- Regio Abdomen :

 Inspeksi : tidak tampak membuncit, tidak tampak jaringan parut, tidak

tampak venektasi
 Palpasi : Hepar teraba 5 jari dibawah arcus costae dextra, 3 jari dibawa
proc xypoideus, konsistensi keras, permukaan tidak rata, pinggir tumpul, nyeri
tekan di regio hipokondrium kanan. tidak teraba splenomegali (S0)
 Perkusi : Timpani (+) pada semua regio kecuali hipokhondrium dekstra-
epigastrium perkusi pekak. shifting dullness (-)
 Auskultasi : Bising usus normal 5x/menit

Pemeriksaan Penunjang :

a. Pemeriksaan Laboratorium

Hb : 13,5 gr% Gula darah sewaktu : 115mg/dl

Ht : 17% PT,APTT : 11,6 , 44,6

Leukosit : 13.100 SGOT : 26 u/l

Natrium : 147 Mmol/L SGPT : 8 u/l

Kalium : 3,2 Mmol/L Ureum : 27 mg/dl

Klorida serum : 112 Mmol/L Kreatinin : 0,8 mg/dl

Kesan : Leukositosis

Follow Up

27 Januari 2017
S Perut terasa penuh (+)
Demam (+)
Mual, muntah (-)
O KU : Sedang
Kes : CMC
TD : 130/60
Nadi : 92 x / menit
Nafas : 20x /menit
T : 37,8
 Abdomen : Hepatomegali (+), Splenomegali (-)
A Hepatoma
P Terapi Lanjut
Paracetamol untuk demam
Cek Faal Hepar Lengkap (LDH,

28 Januari 2017
S Perut terasa penuh (+), Nyeri perut kanan atas (+)
Demam (-)
Mual, muntah (-)
O KU : Sedang
Kes : CMC
TD : 130/80
Nadi : 78 x / menit
Nafas : 18x /menit
T : 37,8
Abdomen : Hepatomegali (+), Splenomegali (-), nyeri tekan regio hipokondrium kanan (+)
A Hepatoma
P Terapi Lanjut

29 Januari 2017
S Perut terasa penuh (+)
Demam (+)
Mual, muntah (-)
O KU : Sedang
Kes : CMC
TD : 180/60
Nadi : 92 x / menit
Nafas : 20x /menit
T : 37,8
Abdomen : Hepatomegali (+), Splenomegali (+)
A Hepatoma DD Abses Hepar
P Terapi Lanjut
USG Abdomen ulang