Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah sebagai tugas mata
kuliah Kewirausahaan dengan judul ”Laporan Kerja Praktek Mandiri Kebidanan“
Makalah ini merupakan salah satu tugas dalam mata
kuliah Kewirausahaan. Dalam proses penyusunan laporan penulis menyadari banyak
pihak yang telah memberikan bantuan, sehingga dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu saran dan kritik yang membangun demi perbaikan dan kesempurnaan
laporan ini sangat penulis harapkan.
Akhirnya dengan terselesainya penyusunan makalah ini maka
penulis mengharap semoga dapat memberi manfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Menjadi profesi bidan yang unggul di bidang kewirausahaan/interprenuership
dalam bentuk praktek mandiri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan,
khususnya kewirausahaan yang bergerak dibidang kesehatan sangat membantu
dalam pengembangan pembangunan yang mana pada masa sekarang ini.
Seorang bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut juga sebagai
wirausahawan. Dimana wirausahawan adalah seorang yang memiliki keahlian
menjual, mulai menawarkan ide hinggá komoditas yakni layanan jasa. Sebagai
pelaku usaha mandiri dalam bentuk layanan jasa kesehatan dituntut untuk
mengetahui dengan baik manajemen usaha. Bidan sebagai pelaku usaha mandiri
dapat berhasil baik dituntut untuk mampu sebagai manajerial dan pelaksana usaha, di
dukung pula kemampuan menyusun perencanaan berdasarkan visi yang
diimplementasikan secara strategis dan mempunyai ke mampuan personal selling
yang baik guna meraih sukses. Diharapkan bidan nantinya mampu memberikan
pelayanan kesehatan sesuai profesi dan mampu mengelola manajemen pelayanan
secara profesional, serta mempunyai jiwa entrepreneur.
Bidan yang berwirausaha dengan cara membuka praktek mandiri dirumahnya,
seharusnya berusaha untuk mendongkrak inovasi yang baru terhadap manajemen
usaha. Dimulai dari modal yang ia punya, alat-alat kesehatan, susunan ruangan,
manajemen keuangan, dan lain-lain. Agar laba yang diharapkan dapat terwujud tanpa
mengurangi kualitas pelayanan yang diberikan.
C. Tujuan Usaha
1. Memperoleh keuntungan
2. Memajukan kualitas bidan praktek swasta
3. Meningkatkan taraf kesehatan
4. Membantu masyarakat
5. Memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan mudah di jangkau kepada
masyarakat terutama ibu dan anak.
E. Aspek Pemasaran
1. Sasaran
Sasaran bidan praktek mandiri adalah masyarakat dari semua golongan.
Pengguna layanan bidan praktek mandiri ini adalah bayi, balita, anak sekolah,
remaja, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan wanita-
wanita yang mengalami masa menopause.
2. Strategi
Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan dibidang
kebidanan yang meliputi pelayanan pemeriksaan hamil, bersalin, nifas (setelah
melahirkan), bayi, balita dan keluarga berencana (KB). Strategi pemasaran
yang dilakukan dapat melalui mulut ke mulut.
Sementara untuk memperkenalkan program unggulan breast
care ditempuh melalui promosi kesehatan dengan memperkenalkan breast
care pada ibu pasca bersalin. Agar produksi ASI banyak, dan ibu-ibu mau
menyusui bayinya secara eksklusif selama 6 bulan.
Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien adalah
dengan menjadi bidan yang professional, efektif dan efisien dalam memberikan
pelayanan, ramah, cepat tanggap terhadap keadaan klien, tidak membeda –
bedakan pasien, meningkatkan keterampilan agar dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu tinggi serta menjalin kerja sama dengan rumah sakit
atau klinik untuk mempercepat penanganan bila terjadi kegawatdaruratan.
Biaya pelayanan yang terjangkau juga merupakan salah satu strategi
pemasaran. Dengan fasilitas pelayanan yang memadai dan keramah tamahan
petugas dalam memberikan pelayanan kepada pasien, maka akan membuat
pasien merasa nyaman dan puas dengan pelayanan yang diberikan. Disini juga
disediakan kotak saran tertulis jika pasien ingin menyampaikan keluhan terkait
pelayanan.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
6. Pelayanan KB
a. Pil Rp. 20.000,00
b. Suntik 3 bulan Rp. 32.000,00
c. Suntik 1 bulan Rp. 22.000,00
d. Implan
1. Pemasangan Implan Rp. 220.000,00
2. Up Implan Rp. 120.000,00
e. IUD
1. Pemasangan IUD Rp. 350.000,00
2. Kontrol IUD Rp. 25.000,00
3. UP IUD Rp. 170.000,00
f. Kondom Rp. 25.000,00
4. Tenaga Kerja
A. Sumber Dana
Sumber dana adalah tabungan pribadi sebanyak Rp. 85.000.000 pinjaman dari
bank Rp. 15.000.000 Jadi total keseluruhan modal adalah Rp. 100.000.000
B. Biaya Awal BPS
Kesimpulan
Demikian paparan-paparan yang telah kami buat, hal tersebut merupakan
bentuk dedikasi kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
sehingga dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, dan dapat menekan
angka kematian ibu dan anak.
Demikian proposal ini disampaikan, semoga bermanfaat. Kritk dan saran
yang membangun kami harapkan dari pembaca.