Anda di halaman 1dari 17

Soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kota/Kabupaten

1. Otonomi daerah merupakan penerapan prinsip desentralisasi. Otonomi pada hakikatnya


mengandung pokok pengertian ….
a. kedaulatan
b. kebersamaan
c. kebebasan
d. kesetaraan
Jawaban: C
2. Partisipasi adalah keikutsertaan yang sadar sehingga bukan sekadar ikut terlibat karena
pengaruh pihak lain. Keterlibatan karena pengaruh orang lain itu bukanlah partisipasi,
melainkan ….
a. intimidasi
b. kolusi
c. eksploitasi
d. mobilisasi
Jawaban: D
3. Salah satu undang-undang yang mengatur masalah otonomi daerah adalah Undang-
Undang Nomor … Tahun 2004.
a. 20
b. 21
c. 32
d. 23
Jawaban: C
4. Kepekaan warga masyarakat dalam mengatasi masalah lingkungan sangat menentukan
keberhasilan otonomi. Salah satu bentuknya adalah ….
a. peduli terhadap warga lain
b. mendekati warga lain
c. memanfaatkan potensi warga lain
d. memenuhi keinginan warga lain
Jawaban: A
5. Berikut yang merupakan unsur kebijakan publik daerah adalah ….
a. kebiasaan masyarakat daerah
b. undang-undang
c. adat istiadat daerah
d. peraturan daerah
Jawaban: D
6. Salah satu masalah dalam pelaksanaan kebijakan oleh pegawai di daerah adalah adanya
praktik ....
a. tingginya peran serta masyarakat
b. korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)
c. banyaknya demonstrasi
d. penyalahgunaan wewenang oleh warga
Jawaban: B

7. Fungsi DPRD untuk membuat peraturan daerah bersama kepala daerah merupakan fungsi
...

a. Angket

b. Budget

c. Kontrol

d. Legislasi

Jawaban: d
8. Salah satu dampak negatif kebijakan pendidikan yang perlu diwaspadai adalah ….
a. praktik korupsi di sekolah
b. kurangnya fasilitas sekolah
c. gaji guru yang kecil
d. pengangguran terpelajar
Jawaban: A
9. Jika pemerintah daerah memiliki suatu tingkat kebebasan tertentu untuk melaksanakan
pilihan tindakan, maka model hubungan antara pemerintah pusat dengan pemerintah
daerah yang digunakan adalah model …
a. Agensi
b. Interaksi
c. Otonomi relatif
d. Partnership
Jawaban: d
10. PNS Daerah antara lain bertugas pada instansi …

a. Kantor Pelayanan Pajak

b. Kantor Urusan Agama

c. Dinas Pendidikan

d. Pengadilan Negeri

Jawaban: c

11. Setiap penerimaan daerah yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan
diterima kembali merupakan …

a. Penerimaan daerah

b. Pendapatan daerah

c. Pembiayaan daerah

d. Pembelanjaan daerah

Jawaban: c
12. Pimpinan eksekutif daerah provinsi adalah ….
a. gubernur dan wakil gubernur
b. gubernur dan ketua DPRD
c. ketua DPRD dan wakil ketua DPRD
d. gubernur, DPRD, dan kejaksaan
Jawaban: A
13. Faktor utama yang sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah adalah
….
a. sumber daya alam yang melimpah
b. keterampilan para pengusaha menghadapi persaingan
c. sikap mental dan partisipasi seluruh warga masyarakat
d. kesediaan tenaga kerja dalam pembangunan
Jawaban: C
14. Kebijakan pemerintah dibuat dan diterbitkan oleh ….
a. negara
b. lembaga
c. undang-undang
d. pemda
Jawaban: A

15. Jabatan struktural eselon IIa pada perangkat daerah provinsi antara lain…

a. Kepala biro

b. Kepala dinas

c. Kepala kantor

d. Direktur RSUD

Jawaban: b

16. APBD merupakan alat politik, jika digunakan untuk …

a. Mengendalikan efisiensi pengeluaran

b. Menentukan indicator kinerja dan tingkat pencapaian strategi

c. Menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi

d. Memutuskan prioritas dan kebutuhan keuangan terhadap prioritas tersebut

Jawaban: d

17. Aktivitas yang dilakukan pada tahap budget preparation dalam proses penyusunan APBD
adalah …

a. Mengumpulkan system informasi akuntansi

b. Membuat taksiran pengeluaran atas dasar taksiran pendapatan

c. Mencari argumen yang rasional tentang pendapatan dan pengeluaran daerah


d. Mengukur kinerja pemerintah daerah dalam melaksanakan anggaran yang
direncanakan

Jawaban: b

18. Hak anggota DPRD untuk mengajukan rancangan Peraturan Daerah merupakan hak ......

a. Angket

b. Inisiatif

c. Kontrol

d. Legislasi

Jawaban: b

19. Alat kelengkapan DPRD yang bertugas membahas persoalan besar yang akan diputuskan
DPRD adalah ...

a. Komisi DPRD

b. Panitia Musyawarah

c. Fraksi DPRD

d. Badan Kehormatan

Jawaban: b

20. Fraksi DPRD antara lain memiliki tugas ...

a. Menerima dan menyalurkan aspirasi masyarakat

b. Mengamati etika dan moral anggota DPRD

c. Memberikan saran dan pendapat kepada pimpinan DPRD

d. Mengkaji dan membahas APBD yang diajukan kepala daerah

Jawaban: a

21. Fungsi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka memandirikan masyarakat,
antara lain ...
a. Membantu perkreditan

b. Memberikan penyuluhan

c. Menata lingkungan

d. Mengurus fakir miskin

Jawaban: b

22. Bentuk pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah antara lain adalah ...

a. Pengaturan pedagang kaki lima

b. Perlindungan dari banjir

c. Pemeliharaan hutan

d. Pasar

Jawaban: c

23. Metode pelayanan masyarakat yang dapat digunakan unruk pelayanan yang bersifat unik
seperti pencemaran adalah metode ...

a. Monopoli

b. Mandiri

c. Terpadu

d. Kontrak

Jawaban: d

24. Metode sistem terpadu dalam pelaksanaan pelayanan masyarakat dapat digunakan untuk
jenis pelayanan ...

a. Penerbitan surat ijin mendirikan bangunan

b. Pembuatan taman rekreasi

c. Pembangunan pembangkit listrik

d. Pemberian tanah untuk bangunan sekolah

Jawaban: a
25. Kendala dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang bersumber dari pengaruh
lingkungan birokrasi antara lain ...

a. Kesenjangan pemerintah dan masyarakat

b. Keterampilan birokrat

c. Kepekaan birokrat

d. Keterbukaan pemerintah

Jawaban: d

26. Pengawasan yang efektif antara lain memiliki karakteristik edukatif, maksudnya adalah ...

a. Mencegah terjadinya penyimpangan dan penyelewengan dari rencana semula

b. Memberikan perlindungan bagi yang tidak salah

c. Membimbing agar pelaksana meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan tugasnya

d. Menindak terhadap hal-hal yang negatif

Jawaban: c

27. Jika pemerintahan daerah diartikan sebagai pemerintahan lokal, maka pemerintahan
daerah adalah …

a. Organisasi penyelenggaraan pemerintahan daerah

b. Kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan pemerintahan daerah

c. Organisasi yang memimpin pelaksanaan kegiatan pemerintahan

d. Wilayah pemerintahan atau daerah otonom dalam konteks Indonesia

Jawaban: b

28. Karakteristik local state government antara lain …

a. Hubungan pusat dengan daerah hanya hubungan pengawasan

b. Penyelenggaraan pemerintahan dilaksanakan pegawai daerah

c. Penyelenggaraan urusan dibiayai dari sumber keuangan sendiri

d. Kewenangan pejabat pemerintah pusat terbatas


Jawaban: d

29. Penyerahan kekuasaan untuk mengatur daerah dalam lingkungannya sebagai usaha untuk
mewujudkan demokrasi dalam pemerintahan negara merupakan…

a. Desentralisasi fungsional

b. Desentralisasi jabatan

c. Desentralisasi kenegaraan

d. Desentralisasi teritorial

Jawaban: c

30. Jika penanganan urusan pemerintahan dilaksanakan berdasarkan tugas, wewenang, dan
kewajiban yang senyatanya ada, maka prinsip otonomi yang digunakan adalah …

a. Nyata

b. Luas

c. Bertanggung jawab

d. Desentralisasi

Jawaban: a

31. Jika urusan yang diserahkan kepada daerah diperinci secara tegas, maka ajaran rumah
tangga yang digunakan adalah …

a. Riil

b. Luas

c. Formil

d. Materiil

Jawaban: d

32. Maksud dan tujuan penyerahan kewenangan kepada pemerintah di daerah secara
operasional adalah …

a. Menjaga keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia


b. Melaksanakan ketentuan dan amanat UUD 1945

c. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan

d. Menertibkan pelaksanaan tata pemerintahan menuju good governance

Jawaban: c

33. Dalam konteks otonomi daerah, kewajiban vertikal mengandung pengertian sebagai …

a. Kekuasaan untuk mengatur dan mengelola sendiri pemerintahan

b. Kekuatan untuk menjalankan pemerintahan sebagaimana mestinya

c. Kekuatan untuk menjalankan pemerintahan dalam ikatan negara

d. Kemampuan untuk memaksakan kehendak

Jawaban: c

34. Pengawasan dalam bentuk supervisi dan inspeksi merupakan pengawasan ...

a. Internal

b. Eksternal

c. Langsung

d. Tidak langsung

Jawaban: c

35. Wujud pengawasan represif terhadap penyelenggraan pemerintahan daerah antara lain ...

a. Pengesahan pejabat berwenang terhadap peraturan daerah

b. Pembatalan peraturan daerah

c. Pemberlakuan standar pelayanan minimal

d. Evaluasi laporan penyelenggaraan pemerintah daerah

Jawaban: b

36. Inspektorat kabupaten merupakan unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah


yang bertugas melakukan pengawasan dalam hal ...
a. Pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah kabupaten

b. Pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten

c. Pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

d. Pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan

Jawaban: a

37. Out put pemeriksaan keuangan yang dilakukan oleh BPK adalah ...

a. Kesimpulan

b. Rekomendasi

c. Temuan

d. Opini

Jawaban: d

38. Lembaga perwakilan rakyat yang bertugas menyalurkan aspirasi dalam kaitan dengan hak
orang asli Papua adalah ...

a. Majelis Rakyat Papua

b. Dewan Perwakilan Rakyat Papua

c. Lembaga Adat

d. DPR Kabupaten

Jawaban: a

39. Lembaga yang berfungsi sebagai wahana partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
pemerintahan Aceh dan pemerintah kabupaten/kota di bidang kerukunan masyarakat
adalah ...

a. Majelis Permusyawaratan Ulama

b. Mahkamah Syariah

c. Lembaga Wali Nanggroe

d. Lembaga Adat
Jawaban: d

40. Otonomi Khusus DKI Jakarta lebih difokuskan pada tingkat ...

a. Kota

b. Kabupaten

c. Kabupaten/kota administratif

d. Provinsi

Jawaban: d

41. Menurut Undang-undang Nomor 17 Tahun 1950, pembentukan DPRD di Daerah


Istimewa Jogjakarta dilakukan melalui mekanisme...

a. Pengangkatan oleh sultan

b. Pengangkatan langsung

c. Pemilihan umum

d. Permufakatan rakyat

Jawaban: c

42. Kriteria internal dalam pembagian urusan pemerintahan antar susunan pemerintahan
antara lain …

a. Akuntabilitas pemerintah daerah

b. Potensi daerah

c. Perimbangan antardaerah

d. Eksternalitas antardaerah

Jawaban: d

43. Jika urusan daerah ditentukan secara limitatif, maka pendekatan pembagian kewenangan
yang digunakan adalah…

a. Agency

b. Ultravires
c. General competence

d. Open en arrangement

Jawaban: b

44. Agar organisasi pemerintah daerah dapat dibedakan antara satuan organisasi yang
melaksanakan tugas pokok dengan tugas penunjang, maka asas yang digunakan dalam
penyusunan organisasi pemerintah daerah adalah …

a. Akordion

b. Keluwesan

c. Pendelegasian wewenang

d. Jalur dan staf

Jawaban: d

45. Unsur pelaksana otonomi daerah pada pemerintah daerah adalah …

a. Sekretariat daerah

b. Inspektorat daerah

c. Dinas daerah

d. Lembaga teknis daerah

Jawaban: c

46. Jenis analisis jabatan yang bertujuan untuk menentukan nilai masing-masing jabatan
dalam suatu organisasi adalah …

a. Job analysis for setting rates

b. Job analysis for training purposes

c. Job analysis for personnel spesification

d. Job analysis for method improvements

Jawaban: a
47. Gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil daerah dibebankan pada APBD yang bersumber
dari…

a. Dana alokasi umum

b. Dana alokasi khusus

c. Dana perimbangan

d. Dana darurat

Jawaban: a

48. Pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap PNS Daerah agar mampu
melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan dilakukan melalui …

a. Diklat dalam Jabatan

b. Diklat Prajabatan

c. Diklat Fungsional

d. Pengembangan melalui Transfer

Jawaban: a
SOAL DI ATAS HANYA MERUPAKAN
CONTOH SOAL SKB
Jangan Sampai Gugur Massal Terulang pada Tes SKB CPNS 2018

Bagi Teman2 yg Serius Ingin Lulus Seleksi CPNS Tahun ini,


Dapatkan dan Pelajari Soal-Soal SKB yang Lebih Lengkap
Sekarang Juga…!!!

dan
Klik di Sini

TIPS DAN TRIK LULUS SELEKSI CPNS


Persiapan yang matang adalah hal yang sangat penting dilakukan agar bisa lulus
pada semua tahapan tes seleksi CPNS. Hal tersebut karena lowongan CPNS yang
tersedia terbatas sementera jumlah peserta setiap tahunnya terus mengalami
peningkatan sehingga persaingan semakin ketat.

Untungnya proses seleksi CPNS sudah mulai dilakukan secara trasparan untuk
menghindari praktik sogok-menyogok sehingga peluang untuk lulus hanya bisa diraih
oleh peserta yang benar-benar memiliki persiapan yang matang. Salah satu strategi
yang sangat efektif adalah melakukan persiapan jauh-jauh hari sebelum hari H
pelaksanaan tes.

Jangan meniru kebiasaan buruk mereka yang telah gagal dalam proses seleksi CPNS
di tahun-tahun sebelumnya, yaitu kebiasaan menunda-nunda untuk mempersiapkan
diri menghadapi ujian seleksi CPNS. Mereka baru berlatih mengerjakan soal-soal
ujian CPNS setelah melihat nama mereka muncul di pengumuman peserta tes. Itu
adalah kesalahan besar, sebab jarak antara pengumuman tes dengan waktu
pelaksanaan tes biasanya sangat singkat sehingga waktu untuk berlatih mengerjakan
soal-soal menjadi sangat singkat. Jika demikian, Anda akan sama dengan orang yang
terjun ke medan tempur tanpa amunisi yang cukup maka dalam sekejap Anda akan
gugur.
Jumlah soal-soal yang disiapkan oleh panitia dalam database CAT sangat banyak dan
muncul secara acak pada saat pelaksanaan tes. Kabar baiknya adalah, soal tes tahun-
tahun sebelumnya berpotonsi muncul lagi sehingga semakin banyak soal-soal tes
yang kita pelajari, semakin besar peluang untuk mendapatkan soal yang sama pada
saat menghadapi tes CAT sehingga peluang untuk lulus semakin besar.

Jika anda telah selesai mengikuti Tes CAT SKD, segeralah persiapkan diri untuk
tahapan tes berikutnya tanpa menunggu pengumuman hasil tes SKD. Biasanya
tahapan tes berikutnya adalah Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), psikotes, dan
wawancara. Soal-soal tes kompetensi bidang biasanya berbeda-beda, tergantung
kementerian lembaga yang ada lamar.

Sedangkan untuk psikotes, soal yang selalu mencul adalah tes menggambar yaitu
menggambar manusia, tes melanjutkan gambar, serta tes koran. Meskipun kelihatan
mudah, namun tidak boleh kita remehkan karena tes tersebut selalu menggugurkan
banyak peserta tes. Bagaimana tidak, waktu yang tersedia sangat terbatas misalnya
untuk tes menggambar orang dan pohon hanya 5 menit. Jika kita kurang berlatih,
dipastikan hasilnya akan kacau balau sehingga tidak bisa lulus.

Jadi intinya, jika anda serius ingin lulus seleksi CPNS, persiapkanlah diri Anda sejak
awal dengan banyak berlatih mengerjakan soal-soal tes CPNS.

Persiapan tentunya dapat dilakukan dengan banyak berlatih mengerjakan soal-soal


tes CPNS. Saat ini, soal-soal latihan tes CPNS bisa didapatkan baik dengan membeli
buku soal-soal tes CPNS di Toko Buku atau bergabung menjadi member pada website
penyedia jasa Bimbingan Belajar CPNS secara online. Tentunya masing-masing
memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu sebagai berikut:

Persiapan Tes CPNS dengan Membeli Buku

 Keunggulan
 Tersedia banayak buku dengan berbagai penulis dan penerbit, soal-soal tes
CPNS termasuk pembahasan jawabannya dapat dibaca sebelum memutuskan
buku yang mana yang akan dibeli;
 Soal-soal tes CPNS dan pembahasannya sudah tercetak dalam bentuk buku
sehingga lebih muddah dibaca tanpa perlu menggunakan alat bantu seperti HP
atau Laptop/Komputer.
 Kekurangan
 Naskah-naskah soal tes CPNS pada buku yang dibeli terbatas, terkadang satu
buku hanya terdapat 10 paket soal latihan;
 Biasanya setiap buku hanya memuat satu macam soal tes, misalnya buku
untuk Tes TKD hanya memuat soal-soal terkait TKD sehingga jika kita ingin
belajar soal tes psikotes atau tes TOEFL, kita harus membeli lagi buku-buku
yang khusus untuk Psikotes atau TOEFL;
 Soal-Soal CPNS pada buku yang dibeli tentunya tidak bisa diupdate sehingga
hanya cocok digunakan pada tahun yang bersangkutan, atau kurang layak
untuk digunakan untuk tahun-tahun berikutnya;
 Terkadang repot kalau harus membawa buku ke mana-mana sehingga waktu
dan tempat kita untuk membaca buku tersebut terbatas.

Persiapan Tes CPNS dengan Bergabung Menjadi Member pada website


penyedia jasa Bimbingan Belajar CPNS secara Online

 Keunggulan
 Naskah-naskah soal tes CPNS yang disediakan oleh penyedia Bimbingan
Belajar sangat banyak serta selalu dikembangkan dan diupdate setiap
tahunnya sehingga variasi soal tes jauh lebih banyak dengan demikian
wawasan dan persiapan tes jauh lebih mantap;
 Penyedia jasa Bimbel CPNS Online sudah menyiapkan semua jenis soal CPNS
yang diperlukan untuk menghadapi setiap rangkaian seperti soal-soal SKD:
Tes Wawasan Kebangsaan – TWK, Tes Intelegensi Umum – TIU, Tes
Karakteristik Pribadi; Soal-Soal Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), Soal
Tes TPA, Tes Psikotes, TOEFL serta Pertanyaan saat tes wawancara disertai
tips dan trik menjawabnya;
 Soal-Soal Latihan yang disediakan sangat kompleks sehingga tidak hanya
digunakan untuk tes CPNS tetapi dapat juga digunakan untuk persiapan tes
untuk kenaikan jabatan atau tes untuk mendapatkan Beasiswa;
 Keanggotaan pada website bimbingan belajar online berlaku untuk selamanya
dan dapat digunakan kapan saja selain itu jika kita sudah lulus jadi PNS
sehingga tidak membutuhkannya lagi, keanggotaan dapat juga diwariskan
kepada keluarga atau karib kerabat yang juga ingin mengikuti tes CPNS di
tahun-tahun mendatang;
 Tidak perlu repot membawa buku kemana-man karena soal latihan dapat
diakses menggunakan HP sehingga dapat dilakukan kapan saja dan dimana
saja;
 Penyedia Jasa bimbingan belajar online meyediakan grup kepada para
membernya untuk saling bertukar pikiran dalam pembahasan soal;
 Terdapat Perlombaan Tryout CAT bagi member aktif dengan hadiah yang
menarik.
 Kekurangan
 Soal-Soal tes CPNS dan pembahasannya tidak bisa dibaca sebelum melakukan
pembayaran untuk mejadi member aktif pada website bimbingan belajar CPNS
tersebut. Semua materi yang disiapkan oleh penyedia jasa baru bisa diakses
setelah dilakukan pembayaran;
 Soal-Soal tes CPNS dan pembahasannya belum tercetak, masih dalam bentuk
soft file sehingga untuk membacanya masih memerlukan alat bantu seperti
HP, Komputer atau Laptop;
Jika ada yang minat melakukan persiapan Tes CPNS melalui Bimbingan Belajar
Secara Online, saya berani merekomendasikan dua penyedia jasa berikut ini:
1. DR. H. FAISAL SALEH, M. Si ==>> https://tinyurl.com/Faisal-Saleh
2. Arnol Adam S.Pd ==>> https://tinyurl.com/Arnol-Adams
Saya berani merekomendasikan keduanya karena mereka sudah lama menekuni
bidang tersebut dan telah terbukti meluluskan banyak membernya jadi PNS sejak
tahun 2008 termasuk saya sendiri heheee, Alhamdulillah.

Disamping Usaha diatas, Berdoa adalah hal yang tidak kalah penting dan harus
dilakukan jika ingin sukses lulus jadi PNS. Laksanakan sholat secara teratur dan
tepat waktu serta berdoa kepada ALLAH Tuhan semesta alam setiap selesai sholat
karena apa pun yang kita usahakan hanya ALLAH yang menentukan hasilnya.
ALLAH Maha Kuasa atas Segala Urusan dan ALLAH tidak pernah lengah mengurus
Mahluk-Nya termasuk mengatur urusan kita sebagaimana Firman ALLAH dalam Q.S
2 Al-Baqarah ayat 255.
ALLAH jugalah yang mengatur rezeki kita dan ALLAH adalah Pemberi Rezeki yang
terbaik Q.S. 34 Saba` ayat 39 dan Q.S 51 Az-Zairiyat ayat 56-57. Oleh karena itu,
banyaklah berdoa kepada ALLAH agar bisa lulus jadi PNS dan yakinlah bahwa ALLAH
Maha Mengabulkan semua Doa-Doa kita Q.S 2 Al-Baqarah ayat 186.
Jangan lupa minta doa dan restu kepada orang tua, karena doa orang tua untuk
anak-anaknya mudah dikabulkan oleh ALLAH. Semoga kita semua sukses bahgia
dunia akhirat. Amin ya Rabbal Alamiiin.
Jangan lupa banyak bersyukur kepada ALLAH, setelah lulus jadi PNS jangan lupa
banyak berinfaq dan bersedekah kepada karib kerabat, anak yatim dan fakir miskin.
Semoga di dunia kita bahagia dan sejahtera serta di akhirat jadi penghuni Surga
Firdaus dan Surga ‘Adn sebagaimana Janji ALLAH kepada kita dalam Al-Quran Surah
13 ar-Ra`d Ayat 19 – 26 dan Q.S 23 Al-Mu`minun ayat 1 – 11.

Anda mungkin juga menyukai