berwenang dan selain itu anak Muhammad Nicohlas Aldiansyah masih

berumur 16 tahun sebagaimana data dalam Surat Keterangan Hasl Ujian


m

ub

Seklah atas nama Muhammad Nicohlas Aldiansyah sehingga dengan ini


ka

pemikiran anak anak Muhammad Nicohlas Aldiansyah masih terbatas.


ep

 Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Lab. Kriminalistik No. Lab.


ah

11926/NNF/2018 tanggal 17 Desember 2018, setelah dilakukan pemeriksaan


R

es

secara laboratoris kriminalistik jika barang bukti yang diterima berupa 1


M

ng

on

Halaman 4 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bungkus kertas warna coklat berlak segel lengkap dengan label barang bukti

si
setelah dibuka dan diberi nomor bukti yaitu :

No. 13678/2018/NNF berupa 1 kantong plastik berisikan kristal

ne

ng
warna putih berat netto 0,385 gram / sisa hasil lab. Berat netto 0,357

do
gu dikembalikan ) dan adalah benar didapatkan kristal metamfetamina

terdaftar dalam golongan I nomor urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 tahun

In
A
2009 tentang Narkotika.

------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal


ah

lik
112 ayat (1) Jo pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika --

Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan tersebut, Terdakwa/ABH


am

ub
menyatakan telah mengerti dan baik Terdakwa/ABH maupun Penasihat

Hukumnya menyatakan tidak mengajukan keberatan/Eksepsi ;


ep
k

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum


ah

R
di persidangan telah mengajukan saksi-saksi yang telah di dengar

si
keterangannya dibawah sumpah menurut tata cara agamanya masing-masing,

ne
ng

yaitu sebagai berikut :

do
1. Saksi ANDY PURWANTORO, SH pada pokoknya menerangkan sebagai
gu

berikut:
In
A

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa/ABH dan tidak ada

hubungan keluarga maupun hubungan pekerjaan dengan Terdakwa/ABH;


ah

lik

- Bahwa saksi mengerti mengapa dihadapkan sebagai saksi di

depan persidangan ini, yaitu karena perkara sabu sabu yang dilakukan
m

ub

Terdakwa/ABH ;
ka

- Bahwa saksi adalah anggota satNarkoba Polres Bangkalan yang


ep

melakukan penangkapan terhadap Terdakwa/ABH ;


ah

es
M

ng

on

Halaman 5 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa/ABH

si
dan temannya bersama sama Bripka Herman Kokoh dan anggota Sat

Resnarkoba lainnya ;

ne
ng
- Bahwa saksi menangkap Terdakwa/ABH yaitu pada hari Jum’at,

do
gu tanggal 14 Desember 2018 sekitar jam 14.30 WIB di halaman rumah ABDUL

MANAP, di Dusun Sanggra Agung Barat, Desa Sanggra Agung, Kec. Socah,

In
A
Kab. Bangkalan ;

- Bahwa penangkapan terhadap Terdakwa/ABH dan temannya


ah

lik
tersebut bermula saksi mendapat informasi dari masyarakat kalau di rumah

ABDUL MANAP (dpo) sering terjadi transaksi narkoba dan selanjutnya saya
am

ub
melakukan penyelidikan selama kurang lebih dua minggu dan ternyata benar

di rumah ABDUL MANAP sering dilakukan transaksi sabu dan sering


ep
k

digunakan sebagai tempat pesta sabu ;


ah

R
- Bahwa atas informasi dari masyarakat tersebut, saksi dan Bripka

si
Herman Kokoh melakukan penyelidikan yang kemudian pada hari

ne
ng

Jum’at, tanggal 14 Desember 2018 sekitar jam 14.30 WIB saksi dan Bripka

Herman Kokoh bersama anggota yang lain melakukan penggerebekan

do
gu

dirumah ABDUL MANAP dan berhasil mengamankan Terdakwa/ABH serta

saksi Tony Wijaya yang sedang berada di halaman rumah ABDUL MANAP
In
A

sedangkan orang yang menjadi target yakni ABDUL MANAP berhasil


ah

lik

melarikan diri ;

- Bahwa setelah mengamankan Terdakwa/ABH dan saksi Tony


m

ub

Wijaya, kemudian saksi melakukan penggeledahan badan pada


ka

Terdakwa/ABH dan saksi Tony Wijaya dan ditemukan barang bukti berupa
ep

1 (satu) kantong plastik klip kecil berisi sabu berat kotor 0.73 gram ;
ah

- Bahwa barang bukti 1 (satu) kantong plastik klip kecil berisi sabu berat
R

es

kotor 0.73 gram tersebut ditemukan digenggaman Terdakwa/ABH yang


M

ng

ditutupi dengan sarung ;


on

Halaman 6 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah berhasil mengamankan Terdakwa/ABH dan

si
temannya (saksi Tony Wijaya) serta barang bukti selanjutnya terdakwa

dan temannya (saksi Tony Wijaya) beserta barang buktinya dibawa ke

ne
ng
Kantor Polres Bangkalan guna dilakukan penyidikan lebih lanjut ;

do
gu - Bahwa saksi ada menanyakan asal usul sabu tersebut kepada

Terdakwa/ABH dan menurut pengakuan Terdakwa/ABH (MUHAMMAD

In
A
NICOHLAS ALDIANSYAH) bahwa barang bukti satu kantong plastik klip kecil

berisi sabu berat kotor 0,73 gram adalah milik terdakwa/anak (MUHAMMAD
ah

lik
NICOHLAS ALDIANSYAH) dan temannya yang bernama BIKA ;

- Bahwa orang yang bernama BIKA tersebut juga berhasil melarikan diri
am

ub
;

- Bahwa menurut keterangan terdakwa/anak (MUHAMMAD


ep
k

NICOHLAS ALDIANSYAH), bahwa sabu berat kotor 0,73 gram yang


ah

R
ditemukan tersebut berasal dari membeli kepada ABDUL MANAP seharga

si
Rp.450.000,- ;

ne
ng

- Bahwa menurut keterangan Terdakwa/ABH uang untuk membeli

sabu tersebut adalah uang dari temannya yang bernama BIKA ;

do
gu

- Bahwa menurut pengakuan Terdakwa/ABH, uang harga membeli

sabu tersebut terdakwa akan mengganti sebesar Rp.150.000,- ;


In
A

- Bahwa menurut pengakuan Terdakwa/ABH, sabu yang dibeli


ah

lik

tersebut rencananya akan dipakai sama sama dengan temannya yang

bernama BIKA ;
m

ub

- Bahwa Terdakwa/ABH tidak mempeunyai ijin dalam menguasai


ka

sabu tersebut ;
ep

- Bahwa menurut pengakuan Terdakwa/ABH, terdakwa


ah

mengkonsumsi sabu baru satu kali sekitar satu bulan setengah sebelum
R

es

ditangkap ;
M

ng

on

Halaman 7 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa menurut pengakuan Terdakwa/ABH, terdakwa menghisap

si
sabu karena diajak oleh temannya yang bernama BIKA ;

- Bahwa menurut sepengetahuan saksi setelah Terdakwa/ABH di

ne
ng
tes urine ternyata urine Terdakwa/ABH hasilnya negatif ;

do
gu - Bahwa saksi masih mengenali barang bukti yang diperlihatkan

didepan persidangan ;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa/ABH

menyatakan benar dan tidak keberatan ;


ah

lik
2. Saksi TONI WIJAYA pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
am

ub
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena teman satu kampung

dan juga teman sekolah akan tetapi saksi tidak ada hubungan keluarga
ep
dengan terdakwa ;
k
ah

- Bahwa saksi mengerti mengapa dihadapkan sebagai saksi di


R

si
depan persidangan ini, yaitu Sehubungan dengan petugas yang telah

ne
melakukan penangkapan terhadap terdakwa MUHAMMAD NICOHLAS
ng

ALDIYANSYAH Bin DENI IRAWAN yang kedapatan membawa sabu;

do
gu

- Bahwa saksi sudah memberikan keterangan dipolisi, dan

keterangan saksi tersebut sudah benar ;


In
A

- Bahwa MUHAMMAD NICOHLAS ALDIYANSYAH Bin DENI IRAWAN

ditangkap polisi pada hari Jum’at, tanggal 14 Desember 2018 sekitar jam
ah

lik

14.30 WIB di halaman rumah ABDUL MANAP, di Dusun Sanggra Agung

Barat, Desa Sanggra Agung, Kec. Socah, Kab. Bangkalan ;


m

ub

- Bahwa selain terdakwa ditangkap juga saksi diamankan oleh petgugas


ka

karena saksi tidak tahu apa-apa maka saksi di lepas oleh petugas ;
ep

- Bahwa penangkapan terhadap terdakwa tersebut ketika petugas


ah

melakukan penggrebekan dirumah ABDUL MANAP dan mengamankan


es
M

ng

on

Halaman 8 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa MUHAMMAD NICOHLAS ALDIYANSYAH Bin DENI IRAWAN yang

si
sedang berdiri disamping rumah ABDUL MANAP ;

- Bahwa ketika terdakwa digeledah, polisi menemukan 1 (satu) kantong

ne
ng
plastik klip kecil berisi sabu sabu ;

do
gu - Bahwa saksi ada dekat rumah ABDUL MANAP tersebut bermula

terdakwa datang kerumah saksi disurabaya dan mengajak saksi untuk

In
A
kebangkalan ;

- Bahwa saksi diajak terdakwakarena terdakwa tidak ada sepeda


ah

lik
motor, sehingga terdakwa minta temani dan numpang sepeda motor

saksi untuk kebangkalan ;


am

ub
- Bahwa waktu saksi diajak oleh terdakwa, saksi ada bertanya

kepada terdakwa tujuan kebangkalan dan terdakwa mengatakan ikut saja


ep
k

;
ah

R
- Bahwa kemudian saksi mau menemani terdakwa untuk pergi

si
kebangkalan dan akhirnya sampai kerumah ABDUL MANAP ;

ne
ng

- Bahwa saksi baru sekali saat itu saja kerumah ABDUL MANAP

tersebut dan saksi tidak tahu tujuan terdakwa ketempat ABDUL MANAP

do
gu

itu ;

- Bahwa setelah saksi dan terdakwa sampai didepan rumah ABDUL


In
A

MANAP, saksi mengatakan kepada terdakwa bahwa saksi mau buang air
ah

lik

dan terdakwa mengatakan kepada saksi untuk menumpang buang air

kepada orang yang ada dirumah tersebut dan saksi langsung pergi
m

ub

meninggalkan terdakwa ;
ka

- Bahwa ketika saksi sudah selesai buang air dan hendak keluar
ep

dari rumah tersebut saksi mendengar suara tembakan dan saksi


ah

langsung keluar rumah itu dan saksi melihat ada polisi dan kemudian
R

es

saksi diamankan dan digeledah ;


M

ng

on

Halaman 9 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi melihat terdakwa juga digeledah dan polisi

si
menemukan sabu sabu ditangan terdakwa yang ditutupi dengan sarung ;

- Bahwa setelah menggeledah terdakwa dan menemukan barang

ne
ng
bukti kemudian terdakwa dan juga saksi dibawa kekantor polisi ;

do
gu - Bahwa ketika dikantor polisi saksi ditanya mengenai sabu sabu

yang didapatkan di terdakwa tersebut dan saksi mengatakan bahwa

In
A
saksi tidak tahu dari mana terdakwa mendapat sabu sabu tersebut, dan

saksi juga tidak tahu rumah tersebut rumah siapa ;


ah

lik
- Bahwa saksi tidak kenal dengan orang yang bernama ABDUL

MANAP dan orang yang bernama BIKA ;


am

ub
- Bahwa saksi masih mengenali barang bukti yang diajukan didepan

persidangan ;
ep
k

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa


ah

R
menyatakan benar dan tidak keberatan ;

si
Menimbang, bahwa oleh karena saksi Bripka Herman Kokoh sudah

ne
ng

dipanggil secara patut namun saksi tersebut tidak berhadir dipersidangan maka

Penuntut Umum mengajukan permohonan kepada Majelis Hakim agar

do
gu

keterangan saksi Bripka Herman Kokoh yang terurai dalam Berita Acara

Pemeriksaan (BAP) penyidik dapat dibacakan ;


In
A

Menimbang, bahwa dipersidangan baik Terdakwa/ABH maupun


ah

lik

Penasihat Hukum terdakwa menyatakan tidak keberatan, sehinga berdasarkan

ketentuan pasal 162 ayat (1) KUHAP, Majelis Hakim mengabulkan permohonan
m

ub

Penuntut Umum tersebut, dan untuk mempersingkat putusan ini, maka


ka

keterangan saksi Bripka Herman Kokoh sebagaimana terurai dalam Berita


ep

Acara Pemeriksaan di penyidik tersebut dianggap termuat dalam putusan ini ;


ah

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi yang dibacakan


R

es

dipersidangan tersebut, Terdakwa/ABH menyatakan tidak keberatan dan


M

ng

membenarkannya ;
on

Halaman 10 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa/ABH tidak menghadirkan

si
saksi yang meringankan (Ade carhge) meskipun telah diberikan kesempatan

untuk itu ;

ne
ng
Menimbang, bahwa Terdakwa/ABH di persidangan telah memberikan

do
gu keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Terdakwa/ABH mengerti kenapa dijadikan terdakwa dalam

In
A
perkara ini yaitu sehubungan dengan terdakwa menguasai sabu sabu ;

- Bahwa Terdakwa/ABH sudah pernah memberikan keterangan di penyidik


ah

lik
polisi dan keterangan Terdakwa/ABH tersebut sudah benar ;

- Bahwa Terdakwa/ABH ditangkap pada hari Jum’at, tanggal 14 Desember


am

ub
2018 sekitar jam 14.30 WIB di halaman rumah ABDUL MANAP, di Dusun

Sanggra Agung Barat, Desa Sanggra Agung, Kec. Socah, Kab. Bangkalan ;
ep
k

- Bahwa sebelum Terdakwa/ABH ditangkap, pihak kepolisian mendapatkan


ah

R
sabu sabu yang terdakwa pegang ditangan yang terdakwa tutupi dengan

si
sarung ;

ne
ng

- Bahwa terdakwa menguasai sabu sabu tersebut tida mempunyai ijin ;

- Bahwa Terdakwa/ABH mendapatkan sabu sabu tersebut dari membeli

do
gu

kepada ABDUL MANAP ;

- Bahwa terdakwa membeli sabu sabu kepada ABDUL MANAP tersebut


In
A

bermula sebelumnya pada hari Jum’at, tanggal 14 Desember 2018, sekitar jam
ah

lik

10.00 WIB, Terdakwa/ABH dihubungi oleh teman Terdakwa/ABH yang bernama

BIKA dan mengajak Terdakwa/ABH untuk membeli sabu serta mengkonsumsi


m

ub

sabu di rumah ABDUL MANAP di Dusun Sanggra Agung Barat, Desa Sanggra
ka

Agung, Kec. Socah, Kab. Bangkalan ;


ep

- Bahwa pada saat terdakwa/ABH diajak oleh BIKA untuk membeli dan
ah

mengkonsumsi sabu tersebut terdakwa/ABBH mengatakan kepada BIKA


R

es

bahwa terdakwa tidak mempunyai uang dan BIKA mengatakan bahwa uang
M

ng

untuk membeli sabu menggunakan uang miliknya akan tetapi nanti diganti
on

Halaman 11 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
separoh, dan atas tawaran BIKA tersebut terdakwa menyetujui akan

si
mengganti harga sabu yang akan dipakai tersebut sebesar RP. 150.000,-

(seratus lima Puluh ribu rupiah) ;

ne
ng
- Bahwa atas ajakan BIKA tersebut, Terdakwa/ABH menyetujuinya dan

do
gu kemudian setelah sholat Jum’at karena terdakwa/ABH tidak ada motor maka

terdakwa/ABH mendatangi rumah teman Terdakwa/ABH yang bernama TONI

In
A
WIJAYA ;

- Bahwa setelah sampai dirumah TONY WIJAYA tersebut kemudian


ah

lik
terdakwa mengajak TONY WIJAYA untuk kebangkalan ketempat ABDUL

MANAP ;
am

ub
- Bahwa Terdakwa/ABH tidak memberitahukan tujuan sebagaimana

rencana terdakwa dan BIKA yang hendak membeli dan mengkonsumsi sabu
ep
k

tersebut kepada TONY WIJAYA karena takut tidak ditemani dan diantar
ah

R
ketempat ABDUL MANAP ;

si
- Bahwa setelah teman terdakwa yang bernama TONY WIJAYA setuju

ne
ng

menemani terakwa kemudian terdakwa bersama dengan TONY WIJAYA

berangkat ke bangkalan menuju rumah ABDUL MANAP ;

do
gu

- Bahwa terdakwa tahu alamat rumah ABDUL MANAP karena sebelumnya

terdakwa sudah pernah kerumah ABDUL MANAP sekali sekitar 2 (dua)


In
A

bulan sebelumnya ketika diajak menghisap sabu oleh BIKA ;


ah

lik

- Bahwa setelah sampai dirumah ABDUL MANAP, ternyata BIKA sudah

menunggu didepan gang rumah ABDUL MANAP ;


m

ub

- Bahwa setelah terdakwa memarkir motor yang dikendarai bersama


ka

TONY WIJAYA, kemudian TONY WIJAYA menyampaikan bahwa dia mau


ep

buang air dan kemudian terdakwa menyuruh TONY WIJAYA untuk minta ijin
ah

kerumah ABDUL MANAP untuk buang air


R

es

- Bahwa setelah TONY WIJAYA pergi kerumah ABDUL MANAP untuk


M

ng

buang air, kemudian terdakwa pergi menemui BIKA dan selanjutnya


on

Halaman 12 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa dan BIKA kerumah ABDUL MANAP dan menemui ABDUL MANAP

si
untuk membeli sabu ;

- Bahwa sewaktu hendak menemui ABDUL MANAP, BIKA mengatakan

ne
ng
bahwa dia hendak membeli rokok, dan BIKA menyerahkan uang sebesar Rp.

do
gu 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah) untuk harga sabu ;

- Bahwa setelah menyerahkan uang tersebut kemudian BIKA pergi

In
A
membeli rokok sedangkan terdakwa menemui ABDUL MANAP dan terdakwa

menyerahkan uang dari BIKA tersebut kepada ABDUL MANAP dan ABDUL
ah

lik
MANAP menyerahkan satu paket sabu – sabu ;

- Bahwa setelah ABDUL MANAP menyerahkan sabu sabu tersebut,


am

ub
kemudian ABDUL MANAP meninggalkan terdakwa ;

- Bahwa tidak lama setelah Terdakwa/ABH menerima sabu sabu dari


ep
k

ABDUL MANAP tersebut tiba tiba terdengar suara tembakan dan kemudian
ah

R
datang polisi mengamankan terdakwa dan melakukan penggeledahan dan

si
menemukan sabu sabu yang dpegang Terdakwa/ABH ;

ne
ng

- Bahwa terdakwa tidak tahu kemana ABDUL MANAP dan BIKA ;

- Bahwa selain terdakwa, teman terdakwa yang bernama TONY Wijaya

do
gu

juga diamankan oelh pihak keolisian ;

- Bahwa setelah polisi menemukan sabu sabu yang Terdakwa/ABH


In
A

pegang, kemudian Terdakwa/ABH bersama TONY WIJAYA dibawa kekantor


ah

lik

polisi ;

- Bahwa sabu sabu yang terdakwa dan BIKA beli tersebut rencananya
m

ub

hendak digunakan bersama sama BIKA dirumah ABDUL MANAP ;


ka

- Bahwa Terdakwa/ABH sebelumnya pernah sekali menghisap sabu sabu


ep

dua bulan sebelumnya ;


ah

- Bahwa Terdakwa/ABH menghisap sabu sabu yang pertama kali tersebut


R

es

juga diajak BIKA :


M

ng

on

Halaman 13 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- bahwa terdakwa masih mengenali barang bukti yang diperlihatkan

si
didepan persidangan ;

Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan

ne
ng
barang bukti berupa :

do
gu - 1 kantong plastik klip kecil isi sabu berat netto 0,385 gram / sisa

hasil lab. berat netto 0,357 gram.

In
A
- 1 potong sarung warna biru kombinasi abu-abu;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi – saksi, keterangan


ah

lik
Terdakwa/ABH dan barang bukti yang diajukan dipersidangan maka dapatlah

diperoleh fakta – fakta hukum sebagai berikut :


am

ub
- Bahwa Pada hari Jum’at, tanggal 14 Desember 2018 sekitar jam 14.30 WIB

di halaman rumah ABDUL MANAP, di Dusun Sanggra Agung Barat, Desa


ep
k

Sanggra Agung, Kec. Socah, Kab. Bangkalan Terdakwa/ABH Muhammad


ah

R
Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan telah ditangkap oleh anggota

si
kepolisian resort Narkoba dari Polres Bangkalan karena kedapatan

ne
ng

menguasai sabu sabu ;


- Bahwa penangkapan terhadap Terdakwa/ABH tersebut bermula anggota

do
gu

kepolisian resort Narkoba dari Polres Bangkalan (saksi ANDY

PURWANTORO, SH) mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa


In
A

disebuah rumah di Dusun Sanggra Agung Barat, Desa Sanggra Agung, Kec.

Socah, Kab. Bangkalan sering terjadi transaksi narkoba ;


ah

lik

- Bahwa selanjutnya saksi ANDY PURWANTORO, SH dan saksi HERMAN

KOKOH melakukan penyelidikan selama kurang lebih dua minggu dan ternyata
m

ub

rumah di Dusun Sanggra Agung Barat, Desa Sanggra Agung, Kec. Socah, Kab.
ka

Bangkalan tersebut diketahui adalah rumah milik orang yang bernama ABDUL
ep

MANAP dan setelah dilakukan pengintaian ternyata informasi yang diinformasikan


ah

tersebut positif dan kemudian Pada hari Jum’at, tanggal 14 Desember 2018
R

es

sekitar jam 14.30 WIB saksi ANDY PURWANTORO, SH dan saksi HERMAN
M

ng

KOKOH beserta beberapa anggota kepolisian dari sat narkoba Polres


on

Halaman 14 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bangkalan melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan

si
Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan ;
- Bahwa selain mengamankan Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas

ne
ng
Aldiansyah Bin Deni Irawan tersebut, anggota kepolisian juga

mengamankan teman Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin

do
gu Deni Irawan yang bernama TONY WIJAYA ;
- Bahwa setelah melakukan pengamanan terhadap Terdakwa/ABH

In
A
Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan tetrsebut, kemudian saksi

ANDY PURWANTORO, SH melakuakn penggeledahan badan dan anggota


ah

lik
kepolisian berhasil menemukan barang bukti berupa kantong plastic kecil

yang diduga berisi sabu ditangan Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas


am

ub
Aldiansyah Bin Deni Irawan yang ditutupi dengan sebuah sarung ;
- Bahwa saksi ANDY PURWANTORO, SH menemukan plastik klip
ep
k

tersebut, kemudian saksi ANDY PURWANTORO, SH menanyakan barang


ah

tersebut kepada Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni


R

si
Irawan dan Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni

ne
ng

Irawan mengaku bahwa barang bukti sabu tersebut adalah sabu sabu

miliknya bersama temannya yang bernama BIKA ;


- Bahwa pada saat dilakukan penggerebekan tersebut pemilik Rumah

do
gu

yang bernama Abdul Manap al. Dul (DPO) yang menjual narkoba Jenis

sabu kepada Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni


In
A

Irawan dan teman terdakwa yang bernama BIKA berhasil melarikan diri ;
- Bahwa setelah mendengar pengakuan Terdakwa/ABH Muhammad
ah

lik

Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan tersebut kemudian Terdakwa/ABH

Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan dibawa ke Polres


m

ub

Bangkalan untuk diproses lebih lanjut ;


ka

ep

- Bahwa terdakwa membeli sabu sabu kepada ABDUL MANAP tersebut

bermula sebelumnya pada hari Jum’at, tanggal 14 Desember 2018, sekitar jam
ah

10.00 WIB, Terdakwa/ABH dihubungi oleh teman Terdakwa/ABH yang


es
M

bernama BIKA dan mengajak Terdakwa/ABH untuk membeli sabu serta


ng

on

Halaman 15 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengkonsumsi sabu di rumah ABDUL MANAP di Dusun Sanggra Agung Barat,

si
Desa Sanggra Agung, Kec. Socah, Kab. Bangkalan ;

- Bahwa pada saat terdakwa/ABH diajak oleh BIKA untuk membeli dan

ne
ng
mengkonsumsi sabu tersebut terdakwa/ABBH mengatakan kepada BIKA

do
gu bahwa terdakwa tidak mempunyai uang dan BIKA mengatakan bahwa uang

untuk membeli sabu menggunakan uang miliknya akan tetapi nanti diganti

In
A
separoh, dan atas tawaran BIKA tersebut terdakwa menyetujui akan

mengganti harga sabu yang akan dipakai tersebut sebesar RP. 150.000,-
ah

lik
(seratus lima Puluh ribu rupiah) ;

- Bahwa atas ajakan BIKA tersebut, Terdakwa/ABH menyetujuinya dan


am

ub
kemudian setelah sholat Jum’at karena terdakwa/ABH tidak ada motor maka

terdakwa/ABH mendatangi rumah teman Terdakwa/ABH yang bernama TONI


ep
k

WIJAYA ;
ah

R
- Bahwa setelah sampai dirumah TONY WIJAYA tersebut kemudian

si
terdakwa mengajak TONY WIJAYA untuk kebangkalan ketempat ABDUL

ne
ng

MANAP ;

- Bahwa Terdakwa/ABH tidak memberitahukan tujuan sebagaimana

do
gu

rencana terdakwa dan BIKA yang hendak membeli dan mengkonsumsi sabu

tersebut kepada TONY WIJAYA karena takut tidak ditemani dan diantar
In
A

ketempat ABDUL MANAP ;


ah

lik

- Bahwa setelah teman terdakwa yang bernama TONY WIJAYA setuju

menemani terakwa kemudian terdakwa bersama dengan TONY WIJAYA


m

ub

berangkat ke bangkalan menuju rumah ABDUL MANAP ;


ka

- Bahwa terdakwa tahu alamat rumah ABDUL MANAP karena sebelumnya


ep

terdakwa sudah pernah kerumah ABDUL MANAP sekali sekitar 2 (dua)


ah

bulan sebelumnya ketika diajak menghisap sabu oleh BIKA ;


R

es

- Bahwa setelah sampai dirumah ABDUL MANAP, ternyata BIKA sudah


M

ng

menunggu didepan gang rumah ABDUL MANAP ;


on

Halaman 16 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah terdakwa memarkir motor yang dikendarai bersama

si
TONY WIJAYA, kemudian TONY WIJAYA menyampaikan bahwa dia mau

buang air dan kemudian terdakwa menyuruh TONY WIJAYA untuk minta ijin

ne
ng
kerumah ABDUL MANAP untuk buang air

do
gu - Bahwa setelah TONY WIJAYA pergi kerumah ABDUL MANAP untuk

buang air, kemudian terdakwa pergi menemui BIKA dan selanjutnya

In
A
terdakwa dan BIKA kerumah ABDUL MANAP dan menemui ABDUL MANAP

untuk membeli sabu ;


ah

lik
- Bahwa sewaktu hendak menemui ABDUL MANAP, BIKA mengatakan

bahwa dia hendak membeli rokok, dan BIKA menyerahkan uang sebesar
am

ub
Rp. 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah) untuk harga sabu ;

- Bahwa setelah menyerahkan uang tersebut kemudian BIKA pergi


ep
k

membeli rokok sedangkan terdakwa menemui ABDUL MANAP dan


ah

R
terdakwa menyerahkan uang dari BIKA tersebut kepada ABDUL MANAP

si
dan ABDUL MANAP menyerahkan satu paket sabu – sabu ;

ne
ng

- Bahwa setelah ABDUL MANAP menyerahkan sabu sabu tersebut,

kemudian ABDUL MANAP meninggalkan terdakwa ;

do
gu

- Bahwa tidak lama setelah Terdakwa/ABH menerima sabu sabu dari

ABDUL MANAP tersebut tiba tiba terdengar suara tembakan dan kemudian
In
A

datang polisi mengamankan terdakwa dan melakukan penggeledahan dan


ah

lik

menemukan sabu sabu yang dpegang Terdakwa/ABH ;

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Lab. Kriminalistik No.


m

ub

Lab.11926/NNF/2018 tanggal 17 Desember 2018, setelah dilakukan


ka

pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik jika barang bukti yang diterima


ep

berupa 1 bungkus kertas warna coklat beriak segel lengkap dengan label
ah

barang bukti setelah dibuka dan diberi nomor bukti yaitu: No. .
R

es

13678/2018/NNF berupa 1 kantong plastik berisikan kristal warna putih


M

ng

berat netto 0,385 gram adalah benar didapatkan kristal metamfetamina


on

Halaman 17 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdaftar dalam golongan I nomor urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 tahun

si
2009 tentang Narkotika

- Bahwa sabu sabu yang Terdakwa/ABH dan BIKA beli tersebut

ne
ng
rencananya hendak digunakan bersama sama BIKA dirumah ABDUL

do
gu MANAP ;

- Bahwa Terdakwa/ABH sebelumnya pernah sekali menghisap sabu sabu

In
A
dua bulan sebelumnya ;

- Bahwa Terdakwa/ABH menghisap sabu sabu yang pertama kali tersebut


ah

lik
juga diajak BIKA :

- Bahwa Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan


am

ub
tidak mempunyai ijin baik menguasai, menyimpan maupun menggunakan

narkotika jenis sabu dari yang berwenang ;


ep
k

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini,


ah

R
maka segala sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Persidangan dianggap

si
telah dipertimbangkan dan termuat sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari

ne
ng

putusan ini ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan

do
gu

apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, apakah Terdakwa/ABH

dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;


In
A

Menimbang, bahwa Terdakwa/ABH telah didakwa oleh Penuntut Umum

dengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam pasal 112 ayat (1) Jo pasal
ah

lik

132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;

Menimbang, bahwa untuk dapat dipersalahkan atas perbuatan yang


m

ub

didakwakan Penuntut Umum kepada Terdakwa/ABH, Hakim terlebih dahulu


ka

ep

akan mempertimbangkan unsur – unsur pasal yang terkandung dalam pasal

yang didakwakan oleh Penuntut Umum tersebut ;


ah

Menimbang, bahwa mengenai unsur tindak pidana dalam pasal 112 ayat
es
M

(1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, adalah sebagai berikut ;


ng

on

Halaman 18 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Setiap orang ;

si
2. Tanpa hak atau melawan hukum

ne
ng
3. Memiliki, menyimpan,

do
gu menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I bukan

tanaman ;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Hakim

mempertimbangkan sebagai berikut :


ah

Ad.1. Setiap Orang ;

lik
Menimbang, bahwa unsur setiap orang dalam hal ini mengandung
am

ub
pengertian setiap orang sebagai subyek yang melakukan tindak pidana ;

Menimbang, bahwa pada dasarnya kata “SETIAP ORANG” identik


ep
k

dengan kata “BARANG SIAPA” menunjukkan kepada siapa orangnya yang


ah

R
harus bertanggung jawab atas perbuatan/kejadian yang didakwakan itu atau

si
setidak-tidaknya mengenai siapa orangnya yang harus dijadikan terdakwa

ne
ng

dalam perkara ini. Tegasnya, kata “BARANG SIAPA” menurut Buku Pedoman

Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Buku II, Edisi Revisi Tahun 2004,

do
gu

Halaman 208 dari MAHKAMAH AGUNG RI dan PUTUSAN MAHKAMAH

AGUNG RI Nomor: 1398 K / Pid / 1994 tanggal 30 Juni 1995 terminologi kata
In
A

“BARANG SIAPA” atau “HIJ” sebagai siapa saja yang harus dijadikan
ah

lik

terdakwa/dader atau setiap orang sebagai subyek hukum (pendukung hak dan

kewajiban) yang dapat diminta pertanggungjawaban dalam segala tindakannya;


m

ub

Menimbang, bahwa menyangkut tidak dapatnya seseorang


ka

mempertanggungjawabkan perbuatannya diantaranya adalah karena


ep

pertumbuhan akal sehatnya yang tidak sempurna atau karena gangguan


ah

penyakit pada kemampuan akal sehatnya (Vide pasal 44 ayat (1) KUHPidana) ;
R

es

Menimbang, bahwa menyangkut masalah pertumbuhan akal sehat yang


M

ng

tidak sempurna atau karena gangguan penyakit pada kemampuan akal sehat
on

Halaman 19 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
haruslah seorang ahli jiwa memberikan keterangan menyangkut hal termaksud,

si
namun hakim mempunyai kebebasan untuk mengikuti atau tidak nasihat yang

diterima dari seorang ahli semacam itu (SIMONS, Leerboek I, halaman 211) ;

ne
ng
Menimbang, bahwa Terdakwa/ABH dalam perkara ini adalah

do
gu Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan yang sehat jasmani dan

rohaninya, dan tidak pernah ada pendapat seorang ahli jiwa yang menerangkan

In
A
menyangkut kejiwaan Terdakwa/ABH, dan dalam persidangan Terdakwa/ABH

mampu menjawab dengan baik menyangkut segala pertanyaan maupun


ah

lik
tanggapan yang diajukan ;

Menimbang, bahwa selama berjalannya proses persidangan, Hakim


am

ub
dengan mengamati sikap, tindakan serta keterangan Terdakwa/ABH telah

memperoleh keyakinan bahwa Terdakwa/ABH adalah orang yang mampu


ep
k

mempertanggung-jawabkan perbuatannya ;
ah

R
Menimbang, bahwa dipersidangan Jaksa Penuntut Umum telah

si
menghadirkan seorang Terdakwa/ABH yang bernama Muhammad Nicohlas

ne
ng

Aldiansyah Bin Deni Irawan yang setelah ditanya akan identitasnya ternyata

Terdakwa/ABH membenarkan identitasnya tersebut;

do
gu

Menimbang bahwa terhadap Terdakwa/ABH yang dihadapkan ke

persidangan ini, saksi – saksi yang hadir dipersidangan mengenal dan


In
A

mengetahui bahwa memang orang yang dihadirkan sebagai Terdakwa/ABH


ah

lik

adalah memang benar orang yang diajukan Jaksa Penuntut Umum sebagai

Terdakwa/ABH dan juga para saksi mengetahui bahwa mereka dihadirkan


m

ub

kepersidangan sehubungan dengan perkara Terdakwa/ABH yang dihadirkan


ka

oleh Jaksa Penuntut Umum ;


ep

Menimbang, bahwa selama proses persidangan baik dalam tahap


ah

pembuktian, penuntutan, pledoi, replik maupun duplik, baik Jaksa Penuntut


R

es

Umum, Terdakwa/ABH maupun Penasihat hukum Terdakwa/ABH,


M

ng

Terdakwa/ABH selalu menggunakan nama Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin


on

Halaman 20 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Deni Irawan dimana hal itu menandakan bahwa baik Jaksa Penuntut Umum,

si
Terdakwa/ABH maupun Penasihat hukum Terdakwa/ABH menyadari dan

mengetahui bahwa orang yang dihadapkan kedepan persidangan adalah

ne
ng
memang Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan dan

do
gu bukanlah orang lain sehingga Hakim menilai bahwa terhadap orang yang

dihadapkan kedepan persidangan adalah memang benar orang yang dimaksud

In
A
dalam Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yakni Muhammad Nicohlas

Aldiansyah Bin Deni Irawan ;


ah

lik
Menimbang, bahwa selama di persidangan Terdakwa/ABH sangat

cakap dan sehat baik jasmani maupun rohani dan tidak diketemukan pada
am

ub
dirinya alasan untuk tidak bertanggung jawab secara hukum ;
ep
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
k

Hakim berpendapat bahwa dalam perkara ini tidak terjadi error in persona
ah

si
sehingga oleh karenanya unsur Setiap Orang menurut Majelis Hakim telah

terpenuhi menurut hukum ;

ne
ng

Ad.2 Tanpa hak atau melawan hukum ;

do
gu

-----Menimbang, bahwa oleh karena unsur ini merupakan unsur yang


In
bersifat alternatif maka unsur ini dapat dikatakan terpenuhi apabila perilaku
A

yang dituduhkan kepada terdakwa terbukti memenuhi salah satu sub unsur
ah

lik

yang dimaksud tersebut ;

Menimbang, bahwa mengenai unsur kedua ini Hakim


m

ub

mempertimbangkan bahwa sebagaimana dalam doktrin hukum pidana


ka

pengertian “tanpa hak atau melawan hukum” juga dikenal dengan istilah
ep

“wederrechtelijk”, yang dapat diartikan dalam tiga bentuk yakni pertama,


ah

bertentangan dengan hukum pada umumnya, dalam hal ini baik hukum tertulis
es

maupun tidak tertulis, kedua, bertentangan dengan hak orang lain, dan
M

ng

on

Halaman 21 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ketiga,dengan tidak berhak sendiri, selain itu, unsur tersebut juga dapat

si
diartikan bahwa perbuatan tersebut tidak didasarkan atas suatu ijin dari pejabat

atau instansi terkait yang berwenang ;

ne
ng
Menimbang, bahwa jika maksud dan pengertian “tanpa hak atau

do
gu melawan hukum” dikaitkan dengan perbuatan seseorang (termasuk

Terdakwa/ABH) maka yang dimaksud dengan “tanpa hak atau melawan hukum”

In
A
ialah seorang yang melakukan suatu perbuatan tidak memiliki hak, baik

subyektif maupun obyektif sehingga ia tidak berhak untuk melakukan perbuatan


ah

lik
dimaksud termasuk sebagaimana disebutkan pada unsur ketiga yakni Memiliki,

menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I bukan


am

ub
tanaman ;

Menimbang bahwa pada pasal 7 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang


ep
k

Narkotika menyebutkan Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan


ah

R
pelayanan kesehatan dan/atau ilmu pengetahuan dan teknologi ;

si
Menimbang, bahwa penjelasan pasal 6 ayat (1) huruf a UU RI No. 35

ne
ng

tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan “Narkotika Golongan I” adalah

Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu

do
gu

pengetahuan dan tidak dapat digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi

sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan ;


In
A

Menimbang, bahwa dari penjelasan pasal – pasal terkait mengenai


ah

lik

dokumen kepemilikan narkotika sesuai Undang – Undang Narkotika No. 35

tahun 2009, dapat disimpulkan siapapun yang memiliki, menguasai menyimpan


m

ub

atau menyediakan narkotika golongan I jenis sabu – sabu tanpa disertai dengan
ka

dokumen yang sah, Hakim berpendapat dapat dikategorikan sebagai perbuatan


ep

tanpa hak atau melawan hukum ;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan


R

es

bahwa Pada hari Jum’at, tanggal 14 Desember 2018 sekitar jam 14.30 WIB di
M

ng

halaman rumah ABDUL MANAP, di Dusun Sanggra Agung Barat, Desa Sanggra
on

Halaman 22 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Agung, Kec. Socah, Kab. Bangkalan Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas

si
Aldiansyah Bin Deni Irawan ditangkap petugas kepolisian dari sat Narkoba

Polres Bangkalan karena kedapatan menguasai 1 (satu) kantong plastic klip

ne
ng
kecil yang didalamnya berisi butiran kristal putih diduga narkotika jenis shabu ;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Lab.

Kriminalistik No. Lab.11926./NNF/2018 tanggal 17 Desember 2018, setelah

In
A
dilakukan pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik jika barang bukti yang

diterima berupa 1 bungkus kertas warna coklat beriak segel lengkap dengan
ah

lik
label barang bukti setelah dibuka dan diberi nomor bukti yaitu: No. .

13678/2018/NNF berupa 1 kantong plastik berisikan kristal warna putih berat


am

ub
netto 0,385 gram adalah benar didapatkan kristal metamfetamina terdaftar

dalam golongan I nomor urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 tahun 2009 tentang


ep
k

Narkotika ;
ah

R
Menimbang, bahwa Pasal 41 Undang – undang No. 35 tahun 2009

si
tentang Narkotika menyebutkan bahwa Narkotika Golongan I hanya dapat

ne
ng

disalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmu

pengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan

do
gu

teknologi, sedangkan dalam hal ini berdasarkan fakta yang terungkap

dipersidangan telah ternyata Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas Aldiansyah


In
A

Bin Deni Irawan bukanlah merupakan pedagang besar farmasi ataupun yang
ah

lik

bergerak di bidang farmasi, akan tetapi terdakwa hanyalah seorang siswa

sekolah menengah Kejuruan, sehingga tidak mempunyai hak untuk Memiliki,


m

ub

menyimpan, menguasai, atau menyediakan serta menggunakan Narkotika


ka

Golongan I jenis sabu-sabu dan perbuatan terdakwa yang telah Memiliki,


ep

menyimpan, menguasai narkotika jenis sabu sabu tersebut adalah perbuatan


ah

yang melawan hukum ;


R

es
M

ng

on

Halaman 23 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka Hakim

si
berpendapat bahwa unsur “tanpa hak atau melawan hukum” telah terbukti dan

terpenuhi menurut hukum ;

ne
ng
Ad.3 Memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika

do
gu Golongan I bukan tanaman”;

In
Menimbang, bahwa selanjutnya unsur ini memuat jenis perbuatan-
A
perbuatan yang dilarang yang disusun secara berurutan, Majelis Hakim
ah

lik
berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan yang dilarang tersebut mengandung

pengertian alternatif, yang berarti sudah cukup apabila ada salah satu
am

ub
perbuatan terbukti, jadi tidaklah perlu seluruh alternatif perbuatan tersebut

dibuktikan, namun tidak menutup kemungkinan dapat terjadi dua atau lebih
ep
k

alternatif perbuatan-perbuatan yang dilarang itu terbukti secara bersamaan ;


ah

Menimbang, bahwa maksud dari arti kata memiliki adalah dapat diartikan
R

si
dengan mempunyai, menyimpan mempunyai maksud menaruh di tempat yang

ne
ng

aman atau sama dengan menyembunyikan, menguasai mempunyai maksud

membuat sesuatu kedalam kekuasaannya dan menyediakan mempunyai

do
gu

maksud menyiapkan ;

Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 7 Undang-Undang No.35


In
A

tahun 2009 menyatakan bahwa “Narkotika hanya dapat digunakan untuk


ah

kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan


lik

dan tekhnologi” dan untuk penggunaannya harus terlebih dahulu mendapatkan


m

ub

persetujuan dari menteri sebagaimana yang ditegaskan oleh pasal Pasal 8 ayat

(2) Undang-Undang No.35 tahun 2009 “Dalam jumlah terbatas, Narkotika


ka

ep

Golongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu


ah

pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensia


R

laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atas rekomendasi


es
M

ng

Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan.


on

Halaman 24 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan

si
bahwa Pada hari Jum’at, tanggal 14 Desember 2018 sekitar jam 14.30 WIB di

halaman rumah ABDUL MANAP, di Dusun Sanggra Agung Barat, Desa Sanggra

ne
ng
Agung, Kec. Socah, Kab. Bangkalan Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas

do
gu Aldiansyah Bin Deni Irawan ditangkap petugas kepolisian dari sat Narkoba

Polres Bangkalan karena kedapatan menguasai 1 (satu) kantong plastic klip

In
A
kecil yang didalamnya berisi butiran kristal putih yang merupakan narkotika jenis

shabu ;
ah

lik
Menimbang, bahwa keberadaan sabu sabu tersebut pada diri

Terdakwa/ABH berdasarkan fakta yang terungkap didepan persidangan bermula


am

ub
sebelumnya pada hari Jum’at, tanggal 14 Desember 2018, sekitar jam 10.00 WIB,

Terdakwa/ABH dihubungi oleh teman Terdakwa/ABH yang bernama BIKA (DPO)


ep
k

dan mengajak Terdakwa/ABH untuk membeli sabu serta mengkonsumsi sabu di


ah

R
rumah ABDUL MANAP di Dusun Sanggra Agung Barat, Desa Sanggra Agung, Kec.

si
Socah, Kab. Bangkalan dan atas ajakan BIKA (DPO) tersebut terdakwa/ABH

ne
ng

mengatakan kepada BIKA (DPO) bahwa terdakwa tidak mempunyai uang dan

BIKA (DPO) menjawab bahwa uang untuk membeli sabu menggunakan uang

do
gu

miliknya akan tetapi nanti diganti separoh, dan atas tawaran BIKA tersebut

terdakwa menyetujui akan mengganti harga sabu yang akan dipakai tersebut
In
A

sebesar RP. 150.000,- (seratus lima Puluh ribu rupiah) ;


ah

lik

Menimbang, bahwa setelah Terdakwa/ABH menyetujui ajakan BIKA

(DPO) tersebut, kemudian setelah sholat Jum’at karena terdakwa/ABH tidak ada
m

ub

motor maka terdakwa/ABH mendatangi rumah teman Terdakwa/ABH yang bernama


ka

TONI WIJAYA, dan setelah sampai dirumah TONY WIJAYA, kemudian terdakwa
ep

mengajak TONY WIJAYA untuk kebangkalan ketempat ABDUL MANAP tanpa


ah

memberitahukan tujuan sebagaimana rencana terdakwa dan BIKA yang hendak


R

es

membeli dan mengkonsumsi sabu tersebut kepada TONY WIJAYA karena takut
M

ng

tidak ditemani dan diantar ketempat ABDUL MANAP. Bahwa selanjutnya setelah
on

Halaman 25 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
teman terdakwa yang bernama TONY WIJAYA setuju menemani terakwa kemudian

si
terdakwa bersama dengan TONY WIJAYA berangkat ke bangkalan menuju rumah

ABDUL MANAP yang mana terdakwa sudah tahu alamat rumah ABDUL MANAP

ne
ng
karena sebelumnya terdakwa sudah pernah kerumah ABDUL MANAP sekali

do
gu sekitar 2 (dua) bulan sebelumnya ketika diajak menghisap sabu oleh BIKA

(DPO). Bahwa setelah sampai dirumah ABDUL MANAP, ternyata BIKA (DPO)

In
A
sudah menunggu didepan gang rumah ABDUL MANAP dan setelah terdakwa

memarkir motor yang dikendarai bersama TONY WIJAYA, kemudian TONY


ah

lik
WIJAYA menyampaikan bahwa dia mau buang air dan kemudian terdakwa

menyuruh TONY WIJAYA untuk minta ijin kerumah ABDUL MANAP untuk buang
am

ub
air dan setelah TONY WIJAYA pergi kerumah ABDUL MANAP untuk buang air,

kemudian terdakwa pergi menemui BIKA dan selanjutnya terdakwa dan BIKA
ep
k

kerumah ABDUL MANAP dan menemui ABDUL MANAP untuk membeli sabu.
ah

R
Bahwa sewaktu hendak menemui ABDUL MANAP, BIKA (DPO) mengatakan

si
bahwa dia hendak membeli rokok, dan sebelum pergi membeli rokok, BIKA

ne
ng

menyerahkan uang sebesar Rp. 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah)

untuk harga sabu. Bahwa setelah menyerahkan uang tersebut kemudian BIKA

do
gu

(DPO) pergi membeli rokok sedangkan terdakwa menemui ABDUL MANAP

untuk membeli sabu dan setelah Terdakwa/ABH bertemu dengan ABDUL


In
A

MANAP, Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan


ah

lik

menyerahkan uang yang diterima dari BIKA tersebut kepada ABDUL MANAP

yang selanjutnya ABDUL MANAP menyerahkan satu paket sabu – sabu dan
m

ub

setelah ABDUL MANAP menyerahkan sabu sabu tersebut, kemudian ABDUL


ka

MANAP meninggalkan terdakwa kedalam rumah. Bahwa tidak lama setelah


ep

Terdakwa/ABH menerima sabu sabu dari ABDUL MANAP, tiba tiba terdengar
ah

suara tembakan dan kemudian datang polisi melakukan penggerebekan dan


R

es

melakukan penggeledahan dirumah ABDUL MANAP dan ketika Terdakwa/ABH


M

ng

yang saat itu berada didekat rumah ABDUL MANAP juga diamankan dan
on

Halaman 26 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap Terdakwa/ABH polisi melakukan penggeledahan dan mendapatkan

si
sabu sabu yang baru dibeli Terdakwa/ABH yang saat itu sedang dipegang

Terdakwa/ABH ;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Lab.

do
gu Kriminalistik No. Lab.11926./NNF/2018 tanggal 17 Desember 2018, setelah

dilakukan pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik jika barang bukti yang

In
A
diterima berupa 1 bungkus kertas warna coklat beriak segel lengkap dengan

label barang bukti setelah dibuka dan diberi nomor bukti yaitu: No. .
ah

lik
13678/2018/NNF berupa 1 kantong plastik berisikan kristal warna putih berat

netto 0,385 gram adalah benar didapatkan kristal metamfetamina terdaftar


am

ub
dalam golongan I nomor urut 61 Lampiran I UU RI No. 35 tahun 2009 tentang

Narkotika ;
ep
k

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta – fakta yang terungkap


ah

R
dipersidangan serta uraian pertimbangan sebagaimana tersebut diatas maka

si
Hakim menilai bahwa perbuatan Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas

ne
ng

Aldiansyah Bin Deni Irawan yang telah membeli bersama sama dengan BIKA

(DPO) dan kemudian sabu sabu tersebut dibawa dan dipegang oleh terdakwa

do
gu

maka hal tersebut dapat dikatagorikan telah memenuhi sub unsur menguasai

dan unsur memiliki sebagaimana yang terkandung didalam unsur ke tiga ini
In
A

sehingga oleh karenanya terhadap unsur “Memiliki, menyimpan, menguasai,


ah

lik

atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman” terbukti secara sah

dan meyakinkan ;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena keseluruhan unsur – unsur pasal 112


ka

ayat (1) UU. No 35 tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, oleh karena
ep

dalam dakwaan Penuntut Umum tersebut dijuntokan (turut didakwakan) Pasal


ah

132 ayat (1) UU. No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, maka berikut ini akan
R

es

dipertimbangkan Pasal 132 ayat (1) UU. No 35 tahun 2009 tentang Narkotika
M

ng

tersebut, apakah terbukti pula secara sah dan meyakinkan;


on

Halaman 27 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa pasal 132 ayat (1) UU. No 35 tahun 2009 tentang

si
Narkotika menentukan bahwa Percobaan atau permufakatan jahat untuk

melakukan tindak pidana Narkotika dan prekursor Narkotika sebagaimana

ne
ng
dimaksud dalam Pasal 111, Pasal 112, Pasal 113, Pasal 114, Pasal 115, Pasal

do
gu 116, 117, Pasal 118, Pasal 119, Pasal 120, Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123,

Pasal 124, Pasal 125, Pasal 126, dan Pasal 129, pelakunya dipidana dengan

In
A
pidana penjara yang sama sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal-Pasal tersebut ;


ah

lik
Menimbang, bahwa Permufakatan jahat sebagaimana dimaksud dalam

ketentuan Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang
am

ub
Narkotika bersifat ekseptional, yang artinya dianggap sebagai kejahatan pada

tindak pidana yang disebutkan dalam Undang Undang Narkotka saja, yakni
ep
k

pasal 111 sampai dengan pasal 126 dan pasal 129 dan kejahatan permufakatan
ah

R
jahat-pun dihukum sama dengan kejahatan pasal-pasal 111 sampai dengan

si
pasal 126 dan Pasal 129 tersebut.

ne
ng

Menimbang, bahwa Permufakatan jahat/ samenspanning merupakan

suatu kejahatan untuk melakukan suatu kejahatan, dapat dikatakan tindak

do
gu

pidana yang disepakati, dipersiapkan atau direncanakan tersebut belum terjadi.

Dalam KUHP, percobaan dan permufakatan jahat hanya dihukum lebih ringan
In
A

dari hukuman pokok. Namun berbeda dengan Undang Undang Narkotka pada
ah

lik

saat ini yang menghukum sama dengan hukuman pokok pada delik selesai.

Dikarenakan Kejahatan Narkotika dipandang telah menjadi kejahatan serius.


m

ub

Menimbang, Pasal 1 angka 18 UUN menyebutkan “Permufakatan jahat


ka

adalah perbuatan dua orang atau lebih yang bersengkokol atau bersepakat
ep

untuk melakukan, melaksanakan, membantu, turut serta melakukan, menyuruh,


ah

menganjurkan, memfasilitasi, memberi konsultasi, menjadi anggota suatu


R

es

organisasi kejahatan narkotika, atau mengorganisasikan suatu tindak pidana


M

ng

narkotika.” Dan Pengertian Permufakatan Jahat dalam arti otentik dapat dilihat
on

Halaman 28 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam Pasal 88 KUHP, yakni “Permufakatan itu terjadi, segera setelah dua

si
orang atau lebih memperoleh kesepakatan untuk melakukan”.

Menimbang, bahwa melihat dari pengertian – pengertian sebagaimana

ne
ng
termaksud seperti diatas dihubungkan dengan fakta yang terungkap

do
gu dipersidangan maka apakah benar dalam perkara ini telah ada permufakatan

jahat dalam tindak pidana ini, akan dipertimbangkan sebagai berikut ;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap didepan

persidangan bermula Terdakwa/ABH dihubungi oleh teman Terdakwa/ABH yang


ah

lik
bernama BIKA (DPO) dan mengajak Terdakwa/ABH untuk membeli sabu serta

mengkonsumsi sabu di rumah ABDUL MANAP di Dusun Sanggra Agung Barat, Desa
am

ub
Sanggra Agung, Kec. Socah, Kab. Bangkalan dan atas ajakan BIKA (DPO) tersebut

terdakwa/ABH mengatakan kepada BIKA (DPO) bahwa terdakwa tidak


ep
k

mempunyai uang dan BIKA (DPO) menjawab bahwa uang untuk membeli sabu
ah

R
menggunakan uang miliknya akan tetapi nanti diganti separoh, dan atas

si
tawaran BIKA tersebut terdakwa menyetujui akan mengganti harga sabu yang

ne
ng

akan dipakai tersebut sebesar RP. 150.000,- (seratus lima Puluh ribu rupiah)

dan setelah Terdakwa/ABH menyetujui ajakan BIKA (DPO) tersebut, kemudian

do
gu

setelah sholat Jum’at karena terdakwa/ABH tidak ada motor maka terdakwa/ABH

mendatangi rumah teman Terdakwa/ABH yang bernama TONI WIJAYA, dan setelah
In
A

sampai dirumah TONY WIJAYA, kemudian terdakwa mengajak TONY WIJAYA


ah

lik

untuk kebangkalan ketempat ABDUL MANAP tanpa memberitahukan tujuan

sebagaimana rencana terdakwa dan BIKA yang hendak membeli dan


m

ub

mengkonsumsi sabu tersebut kepada TONY WIJAYA karena takut tidak


ka

ditemani dan diantar ketempat ABDUL MANAP. Bahwa selanjutnya setelah


ep

teman terdakwa yang bernama TONY WIJAYA setuju menemani Terdakwa/ABH


ah

kemudian terdakwa bersama dengan TONY WIJAYA berangkat ke bangkalan menuju


R

es

rumah ABDUL MANAP yang mana terdakwa sudah tahu alamat rumah ABDUL
M

ng

MANAP karena sebelumnya terdakwa sudah pernah kerumah ABDUL MANAP


on

Halaman 29 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sekali sekitar 2 (dua) bulan sebelumnya ketika diajak menghisap sabu oleh

si
BIKA ;

Bahwa setelah sampai dirumah ABDUL MANAP, ternyata BIKA (DPO)

ne
ng
sudah menunggu didepan gang rumah ABDUL MANAP dan setelah terdakwa

do
gu memarkir motor yang dikendarai bersama TONY WIJAYA, kemudian TONY

WIJAYA menyampaikan bahwa dia mau buang air dan kemudian terdakwa

In
A
menyuruh TONY WIJAYA untuk minta ijin kerumah ABDUL MANAP untuk buang

air dan setelah TONY WIJAYA pergi kerumah ABDUL MANAP untuk buang air,
ah

lik
kemudian terdakwa pergi menemui BIKA dan selanjutnya terdakwa dan BIKA

kerumah ABDUL MANAP dan menemui ABDUL MANAP untuk membeli sabu.
am

ub
Bahwa sewaktu hendak menemui ABDUL MANAP, BIKA (DPO) mengatakan

bahwa dia hendak membeli rokok, dan sebelum pergi membeli rokok, BIKA
ep
k

menyerahkan uang sebesar Rp. 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah)
ah

R
untuk harga sabu. Bahwa setelah menyerahkan uang tersebut kemudian BIKA

si
(DPO) pergi membeli rokok sedangkan terdakwa menemui ABDUL MANAP

ne
ng

untuk membeli sabu dan setelah Terdakwa/ABH bertemu dengan ABDUL

MANAP, Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan

do
gu

menyerahkan uang yang diterima dari BIKA tersebut kepada ABDUL MANAP

yang selanjutnya ABDUL MANAP menyerahkan satu paket sabu – sabu dan
In
A

setelah ABDUL MANAP menyerahkan sabu sabu tersebut, kemudian ABDUL


ah

lik

MANAP meninggalkan terdakwa kedalam rumah. Bahwa tidak lama setelah

Terdakwa/ABH menerima sabu sabu dari ABDUL MANAP, tiba tiba terdengar
m

ub

suara tembakan dan kemudian datang polisi melakukan penggerebekan dan


ka

melakukan penggeledahan dirumah ABDUL MANAP dan ketika Terdakwa/ABH


ep

yang saat itu berada didekat rumah ABDUL MANAP juga diamankan dan
ah

terhadap Terdakwa/ABH polisi melakukan penggeledahan dan mendapatkan


R

es

sabu sabu yang baru dibeli Terdakwa/ABH yang saat itu sedang dipegang
M

ng

Terdakwa/ABH ;
on

Halaman 30 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta – fakta yang terungkap

si
dipersidangan bahwa pada saat teman Terdakwa/ABH yang bernama BIKA

(DPO) mengajak Terdakwa/ABH membeli shabu untuk dikonsumsi bersama-

ne
ng
sama, terdakwa menyetujuinya dan kemudian atas persetujuan terdakwa

do
gu tersebut, selanjutnya Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni

Irawan bersama sama dengan BIKA (DPO) berhasil membeli sabu sabu kepada

In
A
ABDUL MANAP, hal tersebut menurut Hakim bahwa dengan adanya persetujuan

Terdakwa/ABH atas ajakan BIKA (DPO) untuk mengkonsumsi sabu sabu


ah

lik
bersama dan kemudian Terdakwa/ABH menemui BIKA (DPO) dan kemudian

membeli sabu sabu kepada ABDUL MANAP tersebut dapat dikatagorikan telah
am

ub
memenuhi sub unsur “bersengkokol atau bersepakat untuk melakukan,

melaksanakan, membantu, turut serta melakukan” tindak pidana dimaksud


ep
k

seperti tertuang dalam Pasal 1 angka 18 UU No. 35 tahun 2009, sehingga oleh
ah

R
karenanya terhadap unsur melakukan “pemufakatan jahat” terbukti secara sah

si
dan meyakinkan ;

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari , telah terpenuhi,

maka Terdakwa/ABH haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan

do
gu

meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan Penuntut

Umum ;
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dalam pasal 112 ayat (1)
ah

lik

jo. Pasal 132 ayat (1) UU. No 35 tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana

dalam dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhi, maka Hakim berkesimpulan


m

ub

bahwa kesalahan Terdakwa/ABH sebagaimana yang didakwakan dalam


ka

Dakwaan Penuntut Umum tersebut telah terbukti secara sah, dan dari
ep

persesuaian keterangan Para saksi, keterangan terdakwa dan barang bukti


ah

yang diajukan dalam persidangan telah pula menimbulkan keyakinan bagi


R

es

Hakim akan kesalahan terdakwa, sehingga oleh karenanya Hakim berkeyakinan


M

ng

kalau Terdakwa/ABH telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah
on

Halaman 31 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan tindak pidana “Bermufakat Jahat Menguasai Narkotika Golongan I

si
Bukan Tanaman” ;

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan di persidangan ternyata tidak

ne
ng
ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat

do
gu menghapuskan sifat melawan hukumnya perbuatan Terdakwa dan oleh karena

Terdakwa dianggap mampu mempertanggungjawabkan kesalahannya, maka

In
A
kepada terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal dengan perbuatannya

tersebut ;
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,

Hakim wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa
am

ub
keadilan yang hidup dalam masyarakat, sebagaimana ketentuan Pasal 5 Ayat

(1) Undang-Undang RI Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.


ep
k

Untuk mencapai hal tersebut, menurut Prof. Barda Nawawi Arif, Hakim harus
ah

R
memperhatikan ide dasar system pemidanaan ;

si
Menimbang, bahwa pemidanaan merupakan penyelesaian terakhir atas

ne
ng

suatu masalah, maka dalam menentukan pemidanaan menurut Memorie van

Toelichting (MvT) harus diperhatikan keadaan obyektif dari tindak pidana yang

do
gu

dilakukan, sehingga pemidanaan tidak hanya menimbulkan perasaan tidak

nyaman terhadap pelaku (rechtguterverletzung), tetapi juga merupakan


In
A

treatment komprehensif (penjeraan) yang melihat aspek pembinaan bagi


ah

lik

Terdakwa sendiri untuk dapat sadar dan tidak akan mengulangi perbuatannya

dan juga harus melihat implikasai sosial kemasyarakatannya kedepan baik bagi
m

ub

Terdakwa tersebut, selain itu tujuan penjatuhan pidana atas diri Terdakwa
ka

bukanlah semata-mata untuk pembalasan, tetapi bersifat edukatif, korektif dan


ep

preventif ;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 70 UU Nomor 11
ah

Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yang menyebutkan bahwa
es
M

“Ringannya perbuatan, keadaan pribadi Anak, atau keadaan pada waktu


ng

on

Halaman 32 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan perbuatan atau yang terjadi kemudian dapat dijadikan dasar

si
pertimbangan hakim untuk tidak menjatuhkan pidana atau mengenakan

tindakan dengan mempertimbangkan segi keadilan dan kemanusiaan. Dan

ne
ng
berdasarkan ketentuan Pasal 81 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2012 Tentang

do
gu Sistem Peradilan Pidana Anak yang menyebutkan bahwa “Anak dijatuhi pidana

penjara di LPKA apabila keadaan dan perbuatan Anak akan membahayakan

In
A
masyarakat.
Menimbang, bahwa setelah meneliti hasil Laporan Litmas dari
ah

Pembimbing Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Pamekasan No. Register

lik
Litmas BKA./POL/03/XII/2018 tertanggal 18 Desember 2018, atas nama
am

ub
Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan yang dibuat dan

ditandatangani oleh ABSUARI dengan kesimpulan/saran agar terdakwa dikenai


ep
k

sanksi Pembinaan Dalam/ataupun Luar lembaga baik di Rehsos Marsudi Putra


ah

Adika “ANKN” yang beralamat di jl. Dukuh Kupang Timur XII A/I Surabaya atau
R

si
pada “Yayasan Orbit” yang beralamat di jalan Margo Rejo Indah Utara B.922

ne
ng

Surabaya atau pada PSRT Sumbangsih Pamekasan ;


Menimbang, bahwa telah mendengarkan permohonan kedua orang tua

Terdakwa/ABH yang menyampaikan harapannya dan kemauannya untuk dapat

do
gu

membimbing dan mengarahkan kembali Terdakwa/ABH agar ke depan dapat

berperilaku lebih baik lagi ;


In
A

Menimbang, bahwa dengan mengingat ketentuan Pasal 70, Pasal 71,

Pasal 81 ayat (1) dan Pasal 82 ayat (1) huruf a UU Nomor 11 Tahun 2012
ah

lik

Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak serta dengan mempertimbangkan masa

depan Terdakwa/ABH yang masih panjang dihubungkan dengan tujuan dari


m

ub

pemidanaan yang lebih kepada tujuan membimbing dan membina Terdakwa


ka

ep

agar menjadi lebih baik sebelum kembali ke tengah masyarakat dan agar

Terdakwa menjadi jera sehingga tidak mengulangi lagi perbuatannya, disamping


ah

juga bertujuan sebagai sarana prevensi umum agar orang lain tidak mengikuti
es
M

apa yang diperbuat Terdakwa, Hakim mempertimbangkan bahwa oleh karena


ng

on

Halaman 33 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan masih

si
berstatus siswa aktif pada SMK PGRI I Surabaya dan permohonan kedua orang

tua Terdakwa/ABH yang menyampaikan harapannya dan kemauannya untuk

ne
ng
dapat membimbing dan mengarahkan kembali Terdakwa/ABH agar ke depan

do
gu dapat berperilaku lebih baik lagi, disamping itu, menurut pengamatan Hakim

selama dipersidangan, baik dari sikap, tingkah laku maupun tutur kata dari

In
A
Terdakwa/ABH, timbul kesan bahwa Terdakwa/ABH adalah orang yang mudah

perasa, dimana dengan keadaan yang dialami saat ini Terdakwa/ABH telah
ah

lik
menyesali perbuatannya, sehingga sikap yang demikian menurut Hakim dapat

menjadikan seseorang jera untuk melakukan perbuatan yang dapat merugikan


am

ub
dirinya dan juga pihak lain maka terhadap Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas

Aldiansyah Bin Deni Irawan akan dikenakan tindakan ;


ep
k

Menimbang, bahwa oleh karena terhadap Terdakwa/ABH Hakim


ah

menjatuhkan sanksi Tindakan maka berdasarkan ketentuan Pasal 65 huruf d


R

si
UU Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, maka

ne
ng

Pembimbing Kemasyarakatan wajib melakukan pendampingan, pembimbingan,

dan pengawasan terhadap Anak yang berdasarkan putusan pengadilan dikenai

do
gu

tindakan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa/ABH dinyatakan bersalah,

maka Terdakwa/ABH harus dihukum pula untuk membayar biaya perkara yang
In
A

besarnya akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini ;


Menimbang, bahwa mengenai barang bukti dalam perkara ini, oleh
ah

lik

karena barang bukti tersebut disita secara sah dan sudah tidak dipergunakan

lagi dalam perkara ini, maka terhadap barang bukti berupa 1 (satu) kantong
m

ub

plastik klip kecil isi sabu berat netto 0,385 gram / sisa hasil lab. berat netto 0,357
ka

ep

gram dan 1 (satu) potong sarung warna biru kombinasi abu-abu, Hakim

mempertimbangkan bahwa oleh karena merupakan barang terlarang dan


ah

merupakan alat dalam melakukan tindak pidana maka terhadap barang bukti
es
M

tersebut diperintahkan agar dirampas untuk dimusnahkan;


ng

on

Halaman 34 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa oleh karena selama proses pemeriksaan perkara ini

si
Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan berada dalam

tahanan, maka Terdakwa/ABH Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan

ne
ng
segera dikeluarkan dari tahanan segera setelah putusan ini dibacakan ;
Menimbang, bahwa sebelum Hakim menjatuhkan hukuman yang

do
gu setimpal dengan perbuatan Terdakwa, maka Majelis Hakim perlu

mempertimbangkan hal – hal yang memberatkan dan yang meringankan

In
A
sebagai berikut ;
ah

Hal-hal yang memberatkan :

lik
- Terdakwa/ABH tidak mendukung program pemerintah dalam
am

ub
penyalahguanaan narkotika ;

Hal-hal yang meringankan :


ep
k

- Terdakwa/ABH mengaku terus terang dan bersikap sopan dalam


ah

persidangan ;
R

si
- Terdakwa/ABH belum pernah dihukum ;

ne
ng

- Terdakwa/ABH mengaku bersalah dan menyesali atas perbuatannya

serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatan melanggar hukum ;

do
gu

- Terdakwa/ABH saat ini merupakan siswa kelas 1 di PGRI Surabaya ;

- Terdakwa/ABH masih berusia muda dan masih terbuka kesempatan


In
A

berubah kearah yang lebih baik ;

Mengingat, ketentuan pasal 112 ayat (1) jo. Pasal 132 ayat (1) UU. No
ah

lik

35 tahun 2009 tentang Narkotika, Pasal 70, Pasal 71, Pasal 81 ayat (1) dan

Pasal 82 ayat (1) huruf a UU Nomor 11 TAHUN 2012 Tentang Sistem Peradilan
m

ub

Pidana Anak dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
ka

ep

Pidana serta peraturan perundang - undangan lain yang bersangkutan dengan

perkara ini :
ah

es

MENGADILI:
M

ng

on

Halaman 35 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menyatakan terdakwa/ABH Muhammad

si
Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Bermufakat Jahat

ne
ng
Menguasai Narkotika Golongan I Bukan Tanaman”;

do
gu 2. Menjatuhkan tindakan kepada terdakwa/ABH

Muhammad Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan oleh karena itu dengan

In
A
“Mengembalikan Kepada Orang Tuanya Dibawah Pengawasan Pembimbing

Kemasyarakatan Balai Pemasyarakatan Pamekasan” hingga terdakwa/ABH


ah

lik
berusia 18 tahun” ;

3. Memerintahkan terdakwa/ABH Muhammad


am

ub
Nicohlas Aldiansyah Bin Deni Irawan untuk dikeluarkan dari tahanan segera

setelah putusan ini diucapkan;


ep
k

4. Menetapkan barang bukti berupa :


ah

R
- 1 (satu) kantong plastik klip kecil isi sabu berat netto 0,385 gram /

si
sisa hasil lab. berat netto 0,357 gram.

ne
ng

- 1 (satu) potong sarung warna biru kombinasi abu-abu ;


Dirampas Untuk Dimusnahkan ;
5. Membebankan kepada Terdakwa/ABH untuk membayar biaya perkara

do
gu

sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan pada hari KAMIS, tanggal 24 Januari 2019 oleh


In
A

Ahmad Husaini, S.H., sebagai Hakim pada Pengadilan Negeri Bangkalan, dan

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga,
ah

lik

dengan dibantu oleh Chandra Fauzi, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan

Negeri Bangkalan, serta dihadiri oleh Dewi Ika Agustina, S.H., Penuntut Umum
m

ub

pada Kejaksaan Negeri Bangkalan dan Terdakwa / ABH dengan didampingi


ka

ep

Penasihat Hukumya, Pembimbing Kemasyarakatan serta orang tua

Terdakwa/ABH ;
ah

Panitera Pengganti, Hakim,


es
M

ng

CHANDRA FAUZI, SH. AHMAD HUSAINI, S.H..


on

Halaman 36 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Halaman 37 dari 37 Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2019/PN Bkl


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Anda mungkin juga menyukai